Anda di halaman 1dari 10

Nama : Bilqist Afifah Santoso

NIM : P07223119011
Kelas/ Semester : 2A/ IV
Mata Kuliah : Aplikasi Komputer
Program Studi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika

1. Apa perbedaan dan persamaan antara WHO Anthro dan WHO


AnthroPlus dari sisi jenis data dan indeks yang digunakan untuk
melaporkan hasil pengolahan data antropometri?
Jawab :
1. Kalkulator anthropometri (Anthropometric calculator)
Pada WHO Anthro tersedia fasilitas, seperti Gambar di bawah ini :

Gambar
Tampilan kalkulator antropometri pada WHO Anthro
Dari tampilan Gambar di atas, data yang wajib diisni adalah : usia,
jenis kelamin, BB, PB atau TB, sedangkan data lingkar kepala, LILA, tricep,
dan subskapular termasuk data tambahan. Terdapat 4 jenis indeks yang wajib
untuk melaporkan hasil pengolahan antropometri pada WHO Anthro, yaitu :
BB/PB (Weight-for-length), BB/U (Weight-for- age), PB/U (Length-for-age)
dan BMI/U (BMI-for-age), serta indeks tambahan yaitu : lingkar kepala
menurut Umur (HC-for-age), lingkar lengan atas menurut umur (MUAC- for-
age), tebal tricep menurut umur (Triceps skinfold-for-age), tebal subskapular
menurut umur (Subscapular skinfold-for- age).

2. Sedangkan pada WHO AnthroPlus fasilitasnya, seperti pada Gambar dibawah


ini

Semua jenis data tambahan seperti : lingkar kepala, LILA, tricep, dan
subskapular dan indeks hasil pengolahannya ditiadakan. Khusus untuk indeks
PB/U (Length-for-age) sudah tidak ada di WHO AnthroPlus. Tahukah Anda,
kenapa indeks PB/U (Length-for- age) sudan tidak ada di WHO AnthroPlus?
WHO AnthroPlus khusus digunakan untuk pengolahan data antropometri
anak usia 6 – 19 tahun. Tinggi anak usia 6 – 19 tahun harus diukur dengan
cara berdiri, sehingga hasil ukurnya adalah Tinggi Badan (TB).
Walaupun demikian WHO AnthroPlus dapat juga digunakan untuk
mengolah data antropometri anak usia 0 - 5 tahun, tetapi laporan hasil
pengolahan data antropometri dengan indikator PB/U tidak tersedia dan untuk
anak usia > 10 tahun indikator BB/U hasil pengolahan datanya tidak tersedia
(not available=NA).
3. Pengkajian gizi secara individu (Individual assessment)
Pada WHO Anthro disediakan fasilitas, seperti Gambar di bawah ini:

Tampilan pengkajian gizi secara individu pada WHO Antho


Melalui WHO Anthro pemantauan pertumbuhan anak dari waktu ke
waktu dapat ditampilkan secara grafik per anak, dengan cara : 1) aktifkan
anak yang diinginkan, 2) buka (open) data kunjungan (visits) anak, 3) buka
data (a. data kunjungan; b. grafik kunjungan (single/multiple)).

4. Tampilan grafik pada pengkajian status gizi di WHO Anthro


Sedangkan pada WHO AnthroPlus fasilitasnya tampak seperti pada
Gambar di bawah ini.
Tampilan pengkajian gizi secara individu pada WHO
AnthroPlus
Dari Gambar tersebut hanya 3 indeks yang ditampilkan, yaitu :
BB/U, TB/U dan BMI/U. Untuk hasil pengolahan pertumbuhan anak
juga dapat disajikan secara grafis seperti Gambardi bawah ini.

Tampilan pengkajian gizi secara individu pada WHO AnthroPlus

5. Survey Status Gizi (Nutritional survey)


Pada WHO Anthro disediakan fasilitas survey status gizi seperti pada
Gambar di bawah ini:
Tampilan hasil survey status gizi dengan WHO Anthro

WHO Anthro dapat mengolah data antropometri anak usia 0 –


5 tahun lebih dari satu orang. Jika anak usia di atas 5 tahun tetap
diolah dengan WHO Anthro, maka hasil pengolahannya seperti pada
gambar dibawah ini

Tampilan hasil pengolahan data antropometri dengan WHO Anthro untuk


anak usia di atas 5 tahun

Data antropometri anak usia di atas 5 tahun seperti: BB, TB tidak akan
diolah WHO Anthro, walaupun data tersebut telah diinput, hal ini disebabkan
karena standar BB dan TB menurut usia > 5 tahun tidak diintegrasikan
didalamnya. Hasilnya seperti tampak pada gambar di atas. Sedangkan pada
WHO AnthroPlus disediakan fasilitas, seperti tampak pada Gambar3.22 di
bawah ini:

