Anda di halaman 1dari 4

1|Page

KSM Tutoring - Veronica

ANATOMI BUAH

Buah
berkembang dari Biji berkembang
dinding ovarium dari ovul setelah
setelah pembuahan
pembuahan telur telur di dalam
di dalam ovula ovula

 Polinasi akan berhasil bila polen sama-sama pada kondisi yang sudah matang
 Kepala putik yang matang = permukaannya basah, mengeluarkan secret
 Ovarium bunga mengandung ovula.Saat ovula yang dibuahi berkembang menjadi biji,
dinding ovarium berkembang menjadi buah.
 Didalam kulit biji baru terdapat embrio

 Buah partenokarpi ( buah yang tidak berbiji ) = bukan berasal dari polinasi dan fertilisasi
Example : 1. Buah berkembang tanpa didahului oleh adanya polinasi ( Citrus )
2. Buah berkembang akibat adanya stimulasi polinasi tanpa dilanjut fertilisasi
3. Buah berkembang akibat adanya polinasi dan fertilisasi, terjadi aborsi
n embrio sebelum buah dewasa ( Prunus, Vitis, Pyrus sp )

 Polen berkecambah tumbuh tabung serbuk sarinya


 Setelah serbuk sari mendarat di stigma, tabung polen tumbuh ke bawah melalu style ke
ovarium
 Sel generatif menciptakan 2 inti sperma, terjadilah pembuahan ganda

 Inti sel sperma : ( pembuahan ganda )


1. Membuahi ovum ( ovum (n) + sperma (n) = zigot (2n) )
Credit :
Fajriyanti Azzura Laitupa, Meliana Setiawan, Valencia Andriani, Priscilla Listiyani, Michelle Chen, Mivia Angelitha, Agatha
Florencia, Karina Natalie, Farid Faishal Ma`ruf, Agnes Juliana, Veronica Margareta
Angkatan 2017
2|Page
KSM Tutoring - Veronica

2. Membuahi 2 inti polar ( sperma (2n) + 2 inti polar (n) = endosperma / inti
kantung lembaga sek / putih lembaga (3n) )

 Ovary :
1. Setiap ovula dalam ovarium memiliki mikropil ( berupa celah tempat masuknya tabung
serbuk sari ke kantong embrio )
2. Megasporangium mengalami pembelahan secara meiosis untuk menghasilkan 4 sel
haploid ( 3 mati, sisa 1 ( megaspore ) ), megaspore mengalami pembelahan mitosis 3
kali untuk menghasilkam 8 sel haploid ( ovum matang )
3. 8 inti haploid ( 3 antipoda, 2 polar nucleid, 2 sinergid, 1 egg/ovum )

 Setelah pembuahan, kelopak dan sepal jatuh dari bunga. Ovarium “matang” menjadi
buah, Ovula berkembang menjadi biji

 Proses Perkembangan Embrio


1. Fase Proembrio = terbentuk berbagai sel embrio
2. Fase globular = mulai terbentuk masa yang lebih besar ( bermiotosis berkali”),
belum ada bentuk yang spesifik
3. Fase heart embrio = mulai terbentuk
4. Fase torpedo = sudah mulai jelas, yang merah mulai memanjang, akan
membentuk kotiledon
5. Embrionya sudah matang, kotiledon sudah jelas

Credit :
Fajriyanti Azzura Laitupa, Meliana Setiawan, Valencia Andriani, Priscilla Listiyani, Michelle Chen, Mivia Angelitha, Agatha
Florencia, Karina Natalie, Farid Faishal Ma`ruf, Agnes Juliana, Veronica Margareta
Angkatan 2017
3|Page
KSM Tutoring - Veronica

 Buah
I. Fungsi = organ perkembangan biji, penyebaran biji
II. Asal = ovarium/ bakal buah( buah sejati ), ovarium/ bagian bunga yang lain (
buah semu )
III. Buah dan biji mengembangkan mekanisme untuk menyebarkan embrio ( hub.
Fungsional)
IV. Buah berkembang dari bakal buah dengan berbagai modifikasi jar. Tambahan (
buah semu)
V. Klasifikasi buah

VI. Buah kering = jagung, kacang-kacangan, Buah berdaging = apel, anggur,dll


VII. Dinding buah= berasal dari perikarp

= bagian terluar, tipis, berkutikula


= bagian tengah, tersusun jar. Parenkim
= bagian terdalam, tipis (biasanya berupa
daging yang dapat dimakan)
Buah sejati memiliki dinding buah yang berdaging

VIII. Jenis Buah :


1. Buah berdaging :
a. beri,
b. baka ( hesperidium, pepo)
c. drupe
d. pome
2. Buah kering :
a. Caryopsis, cypsela → buah yang tdk pecah saat matang
b. Legume/polong → buah yang pecah saat matang
Credit :
Fajriyanti Azzura Laitupa, Meliana Setiawan, Valencia Andriani, Priscilla Listiyani, Michelle Chen, Mivia Angelitha, Agatha
Florencia, Karina Natalie, Farid Faishal Ma`ruf, Agnes Juliana, Veronica Margareta
Angkatan 2017
4|Page
KSM Tutoring - Veronica

c. Siliqua
d. Schizokarp

*Ada beberapa jenis yang seluruh pericarp dapat dimakan, ada yang hanya endocarp dan ada
yang bagian mesocarp saja*

 Absisi Buah
o Terjadi saat biji melekat / sesudah biji dibebaskan
o 3 periode puncak jatuhnya buah :
1. Post blossom = segera setelah polinasi
2. June drop = segera setelah partum. buah muda
3. Pre-harvest drop = selama pematangan
o Dapat jatuh karena proses persaingan ( tergantung pada kekuatan daya hisap hasil
fotosintat, tidak memiliki fotosintat yang baik akan tersingkir ), ketidakstabilan
alat seks

Credit :
Fajriyanti Azzura Laitupa, Meliana Setiawan, Valencia Andriani, Priscilla Listiyani, Michelle Chen, Mivia Angelitha, Agatha
Florencia, Karina Natalie, Farid Faishal Ma`ruf, Agnes Juliana, Veronica Margareta
Angkatan 2017

Anda mungkin juga menyukai