Belajar
sebaliknya,
kurang
adab
atau
bukan
karena
ingin
disebut
tidak
antaranya
firman
adab,
dan
tidaklah
Allah:
tercegah
Padahal
mereka
supaya
menyembah
memurnikan
telah
disepakari
adalah
adab
murid
tidakdisuruh
Alloh
ketaatan
kecuali
dengan
kepada-Nya
pernah bersabda:
ketika
Ibnu
Berikut
ini
beberapa
menimba
adab
ilmu
kepada
Majah
253,
Syaikh
al-Albani
Misykah 225)
nasehat
bagi
saudara-saudara
kami
Imam
masih
Syariah 2/214)
Kitab.
Hendaklah
penuntut
Ibnu
Muflih
berusia
berkata:
muda.
Fasal
(al-Adab
asy-
ilmu
anhuma
membacakan
berkata:
ilmu
Aku
dahulu
kepada
beberapa
21)
Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:
Apabila keikhlasan telah hilang ketika
18)
Imam Ibnu Abdil Barr berkata: Orang
2.
JANGAN
MENCARI
GURU
SEMBARANGAN
Ibnu
Jamaah
al-Kinani
berkata:
benar
ahli,
benar-benar
lembut
dan
mengajar
memberi
dan
paling
pemahaman.
bagus
dalam
Janganlah
dia
Baghdadihal. 149)
Syaikh
Bakr
Abu
Zaid
berkata:
Imam
Nawawi
rahimahullah
berkata:
Hendaklah
memperhatikan
berpegang
yang
menjauh
dengan
dari
yang
yang
dhoif
shohih.
dan
(Hilyah
seorang
lain.
gurunya
Karena
menghantarkan
murid
dengan
hal
seorang
itu
akan
murid
untuk
204)
yang
ia
dengar
dari
gurunya
mendapati
perkaranya
lain
ahli
sunnah
maka
lagi.
Syaikhul
Islam
guru?
Sering
itu,
maka
meraih
kewajiban
kita
jumpai
seorang
murid
dengan
3. M ENGAGUNGKAN GURU
Mengagungkan
termasuk
orang
berilmu
yang
dianjurkan.
Rosululloh
shallallahu
perkara
Sebagaimana
yang
terlarang
secara
tegas
tanpa
ada
seorang
murid
keutamaan
untuk
gurunya
mengakui
yang
faqih
dan
Ibnu
Jamaah
berkata:
seorang
penuntut
anak-anaknya,
Ibnu
Jamaah
al-Kinani
berkata:
jangan
dilupakan
ilmu
Hendaklah
mendoakan
kerabatnya
dan
semua
5.
Ibnu
DOAKAN
KEBAIKAN
KEPADA
GURU
Jamaah
rahimahullah
berkata:
bersabda;
balaslah
setimpal.
Apabila
membalasnya,
hingga
denganbalasan
maka
engkau
mencukupi
kamu
untuk
tidak
doakanlah
memandang
membalas
yang
bisa
dia
telah
dengan
seraya
berkata:
Demikianlah
kita
as-Shohihah 254)
yang
paling
banyak
ilmunya
Peringatan.
berkata
Ibnu
Jamaah
rahimahullah:
seorang
penuntut
ilmu
al-Kinani
Hendaknya
tidak
hanya
itu
Walhasil,
dinilai
oleh
al-Ghozali
termasuk
hendaklah
seseorang
tidak
hukum
kepada
orang
kepadanya.
penuntut
yang
Demikian
ilmu,
dia
memberikan
pula
akan
seorang
lari
syari
secara
umum
maupun
dari
menunjukkan
jalan
keluar
bagi
seorang
penuntut
ilmu
seorang
penuntut
ilmu
seksama
maka
pribadian
dan
kemudian
menirunya.
sikap
pusatkanlah
yang
perhatianmu
demikian
akan
untuk
membuat
Ibnu
Jamaah
berkata:
Hendaklah
ketika
menghadiri
dan sebagainya.
seorang
hatinya
murid
benar-benar
menerima
dan
Faedah.
