Anda di halaman 1dari 11

KELAS JAMUR HYPHOCHYTRIDIOMYCETES

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Patogen Tumbuhan

Dosen Pengampu : Prof.Dr.Ir. I Gede Rai Temaja, MP.

Disusun Oleh:

1. Febita Safera Putri 1706541015


2. Rizky Novelin Simatupang 1706541048
3. Suarni Apricilla Zebua 1706541092
4. Devin Ronaldo Naidu 1706541156
5. Marsela K H P L Mayor 1706541146

Konsentrasi Ilmu Tanah Dan Lingkungan

Program Studi Agroekoteknologi

Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas rahmatNya, kami
dapat menyelesaikan paper dengan berjudul “ Kelas Jamur
Hyphochytridiomycetes” . Kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman
yang sudah mendukung kami dalam pembuatan paper ini. Kami sadar bahwa
paper ini masih jauh dari kata sempurna, tetapi kami berharap bahwa paper ini
dapat digunakan sebagai bahan referensi dan dapat membantu teman-teman
sekalian dalam mencari informasi. Kami sangat mengapresiasi kritik dan saran
dari teman-teman semua demi memperbaiki paper ini menjadi lebih baik lagi.
Terimakasih.

Denpasar, 3 Maret 2020

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Tujuan........................................................................................................2

BAB II......................................................................................................................3

PEMBAHASAN......................................................................................................3

2.1 Jamur Kelas Hypochtriodiomycetes...............................................................3

2.2 Klasifikasi Jamur Kelas Hypochtriodiomycetes.............................................3

2.3 Ciri Umum dan Perkembangbiakkannya Jamur Kelas...................................4

Hypochtriodiomycetes..........................................................................................4

2.3.1 Ciri umum jamur kelas Hypochtriodiomycetes.......................................4

2.3.2 Perkembangbiakkan Jamur Kelas Hypochtriodiomycetes.......................5

2.4 Contoh Dari Jamur Kelas Hypochtriodiomycetes..........................................5

BAB III....................................................................................................................7

PENUTUP................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terdapat banyak ragam jamur yang terdapat di dunia telah diketahui


sebagai penyebab penyakit pada tumbuhan. Jamur merupakan tumbuhan yang
tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof, tipe sel sel eukarotik.
Jamur hanya dapat tumbuh pada kondisi yang mendukung. Jamur ada yang
uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut
hifa, hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut
miselium. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada pula dengan
cara generatif.Selain memiliki berbagai macam cara untuk berkembangbiak,
jamur juga terdiri dari aneka macam jenis baik yang bermanfaat maupun yang
berbahaya/beracun. Saat ini sebagian besar jamur yang dibudidayakan
masyarakat adalah jamur yang bermanfaat, khususnya jamur konsumsi yang
bisa dimakan atau dimanfaatkan sebagai obat(Entjang, 2003). Jamur
berhabitat pada bermacam macam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak
organisme. Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang
hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. Jamur yang hidup di air
biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes
(Entjang, 2003).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu jamur Hyphochytridiomycetes ?


2. Apa klasifikasi dari jamur Hyphochytridiomycetes ?
3. Bagaimana ciri-ciri dan siklus hidup dari jamur Hyphochytridiomycetes ?
4. Apa saja contoh dari jamur Hyphochytridiomycetes ?

1
1.3 Tujuan

1. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami jamur


Hyphochytridiomycetes.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami klasifikasi jamur
kelas Hyphochytridiomycetes.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami ciri-ciri serta siklus
hidup dari jamur Hyphochytridiomycetes.
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami contoh dari jamur
kelas Hyphochytridiomycetes.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Jamur Kelas Hypochtriodiomycetes

Jamur kelas Hypochtriodiomycetes terdiri dari organisme yang


mempunyai zoospore uniflagella anterior dengan flagiella bertipe tinsel. Ini
merupakan kelas yang kecil hanya terdiri dari15 spesies. Namun, variasi tipe tali
didapat grup ini. Salah satu yang seluler mirip dengan chytrid beberapa
anggotanya bersifat parasite pada algae dan jamur atau saprobe pada tanaman dan
debris dalam air. Cara isolasi dilakukan dengan pengumpanan seperti halnya
chytrid.

