Anda di halaman 1dari 5

No.

Dok : 03/MT/LKMT/01
LEMBAGA MATERI TARBIYYAH Pokok Bahasan : Nikmat perabot
KAJIAN MANHAJ MARHALAH TAMHIDI rumah tangga,
TARBIYAH _______________________ ketenangan dan
( LKMT) rasa aman
MADAH : AQIDAH No. Urut PB. : 1.3.2.03.138
Jumlah Halaman : 5
Sarana : Penugasan

I. TUJUAN UMUM MADAH

Mengerti tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan aqidah yang benar yang
digali dari Al Qur`an, As Sunah, dalil-dalil naqly dan aqly, menanamkannya dalam
jiwa, dan membersihkannya dari bid`ah dan khurofat yang mungkin mengotorinya.

II. TUJUAN KOGNITIF


1. Menjelaskan Tafakur Tentang Nikmat perabot rumah tangga, ketenangan
dan rasa aman
2. Menjelaskan manfaat, dan hikmah dari Nikmat perabot rumah tangga,
ketenangan dan rasa aman
3. menentukan hal-hal yang menghilangkan tauhid

III. TUJUAN AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK

IV. PILIHAN KEGIATAN


Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah :
1. Kegiatan Pembuka
a. Mengkomunikasikan tentang urgensi mengkaji Nikmat perabot rumah tangga,
ketenangan dan rasa aman
2. Kagiatan Inti:
a. Kajian tentang Tafakur Tentang Nikmat perabot rumah tangga, ketenangan
dan rasa aman
b. Berdikusi dan tanya jawab seputar pokok bahasan ( lihat tujuan Kognitif,
afektif dan psikomotor
c. Penekanan dari murobbi tentang nilai dan hikmah yang terkandung dalam
Tafakur Nikmat perabot rumah tangga, ketenangan dan rasa aman
3. Kegiatan Penutup:
a. Tugas mandiri
b. Evaluasi

V. KEGIATAN PENDUKUNG (PILIHAN)


1. mengadakan rihlah dan tafakkur tentang ciptaan Allah Swt hingga dapat
membuktikan adanya pencipta dengan akalnya
2. mengumpulkan ayat-ayat al Qur`an yang menunjukkan pada tafakkur

____________________________________________________________________________________
Materi Tarbiyah Tamhidi madah Aqidah, pb. Nikmat perabot rumah tangga, ketenangan dan rasa aman 1
3. mengumpulkan ayat-ayat yang menunjukkan Tafakur Nikmat perabot rumah
tangga, ketenangan dan rasa aman mengumpulkan hadits-hadits yang
menunjukkan hal di atas
4. menulis makalah yang menyebutkan dalil-dalil Tafakur Nikmat perabot rumah
tangga, ketenangan dan rasa aman
5. mengumpulkan perkataan-perkataan orang muslim dan lainnya yang obyektif
yang menunjukkan Tafakur Tentang Nikmat perabot rumah tangga,
ketenangan dan rasa aman
6. (keesaan Allah)terhadap kaum muslimin
7. memberikan pelajaran yang menerangkan tentang Tafakur Tentang Nikmat
perabot rumah tangga, ketenangan dan rasa aman, dan menunjukkan sikap
dan fakta yang menunjukkan pada hal tersebut

VI. SARANA EVALUASI DAN MUTABAAH


1. Test akademis melalui pertanyaan, diskusi dan dialogmenggunakan metode
pencatatan untuk meyakinkan (menegaskan) tercapainya tujuan
2. Test kemampuan untuk membandingkan sejauh mana tujuan telah tercapai
3. Menggunakan metode pencatatan dalam membandingkan tujuan-tujuan
kemahiran
4. Wirid muhasabah

VII. TARBIYAH DZATIYAH


1. Mengerti pentingnya perabot rumah tangga bagi kehidupan kita
2. Mengerti manfaat lain perabot
3. Mengerti kebutuhan manusia pada agama Allah, dan kedudukan Islam dari
syariat-syariat yang lain
4. Mengerti hikmah yang dapat kita saksikan dari Nikmat perabot rumah tangga,
ketenangan dan rasa aman

