RPS Kebijakan Publik Formulasi Kelas Non Reguler PDF
RPS Kebijakan Publik Formulasi Kelas Non Reguler PDF
OTORISASI
Dosen Pengampu MK / Pengembang RPS Ketua Program Studi
dto dto
TANGGAL MASA
SEMESTER KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS BERLAKU
PENYUSUNAN
FORMULASI
IV (EMPAT) MKB 2231 3 (TIGA) 12/ Februari/ 2020 2 (dua) Tahun Ajaran
KEBIJAKAN PUBLIK
URAIAN PEMBELAJARAN
Bentuk & Sub CP Mata Kuliah/
Materi Kriteria / indikator Bobot
Pertemuan ke - Bahan Kajian Metode Kemampuan akhir yang
Pembelajaran Penilaian Penilaian
Pembelajaran diharapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Konsep dan teori Klasikal, studi 1. Makna- makna Mahasiswa dapat: Mahasiswa mampu
dasar kebijakan kasus, diskusi kebijakan 1. Menyebutkan mempertanyakan,
publik kelompok, publik. makna- makna menjelaskan,
pembelajaran 2. Konsep- konsep kebijakan publik Konsep dan teori dasar
kolaboratif. kebijakan 2. Menjelaskan pengambilan keputusan
publik. konsep- konsep
3. Karakter dan kebijakan publik
ruang lingkup 3. Menjelaskan
kebijakan karakter dan ruang
publik. lingkup kebijakan
publik
2 Konteks Klasikal, 1. Kebijakan public Mahasiswa dapat: Mahasiswa mampu
Kebijakan Publik diskusi sebagai 1. Menjelaskan mempertanyakan,
kelompok, manajemen atau kebijakan publik menjelaskan,
pembelajaran sebagai proses sebagai mendiskusikan kebijakan
kolaboratif. kebijakan manajemen atau public dalam konteks
2. Kebijakan Publik sebagai proses manajemen dan kebijakan
sebagai analisis kebijakan public dalam konteks
kebijakan 2. Menjelaskan analisis.
Kebijakan Publik
sebagai analisis
kebijakan
3 Proses, Klasikal, 1. Proses kebijakan Mahasiswa dapat: Mahasiswa mampu Kuis
Lingkungan dan diskusi public 1. Menjelaskan dan menerangkan dan
Nilai Kebijakan kelompok, 2. Lingkungan menganalisis menafsirkan proses
Publik pembelajaran kebijakan publik proses kebijakan kebijakan, lingkungan
kolaboratif. 3. Nilai dalam public kebijakan dan pengaruh
kebijakan publik 2. Menjelaskan dan system nilai dalam
menganalisis kebijakan public.
lingkungan
kebijakan publik
3. Menganalisis
esensi nilai dalam
kebijakan publik
4 Model dan Klasikal, 1. Model dalam Mahasiswa dapat: Mahasiswa dapat
Pendekatan diskusi kebijakan public 1. Menjelaskan memahami model dan
Kebijakan Publik kelompok, 2. Pendekatan model kebijakan pendekatan Kebijakan
pembelajaran kebijakan publik public. Publik
kolaboratif. 2. Menjelaskan
pendekatan
dalam kebijakan
public.
5, 6 dan 7 Formulasi Klasikal, 1. Konsep Mahasiswa dapat: Mahasiswa dapat Kuis
kebijakan publik diskusi formulasi 1. Menjelaskan memahami proses formulasi
kelompok, kebijakan public. konsep kebijakan publik
pembelajaran 2. Isu-isu dalam formulasi
kolaboratif. formulasi kebijakan public.
kebijakan 2. Menjelaskan isu-
3. Aktor-aktor isu dan aktor-
dalam formulasi aktor dalam
kebijakan formulasi
4. Model- model kebijakan
formulasi 3. Mendeskripsikan
kebijakan dan
5. Tahapan Proses menganalisis
Formulasi model-model
Kebijakan Publik formulasi
kebijakan
4. Menjelaskan
tahapan proses
formulasi
kebijakan publik
8 UJIAN
TENGAH Metode ujian tertulis. Soal berbentuk esai, dengan pembobotan pada setiap pertanyaan.
30%
SEMESTER Bersifat tertutup.