Imam
Hasan
al-Bashri
engkau
mendengarkan
berbicara.
baik
rahimahullahberkata:
Apabila
daripada
sebagaimana
belajar
berkata.
baik. Bertanya
Khoththob
kami
dengan
teman.
Alloh
berfirman;
mengatakan:
Ketika
di
antara
kamu
seperti
panggilan
menjawab
Rosul
Allah
berfirman
demikian,
bersabda
demikian,
lebih-lebih
orang
yang
biasa.
Harap
dibedakan
188)
pertanyaan.
murid
harus
sebagainya.
Seolah-olah
dihindari.
sang
Pahamilah
wahai
Imam
Janganlah
dalilnya
engkau
muka
untuk
Majmu 1/86)
maka
darinya.
janganlah
Berilah
waktu
Nawawi
rahimahullah
engkau
meminta
berkata:
belajar
hendaklah
mendalam
dalilnya.
bertanya
akan
dia
membantah
dan
sebaik-baiknya
bagi
Alloh
dalam
syariat
ini.
Alloh
berfirman;
orang
yang
banyak
mempunyai
ilmu
dia
akan
menjadikan
putera
bahkan
ijtihadnya,
diikuti,
31)
Muwaqqiin 3/295)
Sebagian
Robb)
para
Al-Masih
pengikut
orang
alim
bisa
diberi
tidak
boleh
kedudukannya
pahala
karena
kesalahannya
tidak
boleh
Hasan
al-Bashri
Barangsiapa
rahimahullah
yahg
mencari
dunia
maka
itulah
selalu
di
tidak cara
dipaksa-
5.Janganlah
berbisik-bisik
dalam
berbicara jika ada seorang teman
lain
yang
mendengarkan
selainnya.
Allah Subhaanahu wa
berfirman yang artinya:
Taala
Tidak
ada
kebaikan
pada
kebanyakan bisik-bisikan mereka,
kecuali bisik-bisikan dari orang
yang
menyuruh
(manusia)
memberi sedekah atau berbuat
ma`ruf,
atau
mengadakan
perdamaian diantara manusia.
(An-Nisa: 114).
6.Jangan membicarakan sesuatu yang
tidak berguna bagimu atau bagi
orang lain.
7.Janganlah kamu membicarakan
semua apa yang kamu dengar dari
kasar,
yang
kesalahan
lain dan
esensi
dari
menuntut,
mengamalkan ilmu.
menjaga
dan
pendidikan
agama
khususnya,
mendapatganjaran
maksiatnya.
Sedangkan
atas
orang
yang
Mendahului
memberi
salam
salam
itu
selain
untuk
3.
Tidak
banyak
berbicara
di
izin
darinya.
Karena
yang
5.
dan
10.
penghormatan kepadanya.
menjaga
11.
bathiniah,
menyelamatkannya
tempat mengajar.
Tidak
seseorang
12.
bermusyawarah
di
hadapannya
dengan
dan
tidak
murid
duduk
mengetahui
di
hadapannya
menundukkan
apa
yang
beliau
lebih
dilakukannya.
kesalahan,
meresapinya.
Jangan
tenang,
karena
penuh
7.
kepala,
dengan
yakini,
Memuji
Guru
lain
13.
tapi
pada
hakikatnya
yang sopan.
contoh
saat
guru
memberi
14.
Tidak
mengisyaratkan
yang
berbeda
dengan
sesuatu
pendapatnya
keharmonisan
hubungan
dengannya.
9.
Tidak
menyampaikan
sesuatu
Wallahu alam
__________
Footnote:
1 Allah Taala berfirman,
"
"
: " :
Sungguh akan aku serahkan bendera
(komando perang) ini besok pagi kepada
orang yang mencintai Allah dan RasulNya, dan dia dicintai oleh Allah dan RasulNya, Allah akan memberikan kemenangan
dengan sebab kedua tangannya. Maka
semalam
suntuk
para
sahabat
memperbincangkan siapakah di antara
mereka yang akan diserahi bendera itu, di
pagi
harinya
mereka
mendatangi
Rasulullah, masing-masing berharap agar
ia yang diserahi bendera tersebut, maka
saat itu Rasul bertanya: Di mana Ali bin
Abi Tholib?" Mereka menjawab: "Dia
sedang sakit pada kedua matanya."
