Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KODE


JURUSAN FISIKA/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA DOKUMEN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
T=3 P=0 6 7 - 8 – 2019
OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI

Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK


Pembelajaran CPL-S.i Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
CPL-P.a.1 Dalam substansi bidang keilmuan, menguasai: 1) konsep teoretis fisika klasik dan modern (kuantum) secara umum
CPL-KK.a Mampu merancang dan mengimplementasikan ide promotif berbasis keilmuan fisika yang secara positif mendukung upaya pelestarian
sumber daya alam dan lingkungan kepada masyarakat umum atau pemangku kepentingan khusus, dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan media komunikasi yang relevan
CPL-KU.f Mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK-1 Menjelaskan teori, hipotesa, postulat, prinsip, dan persamaan fisika dalam fisika kuantum.
CPMK-2 Menerapkan persamaan Schroedinger pada sistem kuantum.
CPL Sub-CPMK
CPL-S.i, CPL- Sub-CPMK-1. . Menjelaskan bahwa fisika kuantum adalah hasil usaha fisikawan dalam mengatasi kelemahan fisika klasik dengan cara
P.a.1 memperkenalkan konsep baru (konsep kuantum), sehingga diperoleh kerangka yang mengandung fisika klasik sebagai limit skala
makroskopiknya
Sub-CPMK-2. Menghitung energi kinetik maksimum elektron yang terlempar dari permukaan logam ketika permukaan logam tersebut
diiluminasi dengan cahaya yang diketahui panjang gelombangnya
Sub-CPMK-3 Menyusun skema (bagan) percobaan Compton yang memuat setidaknya berkas foton datang, elektron target, berkas
elektron hambur, dan berkas foton hambur
Sub-CPMK-4. Menjelaskan pengertian dualisme partikel gelombang dan keterbatasan konsep fisika klasik.
Sub-CPMK-5. Menjelaskan makna fisis persamaan Schroedinger
Sub-CPMK-6 Memvisualisasi persamaan Schroedinger melalui software aplikasi pada fenomena kuantum sederhana
Sub-CPMK-7 Menyimpulkan bahwa semua operator dalam mekanika gelombang mempunyai fungsi eigen dan nilai
eigen
Sub-CPMK-8 Menentukan solusi persamaan Schroedinger yang diterapkan dalam masalah-masalah sistem kuantum
sederhana
Sub-CPMK-9 Menerapkan metode gangguan tanpa waktu untuk menentukan struktur elektronik atom berelektron
banyak
Sub-CPMK-10 Menjelaskan makna bilangan kuantum dari hasil solusi persamaan Schroedinger pada sistem atom
Hidrogen dan Helium
CPL-KK.a, CPL- Sub-CPMK-11: mampu merancang rekayasa ide & mempresentasikannya dengan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
KU.f
Diskripsi Singkat - Mampu memvisualisasi aplikasi persamaan Schrodinger melalui software aplikasi pada fenomena kuantum sederhana.
MK - Pembahasan teori dasar kuantum, pembahasan dimulai dari kegagalan teori klasik, persamaan Schroedinger serta aplikasinya, operator dalam kuantum, serta
solusi permasalahan kuantum sederhana.
Bahan Kajian: 1. Fenomena Kuantum: 1.1 Radiasi Benda Hitam; 1.2 Efek Fotolistrik; 1.3 Efek Compton;
Materi pembelajaran 2. Dualitas Partikel- Gelombang: 2.1. Postulat de Broglie; 2.2. Sifat Gelombang Materi; 2.2. Ketidakpastian Heisenberg;
3. Mekanika Gelombang: 3.1 Prinsip-prinsip mekanika gelombang; 3.2 Operator mekanika gelombang; 3.3 Persamaan Schroedinger;
4. Penerapan Persamaan Schroedinger: 4.1 Solusi persamaan Schroedinger; 4.2 Kasus partikel dalam kotak; 4.3 Potensial halangan; 4.4 Osilator harmonik;
5. Teori kuantum atom H dan atom Helium: 5.1 Persamaan Schroedinger pada sistem atom hidrogen; 5.2 Bilangan Kuantum atom hidrogen; 5.3 Sistem atom
helium
Pustaka Utama:
1. Harahap, M.B. (2017). Diktat Fisika Kuantum. Medan: Jurusan Fisika FMIPA Unimed..
2. Morrison, Michael A.(1990). Understanding Quantum Physics, A User’s Manual, USA: Prentice-Hall International Editions.
Pendukung:
3. Eisberg, R. & Resnick, R. (1985). Quantum Physics of Atoms, Molecules, Solids, Nuclei, and Particles. 2nd ed. New York: John Wiley & Sons.
