Anda di halaman 1dari 17

1.

Varicella
An SB, 10 th, 145 cm, 30 kg
seorang anak dengan keluhan muncul lenting-lenting merah berisi air di seluruh tubuh
diikuti demam sejak 1 hari yll. Lenting terasa gatal. Mual muntah (-), batuk pilek (-),
BAB dan BAK tidak ada keluhan

pemeriksaan fisik:
BB= 30 kg
RR= 22x, T= 38 C, N=110
kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-
ekstremitas: acral hangat
st lokalis: vesikel multipel generalisata

acyclovir tab 4x 200 mg selama 7 hari


paracetamol 3x 250 mg
loratadine 1x5mg
KIE jaga kebersihan, istirahat, banyak makan minum bergizi

2. Dyspepsia
seorang wanita dengan keluhan nyeri perut di ulu hati sejak 2 hari yll, terasa sebah dan
perih, diikuti mual muntah sebanyak 2x. demam disangkal, BAB dan BAK tidak ada
keluhan.

TD=130/80 RR= 20x, T= 36 C, N=90


kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT+ r. epigastrium
ekstremitas: acral hangat

antasida syr 3x1 cth


domperidone 3x10 mg
omeprazole 3x20 mg

KIE makan teratur, hindari makanan pedas, asam, kecut

3. Abses digiti
pasien datang dengan keluhan nyeri di bawah kuku jari telunjuk kanan sejak 1 minggu
yang lalu disertai bengkak berisi cairan. Awalnya bengkak kecil makin lama makin
membesar.

TD=130/80 RR= 20x, T= 36 C, N=90


kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-
ekstremitas: acral hangat
st lokalis: digi II manus (D) tampak abses, diameter 2 cm, edem +, nyeri tekan +

aspirasi pus
rawat luka
cefadroxil 3x500 mg
asam mefenamat 3x500 mg

KIE kontrol luka 2 hari kemudian

4. DKI
pasien datang dengan keluhan gatal dan perih pada jari terutama sela-sela jari sejak 4 hari
yang lalu, disertai kulit mengelupas dan basah, pasien bekerja sebagai buruh cuci

TD=120/80 RR= 20x, T= 36 C, N=90


kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-
ekstremitas: acral hangat
st lokalis: manus D/S tampak eksoriasi dengan beberapa papul multiple

loratadine 1x 10 mg
betametason zalf 2x1 ue

KIE hindari pencetus (detergen)

5. ISK
pasien datang dengan nyeri saat BAK sejak 3 hari yll, BAK anyang-anyangan, keluar
pasir saat BAK (-), disertai nyeri pinggang. demam disangkal, BAB tidak ada keluhan,
mual muntah disangkal
kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-, NKCV +/+
ekstremitas: acral hangat

UL:
leukosit 3-5
nittri +
bakteri +
leukosit penuh
kristal -

ciprofloxacin 2x500 mg
asam mefenamat 3x500 mg
KIE banyak minum air putih, hindari menahan BAK, jaga kebersihan kemaluan

6. Gonorrhea
pasien datang dengan keputihan sejak +- 10 hari yll, keputihan berwarna putih kental,
berbau apek, amis -, berbusa -, disertai gatal. nyeri perut -, nyeri saat berhubungan -
TD=120/80 RR= 20x, T= 36 C, N=90
kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-
ekstremitas: acral hangat
genitalia: fluor +
lab duh serviks
DGNI: +
PMN +
clue cell -
trichomonas –

KDT IMS 1x1


loratadine 1x10 mg
KIE abstiensia sampai sembuh atau berhubungan seks menggunakan kondom, kontrol 1
minggu kemudian

7. GEA
pasien datang dengan BAB cair sejak 1 hari yll sehari sebanyak 5x sekali BAB kira2
setengah gelas aqua, lendir darah -, warna coklat, ampas +, demam -, disertai muntah
sebanyak 2x, nyeri perut -, BAK +

TD=120/80 RR= 20x, T= 36 C, N=80


kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-
ekstremitas: acral hangat

Domperidone 3x500 mg
Diatab 3x1
loratadine 3x10 mg

8. GEA

pasien datang dengan keluhan BAB sejak 4 hari yll, bab sehari 4x isi ampas, disertai
darah 1x, muntah + 2x dan demam sumer-sumer. anak masih mau makan dan minum,
BAK +