Kemudian mereka mengutus orang untuk
memanggilnya,
dan
datanglah
ia."
(Muttafaqun alaih)
Salah satu faidah dari hadits ini adalah,
seyogyanya seorang penuntut ilmu
mengkabarkan kepada gurunya jika ia
tidak hadir, sehingga paling tidak ada
kabarnya, ndak menghilang begitu saja.
Wallahu alam.
4 Dari Umar radhiallahuanhu dia berkata:
, ,
,
"Janganlah seseorang duduk mengusir
orang lain dari tempat duduknya,
kemudian ia duduk di tempat tersebut,
namun
berilah
kelonggaran
dan
keluasan." (Muttafaq laihi)
7 Disebutkan dalam sebuah syair: Ikatlah
ilmu dengan menuliskannya. Al Imam
Bukhari telah membawakan dalam kitab
shahihnya pada Kitabul Ilmi,
( Bab Menuliskan Ilmu).
8 Disebutkan dalam sebuah syair:
mengetahui
bahwa
dirinya
tidak
mengetahui).
Saudara dan saudariku yang dimuliakan
Allah Swt Sebagai kader partai dakwah,
kita tidak boleh kehilangan hirsh ini.
Jangan sampai kita datang ke majelis
taklim sekadar untuk memenuhi buku
kehadiran, atau karena pertimbangan
daripada, daripada Kita harus datang
ke majalisul ilmi karena sifat hirsh kita
dan dalam rangka memenuhi faridhah
islamiyyah. 3. Ishthibar (penuh kesabaran)
Ilmu adalah kesabaran. Jangan banyak
keluh- kesah, jangan terburu-buru, dan
jangan frustasi!
4.
Bulghdh
(biaya,
ongkos)
Partai kita memiliki banyak acara taklim
yang sangat murah, bahkan gratis.
Artinya, persyaratan ini telah banyak
dipangkas olehnya. Oleh karena itu,
jangan kehilangan persyaratan lainnya.
5. Irsyadu ustadz (petunjuk dan
bimbingan
guru)
Salah satu ciri Partai Keadilan Sejahtera
adalah dawatun salafiyyah. Partai ini
hendak menghidupkan kembali apa-apa
yang ada pada salafush-shalih. Di antara
yang ada pada mereka adalah modelmodel qaraa ala (membaca kitab/ilmu di
hadapan), samia min (men-dengar
pembacaan kitab/ilmu dari) , akhadza
an (mengambil, yakni mendapatkan
kitab/ilmu dari), hashalal ijazata min
(mendapatkan ijazah atau ijin untuk
mengajarkan kitab/ilmu dari) dan
seterusnya.
Kita
semua
harus
menghidupkan kembali sunnah (jalan dan
metode) ini. Mengapa? Karena, salah satu
tolok ukur orisinalitas sebuah ilmu adalah
diambil dari mana (siapa gurunya) dan
siapa saja yang belajar kepadanya.
6. Thulu Zaman (dalam jangka waktu
yang
panjang)
Janganlah mengandalkan hal-hal yang
berkata:
Tentu
Ya
ilmunya
dengan
5)
Syarat
kelima,
tidak
mengucapkan Aku Tidak Tahu
gengsi
tawadhu
Menuntut ilmu itu sangat wajib bagi
setiap muslim laki-laki dan muslim
perempuan Al-Hadis
( )
Bahwasanya ilmu itu diperoleh dengan
(melalui) belajar. Al-Hadis
sengsara,
jangan takut
menderita,
kenikmatan hidup dapat dirasakan
sesudah menderita. (diambil dari kitab
Sejarah Hidup dan Silsilah Syekh Kiyai
Muhammad Nawawi Tanara Banten yang
ditulis oleh H. Rofiuddin. Hal. 4)
Dan ada tiga kategori manusia:
Berjaya: jika hari ini lebih baik dari
kemarin, Terpedaya: hari ini sama seperti
kemarin, Celaka: hari ini lebih buruk dari
kemarin.