4. Gasiorowicz, S. (1974). Quantum Physics. New York: John Wiley & Sons
Dosen Pengampu 1. Prof. Dr. Mara Bangun Harahap, M.S.
2. Dr. Ridwan Abdullah Sani, M.Si.
3. Dr. Dewi Wulandari, S.Si, M.Si.
Matakuliah syarat Fisika Modern

Bentuk Pembelajaran;
Sub CPMK Metode Pembelajaran (Model Pembelajaran); Materi Bobot
Mg Penilaian
(sbg kemampuan akhir yg Penugasan; Pembelajaran Penilaian
KE
diharapkan) [ Estimasi Waktu] [Pustaka] (%)
Indikator Kriteria & Tatap muka/Luring Daring
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Ceramah dan Tanya Jawab:
Perkenalan dengan peserta
perkuliahan; Menjelaskan
RPS, kontrak kuliah, materi
perkuliahan, literatur
pendukung, cara kenilaian
dan tagihan tugas-tugas
(tugas rutin, CBR, CJR,
Rekayasa Ide, Mini Riset,
ProjectWork), dan waktu
Pengumpulannya; Tanya
jawab materi perkuliahan,
kontrak perkuliahan, buku-
buku rujukan yang akan
dipakai, menyepakati
kontrak kuliah dan
pembagian kelompok
diskusi; Penutup dengan
memberikan tugas literasi
konsep Fisika Kuantum dari
berbagai literatur melalui
Lembar Kerja (LK).
2 Sub-CPMK-1. . Menjelaskan -Ketepatan Kriteria: Pedoman Kuliah dengan Model eLearning: You Tube Pengertian gejala
bahwa fisika kuantum adalah menjelaskan Penskoran Pembelajaran Kooperatif tentang konsep baru kuantum.
hasil usaha fisikawan dalam konsep baru (Marking Scheme) (Diskusi antar kelompok di (konsep kuantum) dan [3] hal.: 1- 6;
mengatasi kelemahan fisika (konsep kuantum). Bentuk tes (Tugas dalam kelas: TM: 2x 50”; konsep 3kerangka yang [4] hal.: 1- 12.
klasik dengan cara Rutin (TR)) dan Ceamah dan Tanya Jawab:
-Ketepatan mengandung fisika klasik
memperkenalkan konsep baru non-test (Critical TM: 1 x 50”)
(konsep kuantum), sehingga menjelaskan Book Review TR -1: Fenomena Kuantum sebagai limit skala
diperoleh kerangka yang konsep baru CBR)) makroskopik.
mengandung fisika klasik kerangka yang Tugas CBR): (Diskusi tentang Fenomena
sebagai limit skala mengandung fisika Penjelasan tentang tugas Kuantum menggunakan
makroskopiknya klasik sebagai limit Critical Book Review bahan dari you tube dlm
skala makroskopik. (CBR). Dikumpulkan kelompok di luar kelas
minggu ke10 [PT+BM:(1+1)x(3x60”)])
3 Sub-CPMK-2. Menghitung  -Ketepatan Kriteria: Pedoman Kuliah dengan Model eLearning: You Tube Pengertian gejala
energi kinetik maksimum penurunan rumus Penskoran Pembelajaran Kooperatif tentang konsep efek foto kuantum.
elektron yang terlempar dari untuk menghitung (Marking Scheme) (Diskusi antar kelompok di listrik [1] hal.: 10- 11.
permukaan logam ketika energy kinetic Bentuk tes:untuk dalam kelas: TM: 2x 50”; (Diskusi topik efek foto
permukaan logam tersebut maksimum Ceamah dan Tanya Jawab: listrik menggunakan bahan
diiluminasi dengan cahaya TR 2.
electron.. TM: 1 x 50”) dari you tube dlm
yang diketahui panjang  -Ketepatan TR -2: Efek foto listrik.
gelombangnya kelompok di luar kelas
menjelaskan [PT+BM:(1+1)x(3x60”)
konsep energy
kinetic maksimum
electron.

4 Sub-CPMK-3 Menyusun  -Ketepatan Kriteria: Pedoman Kuliah dengan Model eLearning: You Tube Kajian Pustaka.
skema (bagan) percobaan penyusunan bagan. Penskoran Pembelajaran Kooperatif tentang konsep Efek [1] hal. 12.
