ANATOMI HEWAN
PISCES
Disusun Oleh:
NIM : K4318062
Kelas :C
SURAKARTA
2019
Laporan Praktikum
Anatomi Hewan
I. Judul : Pisces
II. Tujuan :
1. Mengetahui topografi organ-organ pada ikan.
2. Mengetahui fungsi organ-organ pada ikan.
3. Mengetahui berbagai sistem organ pada ikan.
Morfologi
1. Rostrum
4 2. Organon visus
5 3. Operculum
4. Pinnae dorsal
5. Pinnae caudal
3 6. Pinnae anal
2
1 7. Pinnae ventral
6 7
Gambar Referensi
Sumber: https://ikan6.blogspot.com/2019/01/ikan-tongkol-
memiliki-ciri-khusus.html
Deskripsi
Ikan tongkol atau Euthynnus affinis terdiri dari tiga bagian tubuh yaitu caput, truncus,
dan caudal. Bentuk tubuhnya adalah fusiform dan memanjang. Pada bagian caput
terdapat rostrum yang rahangnya memiliki gigi seri berbentuk kerucut. Selain itu juga
terdapat organon visus (mata). Branchianya tertutup oleh
operculum.(Wagiyo,dkk,2018)
Tubuh Euthynnus affinis berwarna kelam pada bagian dorsal, dan berwarna sedikit
perak pada bagian ventral. Truncus bagian dorsal terdapat pinnae pectoralis (sirip
dorsal) dan pada bagian ventral terdapat pinnae ventralis. Sisiknya beripe ganoid.
Pada bagian caudal terdapat pinnae anal dan pinnae caudal yang berwarna keabu-
abuan. (Masuswo dan Widodo, 2016)
Referensi:
Masuswo, R., & Widodo, A. A. (2016). Karakteristik biologi ikan tongkol komo
(Euthynnus affinis) yang tertangkap jaring insang hanyut di Laut Jawa. BAWAL
Widya Riset Perikanan Tangkap, 8(1), 57-63.
Wagiyo, K., Pane, A. R., & Chodrijah, U. (2018). Parameter populasi, aspek
biologi dan penangkapan tongkol komo (Euthynnus affinis Cantor, 1849) di Selat
Malaka. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 23(4), 287-297
Topografi
1. Intestinum
1 2. Hepar
3. Ren
4. Ventriculus
5. Saccus
2 pneumaticus
6. Cor
6
4
5
Gambar Referensi
Sumber: http://gurungablo.blogspot.com/2013/10/laporan-
vertebrata-pisces.html
Deskripsi
Pada saat praktikum, topografi yang ditemukan adalah intestinum, hepar, ren,
ventriculus, saccus pneumaticus, dan cor. Intestinum terletak dibagian tengah dekat
dengan saccus penumaticus, warnanya merah dan panjang. Hepar terletak dekat cor,
berwarna merah dan merupakan organ yang paling besar diantara organ yang lain.
Ren atau ginjal terletak di sebelah ventral tulang belakang dan berwarna merah tua.
Organ yang ke-empat yaitu ventriculus atau lambung. Ventriculus berwarna
kehitaman, termasuk dalam organ pencernaan. Organ yang kelima adalah saccus
pneumaticus. Saccus pneumaticus merupakan gelembung renang yang berwarna
bening keputih-putihan terletak dibagian dorsal abdomen. Saccus pneumaticus
berfungsi untuk alat hidrostatik dan membantu dalam proses pernapasan. Organ yang
terakhir adalah cor atau jantung. Cor merupakan organ sirkulasi. Organ ini berwarna
kemerahan dan terletak di ventro caudal branchia. (Fujaya, 1999)
Referensi:
Fujaya. 1999. Zoologi Dasar. Jakarta: Erlangga
Sistem Digesti
1. Mulut
2. Hepar
3. Ventriculum
4. Intestinum
3 2
Gambar Referensi
Sumber:
https://budiyantoug.files.wordpress.com/2012/01/anatomi-
ikan.png
Deskripsi
Sistem Digesti pada Euthynnus affinis di mulai dari cavum oris yang merupakan jalan
pertama makanan. Setelah itu ke esophagus, kemudian menuju ke lambung. Setelah
dicerna oleh lambung (ventriculus), sistem digesti akan dilanjutkan ke intestinum.
Pengeluaran sekret akan dilakukan oleh kelenjar pencernaan yakni hepar, pankreas,
dan empedu, lalu sisanya dikeluarkan oleh anus.
a. Ventriculus, disebut juga lambung. Merupakan saluran yang
berbentuk seperti huruf J, digunakan untuk mencerna makanan.
b. Intestinum, merupakan saluran panjang berkelok-kelok. Usus
memiliki penggantung yang disebut mesentrium.
c. Kelenjar pencernaan, kelenjar pencernaan terdiri atas beberapa organ
yakni hepar (hati), pankreas, dan kanong empedu.( Jasin,1992)
Referensi:
3 1. Tutup insang
4 2. Archus
2 1
branchialis
3. Branchia
4. Holobranchia
Gambar Referensi
Sumber: www.bdpiunsam.blogspot.com
Deskripsi
Mekanisme sistem respirasi pada ikan tongkol diatur oleh mulut dan operculum.
