Anda di halaman 1dari 24

MODUL PRAKTIKUM

MORFOLOGI FISIOLOGI
TUMBUHAN

Visi
Visi
Menjadi
Menjadi program
program studi
studi S1
S1 Farmasi
Farmasi yang
yang unggul
unggul dalam
dalam
bidang
bidang farmasi
farmasi komunitas
komunitas yang
yang berlandaskan
berlandaskan pada
pada nilai-
nilai-
nilai
nilai islam
islam dan
dan ilmu
ilmu pengetahuan
pengetahuan & & teknologi
teknologi di
di tingkat
tingkat
nasional
nasional pada
pada Tahun
Tahun 2020
2020

PM-UMM-02-12/L1
Program Studi S 1 Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan
2018
MODUL PRAKTIKUM
MORFOLOGI FISIOLOGI TUMBUHAN

Disusun oleh :

Imron Wahyu Hidayat, M.Sc., Apt NIDN : 0625108103


Prasojo Pribadi, M.Sc., Apt NIDN : 0607038304

PM-UMM-02-12/L1

Program Studi S1 Farmasi


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Magelang
Tahun 2018
PENGESAHAN

Modul Praktikum Morfologi Fisiologi Tumbuhan

PM-UMM-02-12/L1

Revisi : 00
Tanggal : 4 Februari 2018
Dikaji Ulang Oleh : Ketua Program Studi S1 Farmasi
Dikendalikan Oleh : Pengendali Sistem Mutu Fakultas
Disetujui Oleh : Dekan

NO. DOKUMEN : PM-UMM-02-12 TANGGAL : 04-02-2018


NO. REVISI : 00 NO. HAL : -
Disiapkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :
Koordinator Modul Ka.Prodi.S1 Farmasi Dekan

Imron W Hidayat., M.Sc., Apt Tiara Mega Kusuma, M.Sc., Apt Ns, PUGUH WIDIYANTO, M.Kep
NIDN. 0625108103 NIDN.0607048602 NIDN. 0621027203
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, wr, wb
Petunjuk praktikum Morfologi fisiologi tumbuhan ini disusun sebagai salah satu
pedoman bagi mahasiswa untuk dapat menguasai morfologi dan fisiologi tumbuhan,
meliputi organ pertumbuhan yaitu akar batang, daun dan organ perkembangbiakan
tumbuhan yaitu bunga, buah dan biji.
Buku petunjuk praktikum ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca, khususnya mahasiswa sehingga mampu memahami morfologi dan fisilogi
tumbuahan.
Buku petunjuk ini mungkin masih jauh dari sempurna, karena itu berbagai saran
dan masukan sangat penyusun harapkan untuk dapat menyempurnakan buku ini.
Wassalamualaikum, Wr. Wb

Magelang, Februari 2018


Penyusun,

Imron Wahyu H, M.Sc., Apt


Tata Tertib Praktikum

1. Praktikan Morrfologi fisiologi tumbuhan adalah seluruh mahasiswa S1 Farmasi


2. Seluruh Praktikan harus mengikuti semua jadwal kegiatan praktikum.
3. Semua praktikan harus memiliki buku laporan dan buku petunjuk praktikum,
dibawa saat praktikum berlangsung.
4. Dalam melaksanakan praktikum, semua kelompok akan dibimbing oleh dosen
pembimbing yang telah ditugaskan.
5. Praktikan harus mengenakan jas laboratorium
6. Praktikan harus datang 10 menit sebelum praktikum dimulai, jika terlambat 10
menit dari waktu praktikum, akan dikenakan sanksi sesuai kebijakan koordinator ,
kecuali jika ada keperluan yang mendesak dan sudah melampirkan surat ijin dan
pengesahan dari koordinator.
7. Selama menjalankan praktikum, dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut :
o Meninggalkan laboratorium sebelum waktu selesai, kecuali dengan ijin .
o Melakukan tindakan yang menganggu jalannya praktikum.
o Bermain-main dengan HP kecuali digunakan untuk keperluan praktikum.
8. Sebelum praktikum, dilakukan pre test untuk evaluasi kesiapan praktikum.

