C h AP ter

6
Bioteknologi tanaman
Setelah menyelesaikan bab ini, Anda
harus dapat:
■ Jelaskan dampak
bioteknologi pada industri pertanian.

■ Diskusikan keterbatasan teknik

persilangan konvensional sebagai
sarana mengembangkan produk pabrik
baru.
■ Menjelaskan mengapa tanaman yang cocok untuk
rekayasa genetika.

■ Daftar dan menjelaskan beberapa metode yang

digunakan dalam transgenesis tanaman,
termasuk fusi protoplas, teknik daun fragmen, dan
senjata gen.

■ Menggambarkan penggunaan Agrobacterium

dan plasmid Ti sebagai vektor gen.

■ Mendefinisikan teknologi antisense dan memberikan

contoh penggunaannya dalam bioteknologi tanaman.

■ Daftar beberapa tanaman rekayasa genetika.

tanaman buatan sedang dievaluasi untuk pengendalian kualitas di sebuah perusahaan nology biotech- tanaman.

■ Garis dampak lingkungan, baik pro

dan kontra, tanaman
biotechnologically ditingkatkan.

■ Menggambarkan peluang fitokimia

dalam bioteknologi tanaman.

■ Garis beberapa cara di mana bioteknologi

memiliki potensi untuk mengurangi kelaparan
dan kekurangan gizi di seluruh dunia.

158
T
adalah suatu prestasi sejati rekayasa. generasi yang tak terhitung
dia dari
jumlahnya merah tomat juicy
pembiakan di jual
selektif di mengubah
telah toko kelontong
berry asam lemah ke
dalam buah lezat yang kita kenal sekarang. Dalam beberapa dekade
terakhir, hibridisasi konvensional (dengan penyerbukan silang) telah
menghasilkan tomat yang mudah tumbuh, cepat matang, dan tahan
terhadap penyakit. merintis usaha dalam penelitian bioteknologi telah
menciptakan tomat yang bisa tetap di rak-rak toko lagi tanpa kehilangan
rasa. masa depan kemungkinan transformasi yang lebih menakjubkan
untuk tomat: itu, dan makanan lain, suatu hari nanti bisa melengkapi atau
mungkin mengganti inokulasi sebagai sarana vaksinasi terhadap
penyakit manusia. Sebagai contoh, para peneliti telah berhasil
divaksinasi pasien relawan terhadap virus Norwalk dalam uji klinis
dengan meminta mereka makan kentang transgenik yang
mengekspresikan vaksin.
Dalam bab ini, kita akan mempertimbangkan peran bioteknologi di
bidang pertanian. Pertama, kita akan survei industri untuk memperjelas
motif mengemudi penelitian biotek dan pengembangan. Kami kemudian
akan melihat lebih dekat pada metode khusus yang digunakan untuk
bertukar gen pada tanaman, termasuk bagaimana bioteknologi dapat
melindungi tanaman dari penyakit, mengurangi kebutuhan untuk pestisida,
dan meningkatkan nilai gizi dari makanan. Berikutnya, kita akan mempelajari
masa depan produk bioteknologi nabati, dari obat-obatan untuk alternatif
minyak bumi. Akhirnya, kami akan mempertimbangkan masalah lingkungan
dan kesehatan sekitarnya bioteknologi tanaman.
Peramalan Masa Depan
Transfer gen ke tanaman telah mapan sebagai metode yang dapat
diandalkan untuk memenuhi kebutuhan generasi mendatang untuk makanan
dan energi. Empat belas juta petani di 25 negara saat ini manfaat dari
rekayasa genetika (GE) tanaman, menurut Layanan Internasional untuk
Akuisisi Agri-biotech Aplikasi (ISAAA). Ada keterbatasan, namun, untuk
masuknya tanaman baru ke pasar, dan hanya sejumlah kecil tanaman telah
melakukannya. Keterbatasan ini disebabkan sebagian fakta bahwa sebagian
besar ribuan paten yang ada untuk tanaman transgenik dipegang oleh hanya
tiga perusahaan: Syngenta, Monsanto, dan DuPont. Biaya royalti yang tinggi
dan pembatasan perusahaan-perusahaan ini ada di tempat membuat biaya
pengembangan tanaman berdasarkan paten tersebut penghalang bagi
sebagian besar petani dan peneliti. Hal ini telah menyebabkan beberapa
perusahaan biotek untuk mengembangkan metode transfer gen novel mereka
sendiri, dan kelompok penelitian sekarang nirlaba seperti Sektor Publik
Penelitian Kekayaan Intelektual Pertanian (PIPRA) yang terlibat. Hewan dan
Tumbuhan Kesehatan Layanan Inspeksi (APHIS) dari Departemen Pertanian
Amerika Serikat (USDA) juga membantu. Mereka telah meluncurkan program
percontohan untuk meningkatkan kepatuhan dengan uji coba lapangan
APHIS dan dibatasi
Global Biotech Tanaman Acres (jutaan)
pergerakan organisme diatur oleh sertifikasi perusahaan melalui Bioteknologi
Service Quality Manajemen baru (BQMS). Sebuah perusahaan yang
memenuhi syarat untuk sertifikasi BQMS dapat mengatasi banyak hambatan
mahal untuk pemasaran tanaman GE dengan menguji efektivitas tanaman
transgenik di lapangan dan fokus pada produk yang aman, terjangkau, dan
didorong oleh kebutuhan masyarakat. Masa depan bioteknologi tanaman
lebih cerah dengan perubahan yang membuat memproduksi tanaman
rekayasa genetika lebih murah dan meningkatkan persepsi konsumen
terhadap tanaman baru.
6.1 Masa Depan Pertanian:
transgenik tanaman
Selama 40 tahun terakhir, populasi dunia telah hampir dua kali lipat
sedangkan jumlah lahan yang tersedia untuk pertanian telah meningkat
dengan sedikit 10%. Namun kita masih hidup di dunia kelimpahan komparatif.
Bahkan, produksi pangan dunia per orang telah meningkat 25% selama 40
tahun terakhir. Bagaimana itu mungkin untuk memberi makan begitu banyak
orang dengan hanya peningkatan marjinal di lahan yang tersedia? Sebagian
besar yang meningkatkan produktivitas bergantung pada metode persilangan
dikembangkan ratusan tahun yang lalu untuk menyediakan hewan dan
tanaman dengan sifat-sifat tertentu. Baru-baru ini, bagaimanapun,
pengembangan tanaman baru yang lebih produktif telah dipercepat oleh
transfer langsung gen, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.1 .
350
300
250
200
150
100
Total kumulatif untuk 1996-2009 adalah
2346000000 ekar
tanaman biotek ditanam di seluruh dunia
50
0 1996
2008 1997
1998 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000 1999
2009
Gambar 6.1 Total Acres of Biotech tanaman tumbuh pada tahun 2009
Antara tahun 1996 dan 2009, lebih dari 2,3 miliar ekar tanaman biotek berhasil
tumbuh sebagai akibat dari sekitar 70 juta keputusan berulang oleh petani untuk
menanam tanaman tersebut. Hampir 93% (13 juta) dari 14 juta petani yang
menanam tanaman biotek pada tahun 2009 yang kecil dan miskin sumber daya,
tinggal dan bekerja di negara-negara berkembang seperti Cina, India, Filipina, dan
Afrika Selatan. Dalam hal total areal tanaman biotek ditanam, negara maju (dengan
peternakan yang lebih besar) ditanam 40% dari areal, sementara negara-negara
berkembang menyumbang 60%. 2009 adalah tahun terakhir yang angka yang
tersedia.
 Tanaman transgenesis ( transfer langsung gen untuk tanaman)
memungkinkan inovasi yang tidak mungkin untuk mencapai dengan
metode hibridisasi konvensional. Beberapa perkembangan yang
memiliki potensi komersial yang signifikan adalah tanaman yang
menghasilkan pestisida sendiri, tanaman yang tahan terhadap
herbisida, dan bahkan bio seperti vaksin tanaman dan biofuel.
Karena memproduksi protein tanaman transgenik relatif mudah dan
kualitas protein cukup baik, prospek penelitian dan pengembangan
di masa depan di daerah ini terlihat terutama cerah. Misalnya,
melalui pemuliaan klasik, kekuatan rata-rata serat kapas telah terus
meningkat sekitar 1,5% per tahun. Bioteknologi telah secara
dramatis dipercepat kecepatan ini. Dengan menyisipkan gen tunggal,
kekuatan satu varietas kapas dataran tinggi besar meningkat
sebesar 60%.
Prevalensi tanaman transgenik di dunia pertanian terus
meningkat. Pada tahun 2005, milyar acre ditanam, dan hanya 2
tahun kemudian, pada tahun 2007, miliar kedua ditanam. Meskipun
revolusi transgenik dimulai di Amerika Serikat dan negara-negara
maju lainnya dan Amerika Serikat masih mendominasi pasar,
negara-negara lain terus menambahkan tanaman transgenik dalam
beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2008, beberapa 13,3 juta
petani di 25 negara menanam transgenik tanaman-90% dari mereka
di negara-negara maju-tapi hanya setahun kemudian, pada 2009,
petani dunia menanam 173 juta hektare kedelai (70% dari total yang
ditanam), 40 juta acre jagung (40% dari total yang ditanam), 25 juta
acre kapas (10% dari total ditanam), dan 15 juta akre canola (5%
dari total ditanam). Untuk tanaman pokok tersebut, gula bit tahan
herbisida ditambahkan di Amerika Serikat dan Kanada pada tahun
2009 (59% dari tanaman bit adalah transgenik pada tahun pertama).
tanaman biotek baru seperti alfalfa, gandum, dan kentang akan
datang ke pasar dalam waktu 10 tahun, serta tinggi oleat-asam
kedelai dan vitamin A diperkaya beras. Di luar makanan dan
tanaman pakan, vaksin tanaman-diproduksi dan bioplastik serta
tanaman fitoremediasi ditingkatkan akan mencapai pasar dalam 10
tahun ke depan (lihat Bab 9).
Meskipun tanaman pangan hanya salah satu aspek dari
dampak bioteknologi, mereka telah menjadi fokus kontroversi di
seluruh dunia. Di satu sisi, kelaparan terus wabah sebagian besar
dunia. Kenyataan ini merupakan argumen untuk pesatnya
perkembangan tanaman yang lebih produktif dan bergizi. Di sisi lain,
beberapa sektor khawatir bahwa eksperimen dapat berbahaya bagi
lingkungan dan kesehatan manusia.
Perdebatan masih jauh dari selesai. Untuk mengembangkan
pendapat informasi, pengambil keputusan harus memahami ilmu di
balik produk-produk baru, menganalisis produk itu sendiri, dan
pengetahuan tentang peraturan yang ada untuk memantau
bioteknologi
penelitian. Dalam kasus apapun, tidak mungkin bahwa revolusi dalam bioteknologi
pertanian akan berhenti. Protes atau tidak, produk tanaman bioteknologi akan
memainkan peran kunci dalam masyarakat kita. Bagian selanjutnya menjelaskan
metode yang digunakan untuk membuat produk-produk pertanian baru.
6.2 Metode yang digunakan di Plant
transgenesis
manipulasi genetik tanaman bukanlah hal yang baru. Sejak kelahiran
pertanian, petani telah dipilih untuk tanaman dengan sifat yang
diinginkan. Sejak itu, teknologi telah pernah berkembang untuk
memenuhi dunia dunia meningkat untuk produk pertanian.
Pemuliaan selektif konvensional dan
hibridisasi
Meskipun persilangan hati terus meningkatkan tanaman melalui
tongkol ribuan tahun-memberikan kita lebih besar jagung, apel
juicier, dan sejumlah dimodernisasi lainnya tanaman-metode
pemuliaan tanaman klasik lambat dan tidak pasti. Membuat pabrik
dengan karakteristik yang diinginkan membutuhkan memfasilitasi
lintas seksual antara dua baris tanaman yang berbeda dan diulang
silang balik antara keturunan hibrida tanaman dan salah satu
tanaman induk aslinya. Mengisolasi suatu sifat yang diinginkan
dengan cara ini dapat mengambil tahun. Misalnya, pengembangan
Luther Burbank tentang blackberry putih yang terlibat 65.000 salib
berhasil. Bahkan, tanaman dari spesies yang berbeda umumnya
tidak berhibridisasi, sehingga sifat genetik tidak dapat diisolasi dan
halus kecuali sudah ada dalam strain tanaman.
Mentransfer gen dengan menyeberangi tanaman bukan
satu-satunya cara tradisional untuk membuat tanaman dengan fitur
yang diinginkan. poliploidi ( beberapa kromosom set lebih besar dari
normal, biasanya lebih dari 2N atau satu set kromosom dari setiap
orangtua) tanaman telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai
sarana untuk meningkatkan sifat yang diinginkan (terutama ukuran)
dari banyak tanaman termasuk semangka, ubi jalar, pisang, stroberi,
dan gandum. Pemanfaatan colchicine obat (yang menjaga sel dari
membagi setelah memiliki kromosom ganda) diikuti dengan hibridisasi
merupakan sarana memperkenalkan fitur penting secara komersial dari
spesies yang terkait ke dalam tanaman yang dibudidayakan berpotensi
baru (lihat Gambar 6.2 ). Proses ini menghasilkan tanaman hibrida di
mana set kromosom utuh, bukan gen tunggal, dari tanaman terkait
dapat ditransfer. Kromosom tambahan sering menghasilkan tanaman
yang menghasilkan buah-buahan dan sayuran jauh lebih besar dari
varietas liar asli.
 membedah daun Kloning: tumbuh Tanaman dari Sel tunggal

