Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa merupakan bahasa alat komunikasi yang umum dalam masyarakat. Tidak ada masyarakat
dimana pun mereka tinggal yang tidak memiliki bahasa. Bagaimanapun wujudnya, setiap masyarakat
pastilah memiliki bahasa sebagai alat komunikasi.
Seseorang yang memiliki keterampilan berbicara mudah dalam menyampaikan ide dan gagasan kepada
orang lain, keberhasilan menggunakan ide dan gagasan itu dapat diterima oleh orang yang
mendengarkan atau yang diajak bicara. Sebaliknya seseorang yang memiliki keterampilan berbicara
akan mengalami kesulitan dalam menyampaikan ide gagasannya kepada orang lain.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Ceramah ?
2. Bagaimana Car Menyimpulkan Isi Ceramah ?
3. Bagaimana Berceramah ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Definisi Ceramah
2. Mengetahui Cara Menyimpulkan Isi Ceramah
3. Mengetahui tentang Berceramah

i
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Ceramah
Ceramah dalam kamus bahasa Indonesia adalah pidato yang bertujuan untuk memberikan nasehat dan
petunjuk-petunjuk, sementara ada audiensi yang bertindak sebagai pendengar. Dengan melihat kepada
pengertian diatas, ceramah dapat diartikan sebagai bentuk dari dakwah yaitu dakwah bil-kalam yang
berarti menyampaikan ajaran-ajaran, nasehat, mengajak seseorang dengan melalui lisan.
Jenis-jenis ceramah, yaitu:
• Ceramah umum
Ceramah adalah pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk, sementara ada
audiens yang bertindak sebagai pendengar. Sedangkan umum adalah keseluruhan untuk siapa saja,
khlayak ramai, masyrakat luas, atau lazim. Jadi ceramah umum adalah pidato yang bertujuan untuk
memberikan nasehat kepada khalayak umum atau masyarakat luas. Di dalam ceramah umum ini
keseluruhannya bersifat menyeluruh, tidak ada batasan-batasan apapun baik dari audiens yang tua
muapun muda, materinya juga tidak ditentukan, sesuai dengan acara.
• Ceramah khusus
Pengertian ceramah sudah dipaparkan seperti yang diatas akan tetapi kali ini akan dipaparkan
pengertian dari ceramah khusus itu sendiri yang mana khusus adalah tersendiri,istimewa, taka ada yang
lain, jadi ceramah khusu itu sendiri berarti cermah yang bertujuan untuk memberikan nasehat-nasehat
kepada mad’u atau khalayak tertentu dan jug abersifat khusus baik itu materi maupun yang lainnya.
Sedangkan dalam ceramah khusus banyak batasan-batasan yang dibua mulai dari audiens yang sesuai
dengan yang diinginkan dan materi juga yng menyesuaikan denagn keadaan. Contoh: Peringatan Hari
Besar Islam (PHBI) seperti Is ra’miraj, maulid nabi, bulan puasa dll.

B. Menyimpulkan Isi Ceramah


1. Mencatat hal-hal penting tentang isi ceramah
Materi ceramah memang biasanya berisi hal-hal yang penting. Namun, dari yang penting itu ada
yang bisa dicatat sebagai hal inti yang merupakan pokok-pokok isi ceramah. Selain catatan tentang
pokok-pokok ceramah itu sangat berguna, mencatat pada saat mendengarkan ceramah juga bisa
menjadi sarana menjaga agar tetap konsentrasi terhadap ceramah.
2. Membuat Simpulan isi Ceramah
Membuat simpulan tentang isi ceramah yang kalian dengarkan. Hal ini tentu dilakukan sebagai
pengukur apakah ceramah yang disimak dapat dipahami atau tidak. Kegiatan menyimpulkan isi
ceramah diawali dari hasil catatan pokok isi cermah yang telah di buat, kemudian di buat
simpulannya.

C. Berceramah
Berceramah tak jauh berbeda dengan berpidato atau bentukbentuk penyajian lisan yang lain. Satu
hal yang sedikit membedakan antara keduanya adalah pada ceramah tujuannya lebih fokus pada
penjelasan atau penyampaian informasi yang sebelumnya belum diketahui oleh pendengarnya. Jadi,
pada ceramah, benar-benar pendengarnya belum tahu dan sangat membutuhkan informasi yang
diceramahkan, sedangkan pada pidato terkesan sekadar melengkapi acara dan isi pidatonya kadang
diabaikan oleh pendengarnya.

