Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
BANDUNG
2018
PERANCANGAN ULANG SISTEM RODA GIGI DIERETAN
MEMANJANG PADA MESIN BUBUT
Oleh
NIM : 2111131039
Bandung
Tim Pembimbing
Mengetahui,
Koordinator Pembimbing
Abstrak
Roda gigi merupakan salah satu bagian dari komponen mesin yang
mempunyai peran yang sangat penting untuk mentransmisikan daya input dari
akuator kepada output penggerak. Roda gigi berfungsi juga untuk mereduksi
kecepatan bisa mempercepat putaran output maupun memperlambat kecepatan
output. Roda gigi itu sendiri ada beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan sebuah
mekanisme, contoh nya: Roda gigi lurus, roda gigi miring, roda gigi cacing, roda
gigi kerucut atau payung dan masih banyak yang lain nya.
Secara umum cara kerja roda gigi adalah mentrasmisikan daya input yang
direkayasa dengan mereduski putaran menjadi outupu yang sesuai dengan
kebutuhan rancangan yang akan dibuat. Bila seorang perancang membuat sistem
roda gigi yang sesuai dengan kebutuhan, pada saat yang bersamaan dengan daya
input sekian maka kebutuhan daya output nya pun akan sesuai dengan merekayasa
reduksi putaran dari roda gigi.
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih atas segala
bantuan, saran, dukungan dan kerjasama yang telah diberikan, antara lain kepada :
2. Bapak War’an Rosihan, ST., MT., selaku koordinator praktikum mata kuliah
Desain Elemen Mesin II.
3. Kedua orang tua dan keluarga, berkat doa dan dukungan sehingga kami dapat
4. Serta semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan
laporan Praktikum.
Penulis
DAFTAR SIMBOL
P Daya putar KW
dp Diameter Puncak mm
M Momen Nm
F Gaya N
Sudut Masuk °
∅n Sudut Tekan °
r Jari-jari drum mm
D Diameter Pusat mm
d Diameter mm
m modul mm
ω Kecepatan sudut
rad
s
t Waktu detik
Wx = Wa Gaya Aksial N
Wy = Wt Gaya Tangensial N
Wz = Wr Gaya Radial N
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
ABSTRAK...............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR SIMBOL................................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ix
DAFTAR TABEL...................................................................................................xi
1.PENDAHULUAN................................................................................................1
2. TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................5
2.1 Rem................................................................................................................5
2.2.2 Gaya.......................................................................................................22
4.2 Hasil..............................................................................................................47
4.2.5 Perhitungan Torsi Dan Gaya Yang Bekerja Pada Proses Pengereman. 50
4.3 Pembahasan..................................................................................................56
5.1 Simpulan.......................................................................................................59
5.2 Saran.............................................................................................................59
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................xxi
DAFTAR GAMBAR
Roda gigi merupakan salah satu komponen dari mesin yang berguna
mentransmisikan daya dan merekayasanya dengan mereduksi putaran roda gigi
dengan mengubah jumlah gigi pinion dan roda gigi gear nya. Roda gigi tidak
mungkin berdiri sendiri tanpa ada ada roda gigi yang lainnya sebab fungsinya pun
sudah jelas mentransmisikan daya pasti ada daya input dan ada pula gaya output,
pada sistem roda gigi terdapat minimal sepasang roda gigi pada sistem transmisi
roda gigi dan maksimal sesuai kebutuhan.
Roda gigi pada dasarnya banyak digunakan pada mesin-mesin pengerak yang
berinput dari motor listrik, motor bakar bahkan ada yang mempunyai input dari
tenaga manusia. Contoh mesin yang menggukana listik sebagai input dari daya
nya antara lain mesin bubut, mesin sekrap mesin gerinda (duduk atau tangan) dan
yang lainnya. Sedangkan untuk roda gigi yang berinput dari motor bakar antara
lain transmisi roda gigi pada sepeda motor, transmisi roda gigi pada mobil dan
yang lainnya. Dan untuk roda gigi yang berinput dari tenaga manusia antara lain
penggiling daging manual, penyerut es batu manual pintu air irigasi manual dan
eretan memanjang pada mesin bubut menggunakan daya input dari tenaga
manusia.
Pada transmisi roda gigi dieretan mesin bubut ada beberapa macam untuk
proses penggerakannya, contohnya ada penggerak dengan roda gigi cacing
sebagai batang master penggeraknya ada yang menggunakan batang gigi (rack)
sebagai master dari penggeraknya dan juga ada yang teraktuasi dengan sistem
feeding otomatis dari setiap jenis nya, tergantung dari merek dan jenis dari mesin
itu sendiri. Setiap jenis dan merek mesin bubut menyertakan jenis eretan yang
berbeda ada DASHIN PRINCE dengan perusahaan pengembang JESCO
Dari ketiga referensi yang sudah ada sebelumnya penulis akan merancang
sistem satuan skala pada eretan memanjang agar kepresisian dalam perhitngan
ukuran dan kebutuahn dari operator bisa terpenuhi dan juga setiap dari pengerjaan
tidak perlu pengukuran kembali dengan alat ukur, ini juga bisa memangkas waktu
dan bisa meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.
Dari kasus yang telah terjadi dalam proses perancangan ulang ini, penulis
hanya akan menitikberatkan proses perancangan ulang pada :
1. Bagaimana mekanisme sistem roda gigi itu bekerja?
2. Bagaimana pengaruh dimensi dari setiap diameter roda gigi kepada rasio
putaran?
3. Berapa jumlah gigi, diameter roda gigi dan rasio perbandingan putarannya
agar putaran sesuai dengan skala yang akan dirancang?
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah,
tujuan penulisan, ruang lingkup dan batasan masalah, Sistematika
penulisan dan objek penulisan.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan teori-teori yang relevan dengan pembahasan dan menjadi
landasan dalam sebuah kajian, pada hakikatnya hasil penelitian seorang