Kepada
Nomor : Yth. 1. Para Staf Ahli Bupati/Para Asisten
Lamp : 1 (satu) bendel Sekda/Kepala Dinas/Bagian/Badan
Perihal : Verifikasi Data Tenaga /Kantor.
Honorer Non APBD/APBN 2. Sekretaris DPRD
(Wiyata Bhakti dan atau sejenisnya) 3. Para Camat
4. Para Kepala UPT Puskesmas
se -
BANJARNEGARA
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BANJARNEGARA
Kepada
Nomor : Yth. 1.Para Kepala UPT Dindikpora
Lamp : 1 (satu) bendel Kecamatan
Perihal : Verifikasi Data Tenaga 2. Para Kepala SMPN, SMAN dan
Honorer Non APBD/APBN SMKN
(Wiyata Bhakti dan atau sejenisnya) se -
Kabupaten Banjarnegara
Tenaga Wiyata Bhakti yang memiliki surat tugas sebelum 26-12-2005, tetapi
aktif setelah tanggal tersebut, termasuk wiyata bhakti yang tidak sesuai
edaran Bupati Banjarnegara tersebut diatas.
6. Sesuai dengan Surat Edaran Menteri PAN dan RB tersebut diatas, Pemerintah
Kabupaten Banjarnegara akan mengirimkan data-data kelompok A ke
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sedangkan
kelompok B akan dijadikan database Tenaga Honorer Pemerintah Kabupaten
Banjarnegara.
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BANJARNEGARA
NAMA
Mengacu kepada ijasah
TEMPAT/TANGGAL LAHIR
Mengacu kepada ijasah. Tempat lahir adalah setingkat Kabupaten/Kota.
MAPEL
Mata Pelajaran yang diampu sesuai kompetensi ijasahnya, missal : Guru Kelas, Bhs Inggris, Bhs Indonesia.
Untuk Tenaga Administrasi, diisi bidang tugas spesifik, misal Penjaga, Tenaga Administrasi, Pramu Kantor, Penata
Perpustakaan dsb.
JABATAN/TUGAS
Khusus Tenaga Kependidikan mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor : 123/U/2001
tentang Pedoman Pengangkatan Guru.
Misalnya Pasal 2 : ” Kualifikasi pendidikan untuk Guru Sekolah Dasar adalah lulusan D.II Prajabatan dan dalam
situasi kondisi tertentu dimungkinkan menerima lulusan D.II PGSD Penyetaraan, SPG dan
SGO ”
Misalnya : Seorang Tenaga Wiyata Bhakti Guru yang diangkat setelah berlakunya Kepmendiknas tersebut ternyata
tidak memiliki kompetensi ijasah kependidikan, maka dikelompokan pada jabatan Tenaga
Administrasi.
UPT
Unit Pelaksana Teknis
LOKASI
Diisi Unit terendah, misalnya SDN 1 Lawen
MASA KERJA
- Masa kerja dihitung sejak yang bersangkutan secara nyata melaksanakan tugasnya sesuai kompetensi ijasahnya ,
bukan hanya berdasar surat tugasnya.
- Masa kerja dihitung s/d 01-01-2006
Misalnya : - Seorang Tenaga Wiyata Bhakti memiliki surat tugas TMT 01-07-2003 tetapi ternyata secara nyata
melaksanakan tugasnya pada 01-07-2004 maka masa kerja yang dihitung sejak 01-07-2004.
Hal ini perlu diperhatikan karena banyak terjadi masa kerja fiktif (Surat Tugas berlaku surut/diundurkan
TMTnya) karena untuk persyaratan perkuliahan pada salah satu perguruan tinggi atau yang bersangkutan
mengikuti perkuliahan regular di luar kota yang secara logika waktu tidak mungkin merangkap sebagai Tenaga
Honorer/Wiyata Bhakti.
- Masa kerja fiktif tidak diperkenankan diperhitungkan dalam masa kerja sebenarnya (database), apabila terjadi
termasuk dalam katagori manipulasi data/pemalsuan data yang dapat merugikan Tenaga Honorer yang
bersangkutan dan pihak yang terlibat.
- Apabila diperlukan harus dapat menunjukkan bukti masa kerja sejak melaksanakan tugasnya, misalnya daftar
hadir atau laporan bulanan unit kerja.
PENDIDIKAN AWAL
Ijasah dan tahun ijasah pada saat diangkat Tenaga Honorer/Wiyata Bhakti. Ijasah awal adalah ijasah yang tertera
pada Surat Tugas / Pengangkatan.
PENDIDIKAN SEKARANG
Ijasah dan tahun lulus ijasah yang dimiliki sekarang dan telah digunakan untuk melaksanakan tugas Wiyata Bhakti
saat ini.