MORFOLOGI FISIOLOGI
TUMBUHAN
Visi
Visi
Menjadi
Menjadi program
program studi
studi S1
S1 Farmasi
Farmasi yang
yang unggul
unggul dalam
dalam
bidang
bidang farmasi
farmasi komunitas
komunitas yang
yang berlandaskan
berlandaskan pada
pada nilai-
nilai-
nilai
nilai islam
islam dan
dan ilmu
ilmu pengetahuan
pengetahuan & & teknologi
teknologi di
di tingkat
tingkat
nasional
nasional pada
pada Tahun
Tahun 2020
2020
PM-UMM-02-12/L1
Program Studi S 1 Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan
2018
MODUL PRAKTIKUM
MORFOLOGI FISIOLOGI TUMBUHAN
Disusun oleh :
PM-UMM-02-12/L1
PM-UMM-02-12/L1
Revisi : 00
Tanggal : 4 Februari 2018
Dikaji Ulang Oleh : Ketua Program Studi S1 Farmasi
Dikendalikan Oleh : Pengendali Sistem Mutu Fakultas
Disetujui Oleh : Dekan
Imron W Hidayat., M.Sc., Apt Tiara Mega Kusuma, M.Sc., Apt Ns, PUGUH WIDIYANTO, M.Kep
NIDN. 0625108103 NIDN.0607048602 NIDN. 0621027203
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, wr, wb
Petunjuk praktikum Morfologi fisiologi tumbuhan ini disusun sebagai salah satu
pedoman bagi mahasiswa untuk dapat menguasai morfologi dan fisiologi tumbuhan,
meliputi organ pertumbuhan yaitu akar batang, daun dan organ perkembangbiakan
tumbuhan yaitu bunga, buah dan biji.
Buku petunjuk praktikum ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca, khususnya mahasiswa sehingga mampu memahami morfologi dan fisilogi
tumbuahan.
Buku petunjuk ini mungkin masih jauh dari sempurna, karena itu berbagai saran
dan masukan sangat penyusun harapkan untuk dapat menyempurnakan buku ini.
Wassalamualaikum, Wr. Wb
Disusun oleh :
Nama : ......................................................
Hari : ......................................................
1. Tujuan praktikum
Berisi tujuan praktikum
2. Dasar teori
Berisi uraian materi praktikum lebih lengkap
3. Alat dan bahan
Berisi alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum
4. Cara Kerja
Berisi cara kerja yang diuraikan secara sistematik menggunakan bagan
5. Hasil praktikum
Berisi hasil praktikum yang dilampirakan
6. Pembahasan
Membahas cara kerja, hasil praktikum dan teori yang terkait dengan praktikum
yang dilakukan
7. Daftar pustaka
Berisi pustaka pustaka yang digunakan sebagai referensi.
Magelang, .............................
Ttd
(Nama mahasiswa)
PERTEMUAN KE-1
MORFOLOGI FISIOLOGI DAUN (Folium)
2. Tujuan Praktikum :
3. Dasar Teori
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan
mempunyai sejumlah besar daun. Fungsi daun bagi tanaman adalah :
a. Pengambilan zat zat makanan
b. Pengolahan zat zat makanan
c. Penguapan air
d. Pernafasan
Bagian bagian daun :
Daun yang lengkap memiliki bagian bagian sbb:
a. Upih daun / pelepah daun (vagina)
b. Tangkai daun (petiolus)
c. Helaian daun (lamina)
Contoh : daun pisang (Musa paradisiaca sp), bambu (Bambusa sp)
Tumbuhan yg mempunyai daun lengkap tidak begitu banyak jumlah jenisnya
5. Cara Kerja
1. Tulis nama preparat dan familianya
2. Gambar bagian-bagian daun lengkap dan daun tidak lengkap dengan keterangan-
keterangan, antara lain :
- upih daun (vagina)
- lidah-lidah (ligula)
- tangkai daun (petiolus)
- helaian daun (lamina)
- ibu tulang daun (costa)
- tulang cabang (nervus lateralis)
3. Gambar daun dari tiap-tiap bahan dan sebutkan :
a. bangun daun (circumsriptio)
