Anda di halaman 1dari 12

PERSAMAAN LINIER

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika


Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dosen : Fitri Apriani,M.Pd.

Disusun Oleh

Kelompok 3

1. Silfia 190141751
2. Nuria Sapitri 190141732
3. Cici Ayudia 190141760
4. Meriyana Sunyoto 190141735

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG

TAHUN 2019/2020
Kata Pengantar

Puji dan Syukur Kami Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Rahmat dan Karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah Konsep Dasar Matematika yang
berjudul “ Persamaan Linier” ini tepat waktu. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
untuk menjadi acuan dalam penulisan makalah yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dalam menambah wawasan serta perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Demikian, apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Pangkalanbaru, 16 Maret 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………….………………………………………………….I

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………II

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………1
C. Tujuan Masalah………………………………………………………………………1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Persamaan Linier………………………………………………….……2-3


B. Metode Penyelesaian Persamaan Linier……………………………………………3-4
C. Cara Pengerjaan Soal Aplikasi ….…………………………………………………4-7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………8
B. Saran……………………………………………………………………………….….8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………...………9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu cabang yang tidak lepas dari kehidupan manusia.
Kegiatan kegiatan seperti menghitung bilangan, menjumlahkan dan lain sebagainya merupakan
bagian dari cabang ilmu matematika yang paling dasar. Akan tetapi banyak sekali orang yang
menghindari matematika karena beranggapan matematika itu rumit. Padahal, banyak
permasalahan sehari hari yang dapat diselesaikan melalui penyelesaian model matematika.
Dimisalkan menyelesaikan pemasalahan menggunakan persamaan linier yang ditemukan
hampir di semua cabang ilmu pengetahuan. Di bidang industri, bidang ekonomi, bidang sosial
dan lain sebagainya. Sehingga sistem persamaan linear ini menjadi sangat penting untuk dipelajari terutama
ketika seseorang sedang menempuh jenjang pendidikan di bangku sekolah, baik dari jenjang pendidikan sekolah
dasar, sekolah menengah mupun sekolah tinggi. Oleh karena itu, makalah ini disusun dengan harapan
agar dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
dengan lebih mudah. Serta mengembangkan dan meningkatkan pembelajaran matematika dalam
dunia pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan persamaan linier?
2. Bagaimana metode penyelesaian persamaan linier?
3. Bagaimana cara pengerjaan soal aplikasi persamaan linier?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian persamaan linier.
2. Untuk mengetahui metode penyelesaian persamaan linier.
3. Untuk mengetahui cara pengerjaan soal aplikasi persamaan linier.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Persamaan linier adalah sebuah persamaan aljabar yang tiap sukunya mengandung
konstanta atau perkalian konstanta dengan variabel tunggal . Persamaan ini dikatakan linier
sebab hubungan matematis ini dapat di gambarkan sebagai garis lurus dalam sistem koordinat
kartesius. Persamaan linier mengandung variabel atau peubah dengan pangkat tertinggi satu
(berderajat satu). Bentuk umum untuk persamaan linear adalah y = mx + c

Dalam hal ini, konstanta m akan menggambarkan gradien garis, dan konstanta c
merupakan titik potong garis dengan sumbu-y.
Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang mengandung dua variabel dimana
pangkat/derajat tiap-tiap variabelnya sama dengan satu. Bentuk umum untuk persamaan linear
dua variabel adalah

Persamaan tersebut mempunyai variabel x dan y. Di mana konstanta A dan B bila


dijumlahkan, hasilnya bukan angka nol. Konstanta dituliskan sebagai A ≥ 0, seperti yang telah
disepakati ahli matematika bahwa konstanta tidak boleh sama dengan nol. Grafik persamaan ini
bila digambarkan, akan menghasilkan sebuah garis lurus dan setiap garis dituliskan dalam
sebuah persamaan seperti yang tertera di atas. Bila A ≥ 0, dan x sebagai titik potong, maka titik
koordinat-xadalah ketika garis bersilangan dengan sumbu-x (y = 0) yang digambarkan dengan
rumus -c/a. Bila B≥ 0, dan y sebagai titik potong, maka titik koordinat- y adalah ketika garis
bersilangan dengan sumbu-y (x = 0), yang digambarkan dengan rumus -c/b.
Bentuk standar persamaan dua variabel adalah
ax + by = c