Kepala Laboratorium Farmasi

Fitriana Yuliastuti, M.Sc., Apt

Contoh cover laporan


LAPORAN PRAKTIKUM MORFOLOGI FISIOLOGI TUMBUAHAN
PERTEMUAN KE-1
SEL TUMBUHAN

Disusun oleh :

Nama : ......................................................

No. Mahasiswa : ......................................................

Tanggal Praktikum : ......................................................

Hari : ......................................................

Dosen Pengampu : ......................................................

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2017
Contoh format laporan
PERTEMUAN KE-1
SEL TUMBUHAN

1. Tujuan praktikum
Berisi tujuan praktikum
2. Dasar teori
Berisi uraian materi praktikum lebih lengkap
3. Alat dan bahan
Berisi alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum
4. Cara Kerja
Berisi cara kerja yang diuraikan secara sistematik menggunakan bagan
5. Hasil praktikum
Berisi hasil praktikum yang dilampirakan
6. Pembahasan
Membahas cara kerja, hasil praktikum dan teori yang terkait dengan praktikum
yang dilakukan
7. Daftar pustaka
Berisi pustaka pustaka yang digunakan sebagai referensi.

Magelang, .............................

Ttd

(Nama mahasiswa)

PERTEMUAN KE-1
MORFOLOGI FISIOLOGI DAUN (Folium)

1. Kompetensi Utama Program Studi S1 Farmasi :


a. Mampu menguasai ilmu teknis kefarmasian
b. Mampu berkomunikasi dengan baik
c. Mampu berfikir kritis, logis, dan etik

2. Tujuan Praktikum :

a. Mengenal morfologi daun meliputi : bagian-bagian daun, bangunnya, ujungnya,


pangkalnya, tulangnya, torehnya, tepinya, daging daun, dan alat-alat tambahan
lainnya
b. Mengenal fisiologi daun

3. Dasar Teori
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan
mempunyai sejumlah besar daun. Fungsi daun bagi tanaman adalah :
a. Pengambilan zat zat makanan
b. Pengolahan zat zat makanan
c. Penguapan air
d. Pernafasan
Bagian bagian daun :
Daun yang lengkap memiliki bagian bagian sbb:
a. Upih daun / pelepah daun (vagina)
b. Tangkai daun (petiolus)
c. Helaian daun (lamina)
Contoh : daun pisang (Musa paradisiaca sp), bambu (Bambusa sp)
Tumbuhan yg mempunyai daun lengkap tidak begitu banyak jumlah jenisnya

Sifat sifat daun antara lain terletak pada :


a. Bangun daun
b. Ujung daun
c. Susunan tulang daun
d. Tepi daun
e. Daging daun
f. Permukaan daun
g. Warna,dll
4. Bahan
Oryza sativa L (Padi)
zea mays L (jagung)
Kersen (Muntingia calabura L.)
Ketela pohon (Manihot utilissima)
Kacang tanah (Arachis hypogaea)

5. Cara Kerja
1. Tulis nama preparat dan familianya
2. Gambar bagian-bagian daun lengkap dan daun tidak lengkap dengan keterangan-
keterangan, antara lain :
- upih daun (vagina)
- lidah-lidah (ligula)
- tangkai daun (petiolus)
- helaian daun (lamina)
- ibu tulang daun (costa)
- tulang cabang (nervus lateralis)
3. Gambar daun dari tiap-tiap bahan dan sebutkan :
a. bangun daun (circumsriptio)
- bulat (orbicularis)
- perisai (peltatus)
- jorong (ovalis)
- bulat memanjang (oblongus)
- lancet (lanceolatus)
- bulat telur (ovatus)
- segitiga (trisngularis)
- delta (deltoideus)
- belah ketupat (rhomboideus)
- jantung (cordatus)
- ginjal (reniformis)
- bangun panah (sagitatus)
- bangun tombak (hastatus)
- bertelinga (auriculatus)
- bulat telur terbalik (obovatus)
- segitiga terbalik (cuneatus)
- jantung terbalik (obcardatus)
- bangun sudip (spatulatus)
- bangun garis (linearis)
- bangun pita (ligulatus)
- bangun pedang (ensiformis)
- bangun paku (subulatus)
- bangun jarum (acerosus)

b. ujung daun (apex)


