Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Idzhar Wajib / Idzhar Mutlak

Idzhar Wajib adalah merupakan salah satu bagian dari Hukum Idzhar yang teradapat dalam ilmu
tajwid. Bagian ilmu idzhar yang lain adalah idzhar halqi. Cara membaca dari hokum idzhar
adalah terang / jelas dan tidak mendengung.

Dalam Hukum Idghom Bighunnah diterangkan bahwasannya apabila ada Nun Sukun ( ) dan
dibelakangnya teradapat huruf ( ) tetapi DALAM SATU KATA (biasanya
tersambung), maka harus dibaca terang /jelas dan tidak berdengung, dan ini disebut dengan
Idzhar Wajib/Idzhar Mutlak.

Sangat perlu diingat bahwa hokum Idzhar Wajib ini terdapat dalam Al Quran, salah satunya
yaitu terdapat di surat Al Baqoroh dan Surat Ali Imran.

Jenis Idzhar Wajib / Mutlak


Dalam Al Quran, idzhar wajib / mutlak ada 4 yaitu :

1. dunyaa

2. bunyaanun

3. qinwaanun

4. qinwaanun

Di dalam Al-Quran, ciri-ciri dari idzhar wajib apabila tidak ada tanda tasydid di atas huruf Nun (
)dan huruf Ya ( )ketika ketemu dengan dengan Nun Sukun ().

CIRI UTAMA
Apabila huruf nun yang disukun ( ) tersebut terpisah dengan huruf Ya dan waw (
), maka hukum bacaan yang berlaku dalam kasus ini adalah hukum Idgham Bighunnah,
dan harus dibaca dengan berdengung.

Apabila huruf Nun yang disukun dan huruf tersebut tersambung atau dalam satu
katadengan huruf Ya dan waw ( ) , maka hukum bacaan yang berlaku adalah hukum
Izhar Wajib, dan harus dibaca jelas / terang dan tidak dengung.

Contoh Ayat Al Quran yang mengandung hukum Izhar Wajib (Mutlaq):

1. Untuk Dunyaa ( )Terdapat dalam Surat Ash Shafat ayat : 6, dunyaa dalam bahas
Indonesia artinya dunia

2. Untuk Dunyaa ( )Terdapat dalam Surat Ash Shaf ayat : 4, bunyaanun dalam bahasa
Indonesia artinya bangunan

3. Untuk qinwaanun ( ) Terdapat dalam Surat Al Anam ayat : 99, qinwaanun dalam
bahasa Indonesia artinya tangkai-tangkai

4. Untuk shinwaanun ( )terdapat dalam Surat Ar Rad ayat 4, shinwanun dalam


bahasa Indonesia artinya bercabang

Anda mungkin juga menyukai