Dinding sel sel tanaman yang berbeda dari sel-sel hewan dalam banyak hal, tapi
Potong-potong salah satu ciri khas dari sel tumbuhan sangat penting untuk
vakuola
bioteknologi: banyak jenis tanaman dapat meregenerasi dari satu sel.
Rendam dalam larutan yang Tanaman yang dihasilkan adalah genetik replika-atau clone-sel induk.
mengandung selulase, gula, dan Hewan dapat dikloning juga, tentu saja, tapi prosesnya lebih rumit.
garam Sitoplasma
plasma (Bab 7 membahas kloning hewan secara rinci.) Kemampuan alami ini
Inti Membran
Cuci Centrifuge untuk sel tumbuhan telah membuat mereka ideal untuk penelitian genetik.
menghilangkan kotoran Setelah materi genetik baru diperkenalkan ke dalam sel tanaman, sel
sel tumbuhan
cepat menghasilkan tanaman dewasa, dan peneliti dapat melihat hasil
modifikasi genetik dalam waktu yang relatif singkat. Berikutnya kita
mempertimbangkan beberapa metode yang digunakan untuk
protoplas memasukkan informasi genetik ke dalam sel tanaman.
protoplas
mengapung

dinding sel
puing-puing tenggelam

sel protoplas fusi

Filter kertas
Agar dengan nutrisi
Feeder (perawat) sel
tertanam dalam agar
Transfer koloni setelah
2-3 minggu
tunas mengembangkan
Ketika tanaman terluka, massa sel yang disebut belulang
dapat tumbuh di atas situs luka. Sel-sel kalus memiliki kemampuan
untuk redifferentiate ke tunas dan akar, dan tanaman berbunga
seluruh dapat diproduksi di lokasi cedera. Anda mungkin telah
mengambil keuntungan dari kemampuan ini jika Anda pernah
“kloning” tanaman rumah favorit oleh rooting pemotongan a.

Potensi alam sel-sel ini harus memprogram membuat mereka

Agar menengah tinggi
sitokinin dan rendah auksin
Transfer ke media akar-inducing
setelah 2-4 minggu
kotak budaya
Sedang tanpa sitokinin
dan rendah auksin
Transfer ke tanah setelah
sekitar 3 minggu
calon ideal untuk manipulasi genetik. Seperti sel tumbuhan, namun,
sel-sel kalus dikelilingi oleh dinding tebal selulosa, penghalang yang
menghambat setiap pengambilan DNA baru. Untungnya dinding sel
dapat dilarutkan dengan selulase enzim, meninggalkan sel gundul
disebut
protoplasta. protoplas dapat menyatu dengan protoplas lain dari
spesies yang berbeda, menciptakan sel yang dapat tumbuh menjadi
tanaman hibrida. Metode ini, yang disebut fusi protoplas, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 6.2, telah digunakan untuk membuat
broccoflower, perpaduan dari brokoli dan kembang kol, serta tanaman
baru lainnya.

Teknik fragmen daun

diregenerasi
menanam
Gambar 6.2
4914506002
Gambar 6.2 Protoplas Fusion dan regenerasi dari tanaman hibrida Setelah
membedah daun tanaman, adalah mungkin untuk membuat protoplas dengan
mencerna dinding sel dengan selulase enzim. Untuk membuat tanaman hibrida,
protoplas dari tanaman yang berbeda yang menyatu dengan kultur mereka dalam
media steril yang merangsang tunas (sitokinin) dan akar (auksin).
Transfer genetik terjadi secara alami dalam tanaman dalam
menanggapi beberapa organisme patogen. Misalnya, luka dapat
terinfeksi oleh bakteri tanah yang disebut Agrobacterium tumefaciens ( baru-baru
ini direklasifikasi sebagai Rhizobium radiobacter dengan analisis
genom, tapi nama Agrobactor masih dalam penggunaan umum; kita
menggunakannya seluruh diskusi kita). Bakteri ini berisi melingkar
molekul DNA untai ganda yang besar disebut plasmid, yang memicu
pertumbuhan sel yang tidak terkendali (tumor) di pabrik. Untuk alasan
ini, diketahui sebagai tumor-inducing (TI) plasmid. Tumor yang
dihasilkan dikenal sebagai mahkota empedu. Jika Anda memiliki
 Membuat cakram daun

Agrobacteria
menginfeksi luka

Luka budaya sebentar daun fragmen di

DNA kromosom rekayasa genetika Agrobacter dan
tumor empedu
pilih untuk transforman
Ti plasmid mahkota
menggunakan media selektif
(TDNA)

Mentransfer untuk menyaring kertas

Agrobacterium sel
lebih sel perawat
Tanaman DNA Budaya 2-3 hari
kromosom sel TDNA terintegrasi ke dalam
genom sel tanaman

sel perawat memproduksi faktor

Gambar 6.3 Proses Crown empedu Formasi Ti plasmid dari Agrobacter menyebabkan Transfer untuk menembak-merangsang pertumbuhan
4914506003 menengah
“mahkota galls” pada tanaman yang rentan. Melalui rekayasa genetika, adalah mungkin
Gambar 6.3
untuk membungkam gen tumor-inducing dan memasukkan gen yang diinginkan ke dalam
Budaya 2-4 minggu
plasmid, membuatnya menjadi vektor untuk transfer gen.

tunas muncul
Transfer ke media
akar-inducing

pernah melihat pembengkakan pada pohon atau naik semak, Anda mungkin telah
akar muncul
melihat Agrobacter 'S efek (lihat Gambar 6.3 ).
Plasmid bakteri memberikan bioteknologi kendaraan yang ideal
untuk mentransfer DNA. Untuk menempatkan bahwa kendaraan
digunakan, peneliti sering mempekerjakan Teknik fragmen daun. Dalam
Transfer ke tanah
metode ini, cakram kecil dipotong dari daun. Ketika fragmen mulai setelah 3 minggu
regenerasi, mereka sebentar dibudidayakan di media mengandung
regenerasi
rekayasa genetika Agrobacter, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.4 .
rekayasa
Selama paparan ini, DNA dari plasmid TI terintegrasi dengan DNA dari menanam
sel inang, dan payload genetik disampaikan. Cakram daun kemudian
diobati dengan hormon tanaman untuk merangsang tunas dan akar
pengembangan sebelum tanaman baru ditanam di tanah.

Gambar 6.4 transfer Modifikasi genetik ti Plasmid untuk Tanaman

Keterbatasan utama untuk proses ini adalah bahwa Agrobacter tidak
dapat menginfeksi monokotil tanaman (tanaman yang tumbuh dari
embrio benih tunggal) seperti jagung dan gandum. dikotil tanaman
(tanaman yang tumbuh dari dua bagian biji)-seperti tomat, kentang,
apel, dan kacang kedelai-semua kandidat yang baik untuk proses,
namun.
senjata gen
Daripada mengandalkan kendaraan mikroba, peneliti dapat menggunakan gun
gen untuk benar-benar ledakan manik-manik logam kecil dilapisi dengan DNA
ke dalam sel tanaman embrio, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.5 . Proses
ini agak hit atau miss-dan lebih dari berantakan-tetapi beberapa sel tanaman
akan mengadopsi DNA baru sedikit.
rentan melalui Budaya jaringan
bundel DNA. Apakah mereka menargetkan inti atau kloroplas, peneliti
harus dapat mengidentifikasi sel-sel yang telah memasukkan DNA baru.
Dalam satu pendekatan yang umum, mereka menggabungkan gen
kepentingan dengan gen yang membuat sel resisten terhadap antibiotik
tertentu. Gen ini disebut gen penanda atau gen reporter. Setelah
menembakkan pistol gen, para peneliti mengumpulkan sel-sel dan
mencoba untuk tumbuh mereka dalam media yang mengandung
antibiotik tertentu. Hanya sel-sel berubah secara genetik akan bertahan.
Gen resisten antibiotik kemudian dapat dihapus sebelum sel-sel tumbuh
menjadi tanaman dewasa, jika peneliti sehingga keinginan (untuk
penjelasan yang lebih rinci dari penanda gen, lihat Bab 5).

senjata gen biasanya digunakan untuk menembak DNA ke dalam

inti sel tanaman, tetapi mereka juga dapat ditujukan pada kloroplas, bagian
dari sel yang mengandung klorofil. Tanaman memiliki antara 10 dan 100 rekayasa kloroplas
kloroplas per sel, dan masing-masing kloroplas mengandung sendiri kloroplas dapat menjadi sasaran mengundang untuk bioengineers.
Berbeda dengan DNA dalam inti sel, DNA dalam
(Sebuah)
(B) Promotor untuk gen kloning
(Sebuah)
ekspresi
tanaman
urutan bakteri

1m
DNA endapan mikropartikel
ke partikel tungsten

Beban ke dalam
senjata partikel

ventilasi
biaya kosong

piring
penahan

sel target atau

jaringan
Memecat pin
peluru plastik barrel dievakuasi dan
partikel
(macroprojectile) ruang sel

partikel menembak ke
dalam sel tanaman

vakuola

sitoplasma

Dinding sel nukleus

Mikropartikel
Piring ke filter dan
memasuki sel
pilih untuk penanda

Gambar 6.5 senjata gen The “peluru” dari pistol gen (a) adalah manik-manik tungsten 1 mikrometer
diameter. (B) DNA dilapisi pada permukaan manik-manik dan dipecat dari senjata dengan kecepatan
sekitar 430 meter per detik. Target dapat mencakup suspensi sel embrio, daun utuh, dan kernel biji
lembut.

kloroplas dapat menerima beberapa gen baru sekaligus. Juga,
persentase yang tinggi dari gen dimasukkan ke dalam kloroplas akan
tetap aktif ketika tanaman dewasa. Keuntungan lain adalah bahwa
DNA di kloroplas benar-benar terpisah dari DNA dirilis pada serbuk
sari tanaman ini. Ketika kloroplas yang dimodifikasi secara genetik,
tidak ada kemungkinan bahwa gen berubah akan terbawa angin ke
tanaman yang jauh. Proses ini ditunjukkan pada Gambar 6.6 . pada
halaman 164.
teknologi antisense
Ingat tomat. Hal ini merah, juicy, dan lezat-dan sangat tahan lama.
Ketika memilih matang, paling tomat akan beralih ke bubur dalam
beberapa hari. Tapi tomat Flavr Savr, diperkenalkan pada tahun 1994
setelah bertahun-tahun eksperimen, tinggal matang dan segar selama
berminggu-minggu. The Flavr Savr tomat pertama makanan rekayasa
genetika disetujui oleh Food and Drug Administration AS
(FDA) dan, meskipun itu bukan keberhasilan ekonomi dan tidak lagi digunakan untuk menghasilkan salinan pelengkap dari dirinya sendiri, dan ditransfer
tersedia, itu adalah umum untuk menemukan varietas lain dari makanan kembali ke sel asli menggunakan Agrobacter sebagai organisme vektor.
yang dimodifikasi secara genetik, termasuk tomat, di pasar saat ini.
Makanan ini dikembangkan menggunakan teknologi antisense, di mana tomat matang biasanya menghasilkan enzim
gen yang mengkode untuk sifat tertentu dihapus dari sel tumbuhan, poligalakturonase ( atau PG), zat kimia yang mencerna pektin di
dinding tanaman. pencernaan ini menginduksi pembusukan yang
normal yang merupakan bagian dari siklus tanaman alami. Gen yang
mengkode PG diidentifikasi, dihapus dari sel-sel tumbuhan, dan
(Sebuah) Mouse Light-rantai Tikus Heavy-rantai digunakan untuk menghasilkan salinan pelengkap dari dirinya sendiri.
sinyal cDNA sinyal cDNA menggunakan Agrobacter sebagai vektor, gen itu kemudian ditransfer
peptida peptida
ke dalam sel tomat. Setelah di dalam sel, gen dikodekan molekul
CaMV CaMV mRNA ( antisense molekul) yang antisense RNA bersatu dengan dan
promoter promoter
tidak aktif (urutan komplementer) mRNA molekul normal (molekul akal)
untuk produksi PG. Dengan mRNA yang normal tidak aktif, tidak ada
Agrobacterium- Transfer DNA
PG diproduksi, tidak ada pektin dicerna, dan alami “membusuk”
dimediasi dalam tembakau
diperlambat. Proses ini ditunjukkan pada Gambar 6.7 .
Light-rantai-mengekspresikan Heavy-rantai-mengekspresikan
tanaman transgenik tanaman transgenik

tanaman lintas

mRNA yang normal

(merasakan) manik-manik Natural
tomat biasa
protein membusuk tomat
Metode lama karena PG

PG PG gen
(B) Direkayasa Ti plasmid dari Agrobacter

Cry2Aa2 Operon

16S-3 trn 1 Aada

psbA3
rasa mRNA
Prrn
orf 1orf 2 Cry2Aa2 trn A PG
antisense mRNA Komplementer
tomat
transgenik mRNA
(antisense)
Agrobacterium- Transfer DNA
dimediasi ke dalam tanaman

plasmid kloroplas dengan

gen disisipkan antisense
Kloroplas sintetis
gen Matang tomat (tidak
protein
membusuk selama
Disajikan
sekitar 3 minggu)

