Soal Studi Kasus

4. Diketahui seorang anak laki-laki lahir tangga 14 maret 2006. Kemudian diukur berat
badannya pada tanggal 24 april 2014 dan didapatkan hasil berat badan 20 kg, tinggi
badan 130 cm. Hitunglah status gizinya berdasarkan imdeks IMT, BB/U, IMT/U dan
tentukanlah masuk dalam kategori apakah status gizi anak tersebut?
Jawaban
Tanggal lahir : 14 Maret 2006
Tanggal pengukuran : 24 April 2014
Tabel pengukuran

Hari Bulan (30 hari) Tahun (12 bulan)

24 04 2014
14 03 2006
10 (hari) 01 (bulan) 08 (tahun)

Berat badan : 20 kg
Panjang badan : 130 cm
a. Z score BB/U
𝐵𝐵 𝑜𝑏𝑠 − 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 𝐵𝐵 𝑏𝑎𝑘𝑢
𝑍 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 =
𝑆𝐷 𝐵𝐵 𝑏𝑎𝑘𝑢
 Grafik berat badan menurut umur
Jika dibandingkan dengan aplikasi WHO AnthroPlus, nilai Z score hasil perhitungan
tidak ada pada nilai Z score dari WHO AnthroPlus. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh
tidak adanya dicantumkan perhitungan pada standar deviasi baku. Sehingga saya tidak
dapat menghitung BB/U dengan baik.
b. Zscore TB/U
𝑇𝐵 𝑜𝑏𝑠 − 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑇𝑏 𝑏𝑎𝑘𝑢
𝑍 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 =
𝑆𝐷 𝑇𝑏 𝑏𝑎𝑘𝑢

Sehingga dengan nilai z score 1 anak tersebut tidak dapat masuk dalam kategori apapun
dikarenakan kurangnya data dalam perhitungan z score tersebut.
c. Z score IMT/U
𝐵𝐵
𝐼𝑀𝑇 =
𝑃𝐵 2 (𝑚)
20
=
(1,3)2
11,83
𝐼𝑀𝑇 𝑜𝑏𝑠 − 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 𝐼𝑀𝑇
𝑍 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 =
𝑆𝐷 𝑏𝑎𝑘𝑢
11,83 − 16,00
=
16,0 − 14,6
−4,17
=
1,4
= −2,9
Sehinggga dengan nilai Z score -2,9 anak tersebut masuk dalam kategori obesitas sebab
nilai -2,9 terletak diantara >2 SD

Grafik BMI menurut umur

Jika dibandingkan dengan WHO AnthroPlus nilai Z score hasil perhitungan sama dengan
nilai Z score dari WHO AnthroPlus. Nilai Z score yang dihasilkan adalah -2,9. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa gizi anak laki-laki tersebut tergolong obesitas sebab berada
diantara >2 SD