Referensi:
1. Cor (Jantung)
Gambar Referensi
Sumber: https://usaha321.net/sistem-peredaran-darah-
pada-ikan.html
Deskripsi
Sistem peredaran darah pada Euthynnus affinis adalah sistem peredaran darah
tunggal. Organ-organ yang menyusun sistem peredaran darah pada ikan tongkol ini
adalah cor (jantung) dan pembuluh darah yang berupa pembuluh arteri, pembuluh
vena, dan pembuluh kapiler. Cor atau jantung terdiri atas satu buah antrium dan eatu
buah ventrikel serta terdapat sinus venosus. Letak jantung berada di rongga
percardial kepala, tertutup selaput pericardium. (Jasin, 1992)
Referensi:
Jasin, Maskoeri. (1992). Zoology Vertebrata. Surabaya: Sinar Wijaya.
Sistem Urogenital
1. Gonad
Gambar Referensi
Deskripsi
Sistem ekskresi teridi dari ren (ginjal), kantung urin, dan ureter.
a. Ren (ginjal), Warnanya merah tua, bentuknya memanjang,
terletak melekat pada dinding bagian dorsal rongga perut.
b. Ureter, merupakan saluran keluarnya urin menuju ke vesica
urinaria.
c. Kantong Urin, merupakan kantong tempat ditampungnya urin.
Berdinding tipis dan letaknya di bagian ventral retum.
Kantong urin ini bermuara di kloaka. (Fujaya, 1999)
Ikan Euthynnus affinis akan mengeluarkan banyak urin untuk mengatasi kekurangan
ion dan kelebihan air. Hal ini terjadi karena habitat dari ikan tersebut berada di air
laut yang memiliki kadar garam tinggi. (Chodrijah, dkk, 2016)
Sisten genitalia pada ikan Euthynnus affinis jantan berupa sepasang testis untuk
menghasilkan sperma dan ductus deferens yang merupakan saluran sperma. Pada
ikan betina, organ genitalianya berupa ovarium yang disalurkan ke tuba falopii.
Referensi:
Chodrijah, U., Hidayat, T., & Noegroho, T. (2016). Estimasi parameter populasi
ikan tongkol komo (Euthynnus affinis) di Perairan Laut Jawa. BAWAL Widya Riset
Perikanan Tangkap, 5(3), 167-174.
Fujaya. (1999). Zoologi Dasar. Jakarta: Erlangga
Sistem Saraf
1. Otak
Gambar Referensi
Sumber: http://www.g-excess.com/ciri-ciri-ikan-
pisces.html
Deskripsi
Sistem saraf pada ikan Euthynnus affinis berupa otak (enchepalon). Otak tersebut
berwarna putih dan berfungsi sebagai sistem saraf pusat
Perbedaan Ikan Air Laut dan Ikan Air Tawar
Pembeda Ikan Air Laut Ikan Air Tawar
Urin yang dikeluarkan Sedikit Banyak
Konsentrasi urin Pekat Encer
Voume Air yang Diminum Banyak Sedikit
Osmoregulasi Aktif mengeluarkan Mempertahankan garam
garam dari tubuh dalam tubuh
Sisik Lebih besar Lebih kecil
Corpus renalis Tidak terlalu besar Cukup besar
VI. Kesimpulan
Bentuk badan ikan tongkol adalah fusiform
Sistem digesti berupa celah mulut, kerongkongan, lambung, usus, hati,
pankreas, dan kloaka.
Sistem respirasinya berupa insang
Sistem sirkulasi terdiri dari jantung, arteri, dan vena.
Sistem urogenital terdiri dari ginjal, ureter, kantung urin serta organ genitalia
berupa testis dan ovarium
Sistem sarafnya berupa otak yang menjadi sistem saraf pusat.
VII. Daftar pustaka
Chodrijah, U., Hidayat, T., & Noegroho, T. (2016). Estimasi parameter populasi ikan
tongkol komo (Euthynnus affinis) di Perairan Laut Jawa. BAWAL Widya Riset
Perikanan Tangkap, 5(3), 167-174.
Fujaya. 1999. Zoologi Dasar. Jakarta: Erlangga
Jasin, Maskoeri. (1992). Zoology Vertebrata. Surabaya: Sinar Wijaya.
Masuswo, R., & Widodo, A. A. (2016). Karakteristik biologi ikan tongkol komo
(Euthynnus affinis) yang tertangkap jaring insang hanyut di Laut
Jawa. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 8(1), 57-63.
Wagiyo, K., Pane, A. R., & Chodrijah, U. (2018). Parameter populasi, aspek biologi
dan penangkapan tongkol komo (Euthynnus affinis Cantor, 1849) di Selat
Malaka. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 23(4), 287-297.
VIII. Lampiran
a. Foto ACC logbook
b. Foto screenshoot abstrak jurnal
c. Dokumentasi praktikum
IX. Lembar Pengesahan