Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR PELEPASAN KONTRASEPSI IUD

DI POLI KB RUMKITAL DR RAMELAN


SURABAYA

Tanggal pengkajian : 14 Oktober 2014


Pukul : 08.30 WIB
No.Reg. : 1243xx
Oleh : Yulia Pramita

1. Data Subyektif
1.1 Identitas :
Nama Ibu : Ny. “D” Nama Suami : Tn. “S”
Umur : 28 tahun Umur : 36 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : D3 Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Kartika manis, Madiun
1.2 Keluhan utama : ibu ingin lepas benang IUD
1.3 Riwayat menstruasi : hari ke 4 mentruasi
Menstruasi teratur setiap bulan, lama + 4-6 hari, terdapat nyeri haid
1.4 Riwayat obstetri :
Nifas
Kehamilan Persalinan penyuli Anak Ket
t
Anak Peny Tempa Peny J P
ke
UK
ulit
Jenis Penolong BB Usia
t ulit K B
1 9 Tdk norma Dokter RS Kardiomiopat Tdk L 300 51 3,5t Seha
bln ada l i Peripartum ada 0 h t

1.5 Riwayat KB : Setelah kelahiran anak pertama, ibu langsung memasang KB IUD selama
5 tahun
1.6 Riwayat kesehatan klien : Asma dan Jantung.
1.7 Riwayat kesehatan keluarga: Asma
1.8 Riwayat psikososial : ibu telah sepakat dengan suami untuk menggunakan IUD.

2. Data Obyektif
2.1 Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 78 kali/menit
Berat Badan : 49 kg

2.2 Pemeriksaan Fisik


Mata : conjungtiva merah muda, sclera putih
Abdomen : ada bekas luka operasi, tidak ada pembesaran dan benjolan abnormal,
tidak ada nyeri tekan
Genetalia : Vulva dan vagina bersih, tidak ada pembengkakan kelenjar skene dan
bartolin. Porsio licin, tampak keputihan sedikit, tidak ada tanda-tanda
kehamilan.

3. Analisis
P2002 akseptor KB IUD

4. Penatalaksanaan
a. Menginformasikan hasil pemeriksaan, ibu memahami kondisinya
b. Menginformasikan kepada ibu jenis AKDR, ibu memilih Copper T untuk digunakan
olehnya
c. Menjelaskan pada ibu tentang efek samping AKDR/IUD, bahwa kemungkinan akan
menyebabkan fluor albus, nyeri saat menstruasi dan darah haid yang lebih banyak
dari biasanya ; Ibu mengerti tentang efek samping KB IUD.
d. Memfasilitasi ibu untuk inform consent, ibu telah menandatangani inform consent
e. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih, ibu telah BAK
f. Menyiapkan alat untuk pamasangan IUD, alat telah siap
g. Memposisikan ibu untuk pemasangan IUD, ibu dalam posisi litotomi
h. Melakukan pemasangan IUD/AKDR sesuai prosedur, Terlihat benang IUD ±2- 3 cm
dari OUE.
i. Melakukan dekontaminasi, pencucian dan mensterilkan alat-alat implan, peralatan
yang telah dipakai telah siap untuk disterilkan
j. Mengevaluasi keadaan ibu pasca pemasangan; perdarahan (+) sedikit, keadaan ibu
baik, ibu mengatakan tidak ada kram perut.
k. Memberikan KIE pasca pemasangan utamanya mengenai efek samping yang
mungkin terjadi dan tindakan yang harus dilakukan; ibu mengatakan paham dan
dapat menerima efek samping IUD yang mungkin terjadi.
l. Mencatat tindakan dan memberikan kartu KB kepada ibu, semua tindakan telah
dicatat dalam rekam medik
m. Memberikan ibu terapi asam mefenamat 3x1 500 mg dan amoxilin 3x1 500mg; ibu
bersedia meminumnya
n. Memberikan konseling kepada ibu agar tidak melakukan coitus selama 1 minggu
atau boleh melakukan dengan menggunakan kondom, ibu akan melakukan apa yang
dianjurkan

o. Meminta ibu untuk kembali kontrol 1 minggu lagi (tanggal 20 Oktober 2014) atau
sebelumnya jika ada keluhan; ibu mengatakan akan kontrol sesuai jadwal yang telah
ditentukan atau jika ada keluhan sebelum tanggal kontrol.

Anda mungkin juga menyukai