Anda di halaman 1dari 2

2.3.

2 Variabel Independen
1) Komite audit.
Keberadaan komite audit sekurang-kurangnya terdiri dari tiga anggota, seorang di antaranya adalah
komisaris independen perusahaan tercatat sekaligus menjadi ketua komite, sedangkan yang lain
adalah pihak ekstern yang independen dan minimal salah seorang memiliki kemampuan di bidang
akuntansi dan keuangan (Reviani dan Sudantoko, 2012). Adapun komite audit dihitung dengan
menggunakan rumus:

total anggota komite audit diluar perusahaan


KA= X100%
Total anggota komite audit

2) Dewan komisaris.
Menurut penelitian Sari dan Asyik (2013) dewan komisaris adalah organ perseroan yang bertugas
melakukan pengawasan secara umum dan khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi
nasihat kepada direksi. Dewan komisaris diukur dengan rumus:

DK = total anggota dewan komisaris perusahaan


3) Ukuran perusahaan.
Menurut penelitian Sutikno (2014) ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya aset yang
dimiliki perusahaan, ditunjukan oleh natural logaritma dari total aset perusahaan. Adapun ukuran
perusahaan dihitung dengan menggunakan rumus:

UK = (Ln total assets)


4) Leverage.
Leverage timbul karena perusahaan dalam operasinya menggunakan aktiva dan sumber dana yang
menimbulkan beban tetap bagi perusahaan. Leverage yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perbandingan antara total hutang terhadap total aktiva. Rasio total hutang terhadap total aktiva
disebut rasio hutang (debt ratio) (Sudana, 2011:157). Adapun leverage dihitung dengan
menggunakan rumus:
Total liabilities

LEV= X100%

Total assets
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data.Variabel tersebut terdiri
dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent variabel).Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah financial distress. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah Komite
Audit, jumlah komisaris independen Komite Audit, frekuensi rapat Komite Audit, dan keahlian keuangan
anggota Komite Audit.

3.1. 1 Variabel Terikat (Dependent Variable)


Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang terikat dan variabel yang dipengaruhi
oleh variabel lainnya.Melalui analisis terhadap variable terikat adalah mungkin untuk menemukan
jawaban atas suatu masalah (Sekaran, 2006).Variabel terikat dalam penelitian ini adalah financial
distress atau permasalahan keuangan yang terjadi pada perusahaan. Penelitian ini mendefinisikan
perusahaan yang mengalami financial distress mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Wardhani
(2006) yaitu perusahaan yang mempunyai Interest Coverage Ratio (operating profit/interest expense)
kurang dari 1 (satu). Rasio ini berfungsi sebagai ukuran kemampuan perusahaan membayar bunga dan
menghindari kebangkrutan.Secara umum, semakin tinggi rasio, semakin besar kemungkinan perusahaan
dapat membayar bunga tanpa kesulitan. Untuk menghitung Interest Coverage ratio adalah sebagai
berikut :
ICR = EBIT / Interest Expense
Keterangan :
ICR :Interest Coverage Ratio
EBIT : Laba Sebelum Bunga dan Pajak
Interest expense : Beban Bunga

Anda mungkin juga menyukai