Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA (S-1)


SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIPOL) CANDRADIMUKA
PALEMBANG 2020

OTORISASI
Dosen Pengampu MK / Pengembang RPS Ketua Program Studi

dto dto

Deby Chintia Hestiriniah M. Febrianza, M.Si

TANGGAL MASA
SEMESTER KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS BERLAKU
PENYUSUNAN
FORMULASI
IV (EMPAT) MKB 2231 3 (TIGA) 12/ Februari/ 2020 2 (dua) Tahun Ajaran
KEBIJAKAN PUBLIK

SIKAP KETERAMPILAN UMUM PENGETAHUAN KETERAMPILAN KHUSUS


Mahasiswa mampu Mahasiwa mampu membuat / Mahasiswa mampu memahami, Mahasiswa mampu memahami,
Capaian menghayati dan menggunakan: menerangkan, menganalisis, mengaplikasikan dan menganalisis
Pembelajaran mematuhi: 1. Pemikiran logis, kritis, mengevaluasi: proses formulasi/ perumusan
Lulusan (CPL) 1. Nilai, norma, dan sistematis, dan inovatif 1. Konsep-konsep dasar pemikiran kebijakan public yang akan dan
etika akademik. dalam konteks tentang Kebijakan Publik. telah ditetapkan sehingga dapat
2. Peradaban pengembangan atau 2. Proses kebijakan, lingkungan dilaksanakan oleh masyarakat dan
kemanusiaan serta implementasi ilmu kebijakan dan pengaruh system pembuat kebijakan.
moralitas pengetahuan dan nilai dalam kebijakan public.
berdasarkan nilai, teknologi yang 3. Model-model dalam kebijakan
norma, dan etika. memperhatikan dan public
3. Nilai, norma dan menerapkan nilai 4. Proses formulasi kebijakan
etika yang humaniora yang sesuai publik
berpijak kepada dengan konsentrasi 5. Perumusan masalah, penyusunan
keyakinan dan Kebijakan Publik. agenda kebijakan, alternative
agama yang 2. Implikasi pengembangan kebijakan dan pengesahan
berlaku secara atau implementasi ilmu kebijakan
universal. pengetahuan teknologi 6. Konsep dan teori dasar
4. Keanekaragaman yang memperhatikan dan pengambilan dan penetapan
budaya, menerapkan nilai keputusan
pendangan, humaniora sesuai dengan
agama dan keahliannya berdasarkan
kepercayaan serta kaidah, tata cara dan etika
pendapat atau ilmiah dalam rangka
temuan orisinil menghasilkan solusi,
orang lain. gagasan, desain atau kritik
5. Nilai, norma, dan seni.
etika di dalam 3. Deskripsi saintifik hasil
proses memahami kajiannya dalam bentuk
ilmu administrasi laporan tugas akhir atau
negara. skripsi, dan
mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi.
Mata Kuliah -
Pra-syarat
-
Team Teaching
Mata kuliah Formulasi Kebijakan Publik yaitu kajian yang mencakup konsep yang berkaitan dengan teori-teori Kebijakan Publik,
bentuk dan dinamika Kebijakan Publik di Indonesia, aspek statis dan dinamis Kebijakan Publik, serta fungsi Kebijakan Publik yang
Deskripsi Mata
mencakup ranah kesejahteraan publik yang juga dikaitkan dengan aspek kultur sosial politik dan internasional. Sedangkan ruang
Kuliah (Silabus)
lingkup bahasan yang diperhatikan berkaitan dengan tiga hal 1. Konsep Kebijakan Publik 2. Pengantar Formulasi kebijakan publik,
3.Dinamika, termasuk masalah-masalah dan studi kasus yang terjadi di Indonesia.
1. Konsep dan teori dasar pengambilan keputusan
2. Konteks Kebijakan Publik
Pokok Bahasan/ 3. Proses, Lingkungan dan Nilai Kebijakan Publik
Materi 4. Model dan Pendekatan Kebijakan Publik
Pembelajaran 5. Formulasi kebijakan publik
6. Proses Penetapan/ Pengesahan Kebijakan Publik
7. Analisis perumusan kebijakan
 Student Centre Learning (SCL) Proses pembelajaran terpusat pada mahasiswa. Mengedepankan diskusi,
brainstorming, diskusi kelompok, kolaboratif.
Pendekatan
Pembelajaran  Problem based learning (PBL) Proses pembelajaran memberikan fenomena/ contoh kasus bagaimana
kebijakan public yang sedang dirumuskan dapat mengedepankan pemecahan
masalah dan memberikan solusi kepada masyarakat.
 Laptop
 Projector
Media  Alat presentasi/ pointer
Pembelajaran  Spidol
 Koneksi internet (wifi)
 Microsoft Power Point

