MAKALAH
DONDO
Oleh:
KELOMPOK III
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah – Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Dondo”, makalah ini dibuat sebagai penunjang kegiatan perkuliahan pada
mata kuliah Bahasa Makassar.
Kami menyadari, makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari teman – teman yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat diterima dan dapat
memberi manfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ..................................................................................................................6
B. Saran ............................................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya sastra prosa daerah Makassar meliputi Rupama (Dongeng), Pau – pau
(Cerita), dan Patturiolog (Silsilah). Karya sastra puisi daerah Makassar meliputi
Doangang (Mantera), Paruntuk Kana (Peribahasa), Kelong (Pantun), Pakkiok
Bunting, Dondo, dan Aru (Ikrar/Janji) termasuk pula dalam sastra daerah Makassar
adalah bahasa berirama (Royong dan Sinrilik) yang disampaikan atau
dikomunikasikan dalam dendang/dilagukan dengan iringan alat musik tertentu. Pada
pembahasan kali ini kita akan membahas tentang Karya sastra daerah Makassar yaitu
Dondo.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah tersebut, maka masalah yang akan dibahas
adalah sebagai berikut:
1
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
D. Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan penulisan diatas, maka manfaat dari makalah ini sebagai
berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
bahasa Makassar ialah dialek Lakiung karena dialek inilah yang digunakan sebagai
alat komunikasi resmi pada masa kerajaan Gowa.
Berdasarkan uraian diatas, dapatlah disimpulkan bahwa sastra Makassar
adalah segala seni yang diungkapkan dalam bahasa Makassar yang indah (estetis) dan
isinya mengungkapkan semangat serta kebudayaan Makassar.
B. Pengertian Dondo
Menurut Hakim, dkk. (1998;13) menyebutkan bahwa dondo adalah salah satu
jenis puisi Makassar yang khusus ditunjukkan untuk anak-anak karena itu disebut
juga nyanyian anak-anak yang biasa didengarkan untuk meninabobokan anak-anak.
Secara umum dondo adalah jenis puisi Makassar yang bentuknya semacam
sanjak yang diperuntukkan khusus kepada anak-anak. Dondo disebut juga lagu anak-
anak karena sering didendangkan oleh orang dewasa atau orang tua ketika hendak
rnenyenangkan hati seorang anak kecil. Kalau anak itu telah pandai bermain-main,
meniru gerakan-gerakan, maka orang itu melakukan sambil bergerak-gerak dengan
maksud supaya anak itu mengikuti gerakan.
Maka untuk itu diberikanlah oleh orang tua sanjak-sanjak yang sesuai dengan
umur anak yang dapat dinyanyikan mereka sambil bermain-main.
Contoh sanjak :
1) Tepa kaluku
Lenyoku puganya
Nusare toki
Nutawatawai tiko
Tasikede sikideta
Tasakadaro kadarota
Sikede tasikedeta
4
Artinya:
Peras kelapa
Aduk dengan gula
Beri juga kami
Bagi-bagi sama sedikit
Sedikit sama sedikit
Sama-sama setempurung
Kalau banyak sama banyak, sedikit sama sedikit
2) Pijai toak
Kokjoloki toak
Battui gangang
Gangang dentuk-dentuk
Pallui naik ammalek
Na nikanre rua-rua
Artinya:
Pijitlah nenek
Pegal nenek ini
Datang memetik sayur
Sayur dentuk-dentuk
Masaklah Bu
Lalu dimakan berdua
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sastra Makassar adalah segala seni yang diungkapkan dalam bahasa Makassar
yang indah (estetis) dan isinya mengungkapkan semangat serta kebudayaan
Makassar.
Secara umum dondo adalah jenis puisi Makassar yang bentuknya semacam
sanjak yang diperuntukkan khusus kepada anak-anak. Dondo disebut juga lagu anak-
anak karena sering didendangkan oleh orang dewasa atau orang tua ketika hendak
rnenyenangkan hati seorang anak kecil.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis masih perlu kritikan dan saran yang membangun serta bimbingan
terutama dari dosen.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca maupun penulis, terutama bagi
kita semua yang mengambil program studi Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
6
Daftar Pustakan