MINI RISET
OLEH :
NIM : 4161111084
MATEMATIKA
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
penulisan makalah ini dapat dikerjakan dan diselesaikan. Makalah ini berjudul Analisis Kesalahan
Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Permutasi dan Kombinasi. Makalah ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas yang di berikan oleh dosen pengampu mata kuliah Matematika Diskrit.
Didalam pengerjaan makalah ini telah melibatkan banyak pihak yang sangat membantu
dalam banyak hal. Oleh sebab itu, disini penulis sampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Pardomuan Sitompul,S.Si., M.Si Selaku Ketua Jurusan Matematika Fakultas Ilmu
Pengetahuan Alam dan Matematika Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Lasker Pangarapan Sinaga,S.Si.,M.Si Selaku Sekretaris Jurusan Matematika Fakultas
Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Zul Amry, M.Si Selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu
Pengetahuan Alam dan Matematika Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Asrin Lubis, M.Pd Selaku Dosen Pengampu.
5. bapak /ibu Dosen Jurusan Matematika.
6. teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian makalah secara langsung dan tidak
langsung.
7. siswa/i yang menjadi objek penelitian dalam makalah
8. orang tua yang selalu memberikan dana kepada penulis.
Yuli Aisyah
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAB II
KAJIAN TEORITIS
Pengertian Belajar Matematika
Dalam proses belajar mengajar, kegiatan guru dan siswa mempunyai hubungan yang
sangat erat.mengajar merupakan suatu interaksi antara guru dan siswa. Menurut djamarah
(2003:31) “guru adalah orang yang memberi ilmu pengetahuan kepada nak didik’. Dalam hal
ini guru mengharapkan siswanya mendapatkan ppengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah disusun dalam program satuan pengajaran.
Bagi orang yang tidak menyukai matematika mungkin akan merasa menhemukan dan
membosankan matematika itu. Hal tersebut kemungkinan disebabkan ada sifat matematika
yang penuh formalitas, simbolisme, terminology dan perhitungan rumit, menampilkan dalam
beberapa defenisi matematika sebagai berikut :
4
a. Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan yang abstrak dan terorganisasi secara
sistematika
b. Matematika adlaah bagina pengetahuan manusia tentang bilangan dan kalkulasii
c. Matematika adalah ilmu tentang penalaran yang logic dan masalah-masalah yang
berhubungan denga bilangan
d. Matematika membantu orang dalam menginterpretasikan secara tepat sebagai ide dan
kesimpulan
e. Matematika berkenaan dengan fakta-fakta kuantitatif dan masalah-masalah ruang dan
bentuk
f. Matematika adalah ilmu pengetahuan tentang kuantitas dan ruang. (dalam
Budiyono,1998:6)
Kesalahan tidak selalu sesuatu yang bersifat negative. Hal ini juga berlaku dalam
pembelajaran asing. Belajar dari kesalahan merupakan sarana untuk memperbaiki
keterampilan Bahasa.
Menurut sriati (1994:4), kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika adalah :
1. Kaidah pencacahan
5
Apabila peristiwa pertama dalam terjadi dalam p cara berbeda peristiwa ketika q cara
berbeda, peristiwa ketiga r cara berbeda dan seterusnya maka banyyaknya cara yag berbeda
terhadap rangkaian berurutan seperti itu adalah = px q x r x …..
2. Faktorial
Perkalian n bilangan asli pertama disebut n factorial, dinotasikan dengan n!, n!= 1 x 2 x 3 x 4
x …x (n-1) x n atau n!= n x (n-1) x …4x3x2x1
3. Permutasi
6
adalah banyaknya permutasi yang berbeda, jenis pertama mempunyai n1!, jenis kedua
mempunyai n2! dan seterusnya. Berdasarkan kaidah perkalian diperoleh permutasi:
3. Kombinasi
Suatu permutasi “tanpa memperhatikan urutan unsur yang terpilih” disebut kombinasi. Secara
umum: Kombinasi r unsur dari n unsur yang diketahui dimana 𝑟 ≤ 𝑛 adalah:
4. Ruang Sampel
Untuk dapat memahami makna dari ruang sampel yang mungkin bagi suatu kejadian atau
percobaan maka perhatikan dengan cermat contoh berikut ini. Misalnya dalam kantong di
samping terdapat satu bola berwarna kuning (K), satu bola berwarna merah (M), dan satu
bola berwarna hijau (H). Jika diambil satu bola dari dalam kantong itu secara acak, maka
kemungkinan bola yang terambil adalah bola yang berwarna kuning, atau merah, atau hijau.
Apabila 𝑆 = 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑘𝑒𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑚𝑎𝑘a :
𝑆 = 𝐾, 𝑀, 𝐻 𝑑𝑎𝑛 𝑛 𝑆 = 3
Himpunan semua kemungkinan hasil disebut ruang sampel S dan setiap unsur dalam ruang
sampel tersebut disebut titik contoh. Jadi, pada peristiwa diatas:
a) Ruang sampelnya 𝑆 = 𝐾, 𝑀, 𝐻 , dan
b) Titik-titik contohnya adalah K, M, dan H
BAB III
METODE PENELITIAN
7
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang menggunakan pendekatan
kualitatif. Begdan dan taylor (dalam molcong, 2008:4) menyatakan, “penelitian kualitatif
didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati”. Penelitian kualitatif
adalah jenis penelitian yang datanya tidak diperoleh dari prosedur statistik dan bilangan yang
lain.
Dalam hal ini, pendekatan kualitatif digunakan untuk mengetahui kesalahan siswa
dalam menyelesaikan soal permutasi dan kombinasi kelas XI.
Pihak-pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian iini siswa kelas XI yang diambil
untuk melakukan tes.
Untuk memperoleh data kesalahan siswa menyelesaikan soal permmutasi dan kombinasi kelas
XI, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan instrument penelitian berupa:
a) Tes
Tes dilakukan dengan cara ,e,persiapkan seperangkat tes tentang permutasi dan kombinasi
kelas XI. Tes tersusun dalam bentuk essay yang terdiri dari 3 soal. Tes bertujuan untuk
mengetahui bentuk kesalahan penyelesaian yang dilakukan dalam menjawab soal permutasi
dan kombinasi.
Penelitian ini merupakan oenelitian kualitatif, maka analisis datanya adalah non
statistic. Data yang muncul berupa kata-kata bukan merupakan angka. Menurut Miles dan
Humberman (Sugiono, 2005:91-95) analisis data kualitatif terdiri dari tiga alur kegiatan yang
terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, atau serta verifikasi data dan
penarikan kesimpulan. Adapun alur kegiatan yang terjadi adalah sebagai berikut :
a. Reduksi Data
8
Reduksi data adalah pemilihan dan penyederhanaan data. Kegiatan ini dilakukan untuk
menghindari penumpukan data atau informasi yang sama dari siswa.
b. penyajian data
Data yang disajikan berupa jenis-jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal
tentang permutasi dan kombiasi kelas XI