3. Sabar. Dikutip dari bukunya Prof. KH.
Ali Yafie Manusia dan Kehidupan bahwa
manusia pada hakekatnya dihadapkan
kepada
pertanyaan-pertanyaan
yang
harus dijawab (tantangan). Seorang
manusia
harus
mampu
menjawab
berbagai
pertanyaan
menyangkut
kehidupannya yang terkait dengan
berbagai tantangan dan persoalan.
2006: 1
Seorang yang menuntut ilmu sudah
barang tentu akan menghadapi macammacam gangguan dan rintangan. Selain
berusaha
maka
bersabarlah
untuk
menghadapi semuanya itu, dan perlu
diketahui bahwa sabar adalah sebagian
dari Iman, As-Shobru mina al-mn. Dan
Sabar disini mengandung arti tabah,
tahan
menghadapi
cobaan
atau
menerima pada perkara yang tidak
disenangi atau tidak mengenakan dengan
ridha dan menyerahkan diri kepada Allah
Swt. Sabda nabi Saw:
Bersabar adalah cahaya yang gilanggemilang.
Akan tetapi kesabaran disini harus
diartikan dalam pengertian yang aktif
bukan dalam pengertian yang pasif.
Artinya nrimomenerima apa adanya
Sesungguhnya Allah pasti mencukupkan
rezekinya bagi orang yang menuntut ilmu
Harus gembira
Bersifat manusiawi
Bekerja
sama
manusia lain
dengan
Bekerja
sama
masyarakat
dengan
Berusaha
ikhlas
mengajarkan ilmunya
6.
Lama Waktunya.
Maksudnya
selesaikanlah pendidikan itu samapai
tuntas, jangan sampai berhenti di tengah
jalan.
Kemudian Pesan dan Prinsip menuntut
ilmu tergambar pada kata pepatah
sebagai berikut:
Berfikirlah di waktu pagi. Bekerjalah di
waktu siang. Makanlah di waktu sore.
dan Tidurlah di waktu malam.
Pada
kalimat
kedua, Bekerjalah
di waktu siang. Pepatah ini mengandung
pengertian agar mengamalkan ilmu yang
sudah diperoleh, baik dengan mengajar
maupun terus mencari tambahan ilmu
lagi. Rasulullah Saw, bersabda:
2. Bila
mengeluarkan,
yang
dikeluarkan adalah madu, yang
bermanfaat bagi kesehatan. Bila
kita mengeluarkan pembicaraan,
pembicaraan kita harus berguna
dan bermanfaat bagi orang lain.
Pembicaraannya
menyakitkan orang lain.
tidak
Ketenangan Hati
Segala pekerjaan dilakukan tidak dalam
keadaan tenang, maka akan menimbulkan
masalah. Begitu juga dengan menuntut
ilmu, seyogyanya para penuntut ilmu
berkonsentrasi penuh dalam belajar
jangan ada keragu-raguan, jangan
tergesa-gesa yang akhirnya bisa merusak
belajar. Pergunakanlah waktu sebaik
mungkin untuk belajar, dengan kata
lain tiada hari tanpa belajar. Karena
Agama Islam sangat memerhatikan
pentingnya soal waktu. Tenangkan hati
jangan sampai memikirkan hal-hal yang
tidak penting.
Bahwa manusia yang memperoleh
kebaikan dalam hidup adalah mereka
yang memperoleh ketenteraman batin.
Hidup penuh ketenangan, tanpa rasa
takut maupun khawatir. Semuanya akan
diperoleh mana kala ikhtiyar dan usaha
manusia ditopang oleh Taqwa dan
Tawakkal.