(mid test)
9 Proses Penetapan/ Diskusi 1. Fungsi Komisi 1 Mahasiswa dapat: Mahasiswa dapat
Pengesahan kelompok, – 5 di DPR 1. Mengetahui memahami proses
Kebijakan Publik simulasi, studi 2. Fungsi Komisi 6- fungsi pada penetapan dan pengesahan
kasus, studi 11 di DPR masing-masing kebijakan publik
lapangan Komisi di DPR
untuk
pembahasan
kebijakan publik
10 Analisis Klasikal, 1. Analisis Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat Kuis
perumusan diskusi keputusan dalam 1. Menggunakan memahami analisis
kebijakan kelompok, Perumusan analisis perumusan kebijakan
simulasi, studi Kebijakan keputusan dalam
kasus, 2. Rumusan Perumusan
pembelajaran masalah Kebijakan
kolaboratif. kebijakan, 2. Menganalisis
ramalan rumusan
(forecasting) masalah
masa depan kebijakan,
kebijakan, ramalan
penilaian (forecasting)
alternative dan masa depan
rekomendasi kebijakan,
aksi- aksi penilaian
kebijakan dalam alternative dan
perumusan rekomendasi
kebijakan aksi- aksi
kebijakan dalam
perumusan
kebijakan
11 – 14. Presentasi tugas • Diskusi dan tanya jawab, kolaboratif 20%
kelompok 1 s/d 4 • Penilaian berdasarkan pada kuantitas dan kualitas materi presentasi, penggunaan instrumen
pendukung presentasi, metode penyampaian, upaya dan ketepatan dalam menjawab pertanyaan
dari audiens, serta penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
RENCANA TUGAS MK
Jenis Tugas Jadwal Pemberian Bentuk Tugas Judul Tugas Deskripsi Tugas Metode Pengerjaan Tugas
Kelompok Pertemuan ke-1 Penelitian Formulasi Mahasiswa melakukan Mahasiswa dibagi dalam 3 -
Paper (printed) kebijakan Penelitian terhadap 4 kelompok
Presentasi (PPT) pemerintah….. peraturan yang baru/
Jurnal Ilmiah telah disahkan.
(jurnal STISIPOL Tugas ini bertujuan
Candradimuka/ untuk mendeskripsikan
Jurnal di PTS lain) dan menganalisis
Cara pembuatan formulasi kebijakan
jurnal mengikuti pada Peraturan yang
aturan tamplate baru/ telah disahkan
yang berlaku Metode yang digunakan
dimasing- masing adalah deskriptif
jurnal dengan pendekatan
kualitatif.
Penelitian untuk
menunjukkan pada 4
tahapan formulasi
kebijakan public.
Kemudian, mahasiswa
membuat tugas berupa
paper ilmiah.
Lalu, tugas tersebut
dimasukkan dalam
jurnal ilmiah (jurnal
STISIPOL
Candradimuka/ Jurnal
di PTS lain)
Individu Pertemuan ke 6 Paper Model Formulasi Mahasiswa membuat tugas
Kebijakan dan berupa paper ilmiah. Paper
Contoh Kasus di tentang bagaimana
Indonesia penerapan model-model
formulasi kebijakan
dengan contoh kasus yang
ada di indonesia
Output Tugas
1. Paper minimal 1500 kata maksimal 2000 kata, diketik diatas kertas HVS ukuran A4; jenis huruf Times New Roman; margin 4-4-3-3;
spasi 1,5; memuat nama mahasiswa, NIM, nama dan kode MK, serta nama dosen pengampu. Tugas akan discan dengan menggunakan
perangkat lunak anti plagiat sebelum diberikan penilaian.
2. Materi presentasi dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Power Point atau yang sejenis, minimal 5 slides, maksimal 10 slides.
Diperbolehkan menggunakan animasi dan atau fasilitas lain yang ada di PPT dan aplikasi sejenisnya.
BOBOT PENILAIAN
Total
Indikator (dalam %)
Nilai
Presensi (10) – Ujian Tengah Tugas (20)
Ujian Akhir Semester (40) 100 %
keaktifan, dll Semester (30) Individu (10) Kelompok (10)
A [Sangat Baik] - Bila memenuhi 86 – 100 % indikator penilaian.
Hasil tes dan tugas sangat baik, mahasiswa memahami instruksi dengan benar, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
[Baik] - Bila memenuhi 70 – 85% indikator penilaian.
B
Hasil tes dan tugas baik, mahasiswa memahami instruksi dengan benar, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
[Cukup] - Bila memenuhi 55 – 69% indikator penilaian.
C Hasil tes dan tugas cukup baik, mahasiswa cukup memahami instruksi, cukup mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
[Kurang] - Bila memenuhi 40 – 54% indikator penilaian.
D
Hasil tes dan tugas kurang baik, mahasiswa kurang memahami instruksi, dan bahasa Indonesia yang digunakan kurang baik.
[Gagal] - Bila memenuhi < 40 % indikator penilaian.
