Behavior (B)
• P = person, mencakup gender posisi, ukuran dan daya tarik fisik, namun yang
lebih khususadalah faktor-faktor kognitif, mis. Memory, judgement, dll
• E = Environtment
Potensi relatif ketiganya bevaiasi dari diri individu dan didalam situasi
tetentu. Pada suatau saat tingkah laku mungkin paling kuat,mis. Ketika seseoang
memainkan piano untuk kesenangan dirinya sendiri. Diwaktu lain, lingkungan
mungkin memberikan pengaruhpaling besar, mis ketika sebuah kapal tebalik dan
setiap orang yang selamat mulai berpikir dan bertindak dalam cara yang sama.
Walaupun tingkah laku dan lingkungan dapat menjadi kontribusi yang powerful
terhadap performance kognisi (person) umumnya merupakan konstributor yang
paling kuat tehadap peformance.
Kognisi tampaknya teaktifkan dalam contoh seseorang yang main piano untuk
kesenangannya sendiidan penumpang pada kapal yang terbalik. Pengaruh yang relatif
dri tingkah laku, lingkungan dan peson tergantung pada faktor triadik mana yang
paling kuat pada momen tertentu.
Contoh
Nita dan Gio adalah sepasang kekasih, Ketika sedang ujian Gio meminta
contekan pada Nita (berdasarkan sudut pandang Nita, hal tersebut merupakan
kejadian dalam lingkungan). Saat Gio meminta contekan, hal tersebut mempengaruhi
perilaku Nita (E B) dan mempengaruhi kognisi Nita ( E P). Saat Gio meminta
contekan pada Nita , Nita berpikir mengenai konsekuensinya jika Nita memberikan
contekan pada Gio “Apabila saya memberikan contekan , Gio akan tambah sayang
sama saya. Namun, di masa depan, hal tsb akan diulang terus-menerus” (PB).
Sehingga, Nita tidak memberikan contekan tersebut pada Gio (BE).
Perilaku tersebut memengaruhi kognisi Nita (BP) , Nita berpikir bahwa apa
yang Nita lakukan kepada Gio , akan mempengaruhi perilaku Gio (PE)