Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN PERSEDIAAN DALAM SUPPLY CHAIN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang
diampu oleh: Ade Candra Komara

Disusun oleh :

Yumas Ayu Anggiarsih

6164144

PROGRAM STUDI D-IV LOGISTIK BISNIS

POLITEKNIK POS INDONESIA

BANDUNG

2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini kebutuhan manusia dalam bidang logistik terus meningkat, hal
tersebut ditunjukan dengan semakin banyaknya inovasi-inovasi baru yang dikembangkan
dalam usaha dibidang logistik. Inovasi-inovasi tersebut diantaranya, pengembangkan
moda transportasi, pengembangan struktur penyimpanan pada gudang, pengembangan
sistem pengorderan, ketersediaan produk dll.

Logistik erat kaitannya dengan supply chain dan supply chain management. Hal
tersebut dikarenakan supply chain merupakan jaringan perusahaan-perusahaan yang
secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke
tangan konsumen akhir. Perusahaan-perusahaan tersebut biasanya termasuk supplier,
pabrik, distributor, toko atau ritel, serta perusahaan-perusahaan pendukung seperti
perusahaan jasa logistik. Sementara supply chain management merupakan metode, alat,
atau pendekatan pengelolahan dari supply chain. Selain mengurusi metode bagian internal
perusahaan, SCM pun mengurusi urusan eksternal yang menyangkut hubungan dengan
perusahaan-perusahaan patner.

Komponen dalam logistik terbagi atas input into logistics, logistics management,
output logistics, dan logistics activites. Dalam hal ini logistics activities terbagi atas
beberapa kegiatan yang diantaranya termasuk juga inventory. Inventory atau persediaan
merupakan barang-barang yang disimpan untuk digunakan untuk dijual pada masa yang
akan datang. Persediaan biasanya bisa berupa bahan baku, bahan setengah jadi, atau
barang jadi.

Keberadaan persediaan dalam suatu perusahaan sangatlah penting, sebab untuk


memenuhi persediaan yang baik diperlukan adanya forcesting atau peramalan pangsa
pasar yang tepat. Kelebihan atau kekurangan bahan-bahan dalam suatu perusahaan dapat
menurunkan nilai produktifitas dari usaha tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Mengapa persediaan muncul ?
2. Bagaimana hubungan antara warehousing dengan inventory ?
3. Bagaimnaa analisis ABC pada proses inventory ?
4. Bagaimana proses anticipation stock dapat terjadi ?
5. Bagaimana cara penanggulangan persediaan untuk produk dengan
permintaan musiman ?

BAB III
LANDASAN TEORI

A. Definin Persediaan
Persediaan (Inventory), merupakan aktiva perusahaan yang menempati posisi
yang cukup penting dalam suatu perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun
perusahaan industri (manufaktur), apalagi perusahaan yang bergerak di semua bidang,
hampir 50% dana perusahaan akan tertanam dalam persediaan yaitu untuk membeli
barang yang siap untuk di jual. Susunan aset dalam perusahaan manufacture
memaparkan bahwa persediaan barang (inventory) menempati urutan tertinggi yaitu
sebesar 31%, yang selanjutnya diikuti oleh aset tetap sebesar 27%, piutang 26%, aset
cair lancar 6%, aset lain 6%, dan faktor-faktor lain sebesar 4%.
Persediaan menjadi sangat penting karena fungsi dasarnya ialah untuk
membantu perusahaan mencapai skala ekonomis, dengan demikian suatu perusahaan
dituntut untuk cermat dalam melihat kondisi pasar yang ada.
Persediaan dapat muncul akibat ketidaktahuan terhadap suatu informasi dalam
hal ini berkaitan dengan barang. Ketidakpastian tersebut juga dialami oleh
kebanyakan perusahaan yang beroperasi dengan sistem make to stock. Bahkan banyak
perusahaan yang akan menghadapi ketidakpastian yang cukup tinggi sehingga bisa
memiliki persediaan berlebih yang cukup banyak di akhir masa jual produksi tersebut.
Ketidakpastian pada supply chain tidak hanya muncul dari arah permintaan
tetapi juga dari arah pasokan dan operasi internal. Ketidakpastian pengiriman dan
harga bahan baku menyebabkan pabrik menimbun persediaan bahan baku.
Ketidakpastian pengiriman dari pabrik menyebabkan distributor harus menyimpan
persediaan cadanga (safety stock). Ketidakpastian proses internal seperti mesin yang
kurang handal dan kecepatan mesin yang bervariasi memaksa pabrik untuk memiliki
cadangan barang setengah jadi. Selain ketidakpastian, perbedaan lokasi, yang
membuat munculnya lead time pengiriman juga merupakan sumber dari persediaan.
B. Fungsi Persediaan
1. Membantu perusahaan mencapai skala ekonomis
2. Menyeimbangkan supply dengan demand
3. Melindungi ketidakpastian permintaan dan siklus pemesanan.

Anda mungkin juga menyukai