Anda di halaman 1dari 8

Capaian Pembelajaran : taruna mampu menguji produk hasil perikanan secara

mikrobiologi dengan baik dan benar.

(C6, P1, A3) (C6, P1, A3) (C6, P1, A3)


Taruna Mampu melakukan pengujian Taruna Mampu melakukan pengujian Taruna Mampu melakukan pengujian
Vibrio parahaemoliticus pada produk Staphylococcus pada produk perikanan salmonella pada produk perikanan [14,15]
perikanan [12 ] [13]

(C4, P1, A3) (C4, P1, A3)


Taruna Mampu Melakukan pengujian E.coli Taruna Mampu Melakukan pengujian
produk perikanan [10] E.coli air dan es [11]

(C6, P1, A3) (C6, P1, A3)


Taruna Mampu melakukan pengujian Taruna Mampu melakukan pengujian bakteri an-
Kapang pada produk perikanan [7] aerob pada produk perikanan [8]

(C2, P1, A2) (C2, P1, A2) (C2, P1, A2)


Taruna Mampu Melakukan pengujian Taruna Mampu Melakukan pengujian Taruna Mampu Melakukan pengujian
TPC air dan es [4] TPC ikan segar [5] TPC produk perikanan [6]

(C1, P1, A2)


Taruna Mampu melakukan pengujian swab peralatan pengolahan [3]

(C2, A2) (C1, P1, A1)


Taruna Mampu menjelaskan pertumbuhan Taruna Mampu menjelaskan jenis –jenis mikroorganisme
bakteri [1] yang menguntungkan dan yang merugikan [ 2] 1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JAKARTA
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT SEMESTER Direvisi
Mikrobiologi Hasil Perikanan TPH 13 Pengolahan 4 sks I 26 Juli 2013
OTORISASI Pengembang RP Koordinator RMK Ka PRODI

Capaian Pembelajaran Program Studi Taruna mampu mengolah produk hasil perikanan sesuai dengan standar

Mata Kuliah
Taruna mampu melakukan pengujian mutu produk perikanan secara mikrobiologi sesuai dengan prosedur
Diskripsi Pokok Bahasan Bahan Kajian 1. Biologi perikanan

Pokok Bahasan

2
1. Pembiakan dan Pertumbuhan bakteri
2. jenis –jenis mikroorganisme yang menguntungkan dan yang merugikan
3. pengujian swab peralatan pengolahan
4. pengujian TPC air dan es
5. pengujian TPC ikan segar
6. pengujian TPC produk perikanan
7. pengujian Kapang pada produk perikanan
8. pengujian bakteri an-aerob pada produk perikanan
9. pengujian E.coli produk perikanan
10. pengujian E.coli air dan es
11. pengujian Vibrio parahaemoliticus pada produk perikanan
12. pengujian Staphilococcus pada produk perikanan
13. pengujian salmonella pada produk perikanan

Pustaka Utama :
1. Ratna Siri Hadioetomo. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek, Teknik dan prosedur dasar laboratorium, PT. Gramedia Pustaka
Utama, jakarta. 1993

Media Pembelajaran Software : Hardware :


OS:Windows; Office PC/laptop & LCD Projector, media pembiakan,
Peralatan pengujian mikrobiologi
Team Teaching Resmi Rumenta Siregar, Niken D,. Ninoek Indriati, M.Ks.
Assessment Praktek, Paper, Presentasi, Ujian Tulis, Evaluasi tengah semester dan Evaluasi Akhir Semester.
Matakuliah Syarat -

Mg Kemampuan Akhir Materi Pembelajaran Metode / Strategi Assessment


Ke- yang diinginkan [Pustaka] Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot
[ Estimasi Waktu] (%)
1 Taruna Mampu 1. Sejarah Mikrobiologi Tutorial, Diskusi, Taruna mampu Ujian 10%
3
2. Morfologi dan sitologi bakteri (10 x 50 menit teori) menjelaskan tulis
3. Struktur bakteri (3 x 3 jam praktek) pertumbuhan bakteri
4. Sifat-sifat bakteri paper
5. Hubunga antar
mikroorganisme
menjelaskan 6. Pertukaran zat pada bakteri
pertumbuhan bakteri 7. Zat yang dihasilkan oleh
bakteri.
8. Pengaruh lingkungan terhadap
bakteri.
9. Peranan bakteri.
10. Pertumbuhan Bakteri

2 Taruna Mampu Mikroorganisme yang harus Tutorial, Diskusi Taruna mampu Ujian 5%
menjelaskan jenis – dihindari dan yang penting dalam (2 x 50 menit teori) menjelaskan jenis – tulis
jenis industri makanan. jenis mikroorganisme
mikroorganisme yang menguntungkan
yang dan yang merugikan
menguntungkan dan dalam industri
yang merugikan makanan
dalam industri
makanan
3 Taruna Mampu 1. Pengenalan alat-alat Tutorial, Diskusi, Taruna mampu laporan 30%
melakukan pengujian laboratorium (3 x 50 menit teori) melakukan persiapan
swab peralatan 2. Penggunaan piper serologi pengujian mikrobiologi.
pengolahan 3. Penyiapan medium Praktek (8 x 3 jam praktek)
4. Sterilisasi bahan dan peralatan Taruna mampu
5. Teknok pemindahan bakteri melakukan pengujian
secara aseptik swab pada peralatan
6. Motode pengujian swab pengolahan hasil
perikanan
4 Taruna Mampu 1. Teori pengujian TPC Tutorial, Diskusi, Taruna mampu laporan 5%
4
Melakukan 2. Metode pengujian ALT air (2 x 50 menit teori) melakukan pengujian
pengujian TPC air dan Es Praktek TPC air dan es
dan es (4 x 3 jam praktek)
5 Taruna Mampu 1. Metode pengujian ALT ikan Praktek Taruna mampu laporan 5%
Melakukan segar (4 x 3 jam praktek melakukan pengujian
pengujian TPC ikan TPC ikan segar
segar
6 Metode pengujian ALT produk Praktek Taruna Mampu laporan 5%
Taruna Mampu olahan (4 x 3 jam praktek Melakukan pengujian
Melakukan TPC produk
pengujian TPC perikanan
produk perikanan
7 Taruna Mampu 1. Mikroskop Tutorial, Diskusi, laporan 5%
2. Metode pengujian kapang (3 x 50 menit teori) Taruna Mampu
melakukan
3. Pewarnaan kapang Praktek, (5 x 3 jam praktek) melakukan pengujian
pengujian Kapang
Kapang pada produk
pada produk
perikanan
perikanan
8 Taruna Mampu 1. Bakteri an aerob Tutorial, Diskusi, Taruna Mampu laporan 5%
melakukan 2. Pengujian bakteri an-aerob (1 x 50 menit teori) melakukan pengujian
pengujian bakteri Praktek (4 x 3 jam praktek) bakteri an-aerob pada
an-aerob pada produk perikanan
produk perikanan
9 Evaluasi Tengah Semester (Evaluasi yg dimaksudkan untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran selanjutnya)
10 Taruna Mampu 1. Bakteri E. Coli Tutorial, Diskusi, Taruna Mampu Ujian 10%
Melakukan 2. Pengujian E.coli air dan es (2 x 50 menit teori) Melakukan pengujian tulis
pengujian E.coli air 3. Pewarnaan Gram Praktek, presentasi (6 x 3 E.coli air dan es
dan es jam praktek)

5
11 Taruna Mampu Praktek, Taruna Mampu Praktek
1. Pengujian E.coli produk (6 x 3 jam praktek) dan
Melakukan Melakukan pengujian
perikanan laporan
pengujian E.coli E.coli produk present
produk perikanan perikanan asi
12 Taruna Mampu 1. Bakteri Vibrio Tutorial, Diskusi, Taruna Mampu laporan 10%
melakukan parahaemoliticus (2 x 50 menit teori) melakukan pengujian
pengujian Vibrio 2. pengujian Vibrio Praktek, Vibrio
parahaemoliticus parahaemoliticus pada (6 x 3 jam praktek) parahaemoliticus
pada produk produk perikanan pada produk
perikanan perikanan
13 Taruna Mampu 1. bakteri Staphylococcus Tutorial, Diskusi, Taruna Mampu 10%
melakukan 2. pengujian Staphylococcus (2 x 50 menit teori) melakukan pengujian
pengujian pada produk perikanan Praktek, Staphilococcus pada
Staphylococcus (4 x 3 jam praktek) produk perikanan
pada produk
perikanan
14 Taruna Mampu Bakteri salmonella Tutorial, Diskusi, Taruna Mampu 15%
melakukan (2 x 50 menit teori) melakukan pengujian
pengujian salmonella pada
15 salmonella pada pengujian salmonella pada Praktek, presentasi produk perikanan
produk perikanan (6 x 3 jam praktek)
produk perikanan
16 Evaluasi Akhir Semester (Evaluasi yg dimaksudkan untuk mengetahui capaian akhir hasil belajar mahasiswa)

Catatan :
1 sks = (50’ TM + 60’ BT + 60’ BM)/Minggu BM = Belajar Mandiri
TM = Tatap Muka (Kuliah) PS = Praktikum Simulasi (3 jam/minggu/semester)
BT = Belajar Terstruktur. PL = Praktikum Laboratorium (3 jam /minggu)

6
SILABUS

Mata Kuliah : Mikrobiologi Hasil Perikanan


Kode/bobot/Semester : TPH13 / 7 sks / IV
Kompetensi Matakuliah (LO-MK) :
Taruna mampu melakukan pengujian mutu hasil perikanan secara organoleptik sesuai dengan prosedur baik dengan kinerja
individu maupun secara kelompok dalam kerjasama tim

Sub-Kompetensi (Sub-LO) :
1. Pembiakan dan Pertumbuhan bakteri
2. jenis –jenis mikroorganisme yang menguntungkan dan yang merugikan
3. pengujian swab peralatan pengolahan
4. pengujian TPC air dan es
5. pengujian TPC ikan segar
6. pengujian TPC produk perikanan
7. pengujian Kapang pada produk perikanan
8. pengujian bakteri an-aerob pada produk perikanan
7
9. pengujian E.coli produk perikanan
10. pengujian E.coli air dan es
11. pengujian Vibrio parahaemoliticus pada produk perikanan
12. pengujian Staphilococcus pada produk perikanan
13. pengujian salmonella pada produk perikanan

Pokok Bahasan (Subject Matter):


1. Mikrobiologi

Pustaka Utama :
1. Ratna Siri Hadioetomo. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek, Teknik dan prosedur dasar laboratorium, PT. Gramedia Pustaka Utama, jakarta. 1993
2. Badan Standardisasi Nasional 2006. SNI 01-2332.1-2006 tentang Cara uji mikrobiologi – Bagian 1 : penentuan
coliform dan Escherichia coli pada produk perikanan.
3. Badan Standardisasi Nasional 2006. SNI 01-2332.2-2006 tentang Cara uji mikrobiologi – Bagian 2 : penentuan
Salmonella pada produk perikanan
4. Badan Standardisasi Nasional 2006. SNI 01-2332.5-2006 tentang Cara uji mikrobiologi – Bagian 5 : penentuan Vibrio
parahaemolyticus pada produk perikanan
5. Direktorat Jenderal Perikanan 1984. Standar Pertanian Indonesia Bidang Perikanan. Departemen Pertanian.

6. Fardiaz S.1992. Mikrobiologi Pengolahan Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.

7. Dharmayanti N. 2008 Mikroorganisme Penting Dalam Industri Pangan, Bahan Kuliah m.a Analisis Mikrobiologi Bahan
Makanan. Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta.
8. http://en.wikipedia.org/wiki/Vibrio_parahemolyticus

9. http://en.wikipedia.org/wiki/Vibrio_parahemolyticus

10. Pelczar M.J, Chan E.C.S. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi McGraw-Hill Book Company. Universitas Indonesia (UI-
Press).

11. Supardi I, Sukamto. 1999. Mikrobiologi Dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Yayasan Adikarya IKAPI dengan
TheFord Foundation.

Anda mungkin juga menyukai