VIII. MAROJI’
1. Al Aqo`id al Islamiyah karangan Sayyid Sabiq
2. Aqidatut Tauhid karangan Al Qorodlowi
3. Ta`rif `Aam bi Diinil Islam karangan Ali Thonthowi
4. Aqidatul Muslim karangan al Ghozali

IX. MUHTAWA

____________________________________________________________________________________
Materi Tarbiyah Tamhidi madah Aqidah, pb. Nikmat perabot rumah tangga, ketenangan dan rasa aman 2
Nikmat perabot rumah tangga, ketenangan dan rasa aman

Tanya: Apa maksud firman Allah swt:


     
Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal. (An-Nahl
(16): 80).

Jawab: Maksudnya bahwa rumah-rumah kita adalah tempat peristirahatan,


ketenangan, dan tempat tinggal di kala lelah, dengannya kita berlindung dari teriknya
panas, menusuknya hawa dingin, serangan binatang buas, tiupan angin, dan derasnya
hujan. Maka rumah kita adalah tempat bernaung bagi kita, istri dan anak-anak. Dengan
rahmat Allah swt dan ketetapannya kita menemukan di dalam rumah kita tempat kembali
dan beristirahat serta berlindung dari berbagai bahaya yang mengancam.
Jika Dia menghendaki Dia dapat membuat rumah kita tidak kuat bertahan dan kita
harus berpindah-pindah karena tiupan angin yang terlalu kencang, atau karena petir dan
tsunami, atau karena tanah longsor. Namun Allah swt menjadikan rumah kita dapat
bertahan dan kokoh berdiri.
Allah swt telah memudahkan bagi kita alat-alat bangunan dan semua sarananya:
 Dia anugerahkan untuk kita akal yang berpikir merancang, dan merencanakan dan
membuat arsitektur bangunan, memberikan mata yang kita gunakan untuk
melihat, telinga untuk mendengar pengalaman dan informasi berharga. Dia pula
yang memberikan tangan yang dapat bekerja, kaki yang dapat berjalan dan yang
sangat penting adalah ilmu yang dengannya kita dapat mengatasi kesulitan.
 Allah swt juga telah memudahkan kita memperoleh dan menggunakan bahan-
bahan bangunan. Bagaimana bebatuan diambil dari gunung-gunung dan
gunungpun tunduk tanpa perlawanan, begitu pula berbagai jenis kayu. Demikian
pula halnya dengan tanah, besi, dan semen, semuanya telah ditundukkan untuk
kita.
 Allah swt menjadikan bumi (tanah) yang kita pijak ini sebagai tempat yang
menetap dan stabil, tidak amblas atau goncang, rotasi dan revolusi bumi tidak
membuat rumah kita beterbangan ke udara karena Allah swt membekali bumi
dengan gaya gravitasi.
      
Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap… (Ghafir (40): 64).

Perabot Rumah Tangga dan Tempat Tidur

Tanya: Adakah nikmat Allah swt yang lain terkait dengan tempat tinggal kita?
Jawab: Rumah tanpa tempat tidur dan perabot lainnya tidak akan lengkap
sempurna. Allah swt telah menyediakan semua bahan-bahan untuk tempat tidur kita
dengan menumbuhkan pohon kapas di perkebunan, menumbuhkan rambut dan bulu di
kulit ternak yang dengannya kita dapat membuat karpet, sajadah, sprei, bed cover, jaket,
berbagai jenis pakaian bahkan kemah yang dapat kita gunakan melindungi tubuh kita dari
udara dingin.
Di daerah padang pasir yang tidak terdapat bebatuan atau kayu kulit-kulit
binatang dan bulunya berubah menjadi kemah, tempat tidur, perabot dan pakaian. Hal ini

____________________________________________________________________________________
Materi Tarbiyah Tamhidi madah Aqidah, pb. Nikmat perabot rumah tangga, ketenangan dan rasa aman 3
juga dilakukan oleh para prajurit yang tidak menetap di tempat tertentu (sering
berkemah).
          
