DISUSUN OLEH :
Kelompok 1
Muammar Pupun (P.1608002) (Tim Perawatan Paliatif)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah
PRESPEKTIF KEPERAWATAN PARIATIF ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa
kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
SAMPUL............................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................4
B. TUJUAN................................................................................................................................4
C. RUANG LINGKUP...............................................................................................................4
A. PENGERTIAN PRESPEKTIF...............................................................................................5
B. PENGERTIAN PALIATIF....................................................................................................5
C. TUJUAN PERAWATAN PALIATIF...................................................................................5
D. MASALAH KEPERAWATAN PALIATIF..........................................................................6
E. PRINSIP PERAWATAN PALIATIF CARE........................................................................6
F. MODEL/TEMPAT PERAWATAN PALIATIF CARE........................................................6
G. TIM PERAWATAN PALIATIF............................................................................................6
H. RUANG LINGKUP...............................................................................................................7
I. MELAKSANAKAN PERAN DAN FUNGSI PERAWAT PALIATIF................................7
J. SIKAP PERAWAT UNTUK PERAWATAN PALIATIF....................................................8
A. KESIMPULAN......................................................................................................................9
B. SARAN..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kematian tidak bisa dihindari dan semua orang cepat atau lambat pasti akan menemuinya.
Bagi sebagian orang, kematian adalah hal yang menakutkan. Mereka tidak mau memikirkan,
apalagi membicarakannya. Sebagian orang lain menganggap kematian adalah hal yang biasa,
sebagai awal kehidupan baru di akhirat. Karena setiap orang akan mati, setiap orang juga akan
melalui proses sekarat. Ada yang cepat ada juga yang lambat, menyakitkan dan menyengsarakan.
Di sinilah perawatan paliatif diperlukan.
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup
pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang mengancam jiwa,
dengan cara meringankan penderita dari rasa sakit melalui identifikasi dini, pengkajian yang
sempurna, dan penatalaksanaan nyeri serta masalah lainnya baik fisik, psikologis, sosial atau
spiritual (World Health Organization (WHO), 2016)
Pelayanan perawatan paliatif memerlukan keterampilan dalam mengelola komplikasi
penyakit dan pengobatan, mengelola rasa sakit dan gejala lain, memberikan perawatan psikososial
bagi pasien dan keluarga, dan merawat saat sekarat dan berduka (Matzo & Sherman, 2015).
Penyakit dengan perawatan paliatif merupakan penyakit yang sulit atau sudah tidak dapat
disembuhkan, perawatan paliatif ini bersifat meningkatkan kualitas hidup (WHO,2016).
Perawatan paliatif meliputi manajemen nyeri dan gejala; dukungan psikososial, emosional,
dukungan spiritual; dan kondisi hidup nyaman dengan perawatan yang tepat, baik dirumah, rumah
sakit atau tempat lain sesuai pilihan pasien. Perawatan paliatif dilakukan sejak awal perjalanan
penyakit, bersamaan dengan terapi lain dan menggunakan pendekatan tim multidisiplin untuk
mengatasi kebutuhan pasien dan keluarga mereka (Canadian Cancer Society, 2016).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum Dengan diadakannya masalah ini dan pembahasan semoga mahasiswa S1
Keperawatan dapat memahami dan menerapkan keperawatan paliatif dalam dunia keperawatan.
Mahasiswa mampu menjelaskan perspektif keperawatan dan konsep keperawatan paliatif.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Prespektif
b. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Perawatan Paliatif
c. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan dari Perawatan Paliatif
d. Mahasiswa mampu menjelaskan lingkup Perawatan Paliatif
e. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip Perawatan Paliatif
f. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis Perawatan Paliatif
g. Mahasiswa mampu menjelaskan model / tempat Perawatan Paliatif
C. RUANG LINGKUP
Dalam makalah ini hanya membatasi bagaimana konsep perawatan paliatif sehingga mahasiswa
mampu menjelaskannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PRESPEKTIF
Perspektif merupakan suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang suatu hal, dengan
perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara – cara tertentu. Perspektif
membimbing setiap orang untuk menentukan bagian yang relevan dengan fenomena yang terpilih
dari konsep-konsep tertentu untuk dipandang secara rasional.Secara ringkas dapat disimpulkan
bahwa perspektif adalah kerangka kerja konseptual, sekumpulan asumsi, nilai, gagasan yang
mempengaruhi perspektif manusia sehingga menghasilkan tindakan dalam suatu konteks situasi
tertentu (Sumaatmadja dan Winardit. 1999)
Perspektif Keperawatan Perspektif dapat diartikan sebagai cara pandang seseorang terhadap
sesuatu. Jadi perspekif merupakan penilaian seseorang mengenai suatu fenomena yang terjadi.
