Tugas Semester Elemen Mesin 1 (New)
Tugas Semester Elemen Mesin 1 (New)
Elemen mesin I
Disusun oleh:
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini hingga selesai. Saya juga mohon
maaf karena dalam penyusunan makalah ini ada kata – kata yang kurang tepat. Oleh karena
itu kepada pembaca agar memberikan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Makalah ini di buat guna melengkapi salah satu tugas Elemen Mesin I Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Teknik Mesin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar belakang...........................................................................................................1
1.1.1 Peran sambungan rivet pada kehidupan sehari-hari.............................................1
1.1.2 Perkembangan sambungan rivet..........................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................................1
1.2.1 Untuk memahami tentang sambungan rivet.........................................................1
1.2.2 Untuk mengetahui bagaimana cara pemasangan sambungan rivet pada plat......1
1.2.3 Untuk mengetahui cara perhitungan dari sambungan rivet..................................1
1.2.4 Untuk mengetahui kekuatan sambungan rivet pada kehidupan sehari-hari.........1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................2
2.1 Landasan teori...........................................................................................................2
2.1.1 Tegangan Robekan, geseran, dan crushing..........................................................2
2.1.2 Rivet, material, tipe sambungan rivet..................................................................3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..............................................................................5
3.1 Metode menganalisis sambungan............................................................................5
3.1.1 Observasi sekitar..................................................................................................5
3.1.2 Interview..............................................................................................................5
3.1.3 Analisis mekanik..................................................................................................5
3.2 Tempat dan waktu pelaksanaan..............................................................................6
3.3 Alat dan bahan...........................................................................................................6
BAB IV PEMBAHASAN.........................................................................................................7
4.1 Sambungan rivet dan desain........................................................................................7
4.2 Menghitung tegangan geser, tegangan tarik, tegangan crushing dari sambungan rivet
7
BAB V PENUTUP....................................................................................................................9
5.1 Kesimpulan..................................................................................................................9
5.2 Saran............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan zaman, maka semakin kompleks pula kebutuhan manusia
di segala bidang. Dengan kompleknya ini mendorong manusia untuk terus mengembangkan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologinya. Sejumlah catatan sejarah mengenai para Ilmuwan yang
telah berhasil menciptakan penemuan-penemuan yang sangat bermanfaat bagi manusia
1.3 Tujuan
Garis sumbu lubang paku keling yang bersilangan dengan garis gaya mengalami
robek. Tegangan robek terjadi karena akibat bekerjanya gaya tarik pada luas
suatu penampang sehingga bendanya mengalami perpanjangan .
Pbaris = (W-nd)t.σall
Dimana :
W = lebar plat
n = jumlah rivet
d = diameter rivet
t = tebal plat
Dimana:
P = pitch paku keeling
d = diameter paku keeling
t = tinggi plat
σₜ = tegangan
3. Tegangan regangan (crushing)
Tegangan yang timbul akibat terpusatnya gaya tekan pada suatu daerah
kontak yang sangat kecil , tegangan ini terjadi umumnya pada komponen
mesin yang berfungsi sebagai penyambung / pengunci , contoh : pasak , paku
keling , pin , baut dll.
2.1.2 Rivet, material, tipe sambungan rivet
1. Rivet
Bagian utama Rivet adalah :
1. Kepala
2. Badan
3. Ekor
4. Kepala Lepas
2. Material rivet
Paku Rivet dari berbagai jenis material aluminum, steel, copper, brass
dan stainless steel. Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan engineering,
paku rivet dibedakan dari body dan stem nya. Mislkan aluminum-steel,
steel-stainless, ataupun full aluminum dan full steel juga full stainless.
Ukuran bervariasi dari ukuran 2.4 mm, 3.0 mm, 3.2 mm, 4.0 mm, 4.2
mm, 4.8 mm, 6.4 mm dengan panjang yang disesuaikan dengan ketebalan
panel atau plat yang akan dikencangkan.
3. Tipe sambungan rivet
1. Berdasarkan Penyambungan Plat
a. Lap Joint (Sambungan Berimpit) : sambungan yang menempatkan
pelat yang akan disambung saling berimpitan dan kedua pelat
tersebut disambung dengan paku keling.
Pemasangan tipe lap joint biasanya digunakan pada plat yang
overlaps satu dengan yang lainnya.
Gambar 2.4 : lap joint
b. Butt Joint (Sambungan Bilah) : sambungan yang menempatkan
kedua ujung pelat yang akan disambung saling berdekatan, lalu
kedua pelat tersebut ditutup dengan bilah (strap), kemudian masing-
masing pelat disambungkan dengan bilah menggunakan paku keling
Digunakan untuk menyambung dua plat utama, dengan menjepit
menggunakan 2 plat lain, sebagai penahan (cover), dimana plat
penahan ikut dikeling dengan plat utama. Tipe ini meliputi single
strap butt joint dan double strap butt joint.
Keuntungan sambungan paku keling adalah tidak adanya perubahan struktur pada logam
yang disambung, seperti yang terjadi pada sambungan yang menerapkan, oleh karena itu
sambungan paku keling banyak digunakan pada pembebanan dinamis.
Sambungan ini bertipe lap joint berarti platnya bergabung dan rivetnya yang dipakai
adalah tipe button (round) head atau rivet yang bentuk kepalanya seperti payung,
1. Handphone
2. Buku catatan
3. Meteran
BAB
IV PEMBAHASAN
F t
F P F
Spesifikasi:
Panjang (p) : 10 mm
Tinggi : 3 mm
Tebal (L) : 0,2 mm
Diameter lubang rivet : 0,5 mm
4.2 Menghitung tegangan geser, tegangan tarik, tegangan crushing dari sambungan rivet
Diketahui: ditanya:
t = 3 mm Pminimal, Ptu, Psu, Pcu =?
d = 0,5 mm
p = 10 mm
σTu = 390 mPa
σSu = 295 mPa
σCu = 400 mPa
penyelesaian :
1. ketahanan plat terhadap sobekan (tearing)
Ptu = (p – d) . t. σTu
= (10 – 0,5). 3. 390
= 11115 N = 11,115 kN
2. ketahanan plat terhadap geseran (shearing)
π 2
Psu = n. d . σS u
4
3,14
=2 0,5 2 . 295
4
= 1157875 N = 115.7875 kN
Lalu ditentukan tegangan minimal dari plat tersebut adalah 11,115 kN (diambil
dari hasil perhitungan tegangan sobekan (tearing).
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Tugas Elemen Mesin I ini sebagai bentuk aplikasi dari mata kuliah Elemen Mesin I, yang
bertujuan agar mahasiswa Teknik Mesin dapat melakukan suatu perancangan konstruksi
secara sederhana yang nantinya bisa bermanfaat.
Pengetahuan awal tambahan mengenai sambungan paku keling kiranya dapat menambah
dasar pengetahuan mengenai perancangan suatu konstruksi mesin ataupun bangunan,
sehingga diharapkan para lulusan Teknik Mesin dapat menjadi teknisi atau konsultan handal
di dalam masyarakat guna memenuhi pasar dunia yang semakin canggih akan teknologinya,
dalam memenuhi kebutuhan manusia yang semakin modern dan komplek.
DAFTAR PUSTAKA
1. Spott, M. F, “Design Of Machine Elements”, Prentice Hall, New Jersey, 1985
2. http://www.scribd.com/paku-rivet/
3. https://pahatbaja.blogspot.co.id/2011/06/tugas-elemen-mesin-1.html
4. https://isibangunan.com/harga-paku-rivet.html
5.
6. http://susanptp.blogspot.co.id/2014/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html