Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO PEMBELAJARAN FISIKA SMP KELAS VIII

DENGAN MODEL FIBRASI HIPARI

Diajukan dalam Rangka Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Strategi Belajar


Mengajar Fisika Semester Ganjil

Oleh:
Arlin Muzdalifah
(140210102104)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2015
1

SKENARIO PEMBELAJARAN FISIKA SMP KELAS VIII DENGAN


MODEL FIBRASI HIPARI

STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Student Centered Learning
2. Model : FIBRASI HIPARI
3. Metode : Brain Storming, Simulasi, Praktikum, dan Drill.
4. Media yang digunakan :
a. Power point
b. Buku Paket
c. Simulasi Phet
d. LCD
TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Siswa dapat menjelaskan pengertian energi.


b. Siswa dapat menyebutkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Siswa dapat menerapkan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan
sehari-hari.
d. Siswa dapat membedakan antara konsep energi kinetik dan energi potensial.
e. Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi energi kinetik
dan energi potensial.
f. Siswa dapat menjelaskan adanya energi kinetik dan energi potensial pada
suatu benda yang bergerak.
g. Siswa dapat menghitung besarnya energi kinetik dan energi potensial pada
suatu benda.
h. Siswa dapat menjelaskan pengertian energi mekanik.
i. Siswa dapat menghitung besarnya energi mekanik suatu benda.
j. Siswa dapat menjelaskan pengertian usaha.
k. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara energi dan usaha.
l. Siswa dapat menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik.
m. Siswa dapat menganalisis hubungan antara usaha dan energi potensial.
n. Siswa dapat menjelaskan pengertian daya.
2

o. Siswa dapat memformulasikan konsep daya ke dalam bentuk persamaan dan


kaitannya dengan usaha dan kecepatan.
p. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara energi, usaha, dan daya.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. FI [IDENTIFIKASI MASALAH]

Pada kegiatan ini, siswa diberi persoalan-persoalan yang berkaitan


dengan konsep energi dan usaha. Misalnya,
1) Gaya yang bekerja pada suatu benda dan menimbulkan pergerakan
tentu akan membuat benda tersebut berpindah tempat. Gaya yang kita
gunakan untuk mendorong suatu benda berasal dari energi apa ? dan
jika energi tersebut diubah menjadi energi . . . maka dapat
menimbulkan pergerakan pada benda.
2) Energi apa saja yang terkait dengan jatuhnya mangga dari pohonnya ?
3) Misalnya kita melempar sebuah bola yang bermassa m. Jika gaya
yang bekerja pada bola itu konstan sebesar F dan dapat
memindahkannya sejauh s dari tangan kita, maka berapa besar energi
yang dimiliki oleh suatu benda tersebut ?
4) Ketika kita berjalan, apakah kita melakukan usaha ? dan ketika kita
hanya menahan sebuah benda agar benda itu tidak bergerak, apakah
bisa disebut bahwa kita melakukan usaha ?
5) Ketika kalian mendorong mobil, kalian telah melakukan usaha. Apa
yang dimaksud dengan usaha ? bagaimana cara mempermudah usaha
? alat apa saja yang dapat membantu usaha manusia ?

2. BRA [BRAIN STORMING]


Dalam kegiatan ini, para siswa menyatakan pendapat mengenai
persoalan yang diberikan oleh guru sehingga masalah tersebut dapat
berkembang. Hal ini dimaksudkan untuk mengumpulkan banyak ide yang
mendukung maupun yang bertentangan sehingga hasilnya dapat dijadikan
peta informasi untuk menjadi pembelajaran bersama.

3. SI [SIMULASI]
3

Pada kegiatan ini, siswa belajar menggunakan simulasi Phet untuk


kegiatan praktikum mengenai materi energi dan usaha.