Tawakkal
disini
berarti
kepasrahan setelah berusaha. Penuntut
ilmu berusaha belajar setekun mungkin,
kemudian berdoa. Itulah yang dimaksud
oleh firman Allah Swt:
Ingatlah,
Sesungguhnya
wali-wali
(kekasih-kekasih) Allah itu tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
pula mereka bersedih hati. (Yaitu)
orang-orang yang beriman dan mereka
selalu bertakwa. (QS. Yunus: 62-63).
Tuntutan Hati
Tuntutan hati dibagi, antara lain:
1. Ilmu. Bahwa sifat hati selalu ingin
tahu
sehingga
manusia
didefinisikan sebagai makhluk
yang selalu bertanya atau makhluk
filsafat.
2. Hidayah. Artinya gemar melakukan
yang baik, terpuji, menghindari
perbuatan yang jelek. Bahkan tiaptiap perbuatan yang jelek pada
hakikatnya bertentangan dengan
hati nurani.
3. Irsyad. Artinya mampu menyerap
petunjuk rohani serta mampu
membedakan amal yang baik dan
jelek.
4. Taufiq. Artinya mampu melakukan
perbuatan yang sesuai dengan
tuntutan Rasul Saw, dan akal
sehat.
5. Marifat. Artinya mampu melihat
Allah dengan mata hati. Bahkan
mata hati adalah satu-satunya alat
untuk marifatullah. Tatkala akal
dan mata kepala tidak mampu
menemukan hakekat Allah.
( )
Orang hasud (dengki) tidak
pernah mampu menjadi pemimpin (yang
baik)
sekalipun ia telah berhasil
merebut kepemimpinan itu (dari tangan
orang
lain).
Orang hasud bahkan akan merusak
kebaikan bagaikan api melalap kayu
bakar. Sebagai mana sabda nabi Saw
yang berbunyi:
( )
Maka sesungguhnya hasud dapat
memakan merusak kebaikan seperti
api melalap kayu bakar. Al-Hadis
1. Istijal (tergesa-gesa)
3. Kibr (Sombong)
( )
Ingat di dalam tubuh terdapat segumpal
daging. Apabila ia baik maka akan baik
seluruh anggota tubuh dan apabila ia
rusak maka akan rusak seluruh anggota
tubuh. Ingatlah itulah hati. (HR. Bukhari
dan Muslim).
()
Berfikirlah kamu sekaliansebatas
makhluk Allah dan janganlah berfikir
(melebihi batas) tentang dzat Allah.
Karena sesungguhnya engkau tidak akan
mampu mencapai (hakekatnya). (HR.
Abu Syekh).
Obat Hati
Adapun beberapa obat hati yang mungkin
sudah kita tahu diantaranya, sebagai
berikut:
1)
2)
Mendirikan
malam (Qiyamullail)
Shalat
3)
Berkumpul/ bergaul dengan orang
saleh
Fungsi hati dalam kehidupan manusia:
4)
5)
Berdzikir kepada Allah dengan lama
pada malam hari.
Dan
rendahkanlah
dirimu
terhadap
A.
mendoakan
kedua
orang
tua
dengan doa
-
sebagaimana
mereka
berdua
telah
durhaka
kepada
orang
tua
Keridlaan Allah
ibu bapak.(HR.At-Thabrani)
salah seorang
dalam
keridlaan
ibu
pelakunya
didunia
sebelum
sehingga
bersabda
:Bahwa
Rasullulah
surga
itu
SAW
berada
kepada
kedus
keduanya
atau
orang
tua
walaupun
salah
satunya
telah
membawa
dampak
positif
bagi
Berbuat
3)Melaksanakan
janjinya
yang
belum
dilaksanakan
kepada
bapakmu,
4)Menyambung
shillaturrahmi
kepada
memerintahkan
Hakim).