RR= 20x, T= 37,8 C, N=100


kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-, turgor kembali cepat
ekstremitas: acral hangat, CRT <2 detik

paracetamol No III
domperidone No III
metronidazole No III
mfla pulv no X, 3x1
zinc 1x20 mg 7 hari

9. Scabies

pasien dengan keluhan gatal di seluruh badan sejak 3 hari yll terutama di sela-sela jari
tangan dan kaki, selangkangan, dan kemaluan, disertai muncul lenting-lenting kecil.
diketahui kakak pasien yang bersekolah di pesantren sedang berkunjung ke rumah.
PF:
RR= 20x, T= 37 C, N=100
kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-
ekstremitas: acral hangat
st lokalis: r manus d/s, regio genital: tampak papul multipel disertai ekskoriasi

scabimite 1x1 ue malam


loratadine 1x5 mg

KIE kontrol 1 minggu kemudian, mencuci selimut, handuk, sprei, sarung bantal dengan
air panas, menjemur kasur dan bantal

10. Urtkaria
pasien datang dengan biduran di paha dan tangan sejak 1 hari yll setelah makan seafood.
biduran terasa gatal.
RPD: riwayat alergi +

PF:
TD= 110/70 RR= 20x, T= 37 C, N=100
kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-
ekstremitas: acral hangat
st lokalis: r ekstremitas sup/inf D/S: tampak urtika

loratadine 1x10 mg
dexamethasone 2x0,5 mg

KIE hindari pencetus

11. Open wound of foot


pasien datang dengan keluhan luka di punggung kaki kanan sejak 30 menit yll setelah
jatuh dari sepeda motor, luka bersih, nyeri +

TD= 120/80 RR= 20x, T= 36 C, N=80


kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-
ekstremitas: acral hangat
st lokalis: r dorsum pedis D: tampak v laceratum 3 cm, luka bersih

hecting 3 jahitan dan rawat luka


amoxicillin 3x500 mg
asam mefenamat 3x500 mg

KIE kontrol 2 hari lagi


12. Akut tonsillitis
pasien datang dengan keluhan batuk pilek sejak 1 minggu yll disertai nyeri telan dan
demam sumer-sumer. mual muntah disangkal, BAB BAK tidak ada keluhan, anak masih
mau makan dan minum

PF
TD= 120/80 RR= 20x, T= 36 C, N=80
kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/- tonsil T3-T3 hiperemis, faring hiperemis -
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-
ekstremitas: acral hangat

parasetaamol No III
amoxicillin no III
GG No III
CTM No III
mfla pulv no X, 3x1

KIE hindari jajan sembarangan

13. Gout
pasien datang dengan keluhan nyeri di tumit kanan dan kiri sejak 4 hari yang lalu, nyeri
seperti tertusuk dan hilang timbul terutama setelah beraktivitias. riwayat trauma
disangkal, luka disangkal

PF
TD= 140/80 RR= 20x, T= 36 C, N=80
kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-
ekstremitas: acral hangat

Asam urat: 8,5

allopurinol 1x100 mg
meloxicam 2x10 mg
b komplek 1x1

kie diet rendah purin (hindari kacang-kacangan, emping melinjo)

14. LSK
pasien datang dengan keluhan gatal di tungkai kanan sejak 3 bulan yang lalu, gatal
kambuh-kambuhan, 1 minggu belakangan semakin memberat. riwayat alergi disangkal,
luka disangkal

PF
TD= 140/80 RR= 20x, T= 36 C, N=80
kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-
ekstremitas: acral hangat
st lokalis: tampak makula hiperpigmentasi dengan ekskoriasi, skuama tipis

betametason cream 2x1 ue


loratadine 1x10 mg

15. Konjungtivtis
pasien datang dengan keluhan mata kiri merah sejak 3 hari yll, belek + warna kuning
lengket, nrocos +, kemeng +, pandangan kabur disangkal.

