KELAS I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang jelas
[mendengar, membaca] dan dan logis, dalam karya yang
menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah
- 106 -
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 4.1 Membilang angka bilangan asli
dengan 20 dengan sampai dengan 20 dengan
menggunakan benda-benda urutan yang benar
konkret
3.2 Mengenal lambang bilangan asli 4.2 Menuliskan lambang bilangan
sampai 20 asli sampai 20
3.3 Menjelaskan perbandingan dua 4.3 Mengurutkan bilangan-
bilangan sampai 20 dengan bilangan sampai 20 dari
menggunakan kumpulan bilangan terkecil ke bilangan
benda-benda konkret terbesar atau sebaliknya
dengan menggunakan
kumpulan benda-benda
konkret
3.4 Mengenal satuan panjang 4.4 Melakukan pengukuran
dengan satuan tak baku panjang dengan satuan tak
menggunakan benda di baku menggunakan benda di
lingkungan sekitar lingkungan sekitar
3.5 Menjelaskan penjumlahan 4.5 Menyelesaikan masalah
bilangan yang melibatkan penjumlahan bilangan yang
bilangan asli sampai dengan 10 melibatkan bilangan asli
dengan menggunakan benda- sampai dengan 10
benda konkret
3.6 Mengenal bangun ruang 4.6 Mengelompokkan bangun
dengan menggunakan benda- ruang menggunakan benda-
benda yang ada di sekitar benda yang ada di sekitar
rumah, sekolah, atau tempat rumah, sekolah, atau tempat
bermain bermain
- 107 -
KELAS II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang jelas
[mendengar, membaca] dan dan logis, dalam karya yang
menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 4.1 Membilang bilangan asli sampai
50 dengan menggunakan dengan 50
menggunakan benda-benda
konkret
3.2 Mengenal lambang bilangan 4.2 Menuliskan lambang bilangan
sampai 50 asli sampai 50
- 108 -
KELAS III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang jelas
[mendengar, membaca] dan dan logis, dalam karya yang
menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 4.1 Membilang angka bilangan asli
dengan 100 dengan sampai dengan 100
menggunakan benda-benda
yang ada di sekitar rumah,
sekolah, atau tempat bermain
- 111 -
KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
[mendengar, membaca] dan jelas, sistematis, dan logis,
menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan
makhluk ciptaan Tuhan dan anak sehat, dan dalam
kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah di perilaku anak beriman dan
sekolah, dan tempat bermain berakhlak mulia
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 4.1 Membilang angka bilangan asli
1.000 dengan menggunakan sampai dengan 1.000 dengan
benda-benda yang ada di urutan yang benar dan lancar
sekitar rumah, sekolah, atau
tempat bermain
3.2 Mengenal lambang bilangan 4.2 Menuliskan lambang bilangan
sampai 1.000 dan asli sampai 1.000
- 114 -
mendeskripsikan kemunculan
bilangan dengan bahasa yang
sederhana
3.3 Mengenal dan memprediksi 4.3 Menuliskan dan membuat pola
pola-pola bilangan sederhana. bilangan sederhana
3.4 Menjelaskan penjumlahan dan 4.4 Menyelesaikan masalah
pengurangan bilangan yang penjumlahan dan pengurangan
melibatkan bilangan asli bilangan yang melibatkan
sampai dengan 100 serta bilangan asli sampai dengan
mengaitkan penjumlahan dan 100 serta mengaitkan
pengurangan penjumlahan dan pengurangan
3.5 Menjelaskan perkalian dan 4.5 Menyelesaikan masalah
pembagian yang melibatkan perkalian dan pembagian yang
bilangan asli dengan hasil kali melibatkan bilangan asli
sampai dengan 100 serta dengan hasil kali sampai
mengaitkan perkalian dan dengan 100 serta mengaitkan
pembagian perkalian dan pembagian
3.6 Menjelaskan nilai dan 4.6 Mengurutkan nilai mata uang
kesetaraan pecahan mata uang dan menunjukkan berbagai
kesetaraan pecahan mata uang
3.7 Memahami letak bilangan pada 4.7 Menyajikan bilangan pada garis
garis bilangan bilangan
3.8 Mengenal lambang (>) “lebih 4.8 Menggunakan lambang (>)
dari” dan (<) “kurang dari” “lebih dari” dan (<) “kurang
dari” untuk membandingkan
suatu bilangan
3.9 Mengenal konsep bilangan 4.9 Membuat bilangan pecahan
pecahan menggunakan benda dengan menggunakan benda
kongkrit dan garis bilangan konkret
3.10 Menjelaskan sifat simetri lipat 4.10 Mengidentifikasi simentri lipat
bangun datar dengan pada bangun datar
menggunakan benda-benda menggunakan benda-benda
konkret. konkret
3.11 Mengenal satuan waktu yang 4.11 Melakukan pengukuran
berkaitan kehidupan sehari- waktu berkaitan kehidupan
hari di lingkungan sekitar sehari-hari di lingkungan
sekitar
- 115 -
KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
[mendengar membaca] dan jelas, sistematis, dan logis,
menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan
makhluk ciptaan Tuhan dan anak sehat, dan dalam
kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah di perilaku anak beriman dan
sekolah, dan tempat bermain berakhlak mulia
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 4.1 Membilang angka bilangan asli
5.000 dengan menggunakan sampai dengan 5.000 dengan
benda-benda yang ada di urutan yang benar dan lancar
sekitar rumah, sekolah, atau
tempat bermain
- 116 -
KELAS VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
[mendengar membaca] dan jelas, sistematis, dan logis,
menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan
makhluk ciptaan Tuhan dan anak sehat, dan dalam
kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah di perilaku anak beriman dan
sekolah, dan tempat bermain berakhlak mulia
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 4.1 Membilang bilangan asli sampai
10.000 dengan menggunakan dengan 10.000 dengan urutan
benda-benda yang ada di yang benar dan lancar
sekitar rumah, sekolah, atau
tempat bermain
3.2 Mengenal lambang bilangan 4.2 Menuliskan lambang bilangan
sampai 10.000 dan asli sampai 10.000
- 119 -