0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan4 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Seorang laki-laki 21 tahun masuk rumah sakit dengan penurunan kesadaran akibat kecelakaan.
2. Pasien didiagnosis dengan trauma kapitis sedang berdasarkan GCS 13.
3. Rencana penatalaksanaan meliputi pemeriksaan lebih lanjut, pengobatan gejala, dan rujukan ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih baik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Seorang laki-laki 21 tahun masuk rumah sakit dengan penurunan kesadaran akibat kecelakaan.
2. Pasien didiagnosis dengan trauma kapitis sedang berdasarkan GCS 13.
3. Rencana penatalaksanaan meliputi pemeriksaan lebih lanjut, pengobatan gejala, dan rujukan ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih baik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Seorang laki-laki 21 tahun masuk rumah sakit dengan penurunan kesadaran akibat kecelakaan.
2. Pasien didiagnosis dengan trauma kapitis sedang berdasarkan GCS 13.
3. Rencana penatalaksanaan meliputi pemeriksaan lebih lanjut, pengobatan gejala, dan rujukan ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih baik.
No. ID dan Nama Wahana: RSUD. Pangkep Topik: TCS GCS 11 (E2M5V4) Tanggal (kasus) : 25 November 2017 Nama Pasien : Tn. A No. RM : 155xxx Tanggal Presentasi : 17 Oktober 2016 Pendamping: dr. Hj. Muasriyani, MH. Kes Tempat Presentasi: RSUD. Pangkep Obyek presentasi : Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil Deskripsi: Seorang laki-laki 21 tahun masuk dengan penurunan kesadaran dialami sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit Pangkep akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien tidak memiliki riwayat mual dan pasien mengalami muntah menyemprot, pasien tidak memiliki riwayat kejang maupun sesak. Pasien adalah kornet bus, saat bus sedang melaju pasien terjatuh ke aspal, pasien tidak menggunakan pelindung kepala lainnya saat kejadian. Tujuan: Melakukan penatalaksanaan awal pada pasien dengan trauma kapitis. Bahan Tinjauan Riset Kasus Audit bahasan: pustaka Cara Diskusi Presentasi dan E-mail Pos membahas: diskusi Data Pasien: Nama: Tn. A No.Registrasi: 155xx Nama klinik RSUD. Pangkep Data utama untuk bahan diskusi: 1. Diagnosis/gambaran klinis : Seorang laki-laki 21 tahun masuk dengan penurunan kesadaran dialami sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit Pangkep akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien tidak memiliki riwayat mual dan pasien mengalami muntah menyemprot, pasien tidak memiliki riwayat kejang maupun sesak. Pasien adalah kornet bus, saat bus sedang melaju pasien terjatuh ke aspal, pasien tidak menggunakan pelindung kepala lainnya saat kejadian. 2. Riwayat pengobatan : Tidak ada 3. Riwayat Kesehatan/Penyakit : Tidak ada 4. Riwayat Keluarga : Tidak ada 5. Riwayat Pekerjaan : Pasien adalah seorang kornet bus. Daftar Pustaka 1. Hamilton. Ilmu Bedah Gawat Darurat, Penertbit Gajah Mada, Yogyakarta. 2. Bedong, M.A. 2001. Cidera Jaringan Otak : Pengenalan dan Kemungkinan Penatalaksaannya. Medika, No. 5 Tahun XXVII. 3. Japardi. 2002. Penatalaksanaan Cedera Kepala. Bagian Bedah FK. USU, Medan. Hasil pembelajaran: 1. Membedakan trauma Kapitis Berdasarkan GCS 2. Penatalaksanaan awal trauma kapitis Rangkuman hasil pembelajaran portofolio: 1. Subyektif: Penurunan kesadaran dialami sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit Batara Guru akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien tidak memiliki riwayat mual dan pasien mengalami muntah menyemprot, pasien tidak memiliki riwayat kejang maupun sesak. Pasien adalah kornet bus, saat bus sedang melaju pasien terjatuh ke aspal, pasien tidak menggunakan pelindung kepala lainnya saat kejadian. 2. Obyektif: PRIMARY SURVEY A : Clear B : Pernapasan 22x/menit, dada mengembang simetris kiri=kanan, Bunyi napas vesikuler C : TD 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit reguler, kuat angkat D : GCS 13 (E2M5V4), pupil isokor Ø 2,5 mm / 2,5 mm E : Suhu 37°C SECONDARY SURVEY Regio temporal dextra I : Hematom (+) P : Nyeri tekan (+), krepitasi (-) X-Ray Kesan : Terdapat garis fraktur regio temporoparietal (saran : CT-Scan) 3. Assesment (Penalaran klinis) : Klasifikasi cedera kepala berdasarkan beratnya yaitu secara umum menggunakan penilaian Glascow Coma Scale (GCS). Trauma kapitis ringan (TCR) yaitu GCS 14-15, trauma kapitis sedang (TSC) yaitu GCS 9-13, untuk trauma kapitis berat (TCB) yaitu GCS sama atau kurang dari 8. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan hanya foto polos dimana foto polos kepala tidak bisa mendiagnosis secara pasti adanya perdarahan, untuk itu dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut berupa CT-Scan atau MRI. 4. Plan : a. Diagnosis Berdasarkan GSC pasien didiagnosis dengan trauma kapitis sedang, untuk diketahui penyebab kesadaran menurun harus dilakukan CT-Scan atau MRI untuk diketahui apakah ada perdarahan dalam kepala. b. Pengobatan O2 8 lpm via NRM Head up 30o IVFD NaCl 0,9% 20 tetes/menit Ceftriaxon 1 gr/hari/iv Ranitidin 50 mg/8j/iv Ketorolac 30mg/8j/iv Rencana rujuk c. Konsultasi dan Rujukan Pasien harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih memadai untuk pemeriksaan penunjang dan yang terdapat dokter spesialis bedah saraf. d. Prognosis Prognosis tergantung pada lokasinya (infratentorial lebih jelek), volume perdarahan, status kesadaran sebelum operasi.
Pangkep, Februari 2018
Peserta, Pendamping,
dr. Raswijayanti R dr. dr. Hj. Muasriyani, MH. Kes