Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah : Bahasa Makassar

Dosen Pengampu : Asia M., S.S.,M.Pd.

MAKALAH

DONDO

Oleh:

KELOMPOK III

St. Nurhalisa (1951040029)

Dhiyah Fauziah (1951042042)

Siti Rezki Hardianti (1951041037)

Muh. Aidil Adnan Syahputra M (1951041042)

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah – Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Dondo”, makalah ini dibuat sebagai penunjang kegiatan perkuliahan pada
mata kuliah Bahasa Makassar.

Terima kasih yang sebesar – besarnya kami haturkan kepada Dosen


Pembimbing mata kuliah Bahasa Makassar Ibu Asia M., S.S.,M.Pd. yang telah
membimbing kami dalam pembuatan makalah dan tidak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada teman – teman dan semua pihak yang telah memberi sumbangan
pemikiran dalam penyelesaian makalah ini.

Kami menyadari, makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari teman – teman yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat diterima dan dapat
memberi manfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Makassar, 14 April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................I

DAFTAR ISI ................................................................................................................. II

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ...........................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ..........................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan ........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................3

A. Pengertian Sastra Makassar..........................................................................................3


B. Pengertian Dondo..........................................................................................................4

BAB III PENUTUP ........................................................................................................6

A. Kesimpulan ..................................................................................................................6
B. Saran ............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makassar sebagai  salah satu daerah budaya di Indonesia memiliki kekayaan


sastra yang beragam. Pada umumnya sastra Makassar berbentuk sastra lisan. Karya
sastra daerah Makassar bermacam – macam, baik ditinjau dari segi bentuk maupun
isinya.

Karya sastra prosa daerah Makassar meliputi Rupama (Dongeng), Pau – pau
(Cerita), dan Patturiolog (Silsilah). Karya sastra puisi daerah Makassar meliputi
Doangang (Mantera), Paruntuk Kana (Peribahasa), Kelong (Pantun), Pakkiok
Bunting, Dondo, dan Aru (Ikrar/Janji) termasuk pula dalam sastra daerah Makassar
adalah bahasa berirama (Royong dan Sinrilik) yang disampaikan atau
dikomunikasikan dalam dendang/dilagukan dengan iringan alat musik tertentu. Pada
pembahasan kali ini kita akan membahas tentang Karya sastra daerah Makassar yaitu
Dondo.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah tersebut, maka masalah yang akan dibahas
adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud Sastra Makassar?


2. Apa yang dimaksud Dondo?

1
C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian Sastra Makassar


2. Untuk mengetahui Pengertian Dondo

D. Manfaat Penulisan

Berdasarkan tujuan penulisan diatas, maka manfaat dari makalah ini sebagai
berikut:

1. Dapat mengetahui pengertian Sastra Makassar


2. Dapat mengatuhi pengertian Dondo

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sastra Makassar


Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1994: 2104) dinyatakan
bahwa susatra atau sastra, yaitu : (1) seni menciptakan suatu karya tulis yang indah
bahasanya; (2) karangan-karangan berupa karya sastra seperti novel, roman, puisi,
drama, dan sebagainya; (3) pengetahuan segala yang bertalian dengan seni sastra;dan
(4) buku-buku yang termasuk dalam lingkungan seni, kepustakaan sastra.
Menurut Sumarjo (dalam Daeng, 2006: 26) sastra merupakan ungkapan
manusia berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam
suatu gambaran kongkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.
Menurut Hornby (dalam Daeng, 2006: 26) sastra adalah tulisan bernilai seni
mengenai suatu objek khusus kehidupan manusia dalam suatu negeri pada suatu
masa. Berdasarkan batasan di atas, dapat disimpulkan bahwa karya sastra itu adalah
suatu tulisan yang mengandung nilai estetis atau keindahan dan mempunyai daya
pesona tersendiri.
Di Sulawesi Selatan terdapat beberapa suku yang memiliki bahasa tersendiri.
Salah satu suku yang ada di Sulawesi Selatan adalah suku Mangkasarak ‘Makassar’.
Suku ini memiliki semangat dan kebudayaan, serta bahasa tersendiri yang disebut
basa Mangkasarak. Bahasa Makassar digunakan sebagai alat komunikasi antarsesama
suku Makassar yang ada di beberapa daerah, seperti Pangkajene dan Kepilauan,
Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Selayar.
Mengingat pemakaian bahasa Makassar cukup luas, maka pemakaian bahasa
Makassar antara daerah yang satu dengan daerah lainnya memiliki perbedaan.
Perbedaan tuturan yang disebabkan oleh letak geografi disebut dialek. Untuk itu,
menurut Pelenkahu (1974) bahasa Makassar dibagi menjadi lima dialek, yaitu
Lakiung, Turatea, Bantaeng, Konjo, dan Selayar. Dialek yang dianggap standar dalam