Perintah ihsan
baiklah
agar
berbakti
diletakkan oleh
tedapat
dalam
Qs.
seorang
yang
berbakti
kepada
yang
sombonglagi
durhaka(Qs.Maryam :14)
Wahai
bapakku
menyembah
janganlah
syaithan,
kamu
sesungguhnya
bapaknya
baik
kepada
kedua
ibu
dan
menyampihnya
tahun.Bersyukurlah
dalam
dua
kepadaKu
dan
SAW
meletakkan
birrul
maka
janganlah
dan
kamu
keduanya
mengikuti
pergaulilah
keduanya
dari
Abu
Abdirrahman
2.
tepat
pada
bertanya
lagi:Kemudian
waktunya.Aku
kedua
apa?Beliau
dengan
sabilillah.
kita
panggilan
yang
menunjukkan
dan
berusia
rasulNya
lanjut)
dan
pamit
ketika
meninggalkan rumah
3.
fisik
apabila
kita
sudah
mempunyai
Cara
tuanya.
(HR.
Mutafaqun alaih)
Hadits
orang
4.
dan lain-lain
kehidupan
agar
5.
Birrul
walidain
dapat
diteruskan
15
utangnya,
melaksanakan
wasiatnya,
hidup
mereka,
sahabat-
memuliakan
sahabatnya
dan
mendoakannya.
B.
Akhlak
Kepada
Guru
Barangsiapa
Menurut
mudahkan
yang
mendidik
diridhoi
murid-muridnya
Alloh azza
wa
orang
tua,
maka
wajib
jalla.
tersebut
tidak
dengannya
jalan
ke
penampilan
pula
tempat
yang
belajar
rapi,
dengan
sebagaimana
baginya
dalam
jalan
Agama
menempuh
bertentangan
tidak
menghina
atau
dan Al-Hakim )
Rosululloh saw :
Tirmidzi )
Bukhori )
penuh
semangat,
sebagaimana
Imam
Sufyan
Ats-
padahal
menyampaikan
sang
ilmu,
guru
maka
sedang
berputus-
karena dia
besar
adalah
orang
yang
dosanya
dengan
cara
yang
penuh
hormat,
tidak
: ,
tahu
Bukankah
obat
dari
Abu Dawud )
Dan
menghindari
pertanyaan-
mengolok-olok
atau
menjawab
yang
yang
bila
dijawab
Kitab-Nya,
Alloh,
mengikuti
beriman,
mentaati
orang-orang
Untuk
Wahai
melaksanakan
niscaya
akan
Akhlak
terhadap
orang
tua
menurut etika :
Orang tua adalah oran yang telah
merawat kita, menjaga, memelihara, dan
bersabda :
kepada keduanya.
4.
hidup
kita,
sehingga
dan
sudah
5.
Selalu
taat
keduanya
dan
6.
kepada
memotong
1.
janganlah
pembicaraannya.
7.
keduanya
perasaan
mereka
ataupun
membalas
bagaimanapun
mereka
8.
Selalu
meskipun
mendoakan
kita
orang
dalam
tua
agar
tetaplah
1.
Mendengarkan pembicaraannya.
2.
Melaksanakan perintahnya.
3.
4.
Tidak
kepada
keduanya.
Apabila
tidak
3.
Berbicaralah
dengan
bermuka
manis,
Janganlah
meninggikan
lemah
dan
lembut,
5.
Menjawab panggilannya.
6.
Berkemauan
ketika
keras
ketika
menyenangkan
hatinya.
berseri-seri.
suara
suara
berbicara kepadanya.
mengeraskan
7.
Menundukkan badannya.
8.
Tidak
mengungkit
kebaikan
kita
terhadap mereka.
9.
jasanya.
5.
Seorang
murid
hendaklah
bersikap
Akhlak
Kepada
Guru
6.
dengan
Menurut
belajar
dan
menuntut
ilmu
hadapan
duduk
gurunya,
memperhatikan,
dan
gurunya.
dan
kemudahan
dalam
meraih
dan
7.
(Muallim),
diantaranya
8.
murid
hendaklah
hormat
Seorang
murid
hendaklah
jangan
membicarakan
hal-hal
yang
tidak
9.
Seorang
murid
hendaklah
jangan
murid
hendaklah
memberi
kesempurnaan,
itu
memiliki
sebab
hal
itu
derajat
lebih
keadaan
berguna.
petunjuknya.
bahwa
dalam
ketika
adalah
Seorang
gurunya
hendaklah
yang bersih.
sebagai berikut :
Seorang
murid
Seorang
mengadap
4.
di
hendaklah
kepada
3.
sopan
mendengarkan,
Murid adalah orang yang sedang
2.
murid
Etika
1.
Seorang
memahami
hak-hak yang
guru.
10. Seorang
murid
hendaklah
jangan
murid
hendaklah
jangan
harus
13. Jika
guru
hendaklah
berdiri,
Seorang
ikut
berdiri
murid
sebagai
beliau.
persoalan
kepada
guru
ketika
murid
hendaklah
tidak
mendahului
hendaklah
jalannya
ketika
tidak
sedang
berjalan bersama.
18. Ketika guru sedang memberi penjelasan/
berbicara
hendaklah
memotong
pembicaraannya.
murid
tidak
Kalaupun
menunggu
hingga
beliau
konfirmasi
terlebih
dahulu
pesan,
sudah
lulus)
murid
murid
karena
17. Seorang
untuk
memastikan
Bagaimanapun
juga
guru
rumah.
Jadi
sebagaiman
kita
alim
dari
kami.
(HR.Ahmad,
kalian
ilmu(yang
dapat
merasa terganggu.
20. Murid haruslah berkata jujur apabila guru
menanyakan suatu hal kepadanya.
21. Seorang
murid
A.
Kedudukan Guru
Bapak Guru lebih mulia dari
hendaklah
termasuk
Guru,
suami,
Pemerintah.
termasuk
pewaris
Nabi-Nabi,
yang
sangat
menentukan
Nabi
SAW.
bersabda,
yang
artinya:
Ulama adalah penerima pusaka NabiNabi. (HR. al-Tirmizi dan Abu Daud).
Sehubungan
dengan
hadist
tidak
akan
C.
mendapat
ilmu
yang
B.
Kedudukan Murid
itu
pendapatnya
maupun
pribadinya,
dan
mengandung
pendidikan
tanpa
kita
dalam
mengatur
cara
berfikir,
anak
menanamkan
cinta
muridnya
kepercayaan
Akhlak
rasa
Orang
Tua
Menurut Budaya
ialah
dan
Kepada
D.
tua
itu
memberikan
damai,
penuh
Lakum
dinukum
waliyadin,
agamaku,
bagimu
agamamu.
guru,
apalagi
langsung.
sekarang
musuh
Walaupun
guru
bagiku
yang
dilarang
ringankan
ini,
agama
kita
meringan
hadist
dalam
Dari
sendiri
sudah
terlalu
banyak.
Kromo
asih
Ngoko
karo
sapepada.
cerminan
akhlak
mulia.
Serupa
anak
akan
terbiasa
tua,
misalnya
jalan
sedikit
permisi), nderek
langkung (
perkenankan
lewat
sini).
apakah
itu
( kromo)
atau ngoko (
bahasa
bahasa
halus
biasa).
penggunaan
bahasa
menurut
orang
lain).
bahasa
biasa.
menggunakan kromo.
Dalam
masyarakat.
Dalam
cara
penetapan
hukum
dilakukan
dan
dikembangkan.
dan
tidak
boleh
Guru
Menurut
dikembangkan.
Akhlak
Kepada
Budaya
1. Meneladani sikap dan sifat guru
yang
teman.
baik
akhlaknya,
tinggi
senantiasa
guru
walaupun
tidak
kita
berada
dan
yang
sopan
serta
Dari
Mughiroh
bin
Syubah
Radhhiyallohuanhu
bahwa
Nabi
Sholallohualaihi wa Sallam bersabda:
Sesungguhnya Alloh mengharamkan atas
kamu, durhaka kepada ibu dan menolak
kewajiban, dan minta yag bukan haknya,
dan membunuh anak hidup-hidup, dan
Alloh membenci padamu banyak bicara,
2.
3.
4.
5.
6.
Durhaka Adalah
Paling Besar
Salah
Satu
Dosa
Membahagiakan
Masih Ada
Orang
Tua
Selagi
Berbakti Pada
Bertauhid
Orang
Tua
Setelah