Anda di halaman 1dari 12

Soal UAS Mata Kuliah Inovasi Pendidikan

Nama : Putri Rahayu Ningsih

NPM : 1711010121

Kelas : PAI/C/6

Nama Dosen : Nur Aini,M.Pd.

Nb buatkan footnote setiap jawaban

Soal:

1. Jelaskan model inovasi pendidikan yang dapat anda terapkan di sekolah, berikan
alasan mengapa model tersebut yang anda pilih ?

Jawaban:

Model inovasi yang dapat di gunakan dan di terapkan di sekolah ada 3 model
yakni:

a) model penelitian, pengembangan dan difusi, model ini berdasarkan pemikiran


bahwa setiap orang tentu memerlukan perubahan dan unsur pokor perubahan
ialah pengembangan , penelitian dan difusi.

b) model pengembangan organisasi , model ini lebih berorientasi pada


organisasi dari pada organisasi pada system social. Model ini berpusat pada
sekolah

c) model konfigurasi, model ini menggunakan pendekatan secara konprehensif


untuk mengembangkan strategi inovasi pada situasi yang berbeda1.

dari ke tiga model di atas yang paling pas di gunakan di sekolah adalah model
nomor 2 yaitu model pengembangan organisasi. Karena model ini lebih

Rusdiana, Konsep inovasi pendidikan (Bandung:Pustaka Setia,2014),hlm.135.


1
berorientasi pada organisasi dari pada organisasi pada system social dan
model ini berpusat pada sekolah. Model pengembangan organisasi
berorientasi pada nilai yang tinggi artinya, dalam model ini juga mendasarkan
pada filosofi yang menyarankan agar sekolah jangan hanya di beritahu
tentang inovasi pendidikan dan di suruh menerimanya, tetapi sekolah juga
hendaknya mampu mempersiapkan diri untuk memecahkan sendiri masalah
pendidikan yang di hadapinya. Jika sekolah mampu memecahkan masalah
sendiri maka sekolah tersebut akan lebih mandiri dalam menerima setiap
difusi inovasi, yang mana terjadi perkembangan yang sangat cepat dalam
dunia pendidikan.

d) Top down, selain ketiga model di atas ada juga model top down innovation
adalah salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan
atau pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan, meningkatkan
efensiensi waktu, dan lain sebagainya.

e) Bottom up, merupakan model yang timbul karena hasil ide, pikiran kreasi, dan
inisiatif dari sekolah, guru, masyarakat, sebagai upaya untuk meningkatkan
penyelenggaraan dan mutu pendidikan.

f) Desentralisasi dan demokratisasi dalam pendidikan, desentralisasi menurut


UU no 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah pasal 1 ayat 7 di artikan
sebagai penyerahan wewenang pemerintah oleh pemerintah kepada daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah dalam system
NKRI, Sedangkan demokratis merupakan suatu perencanaan institusional
untuk mencapai keputusan politik dimana individu memperoleh kekuasaan
untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat.

g) Quantum learning, merupakan kiat, petunjuk, strategi dan seluruh proses


belajar yang dapat mempertajam pemahaman daya ingat serta membuat
belajar sebagai suatu experiment.

h) Pendekatan kontekstual, merupakan konsep belajar yang membantu guru


mengaitkan antar materi yang di ajarkan dengan situasi dunia nyata siswa
dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang di
milikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.2

2. Mengapa penerapan inovasi dalam suatu sekolah sering mengalami kegagalan


berikan alasanya dan berikan suatu kasus serta bagaimana cara mengatasinya?

Jawaban:

Penerapan inovasi dalam sekolah sering mengalami kegagalan dikarenakan


beberapa factor :

a. Factor input

1) Ketidak sesuaian antara teori dan praktek, dalam proses pembelajaran


perlu memperoleh perhatian dalam praktek pendidikan dlam
pemberdayaan siswa.

2) Guru /tenaga kependidikan yang bersifat konservatif (tidak mau


berinovasi) .

3) Inovasi yang berpusat hanya pada seseorang, kreativitas guru belum


terbangun kreatifitas berinovasi dalam pendidikan, sehingga inovasi
hanya berpusat pada segelintir orang.

4) Ketidakterampilan agen pembaharuan, agen pembaharuan kurang


mneguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

b. Factor output

1) Tujuan inovasi yang tidak jelas, terjadi karena program yang akan
dilakukan biasanya tidak disusun terlebih dahulu.

2
https://www.tintapendidikanindonesia.com/2018/07/model-model-inovasi-pendidikan.html?m=1
2) Pendekatannya terlalu formalitas dan keseragaman, pengaruh system
pendidikan yang sentralistik yang telah lama di terapkan di bidang
pendidikan kita, membuat kebiasaan para guru selalu menunggu
perintah dari atas tanpa adanya sebuah kreatifitas dari dalam dirinya.

3) Sekolah/lembaga terlalu monopoli, pengaruh kepemimpinan yang


otoriter di pusat mempengaruhi juga sampai kebawah termasuk
sekolah.

c. Factor throughput, salah satu yang menyebabkan factor ini adalah kurangnya
prosedur dan latihan untuk perubahan. Penerapan model inovasi belum di
lakukan secara intensif karena masih banyak guru yang belum dan kurang
memahami.

Contoh kasus ; seorang guru ingin mempertahankan system atau metode


yang mereka lakukan saat sekarang, karna system/metode tersebut sudah
mereka laksanakan bertahun-tahun dan tidak ingin di ubah. Di samping itu
system yang mereka miliki di anggap oleh mereka memberikan rasa aman serta
kepuasan serta sudah baik sesuai dengan fikiran mereka dimana guru tetap
mempertahan kan system yang ada3.

Untuk mengatasi hal tersebut, guru harus mau merubah sikap dan prilaku
terhadap perubahan pendidikan yang sedang dan yang akan di kembangkan .
guru harus pandai membawa siswanya kepada tujuan yang hendak di capai.
Maka guru harus menguasai materi, menguasai dan memahami metode yang di
gunakan, hubungan dengan individu dan lain sebagainya.

3. Jelaskan suatu inovasi pada metode belajar. Berikan alasan mengapa model
tersebut yang anda pilih?

3
: http://pmj108.blogspot.com/2013/06/ujian-akhir-semester-difusi-inovasi.html?m=1 dan
http://mayasitayahya.blogspot.com/2013/06-uas-difusi-dan-inovasi-pendidikan.html?m=1
Jawaban:

Menurut saya metode pembelajaran yang cocok digunakan dalam inovasi


adalah metode numbers head together (NHT), yang merupakan tipe dari model
pengajaran kooperatif pendekatan structural, adalah suatu pendekatan yang di
kembangkan oleh spancer kagen (1993). Selain itu numbers head together
mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka. Metode ini
dapat di gunakan untuk semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan
semua peserta didik.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut;

1) Siswa di bagi dalam kelompok, setiap siswa dalam kelompok mendapat


nomor

2) Penugasan di berikan kepada setiap siswa berdasarkan nomornya terhadap


tugas yang berangkai

3) Missal, siswa no 1 bertugas mencatat soal, siswa no 2 bertugas mengerjakan


soal dan siswa no 3 melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya

4) Melaporkan hasil kelompok dan tanggapan dari kelompok yang lain

5) Kesimpulan

Alasan saya memilih number head together (NHT) Karena menurut saya
metode ini sangat cocok di gunakan dalam segala macam mata pelajaran
karena metode ini dapat meningkatkan ke aktifan siswa dalam pembelajaran,
jadi siswa tidak hanya mengandalkan siswa lainnya dalam mengerjakan
tugas dalam kelompok, namun semua siswa harus ikut serta dan aktif dalam
pembelajaran. Selain itu dengan menggunakan number head together (NHT)
menurut saya dapat menciptakan dan meningkatkan semangat siswa dalam
pembelajaran4.

Oemar Hamalik, strategi belajat mengajar, (Bandung:Remaja Rosdakarya, 1993), hlm .5.
4
4. Apa pengertian inovasi secara umum. Bagaimana ciri-cirinya dan
prinsip-prinsipnya?

Jawaban:

Inovasi berasal dari kata innovation yang artinya pembaharuan/ perubahan,


jadi inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang di rasakan atau di
amati sebagai sesuatu hal yang baru bagi seseorang/ sekelompok orang
tertentu.

Rogers dan suprayekti dkk. (2008.hal 15 ) mengemukakan terdapat 5 Ciri-ciri


inovasi:

a) Keuntungan relative, yaitu sejauh mana inovasi di anggap menguntungkan


bagi penerimanya. Tingkat keuntungan atau kemanfaatan suatu inovasi dapat
di ukur berdasarkan nilai ekonomi,social,kesenagan,kepuasan,atau
mempunyai komponen yang sangat penting makin menguntungkan bagi
penerimanya makin cepat tersebarnya inovasi.

b) Kompatibel (compatibility), yaitu tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai,


pengalaman lalu kebutuhan penerima. Inovasi yang tidak sesuai dengan nilai
atau norna yang di yakini oleh penerima tidak akan di terima secepat inovasi
yang sesuai dengan norma yang ada.

c) Kompleksitas (complexity), yaitu tingkat kesukaran untuk memahami dan


menggunakan inovasi bagi penerimanya. Suatu inovasi yang mudah di
mengerti dan mudah di gunakan oleh penerimanya akan cepat tersebar
begitupun sebaliknya.

d) Triabilitas (trialibilty), yaitu dapat di coba atau tidaknya suatu inovasi oleh
penerima.

e) Dapat di amati (observability), yaitu mudah tidaknya di amati suatu hasil


inovasi.