Referensi/ Bahan Buku Artikel Jurnal dan lain-lain


Bacaan
Penulis Tahun, Judul, Penerbit Penulis Judul, Nama Jurnal, Tahun
Utama
1. Nugroho, Riant. 2012. Public Policy. PT Elex IRWAN ABDU PROSES FORMULASI KEBIJAKAN
Media Komputindo: Jakarta NUGRAHA PENANGGULANGAN KEMISKINAN
(Studi kasus unit pelaksana teknis
penanggulangan kemiskinan Kabupaten
Srasan). Jurnal Ilmu Politik Vol. 8. Nomor 2.
Oktober 2017.
2. Parsons, Wayne. 2014. Public Policy. ANTIK BINTARI, S.Ip., FORMULASI KEBIJAKAN PEMERINTAH
Kencana Prenamedia Group: MT TENTANG PEMBENTUKAN BADAN
Jakarta LANDRIKUS HARTARTO USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
2006. Pengantar teori dan SAMPE PANDIANGAN PERSEROAN TERBATAS (PT) MASS
Praktek Analisis Kebijakan RAPID TRANSIT (MRT) JAKARTA DI
(terjemaham). Penerbit PROVINSI DKI. JAKARTA. Jurnal Ilmu
Kencana Prenada Media Pemerintahan Cosmogov. Vol. 2. No. 2.
Group: Jakarta. Oktober 2016.
3. Wahab, Solichin 2005. Analisis Kebijakan AHMAD SURURI MODIFIKASI MODEL FORMULASI
Abdul. Dari Formulasi ke KEBIJAKAN PERENCANAAN
Implementasi Kebijakan PEMBANGUNAN PERDESAAN
Negara. Bumi Aksara: BERBASIS PARTISIPASI PUBLIK. Jurnal
Jakarta Sawala. Vol: 5. No: 2. Oktober 2017. 29-34
p-ISSN 2302-2231
e-ISSN 2598-4039
4. Islamy, M. Irfan 1997. Prinsip- Prinsip IRWAN ABDU PROSES FORMULASI KEBIJAKAN
Perumusan Kebijakan NUGRAHA PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Negara. Bumi Aksara: (Studi kasus unit pelaksana teknis
Jakarta. penanggulangan kemiskinan Kabupaten
Sragen). POLITIKA. Jurnal Ilmu Politik. Vol:
8. No: 2. Oktober 2017.
5. Charles O Jones. 1996. Pengantar Kebijakan CIPRIANO DA COSTA FORMULASI KEBIJAKAN PEMERINTAH
Publik. Rajawali Press: GINO DAS NEVES, TIMOR LESTE DALAM PERLINDUNGAN
Jakarta SUMARTONO, ANDY HAK ANAK BERMASALAH DENGAN
FEFTA WIJAYA HUKUM (Studi di Kementerian Kehakiman).
Jurnal Reformasi. Vol: 5. No: 2. 2015
ISSN 2088-7469 (Paper)
ISSN 2407-6864 (Online)
6. William N Dunn 2002. Analisa Kebijakan ERNI YULIANTI; BUDI FORMULASI KEBIJAKAN PERATURAN
Publik. Hanindita: SETIAWATI; DAERAH TENTANG KAWASAN TANPA
