Anda di halaman 1dari 3

Karakteristik Pengembangan Sistem

Sebuah proyek pengembangan sistem biasanya terdiri dari 3 fase, diantaranya analisis
sistem, desain sistem, dan implementasi sistem.
Tujuan umum analisis sistem secara ringkas yaitu sebagai berikut :
Guna meningkatkan kualitas informasi
Guna meningkatkan pengendalian internal
Untuk meminimalkan biaya, jika memungkinkan
Tujuan diatas saling berhubungan satu sama lainnya tetapi terkadang dapat saling
bertentangan. Imbalbalik antara kualitas, ekonomis, dan manfaat, ataupun antara kemudahan dan
realitas, harus ditentukan.
Desain sistem merupakan proses merancang secara rinci solusi yang telah dipilih dalam
proses analisis, dalam desain sistem mencakup beberapa aspek evaluasi efektivitas dan efisiensi
alternatif rancangan sistem terkait dengan kebutuhan sistem secara keseluruhan.
Implementasi sistem merupakan proses penerapan prosedur dan metode yang telah
dirancang ke dalam operasi. Operasi sistem mencakup pengujian solusi sebelum implementasi,
dokumentasi, serta evaluasi sitem pada saat sistem tersebut mulai dioperasikan untuk
memastikan bahwa sistem berfungsi sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pendekatan sistem merupakan suatu prosedur untuk mengadministrasi proyek sistem,
dimana prosesnya terdiri dari 6 tahap :
1. Menetapkan tujuan sistem
2. Menyusun berbagai alternatif solusi
3. Analisis sistem
4. Desain sistem
5. Implementasi sistem
6. Evaluasi sistem

Cetak Biru Proses Bisnis


Dimana perusahaan menggunakan cetak biru standar industri atau yang berlaku umum,
dan bukaanya perusahaan mendesain sendiri sistem perusahaannya. Cetak biru dianggap lebih
efektif dan lebih efisien daripada mendesain sendiri mulai dari nol.
Pertimbangan Perilaku dalam Pengembangan Sistem
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangakan pada saat mengimplementasikan suatu
pengembangan sistem diantaranya :

Teknis

Perilaku

Situasi

Personel

Mendefinisikan Tujuan Perancangan

Mengembangkan Spesifikasi yang sederhana, jelas, dan spesifik


demi terlaksananya implementasi sistem yang efektif dan efisien

Merencankan Alternatif Perancangan yang

Mengembangkan rencana desain alternatif yang dapat memenuhi

Mungkin dapat Diterapkan

tujuan perancangan

Menganalisis Alternatif Perancangan yang

1.

Mungkin dapat Diterapkan

Memisahkan rencana ke dalam bagian-bagian rencana yang


logis

2.

Mengevaluasi efektivits dan efisiensi relatif setiap alternatif


terhadap kebutuhan output sistem

Mengembangkan Spesifikasi Desain yang

3.

Menggunakan pendekatan tim dalam berbagai kasus

4.

Memilih alternatif terbaik untuk memilih strategi desain

1.

Detail yang cukup untuk menjadi dasar dari proses

Rinci

Spesifikasi Desain Dokumen

implementasi
2.

Identifikasi input sistem

3.

Identifikasi output sistem

4.

Strategi untuk memperaiki output sistem

Hal ini mencakup spesifikasi setiap element data input dan output
dan semua kondisi pengguna input dan output tersebut

Evaluasi Spesifkasi Desain

Hal ini mencakup pengujian output yang diinginkan dari proses yang
dirancang (spesifikasi desain yang efektif dan efisien). Evaluasi atas
desain harus mempertimbangkan apakah :
1.

Dikembangkan dengan sesuai pendekatan sistem

2.

Didasarkan pada strategi sistem yang efektif yang


dihasilkan dari analisis sistem yang hati-hati dan rinci

3.

Efektif, efisisen, sederhana, jelas, mudah dibuat, mudah


diubah, dan mudah untuk dites atau dievaluasi

Anda mungkin juga menyukai