LAPORAN PRAKTIKUM

SPM, SSCT, KRAEPELIN, PAPIKOSTIK, & VSMS

PADA SUBJEK ...

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR SEMESTER (UAS)

MATA KULIAH PSIKODIAGNOSTIK I

DOSEN PENGAMPU :.
Jehan Safitri M.Psi, Psikolog.
Dr. Ermina Istiqomah, M. Si.
Meydisa Utami Tanau, M. Psi, Psikolog.
Firdha Yuserina, M. Psi, Psikolog.

DISUSUN OLEH :
Nama (NIM)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2019
KATA PENGANTAR

ii
DAFTAR ISI

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH PRAKTIKUM

C. TUJUAN PRAKTIKUM

D. MANFAAT PRAKTIKUM

E. PROSEDUR PRAKTIKUM

1
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. SPM (Standard Progressive Matrices)

B. SSCT (Sack’s Sentences Completion Test)

C. KRAEPELIN

D. PAPIKOSTICK

E. VSMS

2
 BAB III
HASIL & PEMBAHASAN PRAKTIKUM

A. Profil Subjek

B. Status Present Subjek

C. Pelaksanaan Tes/Praktikum

3
D. Hasil Pengukuran Tes
1. Hasil Pengukuran Tes SPM
1.1 Hasil Observasi Tes SPM
1.2 Hasil Pengukuran Tes SPM
Nama Tes Skor Mentah (RS) Persentil (WS) Grade
SPM 45 75 110
(C+)
 Keterangan Hasil Pengukuran :
a. Berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan,...

4
 2. Hasil Pengukuran Tes SSCT
2.1 Tabel Hasil Pengukuran Tes SSCT (Skor)

No Kelompok Respon Deskripsi Respon Skor

1. Adjustment Dalam a. Ayah
Bidang Keluarga b. Ibu
(1, 16, 31, 46, 14, 29, c. Keluarga
44, 59, 12, 27, 42, 57)
2. Harapan/Keinginan a. Sikap Terhadap Wanita
(10, 25, 40, 55, 11, b. Sikap Terhadap Hubungan
26, 41, 56) Heteroseks

3. Adjustment Dalam a. Sikap Terhadap Teman

Hubungan b. Sikap Terhadap Atasan
Relationship c. Sikap Terhadap Bawahan
(8, 23, 38, 53, 4, 6, d. Sikap Terhadap Teman Sejawat
21, 36, 51, 19, 34, 48,
13, 28, 43, 58)
4. Reaksi-Reaksi a. Sikap Terhadap Ketakutan
Terhadap Keadaan di b. Sikap Terhadap Rasa Salah
Luar Diri c. Sikap Terhadap Kemampuan Diri
(7, 22, 37, 52, 15, 30, d. Sikap Terhadap Masa Lalu
45, 60, 2, 17, 32, 47, e. Sikap Terhadap Masa yang Akan
9, 24, 39, 54, 5, 20, Datang
35, 50, 3, 18, 33, 49) f. Sikap Terhadap Tujuan Hidup

5
3. Hasil Pengukuran Tes Kraepelin
3.1 Tabel Distribusi Frekuensi (Contoh)
y F F.y
25 1 25
23 3 69
22 1 22
21 6 126
20 6 120
19 7 133
18 16 288
17 5 85
16 4 64
15 1 15
196 50 947

1.2 Kecepatan Kerja (Panker)

1.3 Ketelitian Kerja (Tianker)

1.4 Keajegan Kerja (Janker)

1.5 Ketahanan Kerja (Hanker)

6
2. Hasil Pengukuran Tes Papikostik
1.1 Diagram (Cakram) Hasil Pengukuran Tes Papikostik

7
3. Hasil Pengukuran Tes VSMS
1.1 Tabel Hasil Pengukuran Tes VSMS
No Uraian Skor
1 SHG (Self Help General) +
2 SD (Self Direction) 7
3 L (Locomotion) -
4 SHE (Self Help Eating) -
5 O (Occupation) 5
6 S (Socialization) 1
7 SHD (Self Help Direction) -
8 C (Communication) -
9 Skor Dasar 97
10 Skor Tambahan 13
11 Skor Total 110
12 Social Age 25+
13 Social Quetient 127,35

