MAKALAH
OLEH
TUGAS KELOMPOK G4 :
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat – Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Adapun judul dari makalah ini adalah “ Identifikasi Herbisida” yang merupakan
salah satu komponen penilaian di Mata Kuliah Ilmu Gulma Program Studi
selaku dosen Mata Kuliah Ilmu Gulma yang telah membantu penulis dalam
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan ................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Spesifikasi Dan Bahan Aktif Herbisida Herbazol .................................
2.1 Spesifikasi Dan Bahan Aktif Herbisida Roundup .................................
2.3 Sesifikasi Dan Bahan Aktif Herbisida Rhodiamine ..............................
2.4 Spesifikasi Dan Bahan Aktif Herbisida Gramoxone .............................
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
dalam skala luas, menghemat biaya produksi dan akhirnya dapat meningkatkan
akhir ini tidak lepas dari usaha memenuhi permintaan dunia akan pangan, pakan dan
energi terutama biji – bijian. Peningkatan penggunaan herbisida tersebut diikuti dengan
makin meningkatnya sistem persiapan lahan yang mengacu pada sistem budidaya Olah
Tanah Konservasi (OTK) terutama Tanpa Olah Tanah (TOT) (Irianto dan Johannis,
2011).
biaya, tenaga kerja dan juga waktu yang relatif rendah adalah dengan menggunakan
pada pengendalian gulma pada daerah tanaman pertanian ataupun sektor pertanian
Penggunaan herbisida sejenis secara terus menerus dalam waktu yang lama, dapat
menyebabkan resistensi gulma. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk
mempertinggi pengendalian gulma baik secara efektif dan ekonomis, sehingga dosis
aplikasi dapat ditekan lebih rendah dibanding dosis herbisida yang diaplikasi secara
Lebih lama dibandingkan aplikasi tunggal. Hal ini terjadi karena herbisida campuran
mengendalikan lebih banyak jenis gulma baik untuk gulma golongan berdaun sempit
aupun gulma golongan berdaun lebar. Pada kelapa sait TBM biaya pengedalian gulma
rendah 13% - 21% jika dibandingkan pengendalian manual. Herbisida sistemik lebih
herbisida serta lingkungan. Lebih rinci dijelaskan pula bahwa faktor karakteristik
herbisida adalah jenis herbisida dan dosis herbisida (Vencill et.al., 2002).
Penilaian pada Mata Kuliah Ilmu Gulma. Program Studi Agroteknologi, Fakultas
Adapun manfaat penulisan dari Makalah ini yaitu agar kita lebih memahami
Irianto, M.Y dan M.L.I. Johannis., 2011. Peranan Herbisida Dalam Sistem Olah
Tanah Konservasi Untuk Menunjang Ketahan Pangan. J. Gul dan Tumb
Invasif Trop 2 : 62 – 69.
Duke, S.O., R.N. Paul., J.M. Becerril and J.H. Schmidt., 1991. Clomazone causes
Accumulation of Sesquiterpenoids in cotton (Gossypium hirssutum L.)
Weed Sci. 39 ; 339 – 346.