Jogyakarta MUHAMMAD NOOR ROKOK (KTR) DI KABUPATEN
TABALONG. JAPB. Vol: 1. No: 1. April
2018.
7. Putra, Fadila 2003. Paradigma Kritis WAN EVA YULIANI PENETAPAN KEBIJAKAN
Dalam Studi Kebijakan PENGHAPUSAN PIUTANG PAJAK
Publik. Pustaka Pelajar: DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH.
Yogyakarta Jurnal Ilmu Administrasi Negara. Vol. 14.
Nomor 1. Juli 2016: 94-100. Univeristas Riau
8. LUQYANA AMANTA INTERVENSI AKTOR DALAM
PRITASARI DAN MEMPENGARUHI FORMULASI
BEVAOLA KUSUMASARI KEBIJAKAN LINGKUNGAN: Studi kasus
kebijakan relokasi tambah udang di
Yogyakarta. Jurnal Borneo Administrator.
Vol: 15. No: 2. 2019. 179-198
9. AMALINA. SULISTIO FORMULASI KEBIJAKAN
DILIWANTO BINSASI. PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN
HARTUTI PUNAWENI PANGAN BERKELANJUTAN DI
KABUPATEN KARAWANG. GEMA
PUBLICA. Jurnal manajemen dan kebijakan
public. Vol: 3. No: 2. Oktober 2018
ISSN Cetak 2460-9714
ISSN Online 2548-1363
10. SHOLIH MUADI. ISMAIL KONSEP DAN KAJIAN TEORI
MH. AHMAD SOFWANI. PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK. Jurnal
Review Politik. Vol: 06. No: 02. Desember
2016. Hal: 195-224
ISSN: 2088-6241
PENDUKUNG
1. Solichin, Abdul 1990. Analisis SEWITRA BAGASKARA. FORMULASI KEBIJAKAN
Wahab. Kebijaksanaan. Dari DRA. DYAH LITUHAYU, PERLINDUNGAN ANAK DI KOTA
Formulasi ke Implementasi M.SI SEMARANG. Departemen Administrasi
Kebijaksanaan Negara. Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Bumi Aksara: Jakarta Universitas Diponegoro.
2. Thoha, Miftah. 1984. Dimensi- Dimensi FERDY ANDRIYANTO, ANALISIS STAKEHOLDERS DALAM
Prima Ilmu Administrasi HARTUTI PURNAWENI FORMULASI KEBIJAKAN KOTA LAYAK
Negara. Rajawali: Jakarta. ANAK DI KOTA SEMARANG. Ilmu
Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik. Universitas Diponegoro.
3. KHAIRUL ANWAR FORMULASI KEBIJAKAN K21 DI
BIDANG PERKEBUNAN KELAPA SAWIT.
Jurnal Ilmu Administrasi Negara. Vol: 11. No:
2. Juli 2011. 125-137.
4. MUH. KADARISMAN. FORMULASI KEBIJAKAN SISTEM
YULIANTINI. SUHARTO TRANSPORTASI LAUT. Jurnal Manajemen
ABDUL MAJID. Transportasi & Logistik (JMTranslog). Vol:
03. No: 2. Juli 2016

