Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH KHAT RIQ'AH

Seni Kaligrafi Islam (khat) merupakan khazanah tertua di dunia yang


masih dimiliki oleh umat Islam. Perkembangan Islam yang tersebar ke
seluruh dunia, menyaksikan kaligrafi Islam teradaptasi dengan
perubahan yang berlaku tanpa menghilangkan ciri dan nilai
keislamannya. Seni Khat Islam banyak jenis dan macamnya salah
satunya adalah Khat Riq’ah salah satu jenis khat yang cukup populer
dalam seni kaligrafi arab.

Khat Riq’ah sendiri mulai dirancang pada masa pemerintahan


Utsmaniyah (Turki) pada tahun 850 H. dengan tujuan untuk
menyeragamkan tulisan khususnya di kalangan pemerintahan. Ada
yang berpendapat permulaan tulisan ini bermula pada 15 M. Hal ini
terbukti dari penemuan tulisan Sultan Sulaiman Al Kanury, tulisan
Damad Ibrahim Pasya (973 H), tulisan Sultan Abdul Hamid (1204 H),
Sedangkan menurut Muhammad Tahir Kurdi menyebutkan, bahwa
penggagas dan peletak dasar-dasa kaidah khat Riq’ah adalah Mumtaz
Bek, Seorang konsultan di zaman Sultan Abdul Majid Khan sekitar tahun
1280 M. Posisi Riq’ah diantara khat Diwani dan khat Siyaqat, dimana
Mumtaz Bek sangat mashur dengan keahlianya di bidang Diwani seperti
kaligrafer lainnya.

Ciri dari tulisan ini adalah hurupnya yang kecil lebih mudah di tulis
dan tidak banyak memerlukan lekukan-lekukan pada ujung hurupnya,
sehingga pengerjaannya bisa lebih cepat dibandingkan dengan
pendahulunya (Khat naskhi dan Tuluts).

Menurut bahasa Riq’ah berarti potongan daun untuk menulis.


Merupakan jenis khat yang paling digemari oleh para penulis pada masa
pemerintahan Ustmianiyah. Tulisan ini terus mengalami banyak
perbaikan salah satu tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan
tulisan ini adlah Shaikh Hamdullah al-Amas. Pada masa
perkembangannya hingga sekarang khat Riq’ah mulai digunakan dalam
urusan sehari-hari, diantaranya surat-menyurat, bisnis dan
perdagangan, periklanan, surat kabar, majalah dan sebagainya. Agar
lebih mudah digunakan tulisan ini mulai dipelajari di sekolah-sekolah.
KHAT RIQ'AH

CONTOH KHAT RIQ'AH

Anda mungkin juga menyukai