E Hasil tes tidak baik dan tugas dikerjakan atau tidak sesuai dengan instruksi, mahasiswa sama sekali tidak memahami instruksi, dan
bahasa Indonesia yang digunakan bukanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
KONTRAK PERKULIAHAN
[Bagian ini menjelaskan mengapa mahasiswa perlu mengambil mata kuliah ini, apa kegunaan
mata kuliah ini untuk pengembangan pribadi, bagaimana hubungan mata kuliah ini dengan
tujuan program studi atau jurusan.]
Mata kuliah Formulasi Kebijakan Publik akan memberikan penjelasan yang komprehensif dan
mendasar tentang perumusan masalah kebijakan, penyusunan agenda pemerintah, perumusan usulan
kebijakan, pengesahan kebijakan, pelaksanaan kebijakan dan penilaian kebijakan. Karena Formulasi
kebijakan sebagai bagian dalam proses kebijakan publik merupakan tahap yang paling krusial.
Sementara itu, dari segi praktisnya maka akan menitikberatkan pada para pembuat kebijakan
memperhatikan semua dampak, baik positif maupun negatif dari tindakan mereka, tidak saja bagi para
warga unit geopolitik mereka, tetapi juga warga yang lain, dan bahkan generasi di masa yang akan
datang.
Dengan demikian, MK ini akan berguna untuk mengembangkan kemampuan berpikir mendalam
dan kritis dari mahasiswa dan dapat diberdayakan untuk meningkatkan kemampuan analitis,
konseptual, dan evaluatif, sebagai landasan sikap, pengetahuan serta keterampilan (kompetensi umum
dan khusus) yang relevan dengan Konsentrasi Kebijakan Publik pada Program Studi Ilmu
Administrasi Negara.
2. Deskripsi Perkuliahan
[Bagian ini menyajikan pernyataan yang mengandung ruang lingkup materi dan garis-garis
besar atau pokok bahasan yang terdapat dalam mata kuliah tersebut.]
MK ini akan membahas konsep yang berkaitan dengan teori-teori Kebijakan Publik, bentuk dan
dinamika Kebijakan Publik di Indonesia, aspek statis dan dinamis Kebijakan Publik, serta fungsi
Kebijakan Publik yang mencakup ranah kesejahteraan publik yang juga dikaitkan dengan aspek kultur
sosial politik dan internasional. Sedangkan ruang lingkup bahasan yang diperhatikan berkaitan dengan
tiga hal 1. Konsep Kebijakan Publik 2. Pengantar Formulasi kebijakan publik, 3.Dinamika, termasuk
masalah-masalah dan studi kasus yang terjadi di Indonesia.
3. Kompetensi Dasar
[Bagian ini menjelaskan tentang hasil belajar yang akan dicapai pada akhir perkuliahan.
Mahasiswa perlu tahu kompetensi apa yang akan dapat dia ketahui dan lakukan setelah
mengambil mata kuliah tersebut. Perumusan tujuan mata kuliah secara jelas akan membantu
mahasiswa dan dosen untuk mengevaluasi sejauh mana tujuan tersebut telah tercapai.
Perumusan tujuan dilakukan dalam bentuk kompetensi untuk berbagai level menurut taksonomi
Bloom, atau taksonomi yang lain]
Pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang kebijakan publik.
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep dasar proses formulasi/
perumusan kebijakan publik.
Mahasiswa juga mampu menganalisis dan mengevaluasi proses formulasi/ perumusan
kebijakan publik yang akan dan telah disetujui.
[Bagian ini menjelaskan organisasi urutan materi, dapat ditampilkan dalam bentuk diagram
(peta materi), disertai penjelasan mengapa disusun seperti itu]
Bahan kajian perkuliahan disusun secara sistematis dan berurutan dengan mempertimbangkan
capaian kompetensi yang akan diraih, yaitu dari aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan
psikomotorik (keterampilan umum dan khusus) capaian pembelajaran. Dimulai dari pengenalan
terhadap konsep dasar kebijakan publik, kemudian dilanjutkan pada bagaimana proses kebijakan
publik dimulai dari formulasi/ perumusan kebijakan hingga proses penetapan/ pengambilan keputusan
alternatif yang digunakan selanjutnya melahirkan kebijakan publik yang yang dapat dilaksanakan oleh
masyarakat dan pembuat kebijakan. Setelah itu, pembelajaran dilanjutkan pada ranah praktis yang
terkait dengan menganalisis formulasi/ perumusan kebijakan publik.
5. Strategi Perkuliahan
[Bagian ini menjelaskan prosedur kerja atau kegiatan yang akan dilakukan dalam perkuliahan.
Kombinasi berbagai metode belajar-mengajar dapat digunakan untuk mencapai hasil belajar
yang maksimal.]
