Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan aliran darah,
gangguan aliran arteri, hipovolemia Tujuan : Setelah dilakukan perawatan, menunjukkan perfusi jaringan adekuat. Kriteria hasil : Warna kulit normal, integritas kulit baik, vital sign dalam batas yang dapat diterima, intake output seimbang, akral teraba hangat, sianosis (-), nadi perifer kuat, pasien sadar/terorientasi, tidak ada udema, bebas nyeri/ketidaknyamanan. No Intervensi Rasional . 1.1. Pantau pembedaan ketajaman Dapat membedakan sensasi atau ketumpulan atau panas atau menandakan perfusi jaringan dingin adekuat 2. observasi adanya pucat, sianosis, Vasokonstriksi sistemik belang, kulit dingin/lembab, catat diakibatkan oleh penurunan curah kekuatan nadi perifer. jantung mungkin dibuktikan oleh penurunan perfusi kulit dan penurunan nadi 3. Pantau pernafasan Pompa jantung gagal dapat mencetuskan distres pernafasan. Namun dispnea tiba-tiba/berlanjut menunjukkan komplikasi tromboemboli paru. 4. Dorong latihan kaki aktif/pasif. Menurunkan stasis vena, meningkatkan aliran balik vena dan menurunkan resiko tromboplebitis 5. Kaji fungsi GI, catat anoreksia, Penurunan aliran darah ke penurunan bising usus, mesentrika dapat mengakibatkan mual/muntah, distensi abdomen, disfungsi GI, contoh kehilangan konstipasi. peristaltik. 6. Pantau masukan dan perubahan Penurunan pemasukan/mual terus- keluaran urine. menerus dapat mengakibatkan penurunan volume sirkulasi, yang berdampak negatif pada perfusi dan organ. 7. Kaji tanda Homan (nyeri pada Indikator adanya trombosis vena betis dengan posisi dorsofleksi), dalam eritema, edema. 8. Anjurkan pasien atau keluarga Untuk mengetahui perubahan untuk memeriksa kulit setiap hari integritas kulit