NORMA PENGUKURAN

NORMA PENGUKURAN : Norma vs Kriteria

™ Norm Reference
ƒ Acuan evaluasi adalah skor populasi
ƒ Jumlah subjek yang banyak
ƒ Sebaran skor cenderung merata

™ Criterion Reference
ƒ Acuan evaluasi adalah skor kelompok atau kriteria
yang ditetapkan
ƒ Jumlah subjek relatif sedikit
ƒ Sebaran skor dapat merata atau memusat

www.themegallery.com
 NORMA PENGUKURAN : Norma vs Kriteria

™ Norma Hipotetik
ƒ Didasarkan pada skala yang disusun
ƒ Hasil pengkategorian sesuai dengan skor hipotetik
dari skala

™ Norma Empirik
ƒ Didasarkan pada data yang didapatkan
ƒ Hasil pengkategorian mengikuti kurva normal

www.themegallery.com
 NORMA PENGUKURAN : Norma vs Kriteria

™ Menyusun Kategori Berdasarkan Norma Hipotetik

ƒ Skala Harga Diri terdiri dari 10 item dengan skor butir 1 sampai
4. Berapa batas skor jika dibuat menjadi 3 kategori?

STATISTIK HIPOTETIK
SKOR MAKSIMAL : 10 X 4 = 40
SKOR MINIMAL : 10 X 1 =10
RANGE (MAK – MIN) : 40-10 = 30
MEAN HIPOTETIK (µ ) [(MAK+MIN)/2] : (40+10)/2=25
DEVISI STD HIPOTETIK (σ) (RANGE/6) : 30÷6=5

KATEGORI
RENDAH ( X ≤ µ-σ ) : X < 20
SKOR MINIMAL (µ-σ < X ≤ µ+σ ) : 20 < X < 30
RANGE ( X > µ+σ ) : 30 < X

www.themegallery.com
 NORMA PENGUKURAN : Norma vs Kriteria

™ Menyusun Kategori Berdasarkan Norma Hipotetik

ƒ Skala Harga Diri terdiri dari 10 item dengan skor butir 1 sampai
4. Berapa batas skor jika dibuat menjadi 3 kategori?

STATISTIK SKOR (DIDAPATKAN DARI HITUNGAN)

MEAN (x ) : 32
DEVISI STD HIPOTETIK (s) :4

KATEGORI
RENDAH ( X ≤ µ-σ ) : X < 28
SKOR MINIMAL (µ-σ < X ≤ µ+σ ) : 28 < X < 32
RANGE ( X > µ+σ ) : 32 < X

www.themegallery.com
 NORMA PENGUKURAN : Norma vs Kriteria

KELEBIHAN & KETERBATASAN

™ Skala memuat banyak pernyataan yang cenderung memberikan
kesempatan subjek mendapatkan skor yang maksimal. Contoh
“Saya akan membantu teman yang kesusahan’. Apa yang terjadi?
™

www.themegallery.com
SKOR STANDAR

www.themegallery.com