2.2 Klasifikasi Jamur Kelas Hypochtriodiomycetes

Klasifikasi jamur kelas Hypochtriodiomycetes dapat dilihat dari bagan


berikut ini:

3
Dari bagan diatas, dapat diketahui bahwa klasifikasi jamur kelas
Hypochtriodiomycetes adalah sebagai berikut :

Kingdom : Mycota

Division : Eumycota

Subdivision : Mastigomycotina.

4
Classes : Hyphochytridiomycetes.

2.3 Ciri Umum dan Perkembangbiakkannya Jamur Kelas


Hypochtriodiomycetes

2.3.1 Ciri umum jamur kelas Hypochtriodiomycetes adalah :

1. Hidup di dalam air, baik air tawar maupun air asin.


2. Sel-selnya yang dapat bergerak mempunyai satu flagellum anterior tipe
cambuk berumbai.
3. Berparasit pada ganggang dan jamur lain atau saprofit pada sisa tumbuh-
tumbuhan dan serangga di dalam air dimana mereka hidup.
4. Dinding selnya banyak mengandung chitin.
5. Thallusnya dapat holocarpik atau eucarpik. Pada spesies yang holocarpik
thallusnya endobiotis dan berubah menjadi zoosporangium. Pada jenis
yang eucarpik, thallusnya dapat terdiri atas satu alat perkembangbiakkan
dengan satu sistem rhizoid yang bercabang-cabang atau dapat pula
polisentris dan terdiri dari hifa-hifa yang bercabang-cabang dengan selaput
sekat.
6. Miselium sudah berkembang baik.
7. Tidak membentuk badan buah.
8. Konidia langsung dibentuk pada konidiofor.
9. Beberapa spesies membentuk sklerotia (struktur bertahan).
10. Beberapa jamur sebagai pathogen da nada juga sebagai agen biokontrol.
11. Hife tidak bersekat.

2.3.2 Perkembangbiakkan Jamur Kelas Hypochtriodiomycetes

Jamur kelas Hypochtriodiomycetes membentuk zoopora pada bagian


apikal. Zoospora merupakan salah satu bentuk spora hasil dari reproduksi secara
aseksual dari jamur Phycomycetes. Namun perkembangbiakkan jamur kelas
Hypochtriodiomycetes belum banyak diketahui oleh para ilmuwan karena jamur
kelas Hypochtriodiomycetes belum memiliki banyak peranannya dan hubunganya

5
terhadap penyakit tanaman. Sehingga penjelasan mengenai perkembangbiakan
jamur kelas Hypochtriodiomycetes tidak terpublikasi secara umum.

2.4 Contoh Dari Jamur Kelas Hypochtriodiomycetes

Contoh dari jamur kelas Hypochtriodiomycetes, yaitu :


1. Rhizidiomyces parasiticus jamur Rhizophlyctis sp
Morfologi Rhizidiomyces

a) Zoospora
Zoospora akan membentuk kista. Selanjutnya terbentuk gelumbung pada
dasar flagel. Zoospora membulat dan melepaskan flagel. Kista membesar,
berkecambah membentuk tabung kecambah yang masuk ke dalam sel
inang dan bercabang membentuk rhizomycelium. Rhizomycelium
membesar menjadi gelembung disebut apofisis.
b) Infeksi pada sporangium
Spora menjadi sporangium yang akan membentuk papilla seperti tabung
dan ujungnya membesar menjadi vesikel yang berinti banyak, terjadi
pembelahan, zoospora terdifrensiasi akan terbentuk flagel.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jamur merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat


heterotrof, tipe sel sel eukarotik. Jamur hanya dapat tumbuh pada kondisi yang
mendukung. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari
benang-benang yang disebut hifa. Jamur kelas Hypochtriodiomycetes terdiri dari
organisme yang mempunyai zoospore uniflagella anterior dengan flagiella bertipe
tinsel. Jamur ini belum diketahui bagaimana cara bereproduksinya dikarenakan
kelas jamur ini belum banyak berperan pada penyakit tumbuhan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Hadisutrisno,Bambang.2011.Penyebab Penyakit (Patogen) [PPT].

Sastrahidayat,Ika Rochdjatum.2011.Mikologi (Ilmu Jamur).Malang:Universitas


Brawijaya Press (UB Press).

Anda mungkin juga menyukai