- bulat (orbicularis)
- perisai (peltatus)
- jorong (ovalis)
- bulat memanjang (oblongus)
- lancet (lanceolatus)
- bulat telur (ovatus)
- segitiga (trisngularis)
- delta (deltoideus)
- belah ketupat (rhomboideus)
- jantung (cordatus)
- ginjal (reniformis)
- bangun panah (sagitatus)
- bangun tombak (hastatus)
- bertelinga (auriculatus)
- bulat telur terbalik (obovatus)
- segitiga terbalik (cuneatus)
- jantung terbalik (obcardatus)
- bangun sudip (spatulatus)
- bangun garis (linearis)
- bangun pita (ligulatus)
- bangun pedang (ensiformis)
- bangun paku (subulatus)
- bangun jarum (acerosus)
g. warna
h. pertmukaan helaian
- licin (laevis)
- mengkilap (nitidus)
- suram (opacus)
- berlilin (pruinosus)
- gundul (glaber)
- kasap (scaber)
- berkerut (rugosus)
- berbulu (pilosus)
- berbingkul-bingkul (bullatus)
Untuk daun majemuk :
Buatlah suatu penyandraan daun (descriptio) dengan susunan bentuk telegram disertai
dengan ukuran :
Contoh : daun piper betle L.
Daun tunggal tidak sempurna, tidak terdapat pelepah daun; daun penumu cepat
rontok, dan meninggalkan tanda bekas berbentuk cincin, duduk daun tersebar; tangkai
daun berbentuk silinder, panjang 5-7 cm, kadang-kadang tidak lurus (membengkok),
beralur dangkal; helaian daun bulat telur sampai memanjang, dengan pangkal daun
berbentuk jantung, atau berlekuk dengan ujung meruncing, panjang 5-8 cm, lebar 2-5
cm, bertepi rata, agak kaku seperti kulit, permukaan halus agak mengkilat, sisi bawah
gundul; bertulang daun menyirip dengan cabang-0cabang tulang daun yang
melengkung kea rah ujung daun, ibu tulang daun jelas menonjol pada sisi bawah;
permukaan atas berwarna hijau tua, permukaan bawah berwarna hijau muda
Fisiologi daun :
1. Amati daun dari preparat yang tersedia
2. Deskripsikan fisiologi daun.
PERTEMUAN KE-2
MORFOLOGI FISIOLOGI AKAR ( Radix ) dan BATANG ( Caulis )
2. Tujuan Praktikum :
5. Cara Kerja
Tulis nama dan familianya
2. Gambar skematis dan beri keterangan bagian-bagiannya
3. Sebutkan :
a. Sistem Perakaran
- Sistem akar tunggang
- Sistem akar serabut
b. bagian-bagian akar :
- leher akar/ pangkal akar (collum)
- ujung akar (apex radicis)
- batang akar (corpus radicis)
- cabang-cabang akar (radix lateralis)
- rambut-rambut akar (pilus radicalis)
- tudung akar (calyptra)
c. * Akar tunggang yang bercabang
* Akar tunggang yang tidak bercabang :
- berbentuk sebagai tombak (fusiformis)
- berbentuk gasing (napiformis)
- berbentuk benang (filiformis)
d. Sifat Akar
- akar udara/ akar gantung (radix aereus)
- akar penghisap/ akar penggerak (haustorium)
- akar pelekat (radix adligans)
- akar nafas (pneumatophora)
- akar pembelit (cirrhus radicalis)
- akar tunjang
- akar lutut
- akar banir
1. Sifat-sifat batang:
b. Batang basah (herbaceus)
c. Batang berkayu (lignosus)
d. Batang rumput (calmus)
e. Batang mendiong (calamus)
a. Bentuk batang:
f. Bulat (teres)
g. Bersegi (angularis)
h. pipih
b. Sifat permukaan batang:
i. licin (laevis)
j. Beralur (sulcatus)
k. Berambut (pilosus)
l. Berusuk (costatus)
m. Bersayap (alatus)
n. Berduri (spinosus)
o. Memperlihatkan bekas-bekas daun
p. Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu
q. Keadaan-keadaan lain
c. Arah tumbuh batang:
- tegak lurus (erectus)
- menggantung (dependens, pendalus)
- berbaring (humifusus)
