Prosedur Kerja :

1. Reaksi Peroksida
Praktikum kinetika reaksi redoks dengan reaksi peroksida dapat dilakukan dengan cara
disiapkan 2 gelas kimia 100 mL yang telah dibersihkan, dimana gelas kimia pertama diisi dengan
larutan KI dan gelas kimia kedua diisi dengan Na2S2O3 0,01 M; (NH4)2S2O8 0,2 M; dan kanji.
Campuran dalam gelas kimia kedua dimasukkan ke dalam gelas kimia pertama, dan stopwatch segera
dihidupkan. Apabila terjadi perubahan warna larutan dari tidak berwarna menjadi biru, stopwatch
dimatikan dan waktu yang diperlukan untuk menghasilkan perubahan warna dicatat. Percobaan
diulangi sesuai komposisi pada Tabel 1.

Tabel 1 : Komposisi reaksi redoks dengan variasi KI

Volume (mL)
Percobaan KI H2O (NH4)2S2O8 Na2S2O3 Kanji
1 10 5 5 3 2
2 5 10 5 3 2
3 2,5 12,5 5 3 2
4 1,25 13,75 5 3 2

Untuk mengetahui pengaruh ion persulfat, dilakukan prosedur yang sama dengan prosedur
pertama, namun komposisinya sesuai Tabel 2.

Tabel 2 : Komposisi reaksi redoks dengan variasi (NH4)2S2O8

Volume (mL)
Percobaan KI H2O (NH4)2S2O8 Na2S2O3 Kanji
1 2,5 7,5 10 3 2
2 2,5 12,5 5 3 2
3 2,5 15 2,5 3 2
4 2,5 13,75 1,25 3 2

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka dilakukan pengamatan secara teliti dengan
bantuan spektrofotometri pada panjang gelombang 440 nm. Perubahan harga asorbansi dicatat dari
waktu ke waktu.

2. Iodine Clock
Disiapkan 1 gelas kimia 250 mL dan diisi dengan larutan kalium iodat dan aquades sesuai Tabel
3. Larutan pada gelas kimia 1 disebut Larutan 1. Kemudian, disiapkan kembali gelas kimia 100 mL dan
diisi dengan larutan natrium bisulfit dan asam sulfat. Larutan dikocok hingga homogen dan
ditambahkan 3 tetes kanji. Dilakukan pengocokan kembali hingga homogen. Larutan pada gelas kimia
2 disebut Larutan 2. Dituangkan larutan 2 ke dalam larutan 1 secepatnya dan stopwatch dihidupkan.
Stopwatch dimatikan ketika larutan berubah warna menjadi biru/hitam. Waktu yang diperlukan untuk
menghasilkan perubahan warna dicatat. Percobaan diulangi untuk konsentrasi iodat yang berbeda.
Pengamatan dilakukan seperti pada reaksi redoks 1 dengan alat bantu spektrofotometri (jika
memungkinkan).
Tabel 3 : Komposisi reaksi Iodine Clock
No Larutan 1 (mL) Aquades (mL) Larutan 2 (mL)
1 5 40 5
2 10 35 5
3 15 30 5
4 20 25 5
5 25 20 5
 DIAGRAM ALIR IODINE CLOCK

Mulai

Kalum Iodat dimasukkan Natrium bisulfit dan asam sulfat

dalam gelas kimia 250 mL dimasukkan dalam gelas kimia
100 mL

Ditambahkan dengan
aquades dengan komposisi Ditambahkan 3 tetes kanji
volume yang bervariasi

Larutan dikocok agar Larutan dikocok agar

campuran homogen campuran homogen
(Larutan 1) (Larutan 2)

Dituangkan larutan 2 ke dalam

larutan 1 secepatnya

Stopwatch dihidupkan

Stopwatch dimatikan saat larutan

Selesai
berubah warna menjadi biru/hitam.
Waktu dicatat
 DIAGRAM ALIR REAKSI PEROKSIDA

Mulai

Larutan KI dimasukkan
Na2S2O3 0,01 M; (NH4)2S2O8 0,2 M
dalam gelas kimia 100 mL
dimasukkan dalam gelas kimia 100
mL

Diaduk hingga homogen

dengan pengaduk Dimasukkan 3 tetes kanji lalu
(Larutan 1) diaduk hingga homogen
(Larutan 2)

Dituangkan larutan 2 ke dalam

larutan 1 secepatnya

Stopwatch dihidupkan

Stopwatch dimatikan saat larutan

berubah warna menjadi biru/hitam.
Waktu dicatat

Selesai