sel sitoplasma Tanaman

dinding
Metode baru
Gambar 6.6 Lama vs Metode Baru untuk Kloning gen Beberapa ke Tanaman Di masa
lalu, ketika lebih dari satu gen untuk diekspresikan, dua pabrik-masing dengan sendiri
disisipkan gen-harus diproduksi. (A) crossing Standar dengan transfer serbuk sari yang
diperlukan untuk menghasilkan tanaman hibrida. (B) Sekarang adalah mungkin untuk
memasukkan lebih dari satu gen dengan menumpuk mereka di DNA kloroplas.
Gambar 6.7 Salah satu Komersial Pertama transgenik Tanaman4914506008
Produk Tomat yang
Gambar 6.7
membusuk secara perlahan-lahan diproduksi oleh pertama mengisolasi gen yang
mengkodekan poligalakturonase. Gen ini mengkode normal (akal) mRNA, yang diterjemahkan
ke dalam PG. Setelah merangsang untuk menghasilkan cDNA (DNA komplementer) mitra,
adalah mungkin untuk memasukkan PG menjadi vektor untuk transfer ke tomat (lihat Bab 3).
tanaman transgenik dengan insert baru akan menghasilkan PG mRNA dan antisense mRNA,
membatalkan produksi PG. Hal ini memperlambat proses membusuk dan menghasilkan tomat
yang akan berlangsung selama sekitar 3 minggu setelah pematangan.
pembungkaman gen: Sebuah Alternatif untuk gen menghasilkan protein yang ditemukan pada permukaan virus dan, seperti
vaksin, ternyata pada sistem kekebalan tubuh tanaman. tanaman tembakau
teknologi Antisense
dengan gen ini kebal terhadap TMV. Virus tomat mosaik cukup mirip dengan
Kita dapat berharap untuk melihat lebih banyak kemajuan gene silencing di masa dihentikan dengan teknik ini. Gambar 6.8 menunjukkan proses ini.
depan. Para peneliti sedang bekerja pada sebuah kentang yang tahan memar.
Mereka telah menghapus sebuah gen yang bertanggung jawab untuk
memproduksi enzim yang mempromosikan perubahan warna pada kentang
dikupas. Ini adalah peningkatan yang halus, tetapi analisis pasar menunjukkan
Tembakau Mosaic Virus
bahwa konsumen lebih memilih kentang yang tidak memar dengan menangani.
Molekul RNA Protein
Para peneliti juga bekerja pada cara untuk meningkatkan kandungan protein dari
subunit mantel
tanaman seperti kentang dengan menggunakan gen dari ayam. peningkatan nilai
gizi dari makanan umum ini bisa membantu banyak orang di seluruh dunia untuk 1) RNA Virus mantel dikonversi ke cDNA dan dimasukkan

mendapatkan protein yang mereka butuhkan dalam diet mereka. ke dalam Ti plasmid

Promotor
DNA untuk virus
Seorang peneliti Purdue University telah menemukan air mancur dari mantel

pemuda untuk tomat yang meluas kehidupan rak sekitar satu minggu. Ia gen antibiotik untuk seleksi
menemukan bahwa dengan menambahkan gen ragi, ia bisa meningkatkan dalam sel tanaman

produksi senyawa yang memperlambat penuaan dan keterlambatan 2) Transfer ke Agrobacter vektor
pembusukan mikroba dalam tomat. The spermidine senyawa organik
adalah poliamina ditemukan di semua sel hidup. Poliamina seperti
spermidine meningkatkan kualitas gizi dan pengolahan buah tomat. tomat
masak dari tanaman, dibandingkan dengan tanaman nontransgenik,
berlangsung sekitar 8 hari lagi sebelum mengerut. Gejala kerusakan yang
berhubungan dengan jamur tertunda oleh sekitar 3 hari. kehidupan rak
adalah masalah utama untuk semua jenis produk, terutama di Sel tanaman
negara-negara seperti di Asia Tenggara dan Afrika, yang tidak mampu
penyimpanan dikendalikan lingkungan.

Ti DNA plasmid yang membawa

gen baru dalam kromosom tanaman
sel tanaman berubah
6.3 Aplikasi praktis tumbuh dalam budaya

Melindungi tanaman dari virus, serangga, dan gulma sementara tanaman diregenerasi
meningkatkan gizi dan sifat mereka adalah tujuan dari petani
komersial, dan bioteknologi telah menghasilkan beberapa contoh
3) Tambah virus ke daun
menarik.
Regenerasi tanaman tanaman kontrol
transgenik yang

Vaksin untuk Tanaman mengekspresikan

protein
Tanaman rentan terhadap berbagai virus tanaman. Infeksi dapat
menyebabkan mengurangi tingkat pertumbuhan, hasil panen yang buruk, dan
kualitas tanaman rendah. Untungnya petani dapat melindungi tanaman
mereka dengan merangsang pertahanan alami tanaman terhadap penyakit
dengan vaksin. Sama seperti vaksin manusia untuk polio, vaksin tumbuhan
kehidupan daun daun kontrol
mengandung strain mati atau melemah dari virus tanaman yang
hancur
mengaktifkan versi pabrik dari sistem kekebalan tubuh, sehingga tahan
terhadap virus nyata.
Gambar 6.8 Vaksin tanaman tanaman transgenik mengekspresikan protein TMV
coat (CP) yang diproduksi oleh Agrobacterium-
Vaksinasi seluruh bidang tidak mudah, tetapi tidak lagi
dimediasi transfer gen. Ketika tanaman yang dihasilkan mengungkapkan CP virus
diperlukan. Alih-alih menyuntikkan vaksin, vaksin dapat dikodekan terinfeksi TMV, mereka dipamerkan peningkatan resistensi terhadap infeksi. Sedangkan
dalam DNA tanaman. Sebagai contoh, para peneliti baru-baru ini tanaman kontrol dikembangkan gejala dalam 3 sampai 4 hari, transgenik tanaman
memasukkan gen dari virus mosaik tembakau (TMV) ke tanaman CP-mengekspresikan menolak infeksi selama 30 hari.
tembakau. Itu
 vaksin genetik telah membuktikan diri dalam berbagai macam (Sebuah)

tanaman. Pengembangan tanaman diseaseresistant telah

direvitalisasi industri pepaya sekali dilanda di Hawaii. Selain itu,
penyakit dan strain tahan hama kentang menawarkan banyak
keuntungan untuk kedua petani dan konsumen.

Pestisida genetik
Selama 50 tahun terakhir, banyak petani mengandalkan pestisida bakteri
alami untuk mencegah kerusakan serangga tanaman. Bacillus thuringiensis
( Bt) menghasilkan protein mengkristal yang membunuh serangga
berbahaya dan larva mereka. Kristal protein (dari Menangis gen) memecah
substansi cementing yang sekering sel-sel lapisan saluran pencernaan
pada serangga tertentu. Serangga sasaran protein ini mati dalam waktu
singkat dari “autodigestion.” The Menangis gen yang menyebabkan acara ini
adalah subyek dari sebuah pasar yang berkembang dari “tahan serangga” (B)
tanaman rekayasa genetika. Dengan menyebarkan spora dari bakteri di
bidangnya, petani dapat melindungi tanaman mereka tanpa menggunakan
bahan kimia berbahaya.

Sekarang, bukan menyebarkan bakteri secara langsung di seluruh

bidang mereka, petani bisa menanam tanaman yang mengandung gen Bt.
Tanaman yang mengandung gen untuk racun Bt memiliki built-in
pertahanan. pestisida ini biotechnologically ditingkatkan telah berhasil
diperkenalkan ke berbagai tanaman, termasuk tembakau, tomat, jagung,
dan kapas. Bahkan, sebagian besar biji kedelai ditanam saat ini
Gambar 6.9 Bt dengan Crystal of Protein insektisida Gambar (a)
mengandung gen untuk Bt toksin, yang secara efektif membunuh
menunjukkan protein kristal sebagai kristal dalam
serangga kapas-merajalela. Bt dengan protein insektisida yang
Bacillus thuringiensis bakteri. tanaman rekayasa genetika mengungkapkan Menangis
ditunjukkan pada Gambar 6.9a .
gen “serangga tahan” karena produksi sejumlah kecil protein bakteri ini. larva
serangga (b) yang biasanya akan mengkonsumsi jaringan tanaman akan mati
Meluasnya penggunaan gen Bt adalah salah satu kisah sukses jika mereka mengkonsumsi protein kristal ( Menangis produk gen).
yang paling luar biasa di bidang bioteknologi. Hal ini juga salah satu
sumber terbesar dari kontroversi. peneliti Cornell melakukan
percobaan laboratorium pada tahun 1999 menunjukkan bahwa
serbuk sari yang dihasilkan oleh jagung rekayasa genetika bisa
menjadi mematikan bagi kupu-kupu Monarch. Hasilnya diharapkan.
40.000

Para peneliti telah lama tahu bahwa, dalam dosis besar, racun alami
diproduksi oleh B. thuringiensis bisa berbahaya bagi kupu-kupu. pasti bisa ditaburi dengan jumlah mematikan dari serbuk sari. Beberapa
Namun, laporan itu memicu badai kontroversi. Itu bukti nyata pertama
TEM,

bahwa makanan diubah secara genetik bisa merusak lingkungan,
dan kupu-kupu monarch cepat menjadi maskot tidak resmi dari
penentang rekayasa genetika.
Ketika peneliti mengambil percobaan mereka keluar dari laboratorium
dan ke lapangan, banyak kekhawatiran mereka cepat memudar. Beberapa
studi menemukan bahwa beberapa kupu-kupu di dunia nyata akan terkena
cukup serbuk sari untuk menyebabkan kerusakan apapun. Bahkan,
kupu-kupu tidak mungkin untuk menelan jumlah beracun dari serbuk sari
bahkan jika mereka memakan tanaman gulma kurang dari 1 meter dari bidang
khas jagung rekayasa genetika. Namun, para ilmuwan berspekulasi bahwa
persentase kecil dari kupu-kupu akan
raja yang bertahan paparan maka mungkin layak untuk migrasi panjang
mereka. Secara keseluruhan, bagaimanapun, kekhawatiran bahwa diubah
secara genetik jagung bisa menghancurkan raja tampaknya telah
disproven: setelah 2 tahun belajar, Research Dinas Pertanian (sebuah
divisi dari USDA) mengumumkan pada tahun 2002 bahwa Bt toksin
berpose sedikit risiko untuk Kupu-kupu Monarch di situasi realworld.
resistensi herbisida
pembunuh gulma tradisional memiliki cacat mendasar: mereka sering membunuh
tanaman diinginkan bersama dengan gulma. Hari ini, bioteknologi memungkinkan
petani untuk menggunakan herbisida tanpa mengancam mata pencaharian
mereka. Tanaman dapat
 Kloroplas urut vektor Ti DNA
penargetan
Glyphosphate-insensitive
DNA kloroplas dengan gen EPSPS dari bakteri
EPSPS dimasukkan dan
promotor CaMV
promoter
Agrobacterium- Transfer DNA
Kloroplas dimediasi dalam tembakau