PF
TD= 120/80 RR= 20x, T= 36 C, N=80
kepala: a/i/c/d=-/-/-/-
mata: OS: injeksi konjungtiva +, sekret+ kuning, COA dalam
leher: pembesaaran KGB -/-
thorak: simetris, retraksi -/-
Cor: S1 S2 reg, m(-), g (-)
pulmo: SDV +/+, wheezing -/-, RH -/-
abdomen: supel, timpani, BU +, NT-
ekstremitas: acral hangat

sulfacetamide eye drop 3x2 gtt OD


asam mefenamat 3x500 mg
kie kompres hangat mata, hindari kucek mata, bepergian menggunakan kaca mata

UKM
1. BIAS (f5)
Latar belakang:
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah imunisasi lanjutan yang diberikan pada
anak usia sekolah dasar kelas 1 dan kelas 2. Pada BIAS bulan agustus ini diberikan
imunisasi campak. Tujuan BIAS adalah meningkagkan kembali kekebalan terhadap
Campak yang diperoleh saat Imunisasi bayi sudah menurun. Pemberian imunisasi
campak bertujuan menururunkan angka kesakitan akibat campak. Berdasarkan data
dinas kesehatan dan KB kota madiun didapatkan bahwa angka kejadian campak di
Madiun tidak banyak yaitu 23 kasus hingga Agustus 2019. Dengan pemberian
imunisasi campak pada bayi (9 bulan), baduta (18-24 bulan), diulang saat usia
sekolah (kelas 1-2 sd) diharapkan dapat menekan angka kasus campak.

Permasalahan:
banyak siswa SD yang tidak koorperatif saat dilakukan imunisasi seperti mengamuk,
bersembunyi, menangis, dan berlari.

Perencanaan dan pemilihan intervensi:


sebelumnya dilakukan pendataan nama-nama siswa yang akan diberikan imunisasi
dengan cara sekolah mengirimkan daftar absen ke puskesmas. pada saat hari
pelaksanaan petugas mengecek kembali nama dan jumlah siswa serta mencatat siswa
yang tidak masuk. petugas lalu menyiapkan vaksin dan siswa diimunisasi secara
bergantian

pelaksanaan:
dilakukan BIAS di SD 1 Rejomulyo pada tanggal 5 agustus 2019 jam 09.00 yang
diikuti 40 siswa. secara umum acara berjalan lancar

monitoring dan evaluasi:


evaluasi dari kegiatan ini dilakukan dari kesesuaian nama dan jumlah siswa pada
kelas tersebut dengan nama dan jumlah siswa yang dilakukan imunisasi. pada siswa
yang tidak masuk sekolah di hari tersebut melalui guru diinformasikan untuk dapat
datang ke puskesmas agar tetap mendapatkan imunisasi.
secara umum kegiatan BIAS sudah berjalan baik, harapannya guru terutama wali
kelas dapat lebih kooperatif untuk dapat membantu petugas mengkondisikan siswa
sebelum disuntik.
2. posyandu balita dan penyuluhan PMBA (f4)

latar belakang:
posyandu merupakan salah satu kegiatan rutin bulanan yang dilakukan di tiap unit
posyandu dengan kegiatan utama pengukuran antropometri. Tujuan posyandu antara
lain:
-Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil),
melahirkan dan nifas.
-Membudayakan NKBS
-Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan
dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat
sejahtera.
-Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan
keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
berdasarkan Data Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kota
Madiun, Jawa Timur, hingga akhir Desember 2018 terdapat sebanyak 995 balita di
Kota Madiun mengalami kondisi " stunting" atau kerdil. Di Puskesmas tawangrejo
sendiri masih banyak ditemukan balita gizi kurang. menurut penjelasan petugas masih
banyak orang tua terutama ibu yang tidak mengetahui dan waspada terhadap status
gizi anaknya sehingga diperlukan sosialisasi mengenai pemberian makanan pada bayi
dan anak untuk mengedukasi para ibu tentang cara pemberian makan yang benar agar
status gizi anak dapat terpenuhi

permasalahan:
pesera yang hadir tidak semua kekeluarga yang biasanya mengasuh anak tersebut
sehari-hari (seperti nenek atau saudaranya yang kebetulan dimintai tolong mengantar
ke posyandu), sehingga sasaran belum seluruhnya sesuai. di samping itu saat
penyuluhan suasana kurang kondusif karena anak banyak yang rewel sehingga ibu
kurang perhatian kepada narasumber

perencanaan dan pemilihan intervensi


kader menyiapkan lokasi dan peralatan yang dibutuhkan untuk pengukuran
antropometri. petugas puskesmas datang bersama dokter internsip datang dan
menyiapkan peralatan penyuluhan.

Pelaksanaan
posyandu balita dan penyuluhan PMBA dilakukan di posyandu kelurahan rejomulyo
pukul 09.00-10.00 dan diikuti oleh 20 peserta. setelah anak dilakukan pengukuran
antropomteri di halaman rumah, ibu dan anak masuk ke ruang tamu rumah untuk
berkumpul dan diberikan penjelasan mengenai PMBA menggunakan flipchart. secara
umum acara berjalan lancar

monitoring dan evaluasi


evaluasi dilakukan dengan mengecek kessuaian daftar hadir dengan daftar balita yang
terdaftar di posyandu tersebut. untuk balita yang tidak hadir akan dihubungi kader

3. Penyuluhan Kehamilan Resiko Tinggi Kepada Kader (F3)


Latar belakang:
Kehamilan resiko tinggi merupakan suatu keadaan dimana kondisi ibu hamil yang
bisa menyebabkan janin yang dikandungnya tidak dapat tumbuh dengan sehat,
bahkan dapat menimbulkan kematian pada ibu dan janin. Kehamilan resiko tinggi
(resti) erat dengan indikator Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi
(AKB). AKI dan AKB merupakan indikator keberhasilan pembangunan daerah dan
juga digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan KB Kota
Madiun pada tahun 2017 AKI sebesar 0. Di Puskesmas Tawangrejo baru-baru ini
terdapat 1 ibu meninggal saat melahirkan, sehingga diperlukan sosialisasi khususnya
kepada kader untuk lebih waspada mengenai kehamilan resiko tinggi sehingga kader
dapat melakukan penyaringan awal ibu hamil yang memiliki faktor resiko.

Permasalahan:
Pada pelaksanaan kegiatan tidak ada permasalahan yang berarti, hampir sebagian
besar peserta (kader) menghadiri acara tersebut.

Perencanaan dan pemilihan intervensi:


Sebelumnya narasumber (dokter internsip) menyiapkan materi penyuluhan. Saat
pelaksanaan dokter internsip menyampaikan materi dan diakhir acara dibuka sesi
tanya jawab

Pelaksanaan:
Kegiatan sosialisasi bumil resti dilakukan tanggal 30 juli 2019 pukul 09.00-11.00 di
gedung pertemuan kelurahan pilangbangu yang diikuti 50 peserta yaitu kader

Monitoring dan evaluasi:


Setelelah dilakukan kegiatan sosialisasi diketahui banyak kader yang sudah paham
mengenai definisi bumil resti dan apa saja faktor-faktor resiko pada ibu hamil.

4. Penyuluhan dan Pemasangan KB Kepada Masyarakat (f3)

Latar belakang:
Keluarga Berencana (KB) adalah program nasional yang bertujuan meningkatkan
derajat kesehatan, kesejahteraan ibu, anak dan keluarga khususnya, serta bangsa pada
umumnya. Salah satunya dengan cara membatasi dan menjarangkan kehamilan
(BKKBN). Berdasarkan data profil kesehtatan kota madiun cakupan peserta KB Aktif
pada Tahun 2017 sebesar 77,2%, jika dibandingkan dengan cakupan peserta KB aktif
di Tahun 2016 mengalami penurunan yaitu sebesar 81,2%. Dalam penggunaan jenis
kontrasepsi terdapat 2 jenis, yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang
terdiri dari kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device), MOP (Metode Operasi Pria),
MOW (Metode Operasi Wanita) dan Implan serta Non Metode Kontasepsi jangka
Panjang (Non MKJP) yang terdiri dari kontrasepsi Kondom, Suntik, Pil, Obat Vagina
dan lain-lain. Dari 21.686 peserta KB Aktif, sebanyak 9.050 peserta KB Aktif
(41,7%) menggunakan kontasepsi MKJP, sedangkan 12.636 peserta KB Aktif
(58,3%) menggunakan kontrasepsi Non MKJP, sehingga perlu ditingkatkan kembali
jumlah peserta KB MKJP

Permasalahan:
Jumlah calon akseptor KB yang akhirnya memasang KB tidak sesuai harapan yaitu
hanya 2 orang yang memasang KB implant

Perencanaan dan pemilihan intervensi:


Sebelumnya narasumber (dokter internsip) menyiapkan materi penyuluhan. Saat
pelaksanaan dokter internsip menyampaikan materi dan diakhir acara dibuka sesi
tanya jawab. Setelah sosialisasi calon akseptor KB dapat langsung melakukan
pemasangan KB di pustu pilangbangu yang terletak di samping gedung.

Pelaksanaan:
Kegiatan ini dilakukan di gedung pertemuan kelurahan pilangbangu tanggal 1
Agustus 2019 pukul 09.00-11.00 yang diikuti 30 peserta penyuluhan yaitu calon
akseptor KB. Terdapat 2 peserta akseptor KB implant

Monitoring evaluasi:
Setelah dilakukan penyuluhan diketahui banyak calon akseptor yang batal atau
enggan memasang KB karena berbagai alasan sepeti belum izin suami, masih takut
akan berbagai mitos, dan keadaan kesehatan. Petugas kesehatan sudah berusaha
meluruskan mitos seputar KB di masayarakat dan sebelumnya calon akseptor sudah
diedukasi untuk berdiskusi dengan suami sebelum acara agar dapat langsung
dilakukan pemasangan KB. Pada kegiatan selanjutnya diharapkan dapat dilakukan
pendataan calon akseptor terlebih dulu dan dilakukan asesmen oleh kader sebelum
kegiatan.

5. Prolanis dan penyuluhan tentang penyakit jantung koroner (f5)


Latar belakang:
Program pemerintah dalam sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang
dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan
BPJS Kesehatan adalah PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). Tujuan
PROLANIS adalah Mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai
kualitas hidup optimal pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM Tipe 2 dan
Hipertensi sesuai. Penyakit tersebut masih menempati jumlah penderita terbanyak di
puskesmas tawangrejo sehingga diperlukan strategi khusus untuk menurunkan jumlah
penyakit kronis khusunya hipertensi dan dm tipe 2

Permasalahan:
Pada pelaksanaan mulai dari senam, penyuluhan, pemeriksaan dokter secara umum
berjalan lancar dengan tidak ada kendala yang berarti.

Perencanaan dan pemilihan intervensi:


Kegiatan prolanis diawali dengan senam bersama. Selanjutnya dokter internsip
memberikan materi tentang penyakit jantung coroner. Di akhir penyuluhan dibuka
sesi Tanya jawab. Setelah penyuluhan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter
internsip. Pasien yang sudah diperiksa dapat mengambil obat di farmasi.
Pelaksanaan:
Kegiatan ini dilakukan di puskesmas tawangrejo pada 2 agustus 2019 pukul 07.00-
10.30 dan diikuti oleh 40 peserta.

Monitoring dan evaluasi:


evaluasi dilakukan dengan mengecek kessuaian daftar hadir dengan daftar lansia yang
rutin mengikuti kegiatan prolanis. Harapannya untuk acara prolanis selanjutnya
jumlah peserta yang ikut dapat meningkat.