- runcing (acutus)
- tumpul (obtusus)
- meruncing (acuminatus)
- rompang (truncatus)
- terbelah (retutus
- berdiri (mucronatus)

c. pangkal daun (basis)


- runcing (acutus)
- tumpul (obtusus)
- rompang (truncatus)
- terbelah (retatus)
- bentuk jantung 9cordatus)

d. tulang daun (nervus) / pertulangan daun (nervatio)


- bertulang menyirip (penninervis)
- bertyulang menjariu (palminervis )
- bertyulang melengkung (curvinervis)
- bertulang sejajar (rectinervis)

e. tepi daun (margo)


- rata (integer)
- bertoreh (divitus)
- bergigi (dentatus)
- beringgit (erenatus)
- berombak (repandus)
- berlekuk menyirip (pinnatilobus)
- bercangap menyirip (pinnatifidus)
- berbagi menyirip (pinnatipartius)
- berlekuk menjari (palmatilobus)
- bercangap menjari (palmatifidus)
- berbagi menjari (palmatipartius)

f. daging daun (intervenium)


- tipis seperti selaput (membranaceus)
- seperti kertas (papyraceus / chartaceus)
- tipis lunak (herbaceus)
- seperti poerkamen (pergamenteus)
- seperti kulit / bertulang (coriaceus)
- berdaging (carnosus)

g. warna

h. pertmukaan helaian
- licin (laevis)
- mengkilap (nitidus)
- suram (opacus)
- berlilin (pruinosus)
- gundul (glaber)
- kasap (scaber)
- berkerut (rugosus)
- berbulu (pilosus)
- berbingkul-bingkul (bullatus)
Untuk daun majemuk :

1.Gambar dan beri keterangan mengenai bagian-bagian :


a. Daun penumpu tingkat I, II (stipula, stipella)
- Interpetiolaris - adnate
- Intrapetiolaris - antidroma
b. Ibu tangkai daun (petioles communis)
c. Cabang-cabang I, II dan seterusnya (rachis, rachilla)
d. Anak daun (foliolus)

2.susunan daun majemuk :


- Menyirip gasal (imparipinnatus)
- Menyirip genap (abrupt pinnatus)
- Menyirip berseling
- Menyirip terputus / berganti (interupte pinnatus)
- Menyirip ganda : dua, tiga dst. (bipinnatus, tripinntus)
- Menjari berdaun satu (unifoliolatus)
- Menjari berdaun dua, tiga, dst (bifolioatus, trifoliolatus, dst)
- Menjari ganda dua (bibifoliolatus)
- Majemuk menyirip gasal rangkap tiga tidak sempurna
- Majemuk campuran (digitatio pinnatus)

Buatlah suatu penyandraan daun (descriptio) dengan susunan bentuk telegram disertai
dengan ukuran :
Contoh : daun piper betle L.
Daun tunggal tidak sempurna, tidak terdapat pelepah daun; daun penumu cepat
rontok, dan meninggalkan tanda bekas berbentuk cincin, duduk daun tersebar; tangkai
daun berbentuk silinder, panjang 5-7 cm, kadang-kadang tidak lurus (membengkok),
beralur dangkal; helaian daun bulat telur sampai memanjang, dengan pangkal daun
berbentuk jantung, atau berlekuk dengan ujung meruncing, panjang 5-8 cm, lebar 2-5
cm, bertepi rata, agak kaku seperti kulit, permukaan halus agak mengkilat, sisi bawah
gundul; bertulang daun menyirip dengan cabang-0cabang tulang daun yang
melengkung kea rah ujung daun, ibu tulang daun jelas menonjol pada sisi bawah;
permukaan atas berwarna hijau tua, permukaan bawah berwarna hijau muda
Fisiologi daun :
1. Amati daun dari preparat yang tersedia
2. Deskripsikan fisiologi daun.

