OLEH :
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn.S (L) Tanggal Pengkajian : 08-10-2019
Umur : 50 tahun RM No. : 06-22-xx
Informan : Pasien
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Tindakan kriminal
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 120/80 mmHg N : 76 x/menit S : 36,4 C P : 20 x/menit
2. Ukur : TB : 160 cm BB : 67 Kg
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
2. Konsep diri
a Gambaran diri: Klien menyukai semua bagian pada tubuhnya karena itu
anugerah dari Allah SWT
b. Identitas : Klien mengatakan ia anak ke 2 dari 5 bersudara. Klien suka
statusnya sebagai seorang pria
c. Peran : klien mengatakan ia berperan sebagai seorang anak dalam
keluarganya. Klien mengatakan ia adalah Ir Soekarno presiden
RI Pertama
d. Ideal diri : Klien berharap ia cepat keluar dari RSJ Menur Surabaya
e. Harga diri : Klien mengatakan tidak merasa malu dengan keadaannya,
karena klien merasa dirinya sehat.
Masalah Keperawatan : Ketidakefektifan hubungan
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : klien mengatakan orang yang berarti bagi dirinya adalah
ibunya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : klien aktif dalam kegiatan
rutinitas dari RSJ seperti rehabilitasi, tetapi klien tidak mau berinteraksi secara
pribadi dengan klien lain karena tidak nyambung
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : kien mengatakan saat ia
dirawat di RSJ ia selalu merasa ngantuk dan dia malas bicara dengan teman
lainnya karena tidak nyambung
GENOGRAM
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
pasien tinggal serumah dengan orang tuanya dan keempat saudaranya, tetapi klien tidak
ingat kedua orang tuanya masih hidup atau tidak, dan jenis kelamin keempat
saudaranya
1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai biasanya
2. Pembicaraan
Jelaskan : klien tampak gelisah, terlihat mondar mandir di ruangan. Tangan kiri
tampak tremor
Masalah Keperawatan :
4. Alam perasaaan
Jelaskan : klien ingin cepat sembuh agar cepat pulang ke Tulungagung, wajah klien
tampak murung
Masalah Keperawatan :
5. Afek
7. Persepsi Halusinasi
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : Klien mengatakan Soekarno memiliki 1001 istri bidadari, klien juga
mengatakan ia sering berbicara dengan teman-temannya Ir. Soekarno.
8. Proses Pikir
9. Isi Pikir
Waham
Jelaskan : Klien mengatakan bahwa Ia lulusan kedokteran dan pertanian. Pada saat
pengkajian pasien mengatakan bahwa ia adalah Ir. Soekarno. Klien juga mengatakan
ijazahnya berada di museum.
Masalah Keperawatan : Waham kebesaran
Jelaskan : klien mengatakan bahwa ia ada di RSJ Menur Surabaya diantar oleh Dinsos.
Masalah Keperawatan : Tidak ada Masalah
11. Memori
√ Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
Jelaskan : Klien mampu mengambil keputusan mandi dulu terus makan karena
menurutnya ketika makan badan harus bersih.
Keamanan √ Transportasi
Makan √
Jelaskan : pasien melakukan ADLnya mandiri tetapi pasien tidak mau sikat gigi
karena sikat gigi bergantian dan mengandung bakteri, pasien tidak mau memotong
kuku karena merasa kukunya masih pendek.
b. Nutrisi
Ya Tidak
apakah anda puas dengan pola makan anda ? √
Diet khusus : klien diberikan diet seperti biasa, nasi, tempe, sayur, ayam,
telur, ikan.
c. Tidur
Ya Tidak
apakah ada masalah ? √
Lamanya 4 jam
apa yang menolong anda untuk tidur ?