3
bahasa Makassar ialah dialek Lakiung karena dialek inilah yang digunakan sebagai
alat komunikasi resmi pada masa kerajaan Gowa.
Berdasarkan uraian diatas, dapatlah disimpulkan bahwa sastra Makassar
adalah segala seni yang diungkapkan dalam bahasa Makassar yang indah (estetis) dan
isinya mengungkapkan semangat serta kebudayaan Makassar.

B. Pengertian Dondo
Menurut Hakim, dkk. (1998;13) menyebutkan bahwa dondo adalah salah satu
jenis puisi Makassar yang khusus ditunjukkan untuk anak-anak karena itu disebut
juga nyanyian anak-anak yang biasa didengarkan untuk meninabobokan anak-anak.
Secara umum dondo adalah jenis puisi Makassar yang bentuknya semacam
sanjak yang diperuntukkan khusus kepada anak-anak. Dondo disebut juga lagu anak-
anak karena sering didendangkan oleh orang dewasa atau orang tua ketika hendak
rnenyenangkan hati seorang anak kecil. Kalau anak itu telah pandai bermain-main,
meniru gerakan-gerakan, maka orang itu melakukan sambil bergerak-gerak dengan
maksud supaya anak itu mengikuti gerakan.
Maka untuk itu diberikanlah oleh orang tua sanjak-sanjak yang sesuai dengan
umur anak yang dapat dinyanyikan mereka sambil bermain-main.

Contoh sanjak :

1) Tepa kaluku
Lenyoku puganya
Nusare toki
Nutawatawai tiko
Tasikede sikideta
Tasakadaro kadarota
Sikede tasikedeta

4
Artinya:
Peras kelapa
Aduk dengan gula
Beri juga kami
Bagi-bagi sama sedikit
Sedikit sama sedikit
Sama-sama setempurung
Kalau banyak sama banyak, sedikit sama sedikit

2) Pijai toak
Kokjoloki toak
Battui gangang
Gangang dentuk-dentuk
Pallui naik ammalek
Na nikanre rua-rua

Artinya:
Pijitlah nenek
Pegal nenek ini
Datang memetik sayur
Sayur dentuk-dentuk
Masaklah Bu
Lalu dimakan berdua

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Sastra Makassar adalah segala seni yang diungkapkan dalam bahasa Makassar
yang indah (estetis) dan isinya mengungkapkan semangat serta kebudayaan
Makassar.

Secara umum dondo adalah jenis puisi Makassar yang bentuknya semacam
sanjak yang diperuntukkan khusus kepada anak-anak. Dondo disebut juga lagu anak-
anak karena sering didendangkan oleh orang dewasa atau orang tua ketika hendak
rnenyenangkan hati seorang anak kecil.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis masih perlu kritikan dan saran yang membangun serta bimbingan
terutama dari dosen.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca maupun penulis, terutama bagi
kita semua yang mengambil program studi Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.

6
Daftar Pustakan

https://sa29universe.tumblr.comSA_29 — Makalah Kesustraan Makassar

repositori.kemdikbud.go.idPDF pu i·puisi makassar - Repositori Kemdikbud

https://www.academia.edu (PDF) KHAZANAH SASTRA DAERAH DI SULAWESI


BAGIAN SELATAN Hastuti Rahim

Anda mungkin juga menyukai