URAIAN PEMBELAJARAN
Bentuk & Sub CP Mata Kuliah/
Materi Kriteria / indikator Bobot
Pertemuan ke - Bahan Kajian Metode Kemampuan akhir yang
Pembelajaran Penilaian Penilaian
Pembelajaran diharapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Konsep dan teori Klasikal, studi 1. Makna- makna Mahasiswa dapat: Mahasiswa mampu
dasar kebijakan kasus, diskusi kebijakan 1. Menyebutkan mempertanyakan,
publik kelompok, publik. makna- makna menjelaskan,
pembelajaran 2. Konsep- konsep kebijakan publik Konsep dan teori dasar
kolaboratif. kebijakan 2. Menjelaskan pengambilan keputusan
publik. konsep- konsep
3. Karakter dan kebijakan publik
ruang lingkup 3. Menjelaskan
kebijakan karakter dan ruang
publik. lingkup kebijakan
publik
2 Konteks Klasikal, 1. Kebijakan public Mahasiswa dapat: Mahasiswa mampu
Kebijakan Publik diskusi sebagai 1. Menjelaskan mempertanyakan,
kelompok, manajemen atau kebijakan publik menjelaskan,
pembelajaran sebagai proses sebagai mendiskusikan kebijakan
kolaboratif. kebijakan manajemen atau public dalam konteks
2. Kebijakan Publik sebagai proses manajemen dan kebijakan
sebagai analisis kebijakan public dalam konteks
kebijakan 2. Menjelaskan analisis.
Kebijakan Publik
sebagai analisis
kebijakan
3 Proses, Klasikal, 1. Proses kebijakan Mahasiswa dapat: Mahasiswa mampu Kuis
Lingkungan dan diskusi public 1. Menjelaskan dan menerangkan dan
Nilai Kebijakan kelompok, 2. Lingkungan menganalisis menafsirkan proses
Publik pembelajaran kebijakan publik proses kebijakan kebijakan, lingkungan
kolaboratif. 3. Nilai dalam public kebijakan dan pengaruh
kebijakan publik 2. Menjelaskan dan system nilai dalam
menganalisis kebijakan public.
lingkungan
kebijakan publik
3. Menganalisis
esensi nilai dalam
kebijakan publik
4 Model dan Klasikal, 1. Model dalam Mahasiswa dapat: Mahasiswa dapat
Pendekatan diskusi kebijakan public 1. Menjelaskan memahami model dan
Kebijakan Publik kelompok, 2. Pendekatan model kebijakan pendekatan Kebijakan
pembelajaran kebijakan publik public. Publik
kolaboratif. 2. Menjelaskan
pendekatan
dalam kebijakan
public.
5, 6 dan 7 Formulasi Klasikal, 1. Konsep Mahasiswa dapat: Mahasiswa dapat Kuis
kebijakan publik diskusi formulasi 1. Menjelaskan memahami proses formulasi
kelompok, kebijakan public. konsep kebijakan publik
pembelajaran 2. Isu-isu dalam formulasi
kolaboratif. formulasi kebijakan public.
kebijakan 2. Menjelaskan isu-
3. Aktor-aktor isu dan aktor-
dalam formulasi aktor dalam
kebijakan formulasi
4. Model- model kebijakan
formulasi 3. Mendeskripsikan
kebijakan dan
5. Tahapan Proses menganalisis
Formulasi model-model
Kebijakan Publik formulasi
kebijakan
4. Menjelaskan
tahapan proses
formulasi
kebijakan publik
8 UJIAN
TENGAH Metode ujian tertulis. Soal berbentuk esai, dengan pembobotan pada setiap pertanyaan.
30%
SEMESTER Bersifat tertutup.
(mid test)
9 Proses Penetapan/ Diskusi 1. Fungsi Komisi 1 Mahasiswa dapat: Mahasiswa dapat
Pengesahan kelompok, – 5 di DPR 1. Mengetahui memahami proses
Kebijakan Publik simulasi, studi 2. Fungsi Komisi 6- fungsi pada penetapan dan pengesahan
kasus, studi 11 di DPR masing-masing kebijakan publik
lapangan Komisi di DPR
untuk
pembahasan
kebijakan publik
10 Analisis Klasikal, 1. Analisis Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat Kuis
perumusan diskusi keputusan dalam 1. Menggunakan memahami analisis
kebijakan kelompok, Perumusan analisis perumusan kebijakan
simulasi, studi Kebijakan keputusan dalam
kasus, 2. Rumusan Perumusan
pembelajaran masalah Kebijakan
kolaboratif. kebijakan, 2. Menganalisis
ramalan rumusan
(forecasting) masalah
masa depan kebijakan,
kebijakan, ramalan
penilaian (forecasting)
alternative dan masa depan
rekomendasi kebijakan,
aksi- aksi penilaian
kebijakan dalam alternative dan
perumusan rekomendasi
kebijakan aksi- aksi
kebijakan dalam
perumusan
kebijakan
11 – 14. Presentasi tugas • Diskusi dan tanya jawab, kolaboratif 20%
kelompok 1 s/d 4 • Penilaian berdasarkan pada kuantitas dan kualitas materi presentasi, penggunaan instrumen
pendukung presentasi, metode penyampaian, upaya dan ketepatan dalam menjawab pertanyaan
dari audiens, serta penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