- menjalar atau merayap (repens
- serong ke atas atau condong (ascendens)
- mengangguk (nutans)
- memanjat (scadens)
- membelit (volubilis)
d. Percabangan batang:
- cara percabangan monopodial
- cara percabangan sympodial
- cara percabangan menggarpu / dichotom
e. Sifat cabang batang:
- geragih (flagellum, stol)
i. merayap di atas tanah
ii. merayap di bawah tanah
- wiwilan atau tunas air (virga singularis)
- siun panjang (virga)
- sirung pendek (virgula atau virgula sucrescens)
f. Arah tumbuh batang
- tegak (fastigiatus)
- condong ke atas (petens)
- mendatar (horizontalis)
- terkulai (declinatus)
- bergantung (pendulus)
PERTEMUAN KE-3
MORFOLOGI FISIOLOGI BUNGA
4. Bahan
a. Almanda cathartica (Alamanda)
b. Hibiscus rosa-sinensis L (Bunga sepatu)
c. Leucaena glauca Benth (Lamtoro)
d. Oscimum basilicum L. Forma (Klampes)
e. Bunga Jagung (Zea Mays)
5. Cara Kerja
1. Sebutkan nama dan familianya
2. Gambar skematis dan beri keterangan bagian-bagian
3. Untuk bunga majemuk sebutkan susunan bunga majemuk;
- Tandan (racenus /botrys)
- Untai / bunga lada (amentum)
- Cawan (anthodium/corymbus)
- Kepala, bongkol (capitulum)
- Malai rata (corymbus ramosus)
- Paying majemuk (umbella composita)
- Anak paying menggarpu (dichasium)
- Tangga/bercabang seling (cincinus)
- Sekrup (bostryx)
- Kipas (rhipidium)
- Gubahan semu/karangan semu (verticillaster)
- Bulir (spica)
- Tongkol (spadix)
- Payung (umbella)
- Periuk (hypanthodium)
- Malai (panicula)
- Tungkal (glomerulus)
- Cyantium
- Sabit (drepanium)
- Lembing (anthela)
- Berkas (fasciculus)
PERTEMUAN KE-4
MORFOLOGI FISIOLOGI BUAH DAN BIJI
2. Tujuan Praktikum :
Mengetahui morfologi dan fisiologi buah dan biji
3. Dasar Teori
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan
dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa
dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai
pemencar biji tumbuhan.
Macam macam buah :
a. Bauh semu
Buah terbentuk dari bakal buah beserta bagian bagian lain pada bunga itu, yang malahan
menjadi bagian utama buah
b. Buah sungguh
Buah terbentuk dari bakal buah.
Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah
masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau
Magnoliophyta) atau tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi, biji
merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih
lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.
Bagian biji :
a. Kulit biji (spermodermis)
a. tertutup :
i. luar (testa)
ii. dalam (tegmen)
b. terbuka :
i. luar (sarcotesta)
ii. tengah (scerotesta)
iii. dalam (endotesta)
b. Inti biji
a. Lembaga (embryo)
i. akar lembaga atau calon akar (radicula)
ii. daun lembaga (cotyledo)
1. satu
2. dua
3. banyak
iii. batang lembaga (cauliculus)
1. ruas batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum)
2. ruas batang di bawah daun lembaga (internodium
hypocotylum)
3. sarung pucuk lembaga (coleoptilum)
iv. putih lembaga (albumen)
1. dalam (endospermium)
2. luar (perisperium)
4. Bahan
1. Arachis hypogaea L (Kacang tanah)
2. Oryza sativa L (Padi)
3. zea mays L(jagung)
4. Phaseolus vulgaris L (kacang merah)
5. Gnetum Gnemon (Melinjo)
5. Cara Kerja
iii. Sebutkan nama dari familianya
iv. Gambar skematis dan beri keterangan bagian-bagiannya
2. Tujuan Praktikum :
DAFTAR PUSTAKA