Jelaskan : klien tidak menjelaskan kenapa sulit tidur dan terbangun saat tidur
√
Mengatur penggunaan obat
Ya Tidak Ya Tidak
Keluarga √ Teman Sejawat √
Profesional / terapis √ Kelompok sosial √
5. Apakah klien menikmati saat bekerja kegiatan yang menghasilkan atau hobi :
Ya √ Tidak
Adaptif Maladaptif
Lainnya lainnya :
Masalah Keperawatan :
__________________________________________________________________
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:
Koping √ obat-obatan
Lainnya :
Terapi Medik : 1. T
2. Clorpromazine 100 mg 0 – 0 - 1
Waham Kebesaran
ANALISA DATA SINTESA
NAMA: Tn. S NIRM: 019051 RUANGAN: Gelatik
TGL DATA ETIOLOGI MASALAH TT
08/10/2019 DS: Kerusakan Waham kebesaran
Klien komunikasi
mengatakan verbal
bahwa ia adalah
Ir. Soekarno
Klien Gangguan proses
mengatakan pikir: waham
Soekarno kebesaran
memiliki istri
1001 bidadari
Klien Gangguan
mengatakan ia persepsi sensori:
lulusan halusinasi
kedokteran dan penglihatan
pertanian
Klien
mengatakan Koping individu
ijazahnya berada inefektif
di museum
DO:
Klien sering
berbicara dengan
berulang-ulang
kali
Klien sulit
diorientasi ke
realita.
Klien tampak
gelisah,
berinteraksi
sambil berdiri,
klien tremor.
TTV
TD: 120/80
MMHg
N: 76x/m
S: 36,40C
Rr: 20X/M
18/09/2018 Waham SP 1 : S:
1. BHSP
kebesaran - pasien
2. Mengidentifikasi kebutuhan
yang tidak terpenuhi dari mengatakan
pasien kebutuhannya
3. membantu klien memenuhi telah terpenuhi
kebutuhan
(pasien mau
4. anjurkan klien
memasukkannya dalam menggosok
jadwal kegiatan harian klien gigi dengan
5. bantu orientasi realita sikat gigi
tahapannya
pribadinya).
berikan support pada
- Pasien
klien
mengatakan
tidak boleh
telah
menyalahkan klien
memasukkann
dan membenarkan
klien ya sikat gigi
memanggil nama asli dalam jadwal
pasien.
hariannya.
- Pasien senang
dipanggil pak
sugito.
O:
- Pasien
mengatakan
kebutuhannya
- Pasien
membuat dan
melaksanakkan
jadwal
hariannya.
- Pasien berbalik
ketika
dipanggil nama
aslinya
- Pasien tidak
pernah
membicarakan
bahwa ia
adalah ir
soekarno
- Pasien
kooperatif
A : SP 1 tercapai
P : lanjut sp 2
19/09/2018 SP 2 : S :Pasien mengatakan
1. Evaluasi jadwal harian senang menyanyi
klien : dan membersihkan
a. berdiskusi tentang tempat tidur.
kemampuan yang dimiliki O : - Pasien
b. tanyakan kemampuan merbersihkan
yang dimiliki klien tempat setiap
2. Diskusikan dengan klien bangun tidur.
3. latih kemampuan yang - Pasien
dimiliki menyanyi
setiap bertemu
perawat.
- Suara jelas
- Ada kontak mata
dengan perawat.
A : SP 2 tercapai
P : Lanjut SP 3
20/09/2018 Waham SP 3 : S:
kebesaran - Evaluasi jadwal kegiatan - Pasien
harian klien mengatakan
- berikan pendidikan kesehatan obatnya
tentang menggunakan obat
berwarna
yang teratur
merah dan
a. jelaskan manfaat
putih
penggunaan obat pada
- Pasien
pasien dengan gangguan
jiwa
mengatakan
POHON MASALAH
Resiko Perilaku
Kekerasan
Resiko mencederai diri
sendiri, orang lain, dan
Kerusakan lingkungan
Gangguan Persepsi
Komunikasi Verbal Sensori: Halusinasi
Perilaku Kekerasan