15. UJIAN AKHIR Mahasiswa dapat :


SEMESTER Menjelaskan, menyebutkan, mengklasifikasikan, menentukan dan memberikan contoh sesuai
(Final test) materi yang diujikan ( 1 sampai 15)
Pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal akademik. Metode ujian tertulis. Soal berbentuk esai, 40%
dengan pembobotan pada setiap pertanyaan.
Tes bersifat tertutup.

RENCANA TUGAS MK

Jenis Tugas Jadwal Pemberian Bentuk Tugas Judul Tugas Deskripsi Tugas Metode Pengerjaan Tugas
Kelompok Pertemuan ke-1  Penelitian Formulasi  Mahasiswa melakukan Mahasiswa dibagi dalam 3 -
 Paper (printed) kebijakan Penelitian terhadap 4 kelompok
 Presentasi (PPT) pemerintah….. peraturan yang baru/
 Jurnal Ilmiah telah disahkan.
(jurnal STISIPOL  Tugas ini bertujuan
Candradimuka/ untuk mendeskripsikan
Jurnal di PTS lain) dan menganalisis
 Cara pembuatan formulasi kebijakan
jurnal mengikuti pada Peraturan yang
aturan tamplate baru/ telah disahkan
yang berlaku  Metode yang digunakan
dimasing- masing adalah deskriptif
jurnal dengan pendekatan
kualitatif.
 Penelitian untuk
menunjukkan pada 4
tahapan formulasi
kebijakan public.
 Kemudian, mahasiswa
membuat tugas berupa
paper ilmiah.
 Lalu, tugas tersebut
dimasukkan dalam
jurnal ilmiah (jurnal
STISIPOL
Candradimuka/ Jurnal
di PTS lain)
Individu Pertemuan ke 6  Paper Model Formulasi Mahasiswa membuat tugas
Kebijakan dan berupa paper ilmiah. Paper
Contoh Kasus di tentang bagaimana
Indonesia penerapan model-model
formulasi kebijakan
dengan contoh kasus yang
ada di indonesia
Output Tugas
1. Paper minimal 1500 kata maksimal 2000 kata, diketik diatas kertas HVS ukuran A4; jenis huruf Times New Roman; margin 4-4-3-3;
spasi 1,5; memuat nama mahasiswa, NIM, nama dan kode MK, serta nama dosen pengampu. Tugas akan discan dengan menggunakan
perangkat lunak anti plagiat sebelum diberikan penilaian.
2. Materi presentasi dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Power Point atau yang sejenis, minimal 5 slides, maksimal 10 slides.
Diperbolehkan menggunakan animasi dan atau fasilitas lain yang ada di PPT dan aplikasi sejenisnya.

BOBOT PENILAIAN
Total
Indikator (dalam %)
Nilai
Presensi (10) – Ujian Tengah Tugas (20)
Ujian Akhir Semester (40) 100 %
keaktifan, dll Semester (30) Individu (10) Kelompok (10)
A [Sangat Baik] - Bila memenuhi 86 – 100 % indikator penilaian.
Hasil tes dan tugas sangat baik, mahasiswa memahami instruksi dengan benar, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
[Baik] - Bila memenuhi 70 – 85% indikator penilaian.
B
Hasil tes dan tugas baik, mahasiswa memahami instruksi dengan benar, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
[Cukup] - Bila memenuhi 55 – 69% indikator penilaian.
C Hasil tes dan tugas cukup baik, mahasiswa cukup memahami instruksi, cukup mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
[Kurang] - Bila memenuhi 40 – 54% indikator penilaian.
D
Hasil tes dan tugas kurang baik, mahasiswa kurang memahami instruksi, dan bahasa Indonesia yang digunakan kurang baik.
[Gagal] - Bila memenuhi < 40 % indikator penilaian.
E Hasil tes tidak baik dan tugas dikerjakan atau tidak sesuai dengan instruksi, mahasiswa sama sekali tidak memahami instruksi, dan
bahasa Indonesia yang digunakan bukanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
KONTRAK PERKULIAHAN

Mata Kuliah : FORMULASI KEBIJAKAN PUBLIK


Kode Mata Kuliah : MKB 2231
Pengajar : DEBY CHINTIA HESTIRINIAH, M.Si
Semester : IV
Hari Pertemuan / Jam : SABTU/ 14.00 – 15.00 WIB
Tempat Perkuliahan : RUANG D2

1. Manfaat Mata Kuliah

[Bagian ini menjelaskan mengapa mahasiswa perlu mengambil mata kuliah ini, apa kegunaan
mata kuliah ini untuk pengembangan pribadi, bagaimana hubungan mata kuliah ini dengan
tujuan program studi atau jurusan.]

Mata kuliah Formulasi Kebijakan Publik akan memberikan penjelasan yang komprehensif dan
mendasar tentang perumusan masalah kebijakan, penyusunan agenda pemerintah, perumusan usulan
kebijakan, pengesahan kebijakan, pelaksanaan kebijakan dan penilaian kebijakan. Karena Formulasi
kebijakan sebagai bagian dalam proses kebijakan publik merupakan tahap yang paling krusial.
Sementara itu, dari segi praktisnya maka akan menitikberatkan pada para pembuat kebijakan
memperhatikan semua dampak, baik positif maupun negatif dari tindakan mereka, tidak saja bagi para
warga unit geopolitik mereka, tetapi juga warga yang lain, dan bahkan generasi di masa yang akan
datang.
Dengan demikian, MK ini akan berguna untuk mengembangkan kemampuan berpikir mendalam
dan kritis dari mahasiswa dan dapat diberdayakan untuk meningkatkan kemampuan analitis,
konseptual, dan evaluatif, sebagai landasan sikap, pengetahuan serta keterampilan (kompetensi umum
dan khusus) yang relevan dengan Konsentrasi Kebijakan Publik pada Program Studi Ilmu
Administrasi Negara.

2. Deskripsi Perkuliahan

[Bagian ini menyajikan pernyataan yang mengandung ruang lingkup materi dan garis-garis
besar atau pokok bahasan yang terdapat dalam mata kuliah tersebut.]

MK ini akan membahas konsep yang berkaitan dengan teori-teori Kebijakan Publik, bentuk dan
dinamika Kebijakan Publik di Indonesia, aspek statis dan dinamis Kebijakan Publik, serta fungsi
Kebijakan Publik yang mencakup ranah kesejahteraan publik yang juga dikaitkan dengan aspek kultur
sosial politik dan internasional. Sedangkan ruang lingkup bahasan yang diperhatikan berkaitan dengan
tiga hal 1. Konsep Kebijakan Publik 2. Pengantar Formulasi kebijakan publik, 3.Dinamika, termasuk
masalah-masalah dan studi kasus yang terjadi di Indonesia.
3. Kompetensi Dasar

[Bagian ini menjelaskan tentang hasil belajar yang akan dicapai pada akhir perkuliahan.
Mahasiswa perlu tahu kompetensi apa yang akan dapat dia ketahui dan lakukan setelah
mengambil mata kuliah tersebut. Perumusan tujuan mata kuliah secara jelas akan membantu
mahasiswa dan dosen untuk mengevaluasi sejauh mana tujuan tersebut telah tercapai.
Perumusan tujuan dilakukan dalam bentuk kompetensi untuk berbagai level menurut taksonomi
Bloom, atau taksonomi yang lain]

 Pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang kebijakan publik.
 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep dasar proses formulasi/
perumusan kebijakan publik.
 Mahasiswa juga mampu menganalisis dan mengevaluasi proses formulasi/ perumusan
kebijakan publik yang akan dan telah disetujui.

4. Organisasi Materi dan Jadwal Perkuliahan

[Bagian ini menjelaskan organisasi urutan materi, dapat ditampilkan dalam bentuk diagram
(peta materi), disertai penjelasan mengapa disusun seperti itu]

Pertemuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referensi


Minggu Ke
Konsep dan teori 1. Makna- makna kebijakan
1
dasar kebijakan publik.
pubulik 2. Konsep- konsep kebijakan
publik.
3. Karakter dan ruang lingkup
kebijakan publik
1. Kebijakan public sebagai
2 Konteks Kebijakan
manajemen atau sebagai proses
Publik
kebijakan
2. Kebijakan Publik sebagai
analisis kebijakan

1. Proses kebijakan public


3 Proses, Lingkungan
2. Lingkungan kebijakan publik
dan Nilai Kebijakan
3. Nilai dalam kebijakan publik
Publik

1. Model dalam kebijakan public


4 Model dan
2. Pendekatan kebijakan publik
Pendekatan Kebijakan
Publik

1. Konsep formulasi kebijakan


5, 6 & 7 Formulasi Kebijakan
public.
Publik
2. Isu-isu dalam formulasi
kebijakan
3. Aktor-aktor dalam formulasi
kebijakan
4. Model- model formulasi
kebijakan
5. Tahapan Proses Formulasi
Kebijakan Publik

8 UJIAN TENGAH SEMESTER (MID)

1. Fungsi Komisi 1 – 5 di DPR


9 Proses Penetapan/
2. Fungsi Komisi 6- 11 di DPR
Pengesahan Kebijakan
Publik

1. Analisis keputusan dalam


10 Analisis Formulasi/
Perumusan Kebijakan
Perumusan Kebijakan
2. Rumusan masalah kebijakan,
Publik
ramalan (forecasting) masa
depan kebijakan, penilaian
alternative dan rekomendasi
aksi- aksi kebijakan dalam
perumusan kebijakan
11
12 Presentasi Tugas Kelompok
13
14
15 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Bahan kajian perkuliahan disusun secara sistematis dan berurutan dengan mempertimbangkan
capaian kompetensi yang akan diraih, yaitu dari aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan
psikomotorik (keterampilan umum dan khusus) capaian pembelajaran. Dimulai dari pengenalan
terhadap konsep dasar kebijakan publik, kemudian dilanjutkan pada bagaimana proses kebijakan
publik dimulai dari formulasi/ perumusan kebijakan hingga proses penetapan/ pengambilan keputusan
alternatif yang digunakan selanjutnya melahirkan kebijakan publik yang yang dapat dilaksanakan oleh
masyarakat dan pembuat kebijakan. Setelah itu, pembelajaran dilanjutkan pada ranah praktis yang
terkait dengan menganalisis formulasi/ perumusan kebijakan publik.

5. Strategi Perkuliahan

[Bagian ini menjelaskan prosedur kerja atau kegiatan yang akan dilakukan dalam perkuliahan.
Kombinasi berbagai metode belajar-mengajar dapat digunakan untuk mencapai hasil belajar
yang maksimal.]

Pendekatan yang akan digunakan adalah Student Centre Learning (SCL) dimana pembelajaran
berpusat pada mahasiswa. Dengan metode ini, proses pembelajaran menekankan kepada metode
kooperatif, information sharing (brainstorming), diskusi kolaboratif, dan pemecahan masalah
(problem based learning dan atau experience based learning).

Dengan metode pembelajaran seperti di atas, proses pembelajaran dapat berlangsung efektif
sehingga optimalisasi capaian pembelajaran terpenuhi dan kompetensi dasar mahasiswa dapat diraih.
6. Materi/Bacaan Perkuliahan

[Bagian ini menyajikan buku teks, artikel atau bahan bacaan lain yang menjadi acuan dan bahan
bacaan wajib bagi mahasiswa.]

1. Nugroho, Riant. 2012. Public Policy. PT Elex Media Komputindo: Jakarta


2. Parsons, Wayne. 2014. Public Policy. Kencana Prenamedia Group: Jakarta
3. 2006. Pengantar teori dan Praktek Analisis Kebijakan (terjemaham). Penerbit Kencana
Prenada Media Group: Jakarta.
4. Wahab, Solichin Abdul. 2005. Analisis Kebijakan Dari Formulasi ke Implementasi
Kebijakan Negara. Bumi Aksara: Jakarta
5. Islamy, Irfan M. 1997. Prinsip- Prinsip Perumusan Kebijakan Negara. Bumi Aksara:
Jakarta.
6. Jones, Charles O. 1996. Pengantar Kebijakan Publik. Terjemahan Ricky Ismanto.
RajaGrafmdo Persada: Jakarta
7. Dunn, William N. 2002. Analisa Kebijakan Publik. Hanindita: Jogyakarta
8. Fadila, Putra. 2003. Paradigma Kritis Dalam Studi Kebijakan Publik. Pustaka Pelajar:
Yogyakarta
9. Thoha, Miftah. 1984. Dimensi- Dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara. Rajawali:
Jakarta.