EPSPS
bakteri

sitoplasma dinding sel

tanaman

Semprot dengan
Glyphosphate tanaman
endogen EPSPS
dihambat oleh
herbisida

Bakteri
EPSPS
masih aktif
sitoplasma

dinding sel
tanaman
Tipe liar transgenik

Gambar 6.10 Tanaman rekayasa herbisida-tahan Glyphosphate adalah senyawa yang menghalangi enzim kunci
dalam sintesis protein nabati. Tanaman disemprot dengan senyawa ini (misalnya, Roundup) akan mati karena enzim
kunci diblokir. Rekayasa genetika tanaman yang mengekspresikan gen alternatif ( EPSPS) dapat memotong
penyumbatan ini dengan enzim yang menggunakan jalur alternatif kimia. Mentransfer vektor TDNA (dari Agrobacter)
dengan EPSPS gen (dari bakteri) ke tanaman dan mengaktifkan promotor (dengan bantuan dari urutan kloroplas
penargetan) dapat menyebabkan penggabungan gen EPSPS dalam tanaman, membuat mereka tahan terhadap
glyphosphate tersebut. Proses ini telah digunakan di banyak varietas tanaman komersial, membuat mereka tahan
herbisida dan memungkinkan petani untuk menyemprot rumput liar yang rentan dan tanaman tahan (dan mengganti
glyphosphate untuk herbisida lebih berbahaya).

rekayasa genetika untuk tahan terhadap herbisida umum seperti glyphosphate.

Sejak tahun 1996, tingginya penggunaan tanaman transgenik
herbisida ini bekerja dengan menghalangi enzim EPSPS, yang berfungsi
dalam jalur biokimia bertanggung jawab untuk sintesis asam amino
aromatik dan senyawa lain yang penting untuk pertumbuhan tanaman
dan kelangsungan hidup. Melalui bioteknologi, para ilmuwan telah
menciptakan tanaman transgenik yang memproduksi enzim alternatif
yang tidak dipengaruhi oleh glyphosphate, yang berarti bahwa gulma
rentan sedangkan tanaman yang diinginkan tidak. Pendekatan ini telah
terutama sukses dalam kedelai. Kebanyakan kedelai yang ditanam saat
ini mengandung gen tahan herbisida. Proses ini ditunjukkan pada Gambar
6.10 . Glyphosphate saat herbisida dunia yang paling banyak digunakan,
efektif mengendalikan kelompok macam spesies tanaman yang tidak
diinginkan.
glyphosphateresistant di Amerika telah menyebabkan penggunaan eksklusif
glyphosphate untuk pengendalian gulma di daerah sangat besar.
Sayangnya, di daerah di mana transgenik
tanaman glyphosphateresistant mendominasi, populasi
glyphosphateresistant spesies gulma yang merusak sekarang telah
berevolusi. Sebuah single-situs mutasi asam amino prolin pada
posisi 101 di EPSPS telah terlibat dalam gulma glyphosate-resistant
ini, yang telah ditemukan di Amerika Serikat, Argentina, dan Brasil.
Sebagai transgenik tanaman lebih glyphosphate tahan ditanam
selama beberapa tahun ke depan, diperkirakan bahwa spesies
gulma glyphosphate tahan lainnya akan berkembang. Menanggapi
perkembangan ini,
Monsanto telah menambahkan pembunuh gulma spektrum luas untuk
mengurangi perkembangan gulma resisten. penggunaan masa depan
tanaman glyphosphate tahan akan membutuhkan teknik untuk memerangi
acara ini. perusahaan lain yang bekerja pada produk sejenis untuk
memerangi gulma glyphosphateresistant. Glyphosphate dianggap penting
untuk hadir dan produksi pangan dunia masa depan, dan tindakan untuk
mengamankan keberlanjutan telah menjadi keharusan global.
Petani yang menanam tanaman tahan herbisida umumnya mampu
mengendalikan gulma dengan bahan kimia yang lebih ringan dan lebih
ramah lingkungan dibandingkan herbisida khas. Perkembangan ini penting
karena, sebelum munculnya tanaman tahan, petani kapas AS
menghabiskan $ 300 juta per tahun pada bahan kimia untuk menyemprot
pada bidang mereka, eksklusif dari biaya besar dalam tenaga kerja manual
manusia yang diperlukan untuk menjaga tanaman kapas gulma-bebas,
yang tidak lagi diperlukan.
gizi ditingkatkan
Dari semua potensi manfaat bioteknologi, tidak ada yang lebih penting
daripada kesempatan untuk menyelamatkan jutaan orang dari dampak
melumpuhkan kekurangan gizi. Salah satu senjata potensial terhadap
kekurangan gizi adalah
golden Rice -rice yang telah dimodifikasi secara genetik untuk
menghasilkan sejumlah besar beta karoten, provitamin yang diubah
tubuh menjadi vitamin A. Menurut perkiraan terakhir, 500.000
anak-anak di banyak bagian dunia akan akhirnya menjadi buta
karena kekurangan vitamin A. Saat ini tenaga kesehatan membawa
dosis vitamin A dari desa ke desa dalam upaya untuk mencegah
kebutaan. Cukup menambahkan nutrisi ini untuk pasokan makanan
akan jauh lebih efisien dan, dalam teori, jauh lebih efektif.
Bioteknologi tidak mungkin, bagaimanapun, menjadi peluru ajaib yang
berakhir kekurangan gizi. Meskipun menjanjikan, makanan yang dimodifikasi
secara genetik memiliki keterbatasan mereka. Misalnya, provitamin di Golden
Rice harus larut dalam lemak sebelum dapat digunakan oleh tubuh.
Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup lemak dalam diet mereka mungkin
tidak dapat menuai keuntungan penuh dari beras diperkaya. Beberapa
kelompok ingin melihat teknik pemuliaan konvensional digunakan untuk
memerangi kelaparan dunia. Sebagai contoh, meskipun Beras Emas siap
untuk tampil dalam waktu 2 tahun perkembangannya, ada petani memiliki,
pada 2011, namun menanam padi, sebagian besar karena kekhawatiran
disuarakan oleh organisasi lingkungan. Kelompok-kelompok ini mendukung
program-program seperti Harvest Ditambah di tempat pengenalan tanaman
transgenik di negara berkembang. Harvest Plus adalah koleksi 12 tanaman
yang bertujuan untuk meningkatkan kadar vitamin A, zat besi, dan seng, dan
hal itu bergantung pada pemuliaan konvensional. Namun, kelompok lain
mendukung tanaman transgenik di lokasi-lokasi yang sama: Bill dan Melinda
Gates Foundation, misalnya, adalah belanja
$ 36 juta untuk mendukung Golden Rice, GM singkong, sorgum, dan
pisang.
Masa Depan Bioteknologi Tanaman di
Farmakologi
Ingat bahwa tanaman dapat pabrik protein yang ideal (Bab 4). Sebuah field
dari tanaman transgenik dapat menghasilkan sejumlah besar protein
bernilai komersial. Pada saat ini, jagung transgenik memiliki hasil protein
tertinggi per dolar yang diinvestasikan dari setiap bioreaktor organisme.
Kemungkinannya praktis tak ada habisnya.
Dalam waktu yang tidak terlalu jauh, petani akan tumbuh obat
manusia bersama dengan tanaman mereka. Hal ini sudah dimungkinkan
untuk memanen hormon pertumbuhan manusia dari tanaman tembakau
transgenik. Tanaman juga dapat memproduksi vaksin untuk manusia,
seperti yang kita lihat. vaksin yang dapat dimakan dapat diproduksi
dengan memperkenalkan gen untuk subunit dari virus atau bakteri.
Tanaman ini mengungkapkan subunit protein ini, dan dimakan dengan
tanaman. Ketika antigen subunit memasuki aliran darah, sistem
kekebalan tubuh menghasilkan antibodi terhadap itu, memberikan
kekebalan. Kebutuhan vaksin murah yang tidak memerlukan
pendinginan pertama kali disuarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia
di awal 1990-an dan telah menghasilkan penelitian vaksin dalam pisang,
kentang, tomat, selada, beras, gandum, kedelai, dan jagung. Para
peneliti di Cornell University baru-baru ini dibuat tomat dan pisang yang
menghasilkan vaksin manusia terhadap hepatitis infeksi virus B. peneliti
secara aktif mempelajari tomat sebagai sumber lain dari obat-obatan.
Melalui rekayasa dari kloroplas (berlimpah dalam tomat hijau), para
ilmuwan berharap untuk menciptakan sumber dimakan vaksin dan
antibodi, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 6.1.
Tanaman mengungkapkan berbagai senyawa kimia yang
disebut fitokimia, dan bioteknologi mengkonversi tanaman ke
pabrik-pabrik skala kecil untuk memproduksi bahan kimia yang
bermanfaat bagi kesehatan manusia. Bioteknologi dapat mengubah
produksi protein terapeutik teknis yang rumit melalui jalur tanaman,
dengan contoh-contoh termasuk antibodi, produk darah, sitokin,
faktor pertumbuhan, hormon, dan enzim rekombinan. Ini “molekul
pertanian” kemungkinan akan membawa beberapa produk ke pasar
dalam waktu dekat dengan aplikasi untuk pengobatan penyakit dan
kondisi seperti cystic fibrosis, limfoma non-Hodgkin, hepatitis, virus
Norwalk, rabies, dan berbagai penyakit gastrointestinal.
Daripada tumbuh sel manusia atau hewan pada media yang kaya
nutrisi mahal, biopharmers menyisipkan gen-gen ke dalam sel tanaman
dan tanaman melakukan pekerjaan menyalin dan lipat protein. Karena
tanaman dapat tumbuh dalam jumlah yang lebih besar dari kultur sel,
mereka dapat menawarkan volume jauh lebih besar dari-produk
 tabel 6.1