Anda mungkin juga menyukai

  • F6 Borang
    F6 Borang
    Dokumen15 halaman
    F6 Borang
    Arindra Adi Rahardja
    Belum ada peringkat
  • Borang Terbaru
    Borang Terbaru
    Dokumen45 halaman
    Borang Terbaru
    Novia Rama
    Belum ada peringkat
  • Isi Borang (Kasus Poli PKM)
    Isi Borang (Kasus Poli PKM)
    Dokumen34 halaman
    Isi Borang (Kasus Poli PKM)
    Padmiswari Budiasa
    100% (3)
  • Borang Ukp Puskesmas
    Borang Ukp Puskesmas
    Dokumen10 halaman
    Borang Ukp Puskesmas
    ilma
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukp
    Borang Ukp
    Dokumen13 halaman
    Borang Ukp
    Intan Soedarno
    Belum ada peringkat
  • Borang Skabies F6
    Borang Skabies F6
    Dokumen2 halaman
    Borang Skabies F6
    AstarinaIndahApsari
    Belum ada peringkat
  • PKM Brang
    PKM Brang
    Dokumen8 halaman
    PKM Brang
    Borang Online
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM
    Borang PKM
    Dokumen21 halaman
    Borang PKM
    retnopuspaningtyas
    Belum ada peringkat
  • Borang Hamil
    Borang Hamil
    Dokumen8 halaman
    Borang Hamil
    Winda Alpiniawati
    Belum ada peringkat
  • Kasus Borang Internsip
    Kasus Borang Internsip
    Dokumen14 halaman
    Kasus Borang Internsip
    penykurniacristanti_
    50% (2)
  • Borang Puskesmas
    Borang Puskesmas
    Dokumen27 halaman
    Borang Puskesmas
    gloriaevasari
    Belum ada peringkat
  • Borang 1-100
    Borang 1-100
    Dokumen89 halaman
    Borang 1-100
    Abigale
    Belum ada peringkat
  • Borang UKP PKM
    Borang UKP PKM
    Dokumen70 halaman
    Borang UKP PKM
    Ali Subekti
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM UKM
    Borang PKM UKM
    Dokumen11 halaman
    Borang PKM UKM
    Yosiita Kartinaa
    33% (3)
  • Borang Obsgyn Dan Psikiatri
    Borang Obsgyn Dan Psikiatri
    Dokumen13 halaman
    Borang Obsgyn Dan Psikiatri
    IntanAsriSarasati
    100% (1)
  • Borang PKM
    Borang PKM
    Dokumen47 halaman
    Borang PKM
    MuhammadIhsan
    Belum ada peringkat
  • Logbook Isip
    Logbook Isip
    Dokumen38 halaman
    Logbook Isip
    FrizalM
    Belum ada peringkat
  • Kasus Igd
    Kasus Igd
    Dokumen2 halaman
    Kasus Igd
    uyunusyur
    50% (2)
  • Borang Cuci Tangan
    Borang Cuci Tangan
    Dokumen2 halaman
    Borang Cuci Tangan
    fajri
    Belum ada peringkat
  • Borang Internship
    Borang Internship
    Dokumen16 halaman
    Borang Internship
    theresia anggriani
    Belum ada peringkat
  • Borang PKM Fix
    Borang PKM Fix
    Dokumen50 halaman
    Borang PKM Fix
    fadhillah islamyahpr
    Belum ada peringkat
  • Borang Puskesmas Linda
    Borang Puskesmas Linda
    Dokumen73 halaman
    Borang Puskesmas Linda
    Wiwin Syaifudin
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukp & Ukm
    Borang Ukp & Ukm
    Dokumen10 halaman
    Borang Ukp & Ukm
    Aprita Nurkarima
    83% (6)
  • UKP Borang
    UKP Borang
    Dokumen33 halaman
    UKP Borang
    HannaTashiaClaudia
    Belum ada peringkat
  • Borang Internsip Puskesmas
    Borang Internsip Puskesmas
    Dokumen14 halaman
    Borang Internsip Puskesmas
    Bagus Abdillah Winata
    Belum ada peringkat
  • Ukm Borang Online
    Ukm Borang Online
    Dokumen10 halaman
    Ukm Borang Online
    syavira
    Belum ada peringkat
  • Borang Puskesmas
    Borang Puskesmas
    Dokumen13 halaman
    Borang Puskesmas
    Taufik Fitriyanto Nugroho
    Belum ada peringkat
  • Borang Puskesmas
    Borang Puskesmas
    Dokumen9 halaman
    Borang Puskesmas
    Lessy Novitasari
    Belum ada peringkat
  • Ukp PKM
    Ukp PKM
    Dokumen18 halaman
    Ukp PKM
    Andri Tri Atmojo
    Belum ada peringkat
  • Borang UKP PKM Peny
    Borang UKP PKM Peny
    Dokumen14 halaman
    Borang UKP PKM Peny
    penykurniacristanti_
    Belum ada peringkat
  • Borang UKP
    Borang UKP
    Dokumen39 halaman
    Borang UKP
    fadya ulviana
    Belum ada peringkat
  • Borang Obsgyn
    Borang Obsgyn
    Dokumen8 halaman
    Borang Obsgyn
    BellaTasukawa
    Belum ada peringkat
  • Borang Bedah
    Borang Bedah
    Dokumen5 halaman
    Borang Bedah
    Dyah Anugrah Pratama