PERTEMUAN KE-2
MORFOLOGI FISIOLOGI AKAR ( Radix ) dan BATANG ( Caulis )

1. Kompetensi Utama Program Studi S1 Farmasi :

d. Mampu menguasai ilmu teknis kefarmasian


e. Mampu berkomunikasi dengan baik
f. Mampu berfikir kritis, logis, dan etik

2. Tujuan Praktikum :

Mengetahui morfologi dan fisiologi akar


3. Dasar Teori
Akar adalah bagian pokok di samping batang dan daun
Fungsi akar :
a. Memperkuat berdirinya tumbuhan
b. Menyerap air dan zat zat makanan yang terlarut dalam air yg terdapat dlm tanah
c. Mengangkut air dan zat makanan yg terlarut dlm air ke tubuh tumbuhan yg
memerlukan
d. Terkadang berfungsi juga sebagai tempat menimbun makanan
Akar memiliki sifat :
a. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah
tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke arah air (hidrotrop),
meninggalkan udara dan cahaya
b. Tidak berbuku buku, jadi juga tidak beruas
c. Tumbuh terus pada ujungnya
d. Bentuknya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah
Bagian bagian akar :
a. Leher / pangkal akar (collum)
Bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang
b. Ujung akar (apex radicis)
Bagian akar yg paling muda, terdiri atas jaringan jaringan yg masih dapat
mengadakan pertumbuhan
c. Cabang cabang akar (radix lateralis)
Yaitu bagian akar yg tidak langsung bersambungan dng pangkal batang,
tetapi keluar dari akar pokok, dan masing masing dpt mengadakan
percabangan lagi
d. Serabut akar (fibrilla radicalis)
Cabang akar yg halus dan berbentuk serabut
e. Rambut rambut akar (pilus radicalis)
Merupakan penonjolan sel sel kulit luar akar yang panjang
f. Tudung akar (calyptra)
Bagian akar yg letaknya paling ujung dan berfungsi melindungi ujung akar
yang masih muda dan lemah
Morfologi Batang:
1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder
2. Terdiri atas ruas ruas yang masing masing dibatasi oleh buku buku
3. Tumbuhnya biasanya keatas menuju cahaya
4. Selalu bertambah panjang diujungnya
5. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali yg umurnya pendek
Fungsi batang :
1. Mendukung bagian bagian tumbuhan yang ada diatas tanah, yaitu : daun, bunga
dan buah
2. Dengan percabangannya memperluas bidang asimilasi
3. Jalan pengangkutan air dan zat makanan dari bawah keatas dan jalan
pengangkutan hasil hasil asimilasi dari atas kebawah
4. Sebagai tempat penimbunan zat zat makanan cadangan
4. Bahan
Bahan : 1. Zea mays = Jagung
2. Amaranthus spinosus L = Bayam duri
3. Oryza Sativa L = Padi

5. Cara Kerja
Tulis nama dan familianya
2. Gambar skematis dan beri keterangan bagian-bagiannya
3. Sebutkan :
a. Sistem Perakaran
- Sistem akar tunggang
- Sistem akar serabut
b. bagian-bagian akar :
- leher akar/ pangkal akar (collum)
- ujung akar (apex radicis)
- batang akar (corpus radicis)
- cabang-cabang akar (radix lateralis)
- rambut-rambut akar (pilus radicalis)
- tudung akar (calyptra)
c. * Akar tunggang yang bercabang
* Akar tunggang yang tidak bercabang :
- berbentuk sebagai tombak (fusiformis)
- berbentuk gasing (napiformis)
- berbentuk benang (filiformis)
d. Sifat Akar
- akar udara/ akar gantung (radix aereus)
- akar penghisap/ akar penggerak (haustorium)
- akar pelekat (radix adligans)
- akar nafas (pneumatophora)
- akar pembelit (cirrhus radicalis)
- akar tunjang
- akar lutut
- akar banir