Compton yang memuat  -Ketepatan (Marking Scheme) (Diskusi antar kelompok di Compton (Diskusi topik
setidaknya berkas foton menjelaskan Bentuk tes:untuk dalam kelas: TM: 2x 50”; efek Compton
datang, elektron target, konsep foton. TR 3. Ceamah dan Tanya Jawab:
berkas elektron hambur, dan menggunakan bahan dari
TM: 1 x 50”)
berkas foton hambur you tube dlm
TR -3: Efek Compton
kelompok di luar kelas
[PT+BM:(1+1)x(3x60”)

5 Sub-CPMK-4. Menjelaskan -Ketepatan Kriteria: Pedoman Pembelajaran Kooperatif eLearning: You Tube Kajian Pustaka
pengertian dualisme partikel menjelaskan Penskoran (Diskusi antar kelompok di tentang konsep Dualisme [1] hal. 42-43;
gelombang dan keterbatasan dualisme partikel (Marking Scheme) dalam kelas: TM: 2x 50”; partikel gelombang [2] hal. 10-42.
konsep fisika klasik. Bentuk tes:untuk Ceamah dan Tanya Jawab:
gelombang.; (Diskusi topik partikel
TR 4. TM: 1 x 50”)
-Ketepatan gelombang menggunakan
TR -4: Dualisme partikel
menjelaskan bahan dari you tube dlm
gelombang.
keterbatasan kelompok di luar kelas
konsep fisika [PT+BM:(1+1)x(3x60”)
klasik.
6 Sub-CPMK-5. Ketepatan Kriteria: Pedoman -Pembelajaran Kooperatif eLearning: You Tube Kajian Pustaka
Menjelaskan makna menjelaskan Penskoran (Diskusi antar kelompok di tentang persamaan [1] hal. 94-144;
fisika persamaan makna fisika. (Marking Scheme) dalam kelas: TM: 2x 50”; Schroedinger (Diskusi [2] hal. 180-269.
Schroedinger persamaan Bentuk tes TR 5 Ceamah dan Tanya Jawab: topik persamaan
TM: 1 x 50”)
Schroedinger. dan non-tes Schroedinger dari you
TR -5: persamaan
(Rekayasa Ide tube dlm
Schroedinger
(RI)) kelompok di luar kelas
Penjelasan tugas
Rekayasa Ide (RI) [PT+BM:(1+1)x(3x60”)
dengan permasalahan
berbasis data dan solusi
berbasis teori atau
konsep dari topik dalam
mata kuliah fisika
kuantum. Didiskusikan
dan dipresentasikan
pada pertemuan tatap
muka minggu ke 13 dan
14.
7 Sub-CPMK-6 Ketepatan Kriteria: Pedoman Pembelajaran Kooperatif eLearning: You Tube Kajian Pustaka
Memvisualisasi persamaan memvisualisasikan . Penskoran (Diskusi antar kelompok di tentang visualisasi [pustaka yang
Schroedinger melalui persamaan (Marking Scheme) dalam kelas: TM: 2x 50”; persamaan Schroedinger berisi
software aplikasi pada Ceamah dan Tanya Jawab: pemrograman
Schroedinger Bentuk tes TR 6 (Diskusi topik visualisasi
fenomena kuantum TM: 1 x 50”) visualisasi
sederhana melalui software dan non-tes mini persamaan Schroedinger
TR -6: visuallisasi persamaan persamaan
aplikasi pada riset (MR) . Schroedinger dari you tube dlm
fenomena kuantum kelompok di luar kelas Schroedinger]
sederhana. Menjelaskan cara [PT+BM:(1+1)x(3x60”)
menyusun proposal dan
melaksanakan mini riset
(MR). Tugas MR
diserahkan pada minggu
ke 12.
8 UTS / Evaluasi Tengah Semester
9 Sub-CPMK-7 -Ketepatan Kriteria: Pedoman Pembelajaran Kooperatif eLearning: You Tube Kajian Pustaka.
Menyimpulkan bahwa merumuskan Penskoran (Diskusi antar kelompok di penggunaan operator untuk [1] hal. 140-173;
semua operator dalam kesimpuln; (Marking Scheme) dalam kelas: TM: 2x 50”; menentukan nilai eigen [2] hal. 467-529.
mekanika gelombang -Ketepatan Bentuk tes TR 7 Ceamah dan Tanya Jawab: (Diskusi topik operator dan
mempunyai fungsi eigen menggunakan dan non-tes TM: 1 x 50”) nilai eigen dari you tube
dan nilai eigen operator dalm Critical Journal TR -7: Operator dan nilai
dlm
eigen.
menentukan nilai Review (CJR). kelompok di luar kelas
Penjelasan tugas Critical
eigen. [PT+BM:(1+1)x(3x60”)
Journal Review (CJR).
 ;
Diserahkan pada minggu
13.
10 Sub-CPMK-8  Ketepatan solusi. Kriteria: Pedoman Pembelajaran Kooperatif eLearning: You Tube Kajian Pustaka.
Menentukan solusi Penskoran (Diskusi antar kelompok di Solusi persamaan [1] hal. 140-173;
persamaan (Marking Scheme) dalam kelas: TM: 2x 50”; Schroedinger (Diskusi topic [2] hal. 467-529.
