NIM : 131511133033
Kelas : A1-2015
Asuhan Keperawatan Pada Klien Syok
Syok adalah suatu sindrom klinis yang terjadi jika sirkulasi darah arteri
tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan. Perfusi
jaringan yang adekuat tergantung pada 3 faktor utama yaitu curah jantung,
volume darah, dan tonus vasomotor perifer
Etiologi :
1. Syok Hipovolemik : Kehilangan darah/syok hemoragik, Kehilangan
plasma (Luka bakar, Dermatitis eksfoliatif), Kehilangan cairan dan
elektrolit (muntah, diare, keringat yang berlebihan, pankreatitis, asites,
obstruksi usus)
2. Syok Kardiogenik : Disritmia, Kegagalan pompa jantung, Disfungsi
katup akut, Ruptur septum ventrikel
3. Syok Obstruktif : Tension pneumothorax, Penyakit pericardium,
Penyakit pembuluh darah paru, Tumor jantung (miksoma atrial),
Trombus mural atrium kiri, Penyakit katup obstruktif
4. Syok Distributif : Syok septic, Syok anafilaktik, Syok neurogenik, Obat-
obatan vasodilator, Insufiensi adrenal akut
Tahap-tahap syok :
1. Tahap nonprogresif (atau tahap kompensasi), sehingga mekanisme
kompensasi sirkulasi normal akhirnya akan menyebabkan pemulihan
sempurna tanpa dibantu terapi dari luar
2. Tahap progresif, ketika syok menjadi semakin buruk sampai timbul
kematian.
3. Tahap ireversibel, ketika syok telah jauh berkembang sedemikian rupa
sehingga semua bentuk terapi yang diketahui tidak mampu lagi
menolong penderita, meskipun pada saat itu, orang tersebut masih
hidup.
Derajat syok :
1. Syok Ringan : Penurunan perfusi hanya pada jaringan dan organ non
vital seperti kulit, lemak, otot rangka, dan tulang
2. Syok Sedang : Perfusi ke organ vital selain jantung dan otak menurun
(hati, usus, ginjal)
3. Syok Berat : Perfusi ke jantung dan otak tidak adekuat. Mekanisme
kompensasi syok beraksi untuk menyediakan aliran darah ke dua organ
vital