1. Sifat-sifat batang:
b. Batang basah (herbaceus)
c. Batang berkayu (lignosus)
d. Batang rumput (calmus)
e. Batang mendiong (calamus)
a. Bentuk batang:
f. Bulat (teres)
g. Bersegi (angularis)
h. pipih
b. Sifat permukaan batang:
i. licin (laevis)
j. Beralur (sulcatus)
k. Berambut (pilosus)
l. Berusuk (costatus)
m. Bersayap (alatus)
n. Berduri (spinosus)
o. Memperlihatkan bekas-bekas daun
p. Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu
q. Keadaan-keadaan lain
c. Arah tumbuh batang:
- tegak lurus (erectus)
- menggantung (dependens, pendalus)
- berbaring (humifusus)
- menjalar atau merayap (repens
- serong ke atas atau condong (ascendens)
- mengangguk (nutans)
- memanjat (scadens)
- membelit (volubilis)
d. Percabangan batang:
- cara percabangan monopodial
- cara percabangan sympodial
- cara percabangan menggarpu / dichotom
e. Sifat cabang batang:
- geragih (flagellum, stol)
i. merayap di atas tanah
ii. merayap di bawah tanah
- wiwilan atau tunas air (virga singularis)
- siun panjang (virga)
- sirung pendek (virgula atau virgula sucrescens)
f. Arah tumbuh batang
- tegak (fastigiatus)
- condong ke atas (petens)
- mendatar (horizontalis)
- terkulai (declinatus)
- bergantung (pendulus)

PERTEMUAN KE-3
MORFOLOGI FISIOLOGI BUNGA

1. Kompetensi Utama Program Studi S1 Farmasi :

g. Mampu menguasai ilmu teknis kefarmasian


h. Mampu berkomunikasi dengan baik
i. Mampu berfikir kritis, logis, dan etik
2. Tujuan Praktikum :

Mengetahui morfologi dan fisiologi bunga


3. Dasar Teori
adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Angiospermae,
"tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan
putik).
Bagian bagian bunga :
a. Bagian yang bersifat seperti batang/cabang, antara lain :
b. Ibu tangkai bunga (pedunculus)
c. Tangkai bunga (pedicellus)
d. Dasar bunga (receptaculum)
Bagian yang bersifat seperti daun
a. Daun daun pelindung (bractea)
b. Daun tangkai (bracteola)
c. Daun kelopak
d. Daun mahkota
e. Daun tenda bunga
f. Benang sari

4. Bahan
a. Almanda cathartica (Alamanda)
b. Hibiscus rosa-sinensis L (Bunga sepatu)
c. Leucaena glauca Benth (Lamtoro)
d. Oscimum basilicum L. Forma (Klampes)
e. Bunga Jagung (Zea Mays)
5. Cara Kerja
1. Sebutkan nama dan familianya
2. Gambar skematis dan beri keterangan bagian-bagian
3. Untuk bunga majemuk sebutkan susunan bunga majemuk;
- Tandan (racenus /botrys)
- Untai / bunga lada (amentum)
- Cawan (anthodium/corymbus)
- Kepala, bongkol (capitulum)
- Malai rata (corymbus ramosus)
- Paying majemuk (umbella composita)
- Anak paying menggarpu (dichasium)
- Tangga/bercabang seling (cincinus)
- Sekrup (bostryx)
- Kipas (rhipidium)
- Gubahan semu/karangan semu (verticillaster)
- Bulir (spica)
- Tongkol (spadix)
- Payung (umbella)
- Periuk (hypanthodium)
- Malai (panicula)
- Tungkal (glomerulus)
- Cyantium
- Sabit (drepanium)
- Lembing (anthela)
- Berkas (fasciculus)
PERTEMUAN KE-4
MORFOLOGI FISIOLOGI BUAH DAN BIJI

