Kelompok : 1
Indonesia
Disusun oleh :
13.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrohim
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan YME. Karena berkat
rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang disusun
untuk memenuhi tugas Keperawatan HIV/AIDS di semester 4B sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam makalah
ini. Untuk itu saran dan kritik tetap kami harapkan demi perbaikan makalah ini
kedepan. Akhir kata kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami semua.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
HIV dan AIDS menjadi salah satu isu permasalahan di dunia, sehingga
menjadi satu agenda dalam Millenium Development Goals (MDG’s) tahun
2015,disamping pengurangan angka kemiskinan dan masalah sosial lainnya
(Friedmann, Kippax, Mafuya, Rossi and Newman, 2006; Poindexter, 2010).
1
2
terinfeksi dapat menginfeksi bayi selama kehamilan atau persalinan, atau melalui
menyusui.
1.3.TUJUAN
1. Untuk mengetahui yang ditinjau dari konsep diri ODHA?
2. Untuk mengetahui yang ditinjau dari lingkungan sekitar ODHA?
3. Untuk mengetahui yang ditinjau dari pasangan ODHA?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.DITINJAU DARI KONSEP DIRI
Konsep diri merupakan identitas diri seseorang sebagai sebuah skema dasar
yang terdiri dari kumpulan keyakinan dan sikap terhadap diri sendiri yang
terorganisasi (Baron & Donn, 2003). Konsep diri merupakan pandangan individu
mengenai siapa dirinya yang dapat diperoleh lewat informasi yang diberikan
orang lain (Mulyana, 2006).
Konsep diri individu dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang menerima label
negatif dan diskriminasi dari lingkungan. Dengan menggunakan pendekatan
kualitatif fenomenologis, dua individu ODHA kami observasi dan wawancari secara
mendalam. Data yang didapatkan menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
3
4
ODHA akan menerima label negatif dan berbagai bentuk diskriminasi dari
lingkungan seperti keluarga, teman, lingkungan sekitar karena sakit HIV dan
AIDS yang diderita dianggap sebagai penyakit yang berbahaya dan mematikan
bagi kalangan masyarakat. Berdasarkan hasil interview peneliti, label negatif dan
diskriminasi yang diterima ODHA mempengaruhi cara pandang ODHA terhadap
dirinya atau konsep-diri.
Jurnalis dari media baik media cetak maupun elektronik dalam peliputan
mengenai IDHA dan hal-hal yang terkaitan dengan HIV / AIDS ada kalanya
tidak empati dan jauh dari nilai-nilai humanisme (Djoerban, 1999) antara lain:
makin ditandai dengan pembagian kerja pada spesialisasi kegiatan yang makin
tajam; Perubahan dalam kelembagaan dan kepemimpinan masyarakat yang
makin demokratis; perubahan dalam tata cara dan alat-alat kegiatan yang
makin modern dan efisien, dan lain-lainnya.
Perubahan sosial dalam suatu masyarakat diawali oleh tahapan perubahan
nilai, norma, dan tradisi kehidupan sehari-hari masyarakat yang bersangkutan,
yang juga dapat disebut dengan perubahan nilai sosial.
Perilaku seksual yang salah satunya dapat menjadi faktor utama tingginya
penyebaran HIV/AIDS dari bidang budaya. Ditemukan beberapa budaya
tradisional yang ternyata meluruskan jalan bagi perilaku seksual yang salah ini.
Meskipun kini tidak lagi nampak, budaya tersebut pernah berpengaruh kuat
dalam kehidupan masyarakat. Seperti budaya di salah satu daerah di provinsi
Jawa Barat, kebanyakan orangtua menganggap bila memiliki anak perempuan,
dia adalah aset keluarga. Menurut mereka, jika anak perempuan menjadi
Pekerja Seks Komersial (PSK) di luar negeri akan meningkatkan penghasilan
keluarga. Dan bagi keluarga yang anak wanitanya menjadi PSK, sebagian
warga wilayah Pantura tersebut bisa menjadi orang kaya di kampungnya.
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
Konsep-diri dibagi berdasarkan perkembangannya menjadi konsep-diri
primer dan konsep diri sekunder. Konsep-diri primer terbentuk berdasarkan
pengalaman di rumah, berhubungan dengan anggota keluarga seperti orangtua dan
saudara. Konsep diri sekunder terbentuk berdasarkan lingkungan luar rumah
seperti teman sebaya atau relasi sosial lainnya.
Ada beberapa aspek yang ditinjuau dari lingkugan sekitar orang hidup
dengan HIV AIDS (ODHA) yaitu : HIV/AIDS Dari Aspek Sosial, Budaya,
Ekonomi dan Politik.
3.2.SARAN
Agar pembaca lebih mengetahui lagi mengenai Orang Hidup dengan HIV
AIDS dan menambah wawasan mengenai Keperawatan HIV AIDS.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://www.gwl-ina.or.id/wp-content/uploads/2016/03/BAB-5-HIV-DAN-
AIDS.pdf
https://www.suara.com/lifestyle/2016/01/30/141152/begini-cara-ungkapkan-
status-hiv-pada-pasangan
https://www.researchgate.net/publication/316817736_Konsep_diri_orang_dengan
_HIV_dan_AIDS_ODHA_yang_menerima_label_negatif_dan_diskriminasi_dari_
lingkungan_sosial_Self-
concept_of_people_with_HIV_and_AIDS_ODHA_who_experience_negative_lab
elling_and_discr
https://www.academia.edu/28800962/HIV_AIDS_DARI_ASPEK_SOSIAL_EKO
NOMI_POLITIK_DAN_BUDAYA