i
1. Merencanakan ceramah dalam bentuk garis besar ceramah
Sebelum melakukan ceramah, persiapan yang perlu dilakukan adalah membuat rencana
ceramah dalam bentuk garis besar materi yang akan disampaikan. Hal ini mirip dengan berpidato
dengan metode ekstemporan, yaitu berpidato dengan pedoman kerangka pidato. Garis besar isi
sebuah ceramah adalah sebagai berikut.
a. Pembuka
Berisi sapaan kepada para peserta ceramah, menanyakan keadaan peserta ceramah,
mengajak bersyukur, sampaikan ucapan terima kasih atas diberikannya kesempatan berbicara
di depan para peserta, sampaikan harapan.
b. Pengantar menuju materi ceramah
Berisi penyampaian judul ceramah, isi materi yang akan dibahas, serta pentingnya materi
tersebut dibahas dalam ceramah, perlu disampaikan juga metode ceramah, kapan peserta boleh
bertanya, bagaimana prosedur penyampaian pertanyaan dan sebagainya.
c. Materi inti
Berisi penyampaian isi materi ceramah dengan uraian dan contoh sejelas-jelasnya sehingga
peserta ceramah memperoleh kejelasan dan kepuasan setelah ceramah.
d. Simpulan ceramah
Sebelum ceramah diakhiri, sampaikan simpulan isi pembicaraan agar para peserta
memperoleh satu pemahaman tentang materi yang diceramahkan.
e. Penutup
Jika sudah tidak ada pertanyaan atau permasalahan yang perlu dibahas dalam ceramah
dan waktu yang disediakan untuk ceramah telah usai maka akhiri ceramah dengan
mengucapkan terima kasih atas perhatian para peserta dalam mengikuti ceramah dan
sampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam penyampaian ceramah.
2. Mencari pendukung materi ceramah
Memberikan ceramah merupakan kegiatan menjelaskan suatu materi kepada para peserta ceramah.
Oleh karena itu, isi materi harus didukung dengan berbagai bahan pendukung, sumber referensi dan
sumber materi yang lain. Berdasarkan topik yang dipilih, carilah materi pendukung selengkap
mungkin.
3. Melatih keberanian dan kelancaran berceramah
Kunci sukses orang berbicara di depan umum adalah keberanian. Sebagus apa pun persipan yang
telah direncanakan, jika tidak didukung dengan keberanian menyampaikan materi pembicaraan di
depan umum, maka persiapan tersebut menjadi sia-sia dan tidak berarti karena ceramah akan
menemui kegagalan.

i
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ceramah dalam kamus bahasa Indonesia adalah pidato yang bertujuan untuk memberikan nasehat
dan petunjuk-petunjuk, sementara ada audiensi yang bertindak sebagai pendengar. Dengan melihat
kepada pengertian diatas, ceramah dapat diartikan sebagai bentuk dari dakwah yaitu dakwah bil-kalam
yang berarti menyampaikan ajaran-ajaran, nasehat, mengajak seseorang dengan melalui lisan.
Berceramah tak jauh berbeda dengan berpidato atau bentukbentuk penyajian lisan yang lain. Satu
hal yang sedikit membedakan antara keduanya adalah pada ceramah tujuannya lebih fokus pada
penjelasan atau penyampaian informasi yang sebelumnya belum diketahui oleh pendengarnya. Jadi,
pada ceramah, benar-benar pendengarnya belum tahu dan sangat membutuhkan informasi yang
diceramahkan, sedangkan pada pidato terkesan sekadar melengkapi acara dan isi pidatonya kadang
diabaikan oleh pendengarnya.

B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para
pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang
jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan
kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya.

i
DAFTAR PUSTAKA

http://basando.blogspot.co.id/2012/07/ceramah-pengertian-metode-jenis-komponen.html

http://mputmeygz-1b.blogspot.co.id/2012/12/bab-i-pendahuluan-a.html

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas keridhoan Allah SWT karena berkat limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “MODEL SELUK BELUK CERAMAH”
dengan berbagai pembahasan di dalamnya.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Semoga penyusunan makalah ini adalah dapat memberikan manfaat atau bahkan hikmah bagi
penulis, pembaca, dan masyarakat.

Surade, 13 Maret 2016

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................................ i


Daftar Riwayat Hidup ...............................................................................................................ii
Daftar Isi .................................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Ceramah .................................................................................................2
B. Menyimpulkan Isi Ceramah ................................................................................2
C. Berceramah ........................................................................................................2

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ..........................................................................................................4
B. Saran ...................................................................................................................4

Daftar Pustaka .........................................................................................................................5

Anda mungkin juga menyukai