Di mana, a dan b jika dijumlahkan, tidak menghasilkan angka nol dan a bukanlah angka
negatif. Bentuk standar ini dapat diubah ke bentuk umum, tetapi tidak bisa diubah ke semua
bentuk, apabila a dan b adalah nol.
Persamaan linier tiga variabel merupakan bentuk perluasan dari persamaan dua variabel
dan tiga variabel yang mempunyai variabel x, y, dan z. bentuk umum persamaan ini adalah

ax + by + cz = d a1x + b1y +c1z = d1

ex + fy + gz = h atau a2x + b2y + c2z = d2

ix + jy + kz = l a3x + b3y + c3z = d3

Dengan a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, dan l atau a1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3, b3, c3, dan
d3 adalah bilangan-bilangan real.

Keterangan:

 a, e, I, a1, a2, a3 = koefisien dari x


 b, f, j, b1, b2, b3 = koefisien dari y
 c, g, k, c1, c2, c3 = koefisien dari z
 d, h, i, d1, d2, d3 = konstanta
 x, y, z = variabel atau peubah

B. Metode Penyelesaian
1. Metode Substitusi

Pengertian dari metode subsitusi sendiri yaitu sebuah metode pengerjaan persamaan linier
dengan cara mengganti salah satu peubah nya dari satu persamaan dengan peubah yang di
peroleh dari persamaan linier yang lainnya.

2. Metode Eliminasi

Pengertian dari metode eliminasi sendiri iyalah sebuah metode pengerjaan sistem
persamaan linier dengan cara mengeliminasi kan atau dengan cara menghilangkan salah satu
peubah nya dengan cara menambah kan nya atau dengan cara mengurang nya dengan
menyamakan koefisien nya yang akan di hilangkan tanpa memperhatikan nilai positif nya
maupun nilai negatif nya. Dan apabila peubah nya yang akan kita hilangkan bertanda sama,maka
cara untuk mengeliminasi nya yaitu menggunakan sistem operasi pengurangan. Dan sebaliknya
jika peubah nya yang akan kita hilangkan bertanda berbeda,maka cara untuk mengeliminasi nya
menggunakan operasi penjumlahan.

3. Metode Campuran ( Eliminasi dan Subsitusi )

Pengertian dari metode campuran sendiri iyalah sebuah metode pengerjaan dengan 2 cara
mau eliminasi atau subsitusi karna boleh menggunkan yang mana saja tapi setelah di ketahui
nilai dari salah satu nya misal eliminasi telah di ketahui maka selanjut nya masukan nilai itu ke
dalam metode subsitusi atau sebalik nya.

4. Metode Grafik

Pengertian dari metode grafik sendiri iyalah sebuah metode pengerjaan dengan cara
menggambar 2 buah garis persamaan pada grafik kartesius,lalu himpunan nya di hasilkan dari
titik potong kedua garis tersebut. Dan perlu kalian tau saat ingin menggambar titik sumbu
kartesius nya harus sama dan konsisten.

C. Pengerjaan Soal Aplikasi

1. Pak Kamto mempunyai sebidang tanah berbentuk persegi panjang, Lebar tanah yang
dimilikinya adalah 5 meter lebih pendek dari panjangnya. Keliling tanah pak Sarif adalah 50
meter. Berapakah ukuran panjang dan lebar tanah Pak Kamto ?

Pembahasan :

 Diketahui : keliling tanah = 50


 Misalkan ukuran panjang tanah = x, maka lebar tanah =  x -5

 Keliling tanah = keliling persegi panjang

50 = 2(p+l)
50 = 2 ( x + x -5 )

50 = 2 ( 2x – 5 )

50 = 4x – 10

50 + 10 = 4x

60 = 4x

60 : 4 = x

15 = x

Panjang tanah x = 15 meter. Lebar tanah x – 5 = 15 – 5 = 10 meter. Jadi, panjang tanah Pak Sarif
adalah 15 meter dan lebar tanah 10 meter.

2.Seseorang membeli 4 buku tulis dan 3 pensil, ia membayar Rp19.500,00. Jika ia membeli 2
buku tulis dan 4 pensil, ia harus membayar Rp16.000,00. Tentukan harga sebuah buku tulis dan
sebuah pensil!

Pembahasan:

 Misalkan harga buku tulis x dan harga pensil y.