1. Kompetensi Utama Program Studi S1 Farmasi :

j. Mampu menguasai ilmu teknis kefarmasian


k. Mampu berkomunikasi dengan baik
l. Mampu berfikir kritis, logis, dan etik

2. Tujuan Praktikum :
Mengetahui morfologi dan fisiologi buah dan biji
3. Dasar Teori
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan
dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa
dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai
pemencar biji tumbuhan.
Macam macam buah :
a. Bauh semu
Buah terbentuk dari bakal buah beserta bagian bagian lain pada bunga itu, yang malahan
menjadi bagian utama buah
b. Buah sungguh
Buah terbentuk dari bakal buah.
Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah
masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau
Magnoliophyta) atau tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi, biji
merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih
lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.
Bagian biji :
a. Kulit biji (spermodermis)
a. tertutup :
i. luar (testa)
ii. dalam (tegmen)
b. terbuka :
i. luar (sarcotesta)
ii. tengah (scerotesta)
iii. dalam (endotesta)
b. Inti biji
a. Lembaga (embryo)
i. akar lembaga atau calon akar (radicula)
ii. daun lembaga (cotyledo)
1. satu
2. dua
3. banyak
iii. batang lembaga (cauliculus)
1. ruas batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum)
2. ruas batang di bawah daun lembaga (internodium
hypocotylum)
3. sarung pucuk lembaga (coleoptilum)
iv. putih lembaga (albumen)
1. dalam (endospermium)
2. luar (perisperium)
4. Bahan
1. Arachis hypogaea L (Kacang tanah)
2. Oryza sativa L (Padi)
3. zea mays L(jagung)
4. Phaseolus vulgaris L (kacang merah)
5. Gnetum Gnemon (Melinjo)
5. Cara Kerja
iii. Sebutkan nama dari familianya
iv. Gambar skematis dan beri keterangan bagian-bagiannya

Biji, sebutkan bagian-bagian dari biji :


a. Kulit biji (spermodermis)
a) tertutup :
 luar (testa)
 dalam (tegmen)
b) terbuka :
 luar (sarcotesta)
 tengah (scerotesta)
 dalam (endotesta)
c) bagian-bagian lain :
 sayap (ala)
 bulu (coma)
 selaput biji palsu (arillodium)
 pusat biji (hillus)
 liang biji (micropyle)
 bekar berkas pembuluh pengangkut (chalasa)
 tulang biji (raphe)
b. Tali pusat
c. Inti biji
a) Lembaga (embryo)
 akar lembaga atau calon akar (radicula)
 daun lembaga (cotyledo)
satu, dua , banyak
 batang lembaga (cauliculus)
- ruas batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum)
- ruas batang di bawah daun lembaga (internodium hypocotylum)
- sarung pucuk lembaga (coleoptilum)
 putih lembaga (albumen)
- dalam (endospermium)
- luar (perisperium)
PERTEMUAN KE-5
DETERMINASI TANAMAN

1. Kompetensi Utama Program Studi S1 Farmasi :

m. Mampu menguasai ilmu teknis kefarmasian


n. Mampu berkomunikasi dengan baik
o. Mampu berfikir kritis, logis, dan etik

2. Tujuan Praktikum :

Mengetahui cara melakukan determinasi tanaman


3. Bahan
1. Oryza sativa L (Padi)
2. zea mays L(jagung)
5. Cara Kerja
i. Sebutkan nama dari familianya
ii. Deskripsikan sifat tanaman secara umum dan sifat bagian-bagian tanamannya,
meliputi : daun, batang, akar, bunga, buah dan biji

DAFTAR PUSTAKA

Tjitrosoepomo G, 2007, Morfologi Tumbuhan, Gadjah Mada University Press,


Yogyakarta
Tjitrosoepomo G, 2010,Taksonomi tumbuhan Spermatophyta, Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta
Salisbury F, Fisiologi Tumbuhan Jilid 3, ITB Bandung

Anda mungkin juga menyukai