       
       
Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan dia
menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang
kamu merasa ringan (membawa)nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu
bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu onta dan bulu kambing,
alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu).
(An-Nahl [160: 80).
Dengan tempat tidur, perabot rumah, bumi yang tenang dan laik huni serta rumah
yang aman manusia benar-benar telah merasakan anugerah Allah swt berupa ketenangan
dan keamanan.

Tidakkah Anda menyaksikan:


 Hikmah dan kebijaksanaan yang nyata dalam penyiapan bumi agar dapat menjadi
tempat yang tenang dan damai untuk ditinggali, bukan sebaliknya?
 Potensi fikriyyah dan amaliyyah yang amat besar yang telah diberikan Allah swt
kepada kita sehingga kita dapat memakmurkan bumi, membuat dan tinggal di
dalam bangunan yang kokoh. Itu adalah saksi bahwa ada Pencipta yang Maha
Memberi, Maha Pengasih dan Penyayang.
 Taskhir (ditundukkannya) semua makhluk yang ada di bumi untuk manusia
adalah saksi bahwa dia adalah perbuatan Raja yang Menguasai dan Maha
Berkehendak yang telah menjadikan anak Adam sebagai khalifah dan
mengokohkannya di bumi.
 Tadbir (perencanaan dan pengaturan) yang tepat dan bijaksana dalam
menyeimbangkan antara gravitasi bumi dengan kekuatan yang yang dapat
melontarkan semua benda di permukaan bumi karena rotasinya, sehingga ia tidak
terbang dan tetap tenang di posisinya. Ini adalah bukti bahwa ada Zat Maha
Berkehendak, Maha Bijaksana, Maha Mengetahui dan Maha Kuasa.
 Taufir (penyediaan kecukupan) bahan-bahan untuk membuat tempat tidur, dan
perabot rumah tangga dari tumbuh-tumbuhan dan kulit serta bulu hewan sehingga
manusia dapat merasakan istirahat dan ketenangan. Itu semua adalah bukti
perbuatanZat yang Maha Mulia dan Penuh Kasih Sayang.

Renungkan
Siapakah Yang Maha Bijaksana Rab kebijaksanaan itu?
Siapakah Maha Pemberi yang telah menganugerahkan semua potensi kepada manusia?
Siapakah Raja Yang Maha Berbuat di bumi yang telah menundukkan gunung, pohon,
bebatuan dan makhluk lain untuk kepentingan manusia?
Siapakah Pengatur yang telah menyeimbangkan antara kekuatan yang melontarkan kita
dari permukaan bumi akibat rotasi dengan gaya gravitasi?
Siapakah Maha Mulia dan Penuh Kasih Sayang yang telah menciptaan untuk manusia
bahan-bahan perabot rumah tangga, tempat tidur dan menjadikan manusia mampu
dengan mudah membuatnya?

____________________________________________________________________________________
Materi Tarbiyah Tamhidi madah Aqidah, pb. Nikmat perabot rumah tangga, ketenangan dan rasa aman 4
 Apakah ia adalah berhala yang tak berakal dan tak bergerak?!
 Apakah ia adalah alam yang tidak dapat mengatur, dan tidak punya kehendak
sedikitpun untuk dirinya?!
 Atau apakah ia adalah ketiadaan yang tak punya wujud sama sekali?!
 Atau apakah kebijaksanaan, anugerah, perbuatan, perencanaan dan kemurahan itu
hanyalah bukti keberadaan Sang Maha Pencipta, Maha Bijaksana, Maha Pemberi,
Maha Pemilik, Maha Berbuat, Maha Mengatur,Maha Mulia, dan Maha Penuh
Kasih Sayang… Dialah Allah swt.

____________________________________________________________________________________
Materi Tarbiyah Tamhidi madah Aqidah, pb. Nikmat perabot rumah tangga, ketenangan dan rasa aman 5

Anda mungkin juga menyukai