8
E. Analisis/Interpretasi Hasil Tes
1. Analisis/Interpretasi Tes SPM

2. Analisis/Interpretasi Tes SSCT

2.1 Analisis/Interpretasi Tes SSCT
No. Kelompok Interpretasi
Respon
1 Adjustment a. Subjek memiliki harapan yang baik terhadap
dalam ayahnya…
bidang b. Subjek memiliki gambaran yang baik tentang
keluarga ibunya …
c. Subjek menganggap memiliki keluarga …
2 Harapan a. …
atau b. …
keinginan
3 Adjusment a. …
dalam b. …
hubungan/ c. …
relationship d. …
4 Reaksi- a. …
reaksi b. …
terhadap c. …
keadaan di d. …
luar diri e. …
f. …

2.2 Kesimpulan dari Tes SSCT

Dari hasil interpretasi aspek di atas dapat diketahui bahwa …

9
3. Analisis/Interpretasi Tes Kraepelin
3.1 Tabel Interpretasi
Aspek Baik Baik Sedang Kurang Kurang
Sekali Sekali
Panker 
Tianker 
Janker 
Hanker 

3.2 Hasil Interpretasi

Dari hasil tes diatas dapat disimpulkan bahwa …

10
4. Analisis/Interpretasi Tes Papikostik
4.1 Tabel Analisis/Interpretasi Tes Papikostik
No Need Skor Interpretasi
Need to finish task (N) –
1 Kebutuhan menyelesaikan
tugas secara mandiri
Hard intense worked (G) –
2
Peran pekerja keras

Need to achieve (A) –

3
Kebutuhan berprestasi

Leadership role (L) –

4
Peran kepemimpinan
Need to control others (P)
5 – Kebutuhan mengatur
orang lain
Ease in decision
6 making (I) – Peran
membuat keputusan
7 Pace (T) – Peran sibuk
Vigorus type (V) – Peran
8
penuh semangat
Need for closness and
affection (O) – Kebutuhan
9
kedekatan dan kasih
sayang
Need to belong to
10 groups (B) – Kebutuhan
diterima dalam kelompok
Social extension (S) –
11
Peran hubungan social
12 Need to be noticed (X) –

11
 Kebutuhan untuk
diperhatikan
Organized type (C) - Peran
13
mengatur
Interest in working with
14 details (D) – Peran bekerja
dengan hal-hal rinci
Theoretical type (R) –
15
Peran orang yang teoritis
Need for change (Z) –
16
Kebutuhan untuk berubah
Emotional resistant (E) –
17
Peran pengendalian emosi
Need to be forceful (K) –
18
Kebutuhan untuk agesif
Need to support
19 authority (F) – Kebutuhan
membantu atasan
Need for rules and
supervision (W) –
20
Kebutuhan mengikuti
aturan dan pengawasan

4.2 Kesimpulan Analisis/Interpretasi Tes Papikostik

Berdasarkan hasil analisis/interpretasi tes papikostik diatas,
maka dapat diketahui bahwa …

12
5. Analisis/Interpretasi Tes VSMS
Berdasarkan hasil pengukuran tes VSMS yang telah dilakukan,
subjek mendapat skor SQ sebesar …, Maka …

13
F. Uraian/Integrasi Hasil Tes
1. Uraian/Integrasi Hasil Tes SPM, SSCT, Kraepelin, Papikostik, &
VSMS.
Berdasarkan hasil pengukuran dan hasil interpretasi semua tes
yang dilakukan, maka diperoleh hasil uraian/integrasi sebagai berikut :
No Nama Tes Hasil Tes
1 SPM ….
2 SSCT …
3 Kraepelin …
4 Papikostik …
5 VSMS …

14
 BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

15
DAFTAR PUSTAKA

16
LAMPIRAN

17