    Belum ada peringkat
  • Borang UGD Internship
    Borang UGD Internship
    Dokumen3 halaman
    Borang UGD Internship
    adeputriasiahh
    50% (6)
  • Borang Ukm
    Borang Ukm
    Dokumen21 halaman
    Borang Ukm
    Adi Bowbow
    50% (2)
  • Kasus Borang
    Kasus Borang
    Dokumen14 halaman
    Kasus Borang
    inspiritwoohyun93gmail.com
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukm
    Borang Ukm
    Dokumen26 halaman
    Borang Ukm
    Fahima Alla
    Belum ada peringkat
  • Borang Internsip Puskesmas
    Borang Internsip Puskesmas
    Dokumen14 halaman
    Borang Internsip Puskesmas
    wawan doctor
    Belum ada peringkat
  • Template Borang Bedah
    Template Borang Bedah
    Dokumen19 halaman
    Template Borang Bedah
    Iltania Minchey
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen9 halaman
    Borang
    Raisa Ariestha
    100% (2)
  • Bismillah Borang Poli Bangsal
    Bismillah Borang Poli Bangsal
    Dokumen9 halaman
    Bismillah Borang Poli Bangsal
    penykurniacristanti_
    Belum ada peringkat
  • Borang Poli Anak
    Borang Poli Anak
    Dokumen50 halaman
    Borang Poli Anak
    Ulfa Chairani
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukp 18jan
    Borang Ukp 18jan
    Dokumen11 halaman
    Borang Ukp 18jan
    Amy Kurniaa
    Belum ada peringkat
  • Ukm Borang
    Ukm Borang
    Dokumen10 halaman
    Ukm Borang
    Anonymous pxBtTMFK
    Belum ada peringkat
  • Borang Dewi Ukp
    Borang Dewi Ukp
    Dokumen61 halaman
    Borang Dewi Ukp
    yefta inata
    Belum ada peringkat
  • Borang UKP Puskes
    Borang UKP Puskes
    Dokumen9 halaman
    Borang UKP Puskes
    Megawati Yulia Wina Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Borang Portofolio Kasus Kegawatdaruratan
    Borang Portofolio Kasus Kegawatdaruratan
    Dokumen7 halaman
    Borang Portofolio Kasus Kegawatdaruratan
    Chayne Rivar Onthoni
    Belum ada peringkat
  • Borang Kia Anc
    Borang Kia Anc
    Dokumen7 halaman
    Borang Kia Anc
    rini afrina
    50% (2)
  • Borang Ukp
    Borang Ukp
    Dokumen9 halaman
    Borang Ukp
    Anonymous MqgiHQV
    Belum ada peringkat
  • Borang Portofolio F1-F6 PKM
    Borang Portofolio F1-F6 PKM
    Dokumen59 halaman
    Borang Portofolio F1-F6 PKM
    Retno Suminar
    Belum ada peringkat
  • BORANG ISIP IGD Dwi 3
    BORANG ISIP IGD Dwi 3
    Dokumen19 halaman
    BORANG ISIP IGD Dwi 3
    Adam Nur Rahman
    100% (1)
  • Borang Poli Bedah
    Borang Poli Bedah
    Dokumen8 halaman
    Borang Poli Bedah
    penykurniacristanti_
    Belum ada peringkat
  • Borang Ukm Iship
    Borang Ukm Iship
    Dokumen107 halaman
    Borang Ukm Iship
    ilmi friyan
    100% (1)
  • F5 Ukm
    F5 Ukm
    Dokumen7 halaman
    F5 Ukm
    Tcr Bung Nuri Sumbawa
    Belum ada peringkat
  • Borang Ke 400
    Borang Ke 400
    Dokumen54 halaman
    Borang Ke 400
    Aiiu Nysa Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Borang UKM 1
    Borang UKM 1
    Dokumen1 halaman
    Borang UKM 1
    Muhammad Rais
    Belum ada peringkat
  • Borang IGD
    Borang IGD
    Dokumen48 halaman
    Borang IGD
    Sari Silalahi
    Belum ada peringkat
  • Borang Medik
    Borang Medik
    Dokumen42 halaman
    Borang Medik
    airusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Catatan Borang
    Catatan Borang
    Dokumen4 halaman
    Catatan Borang
    rina gus
    Belum ada peringkat
  • Borang Igd
    Borang Igd
    Dokumen18 halaman
    Borang Igd
    yayankdeliza
    Belum ada peringkat
  • MR - Fahmi
    MR - Fahmi
    Dokumen11 halaman
    MR - Fahmi
    penykurniacristanti_
    Belum ada peringkat
  • Soal SKB Dokter
    Soal SKB Dokter
    Dokumen8 halaman
    Soal SKB Dokter
    penykurniacristanti_
    Belum ada peringkat
  • Soal SKB Kedokteran
    Soal SKB Kedokteran
    Dokumen20 halaman
    Soal SKB Kedokteran
    penykurniacristanti_
    Belum ada peringkat
  • Borang Bedah PENY
    Borang Bedah PENY
    Dokumen5 halaman
    Borang Bedah PENY
    penykurniacristanti_
    Belum ada peringkat
  • Borang Poli Bedah
    Borang Poli Bedah
    Dokumen8 halaman
    Borang Poli Bedah
    penykurniacristanti_
    Belum ada peringkat