 Dari soal di atas, dapat dibentuk model matematika sebagai berikut:
 
Harga 4 buku tulis dan 3 pensil Rp19.500,00 sehingga 4x + 3y = 19.500. Harga 2 buku tulis dan
4 pensil Rp16.000,00 sehingga 2x + 4y = 16.000.

Dari sini diperoleh sistem persamaan linear dua variabel berikut.


4x + 3y = 19.500
 2x + 4y = 16.000
 Dengan menggunakan metode eliminasi, maka penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah
sebagai berikut.

Untuk mengeliminasi variabel x, maka kalikan persamaan pertama dengan 1 dan persamaan
kedua dengan 2 agar koefisien x kedua persamaan sama. Selanjutnya kita selisihkan kedua
persamaan sehingga kita peroleh nilai y sebagai berikut.
  4x + 3y = 19.500 |× 1| → 4x + 3y = 19.500
2x + 4y = 16.000 |× 2| → 4x + 8y = 32.000
______ _
−5y = −12.500
  y = 2.500
 
Untuk mengeliminasi variabel y, maka kalikan persamaan pertama dengan 4 dan kalikan
persamaan kedua dengan 3 lalu selisihkan kedua persamaan sehingga diperoleh nilai x sebagai
berikut.
4x + 3y = 19.500 |× 4| → 16x + 12y = 78.000
2x + 4y = 16.000 |× 3| → 6x + 12y = 48.000
  _______ _
10x = 30.000
  x = 3.000
 
Jadi, penyelesaian persamaan itu adalah x = 3.000 dan y = 2.500. Dengan demikian, harga
sebuah buku tulis adalah Rp3.000,00 dan harga sebuah pensil adalah Rp2.500,00

3. Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV 4x - 2y = 20 dan 2x + y  = 6

Pembahasan:

1.)    Titik potong dengan sumbu X, syarat y = 0.


4x + 2(0) = 20
           4x = 20.
             x = 5 Titik potong (5, 0)
2.) Titik potong dengan sumbu Y, syarat x = 0.
4(0) - 2y = 20
        - 2y = 20
            y = -10 Titik potong (0, -10)

1.) Titik potong dengan sumbu X, syarat y = 0.


2x + 0 = 6
        x = 3 Titik potong (3, 0)

2.) Titik potong dengan sumbu Y, syarat x = 0.


0+y=6
       y = 6 Titik potong (0, 6)

Grafik y

10
8
6
4
2 (5,-10)
-10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10 x
-2
(4,-2)
-4
-6 (3,6)

-8
-10

Himpunan penyelesaian: {(4, -2)}


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Sistem persamaan linear merupakan sekumpulan pesamaan linear yang memuat sejumlah hingga
variabel atau peubah bebas yang saling terkait. Sistem persamaan linier dikelompokkan menjadi tiga yaitu
sistem persamaan linier satu variabel, sistem persamaan linier dua variable (SPLDV), dan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV). Program linier adalah suatu cara untuk penyelesaian masalah dengan
menggunakan persamaan dengan memperhatikan syarat-syarat agar diperoleh hasil yang optimum.

B. Saran

Persamaan linier merupakan model matematika yang berkaitan dengan kehidupan


manusia sehari hari. Oleh karena itu sangat penting untuk kita mengetahui dan mempelajari cara
memecahkan model persamaan linier tersebut. Diharapkan kepada para pembaca agar mencari
referensi tambahan mengenai persamaan linier untuk menambah wawasan.
DAFTAR PUSTAKA

Arfiani,Gita,dkk.2018.The King Bedah Kisi Kisi UN+USBN SMA IPA 2019.Yogyakarta:Forum


Tentor Indonesia.

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/persamaan-linear-satu-variabel-matematika-
kelas-10/

https://rumus.co.id/persamaan-linier/

https://www.yuksinau.id/sistem-persamaan-linear-tiga-variabel/

https://www.academia.edu/37844389/Soal_Cerita_Sistem_Persamaan_Linear_Dua_Variabel_SP
LDV

https://www.pelajaran.co.id/2020/03/pengertian-dan-contoh-soal-persamaan-linear-satu-variabel-
beserta-penyelesaian.html

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Sistem-Persamaan-Linear-
dengan-Metode-Grafik-2020/konten3.html

Anda mungkin juga menyukai