Hal ini merupakan pemakaian istilah yang menganggap para
pengikut Yesus menjadi satu Gereja yang Kudus Protestan diambil dari kata "pro testanum" atau dalam bahasa Inggris "pro testament " dengan arti kembali pada perjanjian keselamatan itu yaitu Injil itu sendiri. Hal ini disebabkan pada masa medieval di Eropa terjadi penyalahgunaan prinsip prinsip agama dalam agama Kristen sehingga muncullah reformasi Protestan