Seorang pasien MRS dan rawat inap selama 3 hari, setelah dinyatakan baik pasien
diperbolehkan pulang. Saat pulang pasien mendapatkan resep obat analsik tablet yang
diminum 3x sehari 1 tablet. Setelah mendapatkan resep obat dan mendapatkan anjuran dokter
agar satu minggu lagi kontrol kembali ke rumah sakit, maka keluarga pasien akan
menyelesaikan administrasi, pembiayaan setelah dirumah sakit dan menebus obat di apotik.
Pasien menyampaikan ke perawat bahwa pasien mempunyai riwayat alergi terhadap obat
antalgin, perawat menyampaikan “iya pak, nanti dengan dokternya..’’ Hasilnya pasien
ANALISIS KASUS
Pada kasus diatas diketahui bahwa kurangnya komunikasi antara perawat, dokter dan
pasien. Pada kasus ada kemungkinan bahwa pasien lupa tidak mengatakan mengenai riwayat
alergi, maupun hal tersebut dapat terjadi karena karena anamnesa yang dilakukan masih
mengkomunikasikan pada dokter, supaya tindakan pemberian obat saat pasien KRS aman.
Pada kasus sangat, sangat diperlukan komunikasi yang efektif antar tim supaya tidak terjadi
human error atau medical error. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini meliputi
serah terima, baca ulang, sebut ulang, periksa ulang dan ajarkan ulang. Adapun hal – hal yang
dapat dilakukan oleh tim di rumah sakit yang dapat dilakukan agar tercipta patient safety
yaitu: