Metode : ceramah
Materi :
1. Pengertian MP-ASI
2. Pembuatan MP ASI (Homade)
3. Menyebutkan syarat pemberian MP ASI.
504
4. Menyebutkan cara pemberian MP ASI.
505
Proses Penyuluhan :
Waktu
No. Kegiatan Tindakan Metode Ketrampilan
(menit)
Pembukaan : Assalamualaikum, bu, mohon maaf
mengganggu kegiatan Ibu
Salam Perkenalkan kami berlima adalah mahasiswa Ceramah
1. 5 Membuka
Perkenalan diri sebagai penyuluh jurusan gizi dari poltekkes Malang yang sedang
Perkenalan dengan ibu balita PKL di desa ini, bu
506
kebutuhannya akan gizi semakin bertambah,
sedangkan ASI yang dihasilkan semakin
berkurang. MP-ASI merupakan makanan
peralihan dari ASI ke makanan keluarga.
Pengenalan dan pemberian MP-ASI harus
dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun
jumlahnya. Hal ini dimaksudkan untuk
Penjelasan tahapan pemberian ASI menyesuaikan kemampuan alat cerna bayi/
anak dalam menerima MP-ASI. Pemberian
MP-ASI yang cukup dalam kualitas maupun
kuantitas penting untuk pertumbuhan otak dan
perkembangan kecerdasan anak yang
bertambah dengan pesat pada periode ini.
4 syarat pemberian MPASI:
a. Yang pertama adalah tepat waktu; MPASI
harus diberikan saat kebutuhan bayi sudah tidak
dapat dipenuhi oleh ASI saja.
b. Yang kedua adalah kandungan energi, gizi, dan
mineral dalam MPASI mampu memenuhi
kebutuhan bayi sesuai usia.
507
berkaitan dengan gangguan pengikatan oksigen
oleh darah), serta garam dan gula dalam jumlah
yang cukup dan dibatasi.
d. Syarat keempat adalah cara pemberian MPASI
yang benar. Cara pemberian yang benar
meliputi penerapan jadwal makan, makan tanpa
distraksi dan paksaan, kombinasi jenis
makanan, dan pemanfaatan waktu makan untuk
mempererat hubungan dengan bayi
508
1. Makanan bayi 0-6 bulan
- Kontak fisik dan hisapan bayi akan
merangsang produksi ASI. Pada periode ini ASI
saja sudah dapat memenuhi kebutuhan gizi
bayi. Perlu diingat bahwa ASI adalah adalah
makanan terbaik untuk bayi. Menyusui baik
untuk bayi dan ibu. Dengan menyusui tercipta
hubungan kasih sayang antara ibu dan anak.
-Berikan ASI dari kedua payudara, kiri dan
kanan secara bergantian, tiap kali sampai
payudara terasa kosong. Payudara yang terisap
sampai kosong merangsang produksi ASI yang
cukup.
-Berikan ASI setiap kali meminta / menangis
tanpa dijadwal. Berikan ASI 8-10 kali setiap
hari, termasuk pemberian pada malam hari.
509
-Pemberian ASI tetap diteruskan
-Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah
semakin kuat. Oleh karena itu, bayi mulai
diperkenalkan dengan makanan yang lebih padat
dalam bentuk makanan saring yaitu berupa sari
buah seperti pepaya, pisang
- Makanan dibuat dengan disaring, tekstur
makanan lumat dan kental.
-Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi
tim bayi ditambah sedikit demi sedikit dengan
Penjelasan mengenai pola pemberian sumber zat lemak, yaitu antan atau margarine.
MP-ASI menurut golongan umur Bahan makanan ini dapat ,menambah kalori
Penjelasan mengenai PASI (Pengganti
makanan bayi disamping memberikan rasa enak
Asi)
juga mempertinggi penyerapan vitamin A dan
zat gizi lain yang larut dalam lemak.
-Setiap kali makan, berikanlah nasi tim bayi
dengan takaran paling sedikit :
a. Pada umur 6 bulan, beri 6 sendok makan
b. Pada umur 7 bulan, beri 7 sendok makan
c. Pada umur 8 bulan, beri 8 sendok makan
510
menyiapkan jadwal, agar bayi dapat beradaptasi
dengan perubahan jenis dan tekstur makanannya.
511
bubur susu 1x, buah saring 1x
512
yang sehat dikemudian hari.
- Makanan yang perlu dihindari sebelum 12
bulan yaitu : garam (kurang dari 1 g sehari),
gula, madu, hiu/marlin (mengandung
merkuri), telur mentah, kacang tanah
(resiko tersedak), keju tanpa pasteurisasi.
- Contoh pemberian makan dalam sehari:
finger food 2x, jus buah 1x, tim saring/tim
2x dengan ditambah lauk hewani
513
-Menyapih anak harus bertahap, jangan
dilakukan secara tiba-tiba. Kurangi frekuensi
pemberian ASI sedikit demi sedikit.
514
kebutuhan bayi.
515
formula.
3. 10 Tanya jawab kepada ibu balita mengenai: Ada yang ditanyakan bu? mungkin ada Tanya Bertanya
penjelasan dari kami? jawab
Memberikan pertanyaan tentang materi
516
yang telah disuluhkan.
Memberikan kesempatan bertanya
kepada ibu balita mengenai materi yang
telah disampaikan oleh penyuluh
Metode :
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Alat Peraga :
Leaflet
Poster
Evaluasi : Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu balita untuk bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali
materi yang sudah disampaikan oleh penyuluh
517