Tanaman yang mungkin tersedia di Masa

Menguntungkan Sifat Tanaman Produk Tanaman yang tersedia Sekarang Depan

tanaman Bt dilindungi terhadap kerusakan serangga dan mengurangi penggunaan Jagung, kapas, kentang Bunga matahari, kedelai, kanola,
pestisida. Tanaman menghasilkan racun protein- hanya untuk tertentu gandum, tomat
serangga-yang ditemukan di Bacillus thuringiensis.

tanaman toleran herbisida memungkinkan petani untuk menerapkan herbisida tertentu Kedelai, kapas, jagung, canola, beras gandum, gula bit
untuk mengendalikan gulma tanpa membahayakan tanaman. Mereka memberikan petani

fleksibilitas yang lebih besar dalam pengelolaan hama dan mempromosikan konservasi

tanah.

tanaman tahan penyakit bersenjata terhadap penyakit tanaman Ubi jalar, singkong, padi, jagung, labu, Tomat, pisang
virus destruktif dengan setara tanaman vaksin. pepaya

minyak goreng Kinerja tinggi mempertahankan tekstur pada suhu tinggi, Bunga matahari, kacang tanah, kedelai

mengurangi kebutuhan untuk pengolahan, dan menciptakan produk-produk

makanan yang lebih sehat. Minyak yang baik tinggi-oleat atau jenis rendah linoenic.
Di masa depan, juga akan ada minyak yang tinggi-stearat.

minyak goreng sehat telah mengurangi lemak jenuh. kedelai

Tertunda-pematangan buah dan sayuran memiliki keunggulan rasa, warna, dan Tomat Raspberry, stroberi, ceri, tomat,
tekstur; yang lebih tegas untuk pengiriman; dan tetap segar lebih lama. pisang, nanas

Peningkatan-padatan tomat memiliki keunggulan rasa dan tekstur Tomat

untuk pasta tomat diproses dan saus.

makanan ditingkatkan gizi akan menawarkan peningkatan kadar nutrisi, Protein-ditingkatkan ubi jalar dan beras;
vitamin, dan phytochemical sehat lainnya. Manfaat berkisar dari membantu tinggi vitamin-A minyak canola;
negara-negara berkembang memenuhi kebutuhan makanan dasar dan meningkat buah-buahan dan sayuran
meningkatkan melawan penyakit dan makanan kesehatan mempromosikan. antioksidan

Sumber: Survei anggota BIO.

SLT dari pabrik akan. Namun, sejak pertama enzim mirip manusia
pertama kali diproduksi di tanaman tembakau transgenik pada tahun
1992 di Virginia Polytechnic Institute, industri biofarmasi telah
memiliki gelombang percobaan tanpa persetujuan. Namun demikian,
produk farmasi nabati pertama mungkin di pasar lama.
budaya di bioreaktor plastik sekali pakai. perusahaan lain, Medicago, sebuah
perusahaan AS, sedang mengembangkan vaksin flu pada tanaman tembakau
(lihat Gambar 6.11 di halaman
170) tumbuh di rumah kaca. Setelah tanaman diubah oleh Agrobacter, mereka
menghasilkan shell protein yang diperlukan, yang kemudian dipanen
dan dibuat menjadi vaksin.

Protalix, sebuah perusahaan bioteknologi di Israel, memiliki

persetujuan FDA untuk obat untuk mengobati penyakit Gaucher.
Penyakit ini belum ada obatnya, tetapi produk dalam pengembangan
memecah zat lemak terakumulasi, dan pasien harus mengambil obat ini
sepanjang hidup mereka. Karena tidak ada pasokan siap lainnya, obat
menerima persetujuan jalur cepat (lihat Bab 12 untuk penjelasan
lengkap dari persetujuan untuk obat “yatim”). Obat ini diproduksi dengan
memproduksi protein dari sel wortel
Masa Depan Bioteknologi Tanaman: Bahan Bakar
Biofuels (bahan bakar yang dihasilkan dari produk biologi, seperti
tanaman) dapat diproduksi hampir di mana saja di dunia dari bahan baku
homegrown dan mungkin merupakan penggunaan penting dari
bioteknologi tanaman di masa depan. Sebagai kebutuhan untuk alternatif
untuk bahan bakar fosil meningkat, pemerintah AS sedang menuju
bioteknologi
 line untuk menghasilkan 10 galon kernel etanol jagung, yang
merupakan keuntungan bersih yang relatif sederhana. Untuk
bioteknologi alasan ini diperlukan untuk mengubah sumber selulosa
tersedia dalam biofuels- mungkin dengan mengembangkan
biofuel-memproduksi organisms- dan dengan demikian membuat
prosedur ini lebih ekonomis.

Biofuel dari Limbah Pabrik

Di masa depan, mungkin ada kesempatan lain untuk tanaman untuk
menyediakan bahan bakar. Secara khusus, para ilmuwan
mengembangkan metode untuk menangkap energi terjebak dalam
limbah pabrik. Energi matahari yang ditangkap melalui fotosintesis
memungkinkan penyimpanan energi di pabrik polimer dinding sel
(selulosa, lignin, dan hemiselulosa dalam jerami, sekam, sekam, dan
pohon). Energi ini tetap terperangkap kecuali tanaman yang terbakar.
Meskipun meningkatnya penggunaan etanol berbasis pati dan
biodiesel, bahan bakar yang dihasilkan dari tanaman oleh-produk telah
tersedia sampai sekarang. Jika energi yang dapat dilepaskan, rumput,
kayu, dan sisa tanaman akan menawarkan kemungkinan terbarukan,
sumber didistribusikan secara geografis gula untuk konversi ke bahan
Gambar 6.11 Botanical Biopharming tanaman air berubah secara bakar. Proses ini akan mencakup pengumpulan, perusakan dinding sel
genetik yang diubah untuk menghasilkan protein farmasi. (pretreatment), dan konversi gula ke biofuel.

untuk menawarkan solusi. 2007 Biofuels Initiative meningkat pendanaan federal Satu gula tersebut adalah hemiselulosa-keluarga polisakarida
60% lebih anggaran tahun 2006 dengan maksud menyatakan penggantian 30% terdiri dari lima dan enam-karbon gula fibril. Lignin adalah perekat
dari US bahan bakar saat ini dengan bioethanol pada tahun 2030 (lihat Gambar yang crosslinks fibril ini untuk memberikan kekuatan. Salah satu
6.12 ). tantangan dalam pengembangan limbah tanaman sebagai bahan
kilang bioetanol bermunculan di seluruh Midwest (yang bakar telah menemukan enzim yang dapat berfungsi dalam kondisi
dihasilkan sebagian besar dari subsidi dan insentif) dan dapat asam tinggi diperlukan untuk pretreatment hemiselulosa untuk
digunakan untuk mengkonversi gula dari sumber selulosa. Namun memecah lignin. Penelitian terus; kilang dikembangkan
dibutuhkan 7 galon gaso-

Gambar 6.12 kami Kebijakan energi Act of 2005 Panggilan

8.000
untuk 7,5 miliar galon etanol dan biodiesel yang akan
RUU Energi produksi aktual
kebutuhan ditambahkan ke pasokan bahan bakar Amerika tahun 2012.
7.000

6.000

5.000

4.000

3.000

2.000

1.000

Tahun
1980
1981
1982
1983
1984
1985
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
untuk produksi bioetanol dari gula berpotensi dapat dikonversi untuk
mengkonversi limbah tanaman ini untuk bahan bakar.

Biofuel dari alga

Kelompok terbaru dari produsen biofuel mencari di luar jagung dan
Perancis-goreng minyak untuk ganggang mikroskopis untuk alternatif
berikutnya untuk minyak bumi. Mikroalga alami memproduksi dan
menyimpan lipid (sayur-seperti minyak). Jika mereka dapat biokimia
diubah untuk menjadi lebih efisien, biofuel dapat mengakibatkan.
Departemen Energi AS (DOE) mengeksplorasi potensi alga sebelum
tahun 1996, tapi ketika harga minyak mentah turun dari $ 50 sampai $ 20
per barel tahun itu, DOE kehilangan minat. Dengan berlalunya Biofuels
Initiative pada tahun 2007 dan meningkatnya biaya minyak mentah, minat
ganggang telah kembali. Tantangannya adalah untuk menghasilkan
setidaknya satu juta galon bahan bakar per hari. Solazyme, di San
Francisco, telah mengembangkan sistem bioreaktor tertutup alga
eksklusif yang makan apa-apa dari limbah gliserol untuk bubur gula dan
menghasilkan triacylglycerides dan metanol. Setelah modifikasi kimia dan
konsentrasi, alkana yang dihasilkan menyerupai biodiesel. Hasil panen
Gambar 6.13 Sebuah Parade di Boston Memprotes Modifikasi genetik
dari 50% sampai 60% dari minyak per gram dari sel alga dianggap baik,
Makanan di Bio Conference 2000
dan ganggang Solazyme memproduksi minyak 75% per gram berat
kering. Perusahaan ini adalah yang pertama untuk menghasilkan barel
minyak bahan bakar mikroba dan yakin bahwa tujuan dari satu juta galon
bahan bakar per hari akhirnya dapat dicapai. • 2.500 lbs limbah
• 150.000 galon bahan bakar untuk
mengangkut produk

• 5.000.000 lbs produk yang diformulasikan

• 180.000 kontainer
• 4.000.000 lbs bahan baku
• Energi dari 1.500 barel minyak
• 3.800.000 lbs inerts

6.4 kesehatan, dan lingkungan

kepentingan

Sejak awal tanaman transgenik, orang khawatir tentang efek

berpotensi berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Di zaman ketika
“alami” sering disamakan dengan “aman,” tanaman ini jelas tidak
wajar membawa udara bahaya. Aktivis menggelar protes terhadap
perusahaan yang memproduksi tanaman rekayasa genetika (GMO,
atau organisme hasil rekayasa genetika) (lihat Gambar 6.13 ).

Serangga-tahan
kentang GM
ketakutan seperti memiliki kekuatan untuk menggoyang industri. Pada
tahun 2000, tanaman kentang pengolahan di Northwest berhenti membeli
kentang hasil rekayasa genetika. Tidak pernah ada tanda bahwa
benih kentang tradisional
kentang-rekayasa ini harus hama-tahan-yang lebih rendah atau berbahaya.
Mereka tampak dan terasa seperti non-genetik kentang yang dimodifikasi,
dan petani tidak perlu menggunakan galon bahan kimia untuk mendapatkan
mereka untuk tumbuh. Mereka mampu bertahan hidup kutu daun dan bug sumber Perbandingan dari
tanam ke panen
kentang tetapi tidak gelombang opini publik (lihat Gambar 6.14 ).

Gambar 6.14 Perbandingan sumber daya untuk Produksi transgenik dan

Kentang tradisional tumbuh Jauh lebih banyak bahan baku dan energi
Apa beberapa lawan tanaman bioteknologi pepatah, dan apa dikeluarkan dalam produksi dan aplikasi insektisida ini dibandingkan dengan
adalah beberapa sudut pandang lain? Apa pro dan kontra dari memiliki gen insektisida di pabrik itu sendiri.
produksi tanaman GMO?