4. HI [HIPOTESIS]
Dalam kegiatan ini, siswa dituntut untuk membuat hipotesis mengenai
permasalahan yang diberikan oleh guru sebelum melaksanakan praktikum.
Misalnya,
1) Bagaimana hubungan antara energi kinetik dan energi potensial
dengan kecepatan skateboarder ketika meluncur dari ketinggian 6
meter pada lintasan lengkung ke atas ?
2) Bagaimana perbandingan energi kinetik dan energi potensial
skateboarder yang meluncur dari ketinggian 6 meter pada lintasan
lengkung ke atas dengan kecepatan normal dan kecepatan diperlambat
(slow motion) ?
3) Analisislah besarnya energi kinetik dan energi potensial ketika massa
skateboarder diperkecil atau diperbesar ?
4) Mengapa besarnya energi mekanik saat skateboarder meluncur dari
ketinggian 6 meter pada lintasan lengkung ke atas tetap sama ?

5. PA [PRAKTIKUM]
Dalam kegiatan ini, siswa melakukan praktikum tentang energi dan
usaha menggunakan simulasi Phet secara berkelompok. Pada kegiatan ini,
siswa berusaha mencari jawaban hipotesis yang telah dibuat oleh siswa dan
siswa membuktikan kebenaran mengenai konsep energi dan usaha. Setelah
mendapatkan jawabannya melalui praktikum, siswa menganalisis data yang
diperoleh. Apakah data yang diperoleh telah mampu menjawab hipotesis
yang dibuat oleh siswa dan Apakah data yang diperoleh sesuai dengan teori
yang ada atau tidak. Kemudian, setelah mendapatkan jawaban hipotesisnya,
perwakilan dua kelompok secara bergantian menjelaskan hasil analisis data
yang diperoleh dari praktikum.

6. RI [PETKONDRILL]
Pada tahap ini, siswa diajak untuk mengaitkan antarkonsep yang telah
dipelajari agar pembelajaran menjadi bermakna. Hubungan antarkonsep
4

tersebut membentuk proporsisi dan konsep. Peta konsep bersifat


idosinkretik, artinya setiap individu bisa mengembangkan peta konsepnya
sendiri-sendiri berdasarkan cara pemahamannya tentang hubungan
antarkonsep dalam struktur kognitifnya. Berikut ini contoh peta konsep
‘energi dan usaha’.

Dalam tahap ini pula, siswa mendapatkan latihan soal untuk


pendalaman konsep mengenai energi dan usaha.

PELAKSANAAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Penanggung
Waktu Jawab
Pendahuluan 1. Guru memberikan persoalan- 3 menit Guru
persoalan terkait konsep energi
dan usaha.
2. Guru memberikan kesempatan
pada para siswa untuk
menyatakan pendapat mengenai
5

persoalan yang diberikan.


Kegiatan Inti 3. Guru menjelaskan mengenai 14 Guru
materi energi dan usaha. menit
4. Guru membentuk kelompok 15
praktikum yang terdiri dari 5 menit
siswa perkelompok.
5. Guru mendemonstrasikan
penggunaan Phet terkait dengan
praktikum energi.
6. Guru memberikan permasalahan
terkait praktikum energi
sehingga siswa dapat membuat
hipotesis dari permasalahan
yang diberikan.
7. Guru meminta siswa untuk
melakukan praktikum energi
agar siswa dapat menjawab
hipotesis yang telah dibuat.
8. Guru menunjuk dua kelompok 10
untuk membacakan hasil menit
praktikumnya di depan kelas.
9. Guru memperkuat konsep dasar
energi dan usaha dengan
mengajak siswa mengaitkan
antarkonsep dari materi yang
telah dipelajari dengan
menggunakan peta konsep.
Penutup 10. Guru memberikan kesimpulan 3 menit Guru
mengenai materi yang telah
dijelaskan.
11. Guru memberikan tugas secara
individu berupa latihan soal
6

terkait materi yang telah


dijelaskan.

Anda mungkin juga menyukai