ErdianaPutriPertiwi - Pembuatan P-Nitroanilin
ErdianaPutriPertiwi - Pembuatan P-Nitroanilin
KIMIA ORGANIK II
PEMBUATAN P-NITROANILIN
Disusun Oleh :
Erdiana Putri Pertiwi
062118057
PENDAHULUAN
Reaksi ini adalah sintesis 4-nitroanilin dari anilin. Langkah kunci dalam
rangkaian reaksi ini adalah substitusi aromatik elektrofilik untuk memasang para gugus
nitro ke gugus amino. Kelompok amino dapat dengan mudah diprotonasi dan menjadi
meta. Oleh karena itu, diperlukan perlindungan dari grup asetil. Setelah reaksi ini,
pemisahan harus dilakukan untuk menghilangkan 2-nitroanilin, yang juga terbentuk
dalam jumlah kecil selama reaksi.
BAB II
2.1 Alat :
2.2 Bahan
1. 34 gram asetanilida
2. 80 ml H2SO4
3. 20 ml HNO3
4. 40 ml asam asetat glasial
5. 100 ml HCl
6. 100 ml NaOH
7. 150 ml etanol
BAB III
METODE KERJA
DATA PENGAMATAN
Perlakuan Pengamatan
34 gram asetanilida + 40 ml asam asetat Senyawa tidak larut dan berwarna putih
glasial lalu dipanaskan ketika dipanaskan senyawa larut berwarna
coklat jernih
+ H2SO4 Tidak terjadi perubahan
+ H2SO4 dan HNO3 lalu dituang ke dalam Larutan berwarna coklat kekuningan
air es jernih pada saat dituang ke air es
membentuk endapan putih yang kental
Disaring + HCl dan aquades Pada saat penyaringan endapan berwarna
kuning pucat dan ditambahkan HCl dan
aquades endapan tidak larut
Di refluks Endapan melarut , larutan berwarna coklat
Larutan dituang ke NH4OH dingin Terdapat endapan kuning tua
Endapan dilarutkan aquades lalu Endapan tidak melarut saat dipanaskan
dipanaskan, didiamkan endapan larut dan larutan berwarna
coklat. Pada saat didiamkan terbentuk
kristal
Disaring dan di cuci dengan aquades Terdapat kristal berbentuk jarum
dingin lalu dikeringkan berwarna jingga kekuningan
Kristal dilarutkan dengan etanol 95% lalu Larutan berwarna coklat
dipanaskan
Didinginkan dalam es batu Terbentuk kristal
Disaring dan dicuci dengan etanol dingin Kristal berwarna kuning memiliki titik
leleh kisaran 137-145° C
𝑀𝑟 𝑝−𝑛𝑖𝑡𝑟𝑜𝑎𝑛𝑖𝑙𝑖𝑛
Massa Kristal teoritis = 𝑥 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑠𝑒𝑡𝑎𝑛𝑖𝑙𝑖𝑑𝑎
𝑀𝑟 𝑎𝑠𝑒𝑡𝑎𝑛𝑖𝑙𝑖𝑑𝑎
138
= 135 𝑥 34 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 34,76 gram
BAB V
PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini mengenai pembuatan p-Nitroanilin dari asetanilida yang
mana merupakan senyawa amina tersier. Tahapan pembuatan p-nitroanilin dilakukan
dengan proses destilasi atau refluks, pendinginan, penyaringan dan pencucian kristal
dengan etanol dingin sehingga menghasilkan kristal murni. Berikut 3 tahapan untuk
membentuk kristal p-nitroanilin. Pada tahap pertama anilin menyerang salah satu atom
karbon dari asam asetat anhidrid sehingga mengakibatkan pemutusan ikatan pada asam
asetat anhidrid yang mana membentuk asetanilida dan asam asetat.
STEP 1
NH2 O O
O O
+ NH C +
CH3
H3C O CH3 H3C OH
aniline acetic anhydride
acetanilide acetic acid
Pada langkah yang kedua asetanilida direaksikan dengan H2SO4 dan HNO3 yang
mana nanti akan terbentuk 2 produk yaitu p-nitroasetanilida (major product) dan o-
nitroasetanilida (minor product). HNO3 apabila direaksikan dengan H2SO4 akan
menghasilkan ion nitronium, ion hidronium dan ion hidrogen sulfat. Pada ion nitronium
akan menyerang bagian para dari asetanilida sehingga ikatan rangkap yang ada pada
asetanilida terbuka dan berikatan menjadi NO 2 langkah selanjutnya direaksikan dengan ion
hidrogen sulfat yang mana ion ini akan menyerang atom hidrogen pada bagian para (H
yang disamping NO2) sehingga pada saat atom hidrogen lepas akan terbentuk produk p-
nitroasetanilida dan melepaskan H2SO4.
Pada langkah ketiga p-nitroasetanilida akan bereaksi dengan HCl, H2O dan basa
(NaOH/NH4OH) menghasilkan p-nitroanilin. Pada mekanisme reaksinya p-nitroasetanilida
bereaksi dengan asam (H+) atau elektrofili yang akan menyerang dan berikatan dengan
atom N sehingga N berikatan dengan 4 atom hal ini melebihi atom N karena atom N hanya
bisa berikatan dengan 3 atom maka atom N memiliki muatan positif. Selanjunya
direaksikan dengan basa (OH-) atau nukleofili yang mana akan menyerang dan berikatan
dengan atom C gugus karbonilnya sehingga menyebabkan gugus karbonil lepas dari ikatan
dengan atom N dan menghasilkan produk akhir yaitu p-nitroanilin yang berbentuk kristal
berwarna kuning dan asam asetat.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Hart,2003. Kimia Organik: Suatu Kuliah Singkat Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga
Oxtoby, Gillis, dan Nachtrieb. 2003. Prinsip-prinsip Kimia Modern. Jakarta: Erlangga.