Schroedinger yang Bentuk tes:untuk Ceamah dan Tanya Jawab: solusi persamaan
diterapkan dalam TR 8. TM: 1 x 50”)
Schroedinger dari you tube
masalah-masalah sistem TR -8: Solusi Persamaan
dlm
kuantum sederhana Schroedinger.
kelompok di luar kelas
[PT+BM:(1+1)x(3x60”)
11 Sub-CPMK-9 Ketepatan Kriteria: Pedoman Pembelajaran Kooperatif eLearning: You Tube Kajian Pustaka.
Menerapkan metode penerapan metode. Penskoran (Diskusi antar kelompok di Menerapkan metode [1] hal. 140-173;
gangguan tanpa waktu (Marking Scheme) dalam kelas: TM: 2x 50”; gangguan tanpa waktu [2] hal. 536-376..
untuk menentukan Bentuk tes:untuk Ceamah dan Tanya Jawab: untuk menentukan struktur
struktur elektronik TR 9. TM: 1 x 50”)
elektronik atom berelektron
atom berelektron TR -9: Metode gangguan
banyak (Diskusi topik
banyak tanpa waktu untuk Menerapkan metode
menentukan struktur gangguan tanpa waktu
elektronik atom untuk menentukan struktur
berelektron banyak. elektronik atom berelektron
banyak dari you tube dlm
kelompok di luar kelas
[PT+BM:(1+1)x(3x60”)
12 Sub-CPMK-10 Ketepatan makna Kriteria: Pedoman Pembelajaran Kooperatif eLearning: You Tube Kajian Pustaka.
Menjelaskan makna bilangan kuntum Penskoran (Diskusi antar kelompok di makna bilangan kuantum [1] hal. 140-173;
bilangan kuantum dari atpm H dan He. (Marking Scheme) dalam kelas: TM: 2x 50”; dari hasil solusi persamaan [2] hal. 536-376..
hasil solusi persamaan Bentuk tes:untuk Ceamah dan Tanya Jawab: Schroedinger pada sistem
TM: 1 x 50”)
Schroedinger pada TR 10. TR -10 Makna bilangan atom Hidrogen dan Helium
sistem atom Hidrogen kuantum dari hasil solusi (Diskusi topi makna
dan Helium persamaan Schroedinger bilangan kuantum dari
pada sistem atom hasil solusi persamaan
Hidrogen dan Helium:. Schroedinger pada
sistem atom Hidrogen
dan Helium dari you tube
dlm kelompok di luar kelas
[PT+BM:(1+1)x(3x60”)
Flipped Classroom
13, 14 Sub-CPMK-11: mampu  Ketepatan Kriteria:  On-Classroom  Off-Classroom Rancangan
merancang rekayasa ide & sistematika Rubrik deskriptif (Luring): (Daring): makalah; anatomi
mempresentasikan nya dg rekayasa ide;  Kuliah dan diskusi;  Tugas Menyusun makalah;
kinerja mandiri, bermutu,  Ketapatan tata  Penjelasan & diskusi makalah Rekayasa Ide sistematika dan tata
dan terukur Bentuk non-test:
tulis makalah
tulis makalah  Review tentang kerangka & Belajar
rekayasa ide..
rekayasa ide; dokumen makalah rekayasa mandiri
 Konsistensi makalah ide[TM: 1x(3x50”)] Menggali topik rekayasa
penulisan penelitian;  On-Classroom ide dan merumuskan
makalah rekayaa  Presentasi (Luring): rekayasa ide melalui:
ide; mandiri;  Kuliah dan Responsi [PT+BM:(1+1)x(
 Kerapian sajian Presentasi & diskusi 3x60”)]
makalah tentang Rumusan  Youtube atau beberapa
rekayasa ide; Kerangka Makalah web yg relevan.
 Efektifitas Rekayasa Ide.  Off-Classroom
presentasi; [TM: 1x(3x50”)] (Daring):
15  Penguasaan  On-Classroom  Off-Classroom
materi makalah; (Luring): (Daring):
 Kompleksitas  Kuliah dan Responsi  Belajar mandiri
berfikir;  Presentasi & diskusi draf Finalisasi makalah
 Tidak makalah Rekayas Ide rekayasa ide, digitalisasi,
melakukan: [TM: 1x32x50”)] disertai ppt dan video
- Fabrikasi presentasi, dikumpulkan
data; melalui:
- Falsifikasi [PT+BM:(1+1)x(
data; 3x60”)]
- Plagiasi;
 Menggunakan
rujukan yang
dapat diper-
tanggung-jawab-
kan;
16 UAS / Evaluasi Akhir Semester: melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai