Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Senam Osteoporosis

Senam osteoporosis yaitu kegiatan yang merangsang kekuatan otot, tulang dan latihan yang
biasanya ditambah beberapa bentuk permainan-permainan untuk meningkatkan koordinasi,
keseimbangan dan kelenturan (Tilarso, 1988). Senam osteoporosis merupakan kombinasi
beberapa jenis latihan yang bersifat aerobik dengan benturan ringan, latihan kekuatan dengan
menggunakan beban di kedua tangan, latihan keseimbangan dan latihan pernafasan.
Manfaat Senam Osteoporosis
Gerakan aerobik pada senam osteoporosis yang berbeban berat badan akan bermanfaat pada
kepadatan tulang punggung, pinggang dan pinggul, dan bila latihan tersebut dilakukan dengan
duduk dikursi akan aman untuk sendi panggul dan sendi lutut. Latihan kekuatan otot dengan
menggunakan beban di kedua tangan masingmasing beratnya 0,5 1 Kg akan bermanfaat
mengurangi resiko patah tulang pada pergelangan tangan. Latihan keseimbangan mencegah usia
lanjut agar tidak mudah jatuh latihan ini harus dilakukan dengan hati-hati benar dan perlahanlahan. Latihan pernafasan sangat baik dilakukan karena menghirup oksigen yang banyak ke
dalam otot-otot, pembuluh darah, kepala/otak, jantung dan paru-paru, yang akan menambah
ketenangan dalam menjalani kehidupan atau aktivitas sehari-hari dan menambah energi, serta
pengendalian stress. Ditegaskan bahwa melakukan senam osteoporpsis juga dapat menjaga
postur tubuh, menjaga kelenturan dan pergerakan otot, meningkatkan kerja jantung dan paruparu, menjaga keseimbangan tubuh, melatih koordinasi anggota gerak. Aktivitas fisik merupakan
gerakan fisik apapun yang dihasilkan oleh otot dan rangka yang memerlukan atau membutuhkan
pengeluaran energi di atas kebutuhan energi saat istirahat, yang diukur dalam jumlah kilo kalori
(Public Health, 1985).
Hal-Hal yang tidak Dianjurkan dalam Senam Osteoporosis
1. Gerakan membungkuk. Misalnya Sit Up/meraih jari-jari kaki berdiri sambil membungkuk ke
depan dari pinggang dengan pinggang melengkung
2. Gerakan naik turun dingklik atau step aerobik
3. Gerakan memutar badan/twisting misalnya memutar ke kanan dan ke kiri tidak boleh lebih
dari sudut 90 derajat, tetapi boleh 30 derajat sampai 45 derajat
4. Gerakan terlalu lama berdiri
5. Gerakan yang terlalu cepat

6. Mengangkat beban dengan ayunan punggung


7. Duduk dengan punggung membungkuk

Anda mungkin juga menyukai