Pendekatan yang akan digunakan adalah Student Centre Learning (SCL) dimana pembelajaran
berpusat pada mahasiswa. Dengan metode ini, proses pembelajaran menekankan kepada metode
kooperatif, information sharing (brainstorming), diskusi kolaboratif, dan pemecahan masalah
(problem based learning dan atau experience based learning).
Dengan metode pembelajaran seperti di atas, proses pembelajaran dapat berlangsung efektif
sehingga optimalisasi capaian pembelajaran terpenuhi dan kompetensi dasar mahasiswa dapat diraih.
6. Materi/Bacaan Perkuliahan
[Bagian ini menyajikan buku teks, artikel atau bahan bacaan lain yang menjadi acuan dan bahan
bacaan wajib bagi mahasiswa.]
7. Tugas
[Pada bagian ini disebutkan tentang tugas-tugas individual atau kelompok yang harus dilakukan
mahasiswa berikut jadwal atau batas waktu penyelesaian tugas. Disebutkan pula tujuan dari
masing-masing tugas dan apa yang diharapkan dilakukan mahasiswa. Di samping itu informasi
tentang tes semester dan evaluasi lainnya juga perlu disertakan]
RENCANA TUGAS MK
Metode
Jenis Jadwal Deskripsi
Bentuk Tugas Judul Tugas Pengerjaan
Tugas Pemberian Tugas
Tugas
Kelompok Pertemuan Penelitian Formulasi Mahasiswa Mahasiswa
ke-1 Paper kebijakan melakukan dibagi dalam 3
(printed) pemerintah….. Penelitian - 4 kelompok
Presentasi terhadap
(PPT) peraturan
Jurnal yang baru/
Ilmiah telah
(jurnal disahkan.
STISIPOL Tugas ini
Candradim bertujuan
uka/ Jurnal untuk
di PTS lain) mendeskripsi
Cara kan dan
pembuatan menganalisis
jurnal formulasi
mengikuti kebijakan
aturan pada
tamplate Peraturan
yang yang baru/
berlaku telah
dimasing- disahkan
masing Metode yang
jurnal digunakan
adalah
deskriptif
dengan
pendekatan
kualitatif.
Penelitian
untuk
menunjukkan
pada 4
tahapan
formulasi
kebijakan
public.
Kemudian,
mahasiswa
membuat
tugas berupa
paper ilmiah.
Lalu, tugas
tersebut
dimasukkan
dalam jurnal
ilmiah (jurnal
STISIPOL
Candradimuk
a/ Jurnal di
PTS lain)
Individu Pertemuan Paper Model Mahasiswa
ke 6 Formulasi membuat tugas
Kebijakan dan berupa paper
Contoh Kasus ilmiah. Paper
di Indonesia tentang
bagaimana
penerapan
model-model
formulasi
kebijakan
dengan contoh
kasus yang ada
di indonesia
Output Tugas
1. Paper minimal 1500 kata maksimal 2000 kata, diketik diatas kertas HVS ukuran A4; jenis
huruf Times New Roman; margin 4-4-3-3; spasi 1,5; memuat nama mahasiswa, NIM, nama
dan kode MK, serta nama dosen pengampu. Tugas akan discan dengan menggunakan
perangkat lunak anti plagiat sebelum diberikan penilaian.
2. Materi presentasi dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Power Point atau yang
sejenis, minimal 5 slides, maksimal 10 slides. Diperbolehkan menggunakan animasi dan
atau fasilitas lain yang ada di PPT dan aplikasi sejenisnya.
8. Kriteria Penilaian
9. Aturan Perkuliahan
a. Toleransi keterlambatan 15 menit, apabila lebih dari itu maka mahasiswa dipersilahkan
masuk mengikuti perkuliahan dengan catatan tidak mengganggu perkuliahan dan
mahasiswa menit tidak akan diabsen.
b. Kehadiran minimal 75% dari total tatap muka (12 x pertemuan).
c. Dosen dan mahasiswa harus memperhatikan etika perilaku dan berpakaian. Tidak
menggunakan baju kaos (T-Shirt), sandal jepit, dan rok mini/ pakaian berleher rendah
bagi perempuan atau perilaku lain yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku umum.
d. Dosen dan mahasiswa tidak merokok di dalam ruang kelas.
e. Mahasiswa tidak boleh mengoperasikan gawai saat dosen sedang menjelaskan materi
perkuliahan, terkecuali jika dimaksudkan untuk pencarian data atau informasi yang
relevan dengan pembelajaran.
f. Mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas, mengikuti semua ujian bukan jaminan
mutlak untuk penilaian namun menjadi pertimbangan.
DTO DTO