Tampilan hasil pengolahan data antropometri dengan survey status


gizi pada WHO AnthroPlus
Fungsinya sama dengan WHO Anthro di atas, hanya fasilitas tambahannya
(lingkar kepala, LILA, tricep dan subscapular) sudah tidak tersedia lagi.
Sedangkan data antropometri anak usia 0 bulan sampai 19 tahun, seperti: BB,
TB tetap dapat diolah WHO AnthroPlus. Hasil pengolahan datanya disajikan
sama seperti di kalkulator antropometri, pengkajian gizi secara individu
(individual assessment), kecuali setelah anak usia > 10 tahun hasil pengolahan
BB menurut umur tidak tersedia. Pada Gambar akan ditunjukkan hasil
pengolahan data antropometri untuk anak usia > 10 tahun.

Tampilan hasil pengolahan data antropometri dengan survey status gizi pada
WHO AnthroPlus untuk anak usia di atas 10 tahun

Dari Gambar di atas tampak bahwa semua anak yang telah berusia di atas 10
tahun hasil pengolahan data antropometrinya tidak menampilkan indeks
BB/U. Di atas usia 10 tahun, indeks yang digunakan untuk melaporkan hasil
pengolahan data antropometri yaitu dengan indeks TB/U dan IMT/U.
3. Tampilkan grafik pertumbuhan Kwanza, kofi dengan metode multiple
point (dari waktu ke waktu)?
4. Bagaimana caranya menginput data jika anak usia < 2 tahun diukur
dengan cara berdiri?

Sebagai akibat dari cara pengukuraan tinggi anak dengan cara


berdiri yang seharusnya dengan cara terlentang, maka setelah diinput
datanya dengan mengaktifkan (klik pada standing) standing WHO Anthro
otomatis akan mengkoreksi hasil pengukuran TB (hasil koreksi yang
dilakukan otomatis oleh WHO Anhtro dengan rumus PB = TB + 0,7 cm)
pada semua indeks : BB/PB, PB/U, dan BMI/U atau semua yang
mengandung unsur PB
5. Bagaimana cara menginterpretasikan hasil pengolahan data
antropometri jika sampai muncul Flag?
Adanya Flag mengidentifikasikan perlunya konfirmasi data sesuai
dengan jenis Flag- nya. Jika, Flag-nya pada BAZ, data yang perlu
dikonfirmasi adalah data BB dan umur anak. Semakin banyak data anak yang
diinput, ada Flag-nya setelah pengolahan, pertanda kualitas data yang di input
rendah. Rendahnya kualitas data ini bisa disebabkan oleh 2 (dua)
kemungkinan, yaitu 1) petugas penginput data yang tidak cermat ; 2) petugas
lapangan yang tidak cermat dalam pengumpulan data. Berikut ini adalah hasil
pengolahan data yang diberi tanda Flag.
6. Pada kondisi hasil pengolahan data antropomtri yang bagaimana Flag
pasti akan muncul?
Dalam pedoman penggunaan WHO Anthro dijelaskan bahwa batas ambang
Flag akan muncul jika nilai hasil perhitungan z-skore berada di atas dan di
bawah ambang batas standar WHO Anthro. Tabel 3.3 berikut ini adalah
ambang batas standar menurut indeks.

Tabel 1.1
Ambang Batas Bawah dan Atas Menurut Indikator

Pada contoh latihan di atas, nilai BAZ (atau BMI-for-age yang


dilaporkan dalam bentuk z-score) = 5,05 sedangkan batas ambang
teratasnya adalah + 5, karena nilai berada di atas ambang batas BAZ
sehingga Flag muncul pada indeks ini.

Dari kasus di atas, Flag ditemukanpada anak nomor 7 (BAZ) dan anak
nomor 8 (HAZ). Pada anak nomor 7 data yang harus dikonfirmasi adalah
data BB, TB atau PB dan Umur. Sedangkan pada anak nomor 8, yang perlu
dikonfirmasin datanya adalah TB dan umur saja. Cara identifikasi
penyebabnya dapat dari dua sisi, yaitu dari sisi pengimput data dan sisi
enumerator. Pertanyaan yang ada kaitannya dengan keterampilan penginput
data : Apakah data yang diinput sudah sesuai dengan data yang tercatat di
dokumen? Jika, tidak sesuai berarti kesalahan ada pada penginput data. Jika,
sesuai maka Pertanyaan dapat ditujukan kepada keterampilan pengumpul data
(enumerator) penginput data.

Anda mungkin juga menyukai