SEJARAH PERADABAN
ISLAM
A. PENDAHULUAN
Zaman sebelum Nabi Muhammad SAW hidup dan mendakwahkan
Islam, disebut dalam sejarah sebagai zaman jahiliyah. Bangsa Arab adalah
keturunan Ismail AS. Setelah beberapa kurun waktu mereka mulai
mencampuradukkan kebenaran yang diwarisinya dengan kebathilan.
Tradisi-tradisi buruk dan kebejatan moral tersebar luas. Tinggal sedikit
yang
berpegang
kepada
agama
tauhid
dan
berperilaku
lurus.
Seri 1
Zaman Jahiliyah & Kehidupan Sebelum Islam
Disusun oleh:
Muhammad Abdullah as-Syafii
bangkai, senang pada barang keji, kami putuskan tali kekeluargaan dan
hubungan baik dengan tetangga dan kami selalu memusuhi orang lemah.
Gambaran jahiliyah juga dapat dilihat dari kisah Umar bin Khottob.
Pernah
Umar
bin
Khottob
menangis
sendirian
sesudah
selesai
hidup. Dan aku tertawa jika teringat akan kebodohanku. Kubuat patung
terjadi pada masa nabi saja, tapi juga pada masa sekarang bahkan
mungkin lebih parah, walaupun dalam kemasan yang berbeda namun
budaya
dan
peradaban.
Buktinya
Allah
SWT
C. PENYEBAB-PENYEBAH KEJAHILIYAHAN
Diantara penyebab-penyebab kejahiliyahan adalah :
1.
2.
3.
4.
57:27)
5. Hawa nafsu dipertuhankan (45:23)
6. Tradisi/kebiasaan-kebiasaan sesat yang dihidupkan dan
diwariskan (2 :170, 6 :116)
Hal-hal tersebut diatas akan menjadikan manusia ini buta dan bodoh
dari kebenaran.
D. KEBIASAAN-KEBIASAAN BANGSA ARAB
Kali ini, kita akan mengenal bermacam adat buruk maupun adat baik
itulah Jahiliyyah.
3
2
a. Perjudian
Al-qimar (judi), atau yang lazim dikenal dengan istilah al-maysir.
Merupakan kebiasaan penduduk kota-kota di kawasan jazirah, seperti
adanya celaan keras terhadap pelakunya pada hari kiamat. Allah Taala
berfirma dalam surat At-Takwir,
berjudi, (berkorban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan panah adalah
mereka lakukan karena takut miskin dan takut lapar, atau mereka sudah
tak kunjung turun. Setelah Islam datang, Islam mengharamkan adat keji
hidup-hidup
anak
perempuan.
Seorang
laki-laki
Isra:31)
Yang dimaksud dengan imlaq adalah kemiskinan yang begitu
parah serta begitu memprihatinkan.
5
4
Fanatisme
e. Tabarruj
Wanita
berdandan
ketika
keluar
rumah,
dengan
tujuan
golongan.
Islam
datang
memerintahkan
seseorang
menolong saudaranya sesama muslim, dekat maupun jauh, karena alakh (saudara) yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah saudara
seislam. Oleh sebab itu, pertolongan kepadanya jika dia dizalimi adalah
dengan
menghapuskan
kezaliman
yang
menimpanya.
Adapun
: .
: .
Dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai
piaraannya .(Q.s. An-Nisa: 25)
Beliau
shallallahu
alaihi
wa
sallam
bersabda,
Engkau
merampas harta. Suku yang kuat memerangi suku yang lemah untuk
Maidah: 5)
merampas hartanya. Yang demikian ini terjadi karena tidak ada hukum
besar negeri.
f. Pelacuran
g. Fanatisme Golongan
Sejarah Peradaban Islam Kelas X
h. Sombong
dalam masalah ini, terutama dari kalangan para penguasa dan pemimpin.
2. ADAT/
KEBIASAAN
TERPUJI
BANGSA
ARAB
JAHILIYAH
akan mendapatkan satu bab khusus yang berisi pujian dan sanjungan ini.
yang terik di dalam gelas kaca berwarna kuning kemilau bertabur bungaKurelakan harta kan musnah jika minum arak. Kehormatanku yang tinggi
1. Kedermawanan
mereka
dengan
pujian
dan
sanjungan
terhadap
tiada kusimak jika tak mabuk tiada kusia-siakan undangan karena kutahu
sifatku yang dermawan.
Pengaruh lain dari kedermawanan ini, mereka biasa main judi.
Mereka
menganggap
main
judi
merupakan
salah
satu
cara
Mereka biasa membuat sanjungan tentang sifat ini. Hanya saja sifat
ini kurang tampak karena mereka berlebih-lebihan dalam masalah
keberanian dan mudah terseret kepada peperangan.
2. Memenuhi janji
Di mata mereka, janji sama dengan hutang yang harus dibayar.
Asy Syaibani, As-Samaual bin Adiya, dan Hajib bin Zararah sudah cukup
pengkhianatan.
Akibatnya,
mereka
bersikap
berlebih-lebihan
dalam
masalah
keberanian, sangat pencemburu, dan cepat naik darah. Mereka tidak mau
mendengar kata-kata yang menggambarkan kehinaan dan kemerosotan,
melainkan mereka bangkit menghunus pedang, lalu pecah peperangan
yang berkepanjangan. Mereka tidak lagi mempedulikan kematian bisa
menimpa diri sendiri karena hal itu.
4. Pantang mundur
dan kemuliaan, maka tak ada sesuatu pun yang bisa menghadang atau
mengalihkannya.
dan semangat pantang mundur. Sebab kejahatan dan kerusakan tidak bisa
10
11