7. Tugas

[Pada bagian ini disebutkan tentang tugas-tugas individual atau kelompok yang harus dilakukan
mahasiswa berikut jadwal atau batas waktu penyelesaian tugas. Disebutkan pula tujuan dari
masing-masing tugas dan apa yang diharapkan dilakukan mahasiswa. Di samping itu informasi
tentang tes semester dan evaluasi lainnya juga perlu disertakan]

RENCANA TUGAS MK
Metode
Jenis Jadwal Deskripsi
Bentuk Tugas Judul Tugas Pengerjaan
Tugas Pemberian Tugas
Tugas
Kelompok Pertemuan  Penelitian Formulasi  Mahasiswa Mahasiswa
ke-1  Paper kebijakan melakukan dibagi dalam 3
(printed) pemerintah….. Penelitian - 4 kelompok
 Presentasi terhadap
(PPT) peraturan
 Jurnal yang baru/
Ilmiah telah
(jurnal disahkan.
STISIPOL  Tugas ini
Candradim bertujuan
uka/ Jurnal untuk
di PTS lain) mendeskripsi
 Cara kan dan
pembuatan menganalisis
jurnal formulasi
mengikuti kebijakan
aturan pada
tamplate Peraturan
yang yang baru/
berlaku telah
dimasing- disahkan
masing  Metode yang
jurnal digunakan
adalah
deskriptif
dengan
pendekatan
kualitatif.
 Penelitian
untuk
menunjukkan
pada 4
tahapan
formulasi
kebijakan
public.
 Kemudian,
mahasiswa
membuat
tugas berupa
paper ilmiah.
 Lalu, tugas
tersebut
dimasukkan
dalam jurnal
ilmiah (jurnal
STISIPOL
Candradimuk
a/ Jurnal di
PTS lain)
Individu Pertemuan  Paper Model Mahasiswa
ke 6 Formulasi membuat tugas
Kebijakan dan berupa paper
Contoh Kasus ilmiah. Paper
di Indonesia tentang
bagaimana
penerapan
model-model
formulasi
kebijakan
dengan contoh
kasus yang ada
di indonesia
Output Tugas
1. Paper minimal 1500 kata maksimal 2000 kata, diketik diatas kertas HVS ukuran A4; jenis
huruf Times New Roman; margin 4-4-3-3; spasi 1,5; memuat nama mahasiswa, NIM, nama
dan kode MK, serta nama dosen pengampu. Tugas akan discan dengan menggunakan
perangkat lunak anti plagiat sebelum diberikan penilaian.
2. Materi presentasi dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Power Point atau yang
sejenis, minimal 5 slides, maksimal 10 slides. Diperbolehkan menggunakan animasi dan
atau fasilitas lain yang ada di PPT dan aplikasi sejenisnya.
8. Kriteria Penilaian

[Bagian ini menjelaskan kriteria penilaian prestasi belajar mahasiswa]


Hasil pembelajaran akan dinilai dengan menggunakan kriteria sesuai dengan peraturan
akademik yang berlaku di STISIPOL Candradimuka, yaitu:

Skala Nilai Huruf Mutu Angka Mutu


86 – 100 A 4
70 – 85 B 3
55 – 69 C 2
40 – 54 D 1
< 40 E 0
Aspek-aspek yang dinilai dalam penentuan Nilai Akhir, meliputi:
 Presensi (termasuk keaktifan dalam proses pembelajaran) : 10%
 Ujian harian (Kuis) dan Tugas (mandiri dan/ atau kelompok) : 20%
 Ujian Tengah Semester : 30%
 Ujian Akhir Semester : 40%

9. Aturan Perkuliahan
a. Toleransi keterlambatan 15 menit, apabila lebih dari itu maka mahasiswa dipersilahkan
masuk mengikuti perkuliahan dengan catatan tidak mengganggu perkuliahan dan
mahasiswa menit tidak akan diabsen.
b. Kehadiran minimal 75% dari total tatap muka (12 x pertemuan).
c. Dosen dan mahasiswa harus memperhatikan etika perilaku dan berpakaian. Tidak
menggunakan baju kaos (T-Shirt), sandal jepit, dan rok mini/ pakaian berleher rendah
bagi perempuan atau perilaku lain yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku umum.
d. Dosen dan mahasiswa tidak merokok di dalam ruang kelas.
e. Mahasiswa tidak boleh mengoperasikan gawai saat dosen sedang menjelaskan materi
perkuliahan, terkecuali jika dimaksudkan untuk pencarian data atau informasi yang
relevan dengan pembelajaran.
f. Mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas, mengikuti semua ujian bukan jaminan
mutlak untuk penilaian namun menjadi pertimbangan.

Palembang, 19 Februari 2020

Perwakilan mahasiswa Dosen pengampu

DTO DTO

Cindy Agustin Ningtias Deby Chintia Hestiriniah, M.Si

Anda mungkin juga menyukai