alat-alat perdagangan
eksisi gen reporter
Para peneliti mengetahui bahwa gen telah
ditransfer ke sel tanaman karena gen resisten
antibiotik (misalnya,
kanamisin resistensi antibiotik) biasanya digunakan sebagai “wartawan” untuk
rekayasa tanaman komersial. Mereka hanya mengizinkan sel-sel tumbuhan
berubah yang dapat hidup pada media antibiotik untuk dipilih. Kehadiran gen
antibiotik (dan sejumlah kecil antibiotik) pada tanaman telah menyebabkan
beberapa kekhawatiran publik. Namun, kita tahu bahwa adalah mungkin
untuk menghapus gen tertentu setelah transformasi dan seleksi karena empat
ilmuwan di Rockefeller University telah mengembangkan proses. Ini
melibatkan penggunaan promotor yang dapat diaktifkan untuk merangsang
eksisi melalui mekanisme yang ada secara alami di pabrik embrio atau organ
tanaman jaringan setelah
pemilihan antibiotik untuk sel berubah telah terjadi (lihat Bab 3 untuk
mempelajari lebih lanjut tentang alat ilmiah khusus yang digunakan dalam
proses yang dijelaskan di atas).
Kekhawatiran tentang kesehatan manusia
Setiap tanaman mengandung DNA. Setiap kali Anda mengunyah wortel
atau menggigit ke dalam sepotong roti, Anda makan lebih dari beberapa
gen. Penentang rekayasa genetika memiliki apa-apa terhadap gen per
se. Sebaliknya, mereka takut efek asing gen, potongan DNA yang akan
tidak alami ditemukan dalam tanaman. Sebuah laporan 1996 di
New England Journal of Medicine tampaknya untuk mengkonfirmasi
setidaknya beberapa dari mereka ketakutan. Studi ini menemukan bahwa
kedelai mengandung gen dari kacang Brasil bisa memicu reaksi alergi
pada orang yang sensitif terhadap kacang Brazil. Karena penemuan ini,
jenis kedelai transgenik tidak pernah dibuat untuk pasar.
Kita bisa melihat kejadian ini dalam dua cara yang berbeda. Para
penentang mengatakan bahwa kasus ini dari kedelai jelas menunjukkan
perangkap bioteknologi. Mereka membayangkan banyak skenario di mana
protein Novel memicu reaksi berbahaya di pelanggan yang tidak curiga.
Pendukung melihatnya sebagai kisah sukses: sistem mendeteksi ancaman
yang tidak biasa sebelum pernah mencapai masyarakat.
Pada saat ini, kebanyakan ahli sepakat bahwa makanan
rekayasa genetika tidak menyebabkan reaksi alergi luas. Menurut
laporan terbaru dari American Medical Association, sangat sedikit
protein memiliki potensi untuk memicu reaksi alergi, dan kebanyakan
dari mereka sudah dikenal para ilmuwan. Kemungkinan alergen
yang tidak diketahui “menyelinap” ke dalam genetik
dimodifikasi makanan di rak toko sangat kecil. Bahkan, bioteknologi suatu
hari nanti dapat membantu mencegah kematian allergyrelated. Para peneliti
sekarang bekerja untuk menghasilkan kacang yang tidak memiliki protein
yang bisa memicu reaksi alergi kekerasan.
Alergi bukan satu-satunya perhatian. Beberapa ilmuwan
berspekulasi bahwa gen resisten antibiotik digunakan sebagai penanda
dalam beberapa tanaman transgenik bisa menyebar ke bakteri penyebab
penyakit pada manusia. Secara teori, bakteri ini kemudian akan menjadi
lebih sulit untuk mengobati. Untungnya bakteri tidak teratur mengais gen
dari makanan kita. Menurut laporan terbaru dalam jurnal
Ilmu, hanya ada “sangat kecil” kemungkinan bahwa gen resisten
antibiotik pernah bisa lulus dari tanaman untuk bakteri. Selain itu,
banyak bakteri telah berevolusi gen resisten antibiotik.
Jika Anda memindai literatur antibiotechnology, Anda akan melihat
lebih banyak tuduhan. Headline seperti “Frankenfoods dapat menyebabkan
kanker” yang umum. Untuk saat ini, bagaimanapun, ilmu pengetahuan belum
mendukung salah satu keprihatinan ini. National Academy of Sciences
baru-baru ini melaporkan bahwa tanaman pangan transgenik di pasar saat
ini benar-benar aman untuk dikonsumsi manusia.
Kekhawatiran tentang lingkungan
Ingat dari bagian tentang pestisida genetik yang studi terbaru telah
menempatkan untuk beristirahat kekhawatiran bahwa buatan jagung
bisa membunuh sejumlah besar kupu-kupu Monarch. Namun,
kekhawatiran tentang lingkungan belum menghilang. Untuk satu hal,
perbaikan genetik tanaman dapat menyebabkan keturunan baru
yang disebut gulma super. Sama seperti gen untuk resistensi
antibiotik secara teoritis menyebar dari tanaman untuk bakteri, gen
untuk hama atau resistensi herbisida berpotensi menyebar ke gulma.
Karena banyak tanaman-termasuk squash, canola, dan bunga
matahari-kerabat dekat dengan gulma, persilangan kadang-kadang
terjadi, memungkinkan gen dari satu tanaman untuk mencampur
dengan gen lain. Pada saat ini, bagaimanapun, beberapa ahli
memprediksi apapun ledakan gulma ditingkatkan secara genetis.
Bahaya ekologi potensi tanaman biotechnologically ditingkatkan
harus ditimbang terhadap manfaat jelas. Pertama dan terpenting,
bioteknologi secara dramatis dapat mengurangi penggunaan pestisida
kimia, seperti yang terlihat pada Gambar 6.14. Salah satu manfaat
lingkungan utama tanaman biotek adalah pengurangan insektisida
dan herbisida aplikasi untuk tanaman. Di negara-negara dimana
tanaman biotek telah ditanam, penggunaan pestisida pada empat
biotek tanaman-kedelai, jagung, kapas, dan canola-telah menurun
791.000.000 pound per tahun. (8,8%). Hal ini telah mengakibatkan
penurunan 17,2% pada dampak lingkungan terkait.
 Kamu putuskan
episode Starlink
Pada tahun 2000, jejak rekayasa genetika
StarLink jagung muncul di taco kerang dijual di toko kelontong. Dimaksudkan
untuk konsumsi hewan, jagung mengandung gen untuk resistensi herbisida,
yang memecah di tanah atau perut sapi. Di permukaan, berita ini tidak
mengejutkan. Banyak makanan olahan di rak-rak pasar berisi diubah secara
genetik jagung atau kedelai produk. jenis tertentu jagung, bagaimanapun,
tidak pernah disetujui untuk konsumsi manusia karena kekhawatiran
terhadap reaksi alergi yang potensial. Badan Perlindungan Lingkungan
(EPA) -yang lembaga yang mengatur penggunaan semua pestisida-telah
menyetujui StarLink hanya untuk pakan ternak dan keperluan industri.
Penemuan StarLink jagung dalam penyediaan makanan memicu recall
besar-besaran berpotensi “tercemar” produk. Segera setelah recall, Aventis,
perusahaan yang
Hutan pohon diubah secara genetik bisa menarik miliaran ton
karbon dari atmosfer setiap tahun dan mengurangi pemanasan
global, menurut para peneliti di Lawrence Berkeley National
Laboratory dan Oak Ridge National Laboratory. Mereka mengklaim
bahwa ada kemungkinan untuk mengubah pohon genetik sehingga
mereka akan mengirim lebih banyak karbon ke akar mereka,
menjaga keluar dari peredaran selama berabad-abad. Inovasi ini
secara substansial dapat meningkatkan jumlah karbon yang vegetasi
alami ekstrak dari udara. Perubahan ini akan memerlukan modifikasi
iklim regulasi saat ini untuk memproduksi pohon rekayasa genetika
di Amerika Serikat dan memerlukan perubahan persepsi masyarakat
tentang isu seputar penggunaan organisme diubah secara genetik.
Potensi ada,
Secara keseluruhan, bioteknologi tampaknya tidak akan membawa kita
ke jurang bencana ekologis dan benar-benar dapat menawarkan beberapa
solusi untuk masalah lingkungan. Memang, National Academy of Sciences
baru-baru ini melaporkan bahwa tanaman biotechnologically ditingkatkan
tidak menimbulkan ancaman lingkungan yang lebih besar dari tanaman
tradisional.
peraturan
Bioteknologi bukanlah perbatasan tanpa hukum. Seperti telah kita
lihat, beberapa lembaga yang berbeda mengatur produksi dan
pemasaran makanan rekayasa genetika. FDA mengatur makanan di
pasar,
diproduksi StarLink, membuat kesepakatan dengan EPA dan setuju untuk menghentikan
penanaman jagung.
Telah ini “tidak disetujui pestisida” benar-benar dilakukan salahnya? Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengambil langkah-langkah
segera untuk mencari tahu. Sejumlah orang telah mengeluhkan reaksi alergi
tipe setelah makan jagung diubah secara genetik, dan CDC menyelidiki setiap
kasus erat. Sebanyak 28 orang ditemukan memiliki gejala yang konsisten
dengan reaksi alergi. Namun, tes darah menunjukkan bahwa tidak satupun
dari orang-orang ini sensitif terhadap protein Bt.
Bagaimana seharusnya episode ini telah ditangani? Apakah masyarakat
cukup terlindungi dari bahaya? Apakah pemerintah bereaksi berlebihan? Apa
keseimbangan terbaik antara peraturan dan kepentingan komersial? Kamu
putuskan.
USDA mengawasi praktek tumbuh, dan EPA mengendalikan
penggunaan protein Bt dan lainnya yang disebut pestisida.
Pendekatan lembaga ini telah berubah selama bertahun-tahun,
terutama dalam kasus FDA, tetapi mereka aktif terlibat dalam
menyetujui tanaman tanaman. (Bab 12 membahas regulasi
bioteknologi tanaman lebih detail.)
Pada awal tahun 1992, pada awal bioteknologi revolusi-FDA
mengumumkan bahwa produk makanan diubah secara genetik akan
diatur oleh standar berat yang sama diterapkan untuk rutin
makanan-tidak lebih, tidak kurang. Meskipun mereka tidak terikat
oleh hukum, perusahaan makanan secara sukarela berkonsultasi
dengan FDA sebelum memasarkan produk apapun. Pada tahun
2001, lembaga mengadopsi ketat, pendekatan yang lebih formal.
Berdasarkan aturan tersebut, perusahaan harus memberitahukan
FDA setidaknya 120 hari sebelum makanan diubah secara genetik
mencapai pasar. produsen juga harus memberikan bukti bahwa
produk baru tidak lebih berbahaya daripada makanan yang
digantikannya. Faktor yang menentukan untuk makanan nabati atau
produk akan menjadi sikap konsumen.
 Profil karir
hari ini ahli ilmu
Agriculturists di abad kedua puluh satu harus
memahami rekayasa genetika (dan peraturan yang
terkait), botani,
statistik, kimia, dan sistem pencitraan global. Dengan kata lain, industri
pertanian padat karya yang kita kenal sekarang akan memerlukan alat bantu
ilmu pengetahuan. petani dan peternak Amerika telah memeluk teknologi, yang
memungkinkan mereka untuk menjadi produsen yang paling efisien di dunia.
Pendidikan adalah kunci untuk pengambilan keputusan yang pada akhirnya
akan menentukan kuantitas dan kualitas makanan dan serat yang tersedia untuk
dunia. Sebuah studi nasional yang disponsori oleh USDA dan Purdue University
diproyeksikan sekitar 58.000 lowongan pekerjaan per tahun di bidang
Membuat Perbedaan
Penggunaan bahan bakar minyak bumi telah menyebabkan sejumlah masalah lingkungan,
termasuk pemanasan global. Langkah untuk mengkomersilkan biofuel Ditanam dan
ganggang berbasis menyediakan solusi potensial untuk masalah ini. Salah satu
perusahaan, Eco Solution, berusaha untuk meningkatkan produksi minyak dari mikroalga
melalui stres. Eco Solution mengklaim bahwa “evolusi alamiah” meningkatkan produksi
minyak dengan memilih di antara varian genetik. Alga biasanya menghasilkan beberapa
minyak untuk daya apung dan sebagai cadangan makanan, dan mereka menggunakan CO 2
untuk fotosintesis. Biomassa yang dihasilkan dari panen ganggang juga dapat digunakan
untuk produksi metana. perusahaan lain yang memanfaatkan organisme lain untuk
menghasilkan biofuel, seperti tanaman jatropa dari Amerika Tengah. SG Biofuels telah
menguji minyak dari tanaman ini dan menemukan bahwa luka bakar lebih panas dan
menghasilkan emisi lebih sedikit sebagai bahan bakar jet dari bahan bakar jet berbasis
minyak bumi. Masalah produksi tanaman, ekstraksi bahan bakar, dan masalah lingkungan
dapat diselesaikan oleh orang-orang dengan keterampilan dan pengetahuan yang
dibutuhkan untuk memacu pengembangan bioteknologi.
Pertanyaan & Kegiatan
Jawaban dapat ditemukan dalam Lampiran 1.
1. Bagaimana Anda mendeteksi apakah tanaman yang Anda
makan, mengatakan jagung atau kedelai, telah ditingkatkan melalui
bioteknologi?
2. Apa manfaat lingkungan dari agri
bioteknologi budaya?
ilmu pertanian, jauh lebih dari jumlah yang tersedia dari lulusan perguruan tinggi
di bidang pertanian. bioteknologi pertanian adalah salah satu aplikasi terbaru dari
bioteknologi, dengan industri tertarik karyawan dengan keterampilan di bidang
bioteknologi dan pertanian. Kemampuan untuk terus menghasilkan makanan
yang dibutuhkan untuk memberi makan populasi manusia yang dua kali lipat
setiap 45 tahun dari sekitar 2% dari total permukaan tanah dunia tidak dapat
terjadi tanpa kemajuan teknologi, dan bioteknologi telah menyampaikan
perubahan yang paling untuk pertanian di dekade terakhir. bioteknologi pertanian
memiliki masa depan yang besar bagi mereka yang bersedia untuk
mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan.
3. Apa adalah beberapa manfaat konsumen dari
bioteknologi pertanian?
4. Apa manfaat penumbuh dari pertanian
bioteknologi?
5 Apakah biotechnologically ditingkatkan tanaman diberi label?
6. tanaman akan serangga yang dilindungi mempromosikan mengembangkan- yang
ment perlawanan serangga?
7. Bagaimana Anda tahu bahwa tidak akan ada
konsekuensi jangka panjang untuk manusia atau hewan dari
konsumsi pangan atau pakan yang mengandung produk dari
tanaman biotechnologically ditingkatkan?
8. Dalam keadaan apa ngga gen pri
marily digunakan sebagai sarana untuk mentransfer gen ke tanaman?
9. Golden Rice telah bertanggung jawab untuk menyimpan banyak
hidup dan mencegah penyakit pada anak-anak yang lahir di negara-negara
berkembang. Berapa banyak memiliki teknologi ini biaya negara-negara
tersebut?
10. Jelaskan bagaimana gen tumpukan dapat digunakan untuk menghasilkan
tanaman tahan serangga melalui bioteknologi.
Kunjungi www.pearsonhighered.com/biotechnology
Untuk men-download tujuan pembelajaran, ringkasan bab,
“Menjaga sekarang” web link, glossary, flashcards, dan JPEG tokoh
dari bab ini.