Keperawatan adalah: upaya pemberian pelayanan/asuhan yang bersifat humanistic dan
professional, holistic berdasarkan ilmu dan kiat, standart pelayanan dengan berpegang teguh
kepada kode etik yang melandasi perawat professional secara mandiri atau melalui upaya
kolaborasi.
KEBERHASILAN TIM
1. Kerja sama efektif dan pendekatan interdisipliner
2. Setiap anggota tim memahami peran dan fungsinya
3. Menyusun dan merancang tujuan akhir perawatan secara bersama
4. Tidak ada anggota Tim yang primadona
5. Tim adalah motor penggerak semua kegiatan pasien
6. Proses interaksi antar tim merupakan kunci keberhasilan utama
H. RUANG LINGKUP
1. Kanker
2. HIV/AIDS
3. Gagal Ginjal
4. Strooke
5. Diabetes
6. CHF
7. Penyakit degenaratif Lainnya
8. Usila
(KEPMENKES RI NOMOR: 812, 2007)
2. Perawatan paliatif dilakukan melalui rawat inap, rawat jalan, dan kunjungan/rawat rumah
A. KESIMPULAN
Perawatan paliatif adalah pelayanan kepada pasien yang penyakitnya sudah tidak bereaksi
terhadap pengobatan kuratif, atau tidak dapat disembuhkan secara medis (stadium akhir). Tujuan
perawatan paliatif adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dalam menghadapi setiap
penyakit yang diderita dan mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan tenang dan nyaman
tanpa merasa tertekan atas penyakit yang diderita, baik secara fisik (nyeri, mual, muntah) maupun
psikis yang berbasis spiritual
B. SARAN
Perawatan paliatif merupakan perawatan total dan aktif dari untuk penderita yang penyakitnya
tidak lagi responsive terhadap pengobatan kuratif.Artinya tidak memperdulikan pada stadium dini
atau lanjut, masih bisa disembuhkan atau tidak, mutlak perawatan paliatif harus diberikan kepada
penderita itu, perawatan paliatif tidak berhenti setelah penderita meninggal, tetapi masih
diteruskan dengan memberikan dukungan kepada anggota keluarga yang berduka
DAFTAR PUSTAKA
Matzo, M., & Sherman, D. M. (2015). Palliative Care Nursing: Quality Care to the End of Live
(Four Edition). New York: Springer Publishing Company, LLC.
American Cancer Society (ACS). (2016). Cancer fact and figures. INC. Diakses
pada tanggal 5 April 2017 dari <http://www.cancer.org/>
Kementrian Kesehatan RI, (2007) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 812 Tahun 2007
tentang Kebijakan Perawatan Paliatif. Departemen Kesehatan R. Jakarta
Doyle, Hanks and Macdonald, 2003. Oxford Textbook of Palliative Medicine. Oxford Medical
Publications (OUP) 3rd edn 2003
Doyle, Hanks and Macdonald, 2003. Oxford Textbook of Palliative Medicine. Oxford Medical
Publications (OUP) 3rd edn 2003
IAHPC, I. A. (2016). International Association For Hospice & Palliative Care (IAHPC).
http://hospicecare.com/about-iahpc/publications/manualsguidelines-books/manual-of palliative-
care/ diakses pada tanggal 26 Oktober 2018.
Watson, J. 2007. Theory of Human Caring, Danish Clinical Nursing Journal. Available from
www.uchsc.edu/nursing/caring. Diakses pada tanggal 5 januari 2011.