Tilaar mengutip dari Peter M. Drucker bahwa terdapat 5 Prinsip-prinsip inovasi:

a) Inovasi memerlukan analisa berbagai kesempatan dan kemungkinan yang


terbuka, artinya suatu inovasi hanya dapat terjadi jika kita memiliki
kemampuan analisis.

b) Inovasi konsepnya konseptual dan perseptual, yang bermula dari suatu


keinginan untuk menciptakan suatu yang baru dan dapat di mengerti oleh
masyarakat.

c) Inovasi haruslah bersifat simple dan terfokus, artinya harus sederhana dan
terarah

d) Inovasi haruslah di mulai dari yang kecil, artinya tidak semua inovasi di mulai
dengan ide-ide yang besar yang tidak terjangkau oleh kehidupan manusia.

e) Inovasi di arahkan pada kepemimpinan atau kepeloporan, inovasi selalu di


arahkan bahwa hasilnya akan menjadi suatu pelopor dari suatu perubahan
yang di perlukan5.

5. Bedakan secara rinci pengertian inovasi modernisasi dan teknologi?

Jawaban:

Inovasi modernisasi, kata modernisasi dapat di artikan sebagai proses


perubahan social dari masyarakat tradisional ke masyarakat yang lebih maju.
Jadi dapat kita artikan bahwa inovasi modernisasi berarti peningkatan taraf
teknologi lama dengan pengembangan teknologi yang baru. Contohnya, dulu
telephone harus terhubung dengan kabel namun dengan adanya inovasi maka

5
https://enciksamsina.wordpress.com/2017/01/23/karakteristik-ciri-prinsip-dalam-inovasi/
sekarang telephon sudah tidak perlu menggunakan kabel dan kecepatanyya pun
bertambah. Jadi inovasi modernisasi mengikuti perkembangan zaman yang
semakin hari semakin maju.

Inovasi Teknologi, sering di artikan sebagai peralatan yang serba canggih,


jadi inovasi teknologi berarti menciptakan produk teknologi yang baru yang
sebelumnya tidak pernah ada. Contohnya, inovasi penciptaan satelit pertama,
dulu tidak ada teknologi yang dapat melayang di angkasa namun, dengan seiring
6
berkembangnya waktu maka dapat menciptakan inovasi teknologi .

6. Mengapa inovasi perlu ada. Apa tujuan di adakan inovasi?

Jawaban:

Inovasi itu perlu ada karna menurut saya tanpa adanya sebuah inovasi
pembelajaran akan terasa membosankan, makanya perlu adanya inovasi agar
sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin maju supaya
tidak tertinggal selain itu dengan adanya inovasi maka dapat menciptakan
pelajaran yang lebih hidup dan bermakna serta menyenagkan sehingga dapat
membawa peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal.
Dan dengan adanya inovasi untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah
tertentu dalam maslaah pendidikan dan cara berfikir manusia yang semakin kritis
. maka itulah inovasi harus di adakan dan perlu di lakukan.

Tujuan di adakannya inovasi adalah untuk meningkatkan efesiensi,


relevansi, kualitas dan efektifitas: sarana serta jumlah pendidikan
sebesar-besarnya (menurut kriteria kebutuhan peserta didik , masyarakat dan
pembangunan), dengan penggunaan sumber, tenaga, alat dan waktu dalam
jumlah yang sekecil-kecilnya. Tahap demi tahap arah tujuan inovasi pendidikan di

6
http://k-awan.blogspot.com/2015/01/perbedaan-inovasi-dengan-teknologi-dan.html?m=1
Indonesia bertujuan untuk, mengajarkan ketinggalan-ketinggalan yang di hasilkan
oleh kemajuan ilmu dan teknologi sehingga makin lama pendidikan di Indonesia
makin berjalan sejajar dengan kemajuan dan perkembangan zaman7.

7. Uraikan dengan kalimat sendiri pengertian inovasi pendidikan?

Jawaban:

Menurut saya, pengertian inovasi pendidikan kita ketahui terlebih dahulu apa
itu inovasi. Jadi inovasi (pembaharuan atau perubahan) adalah suatu ide, barang
, kejadian dan metode yang di rasakan atau di amati sebagai suatu hal yang
baru bagi seseorang / sekelompok tertentu.

Jadi, dari pengertian inovasi di atas dapat kita fahami bahwa inovasi
pendidikan itu adalah, suatu ide atau metode yang di rasakan sebagai hal yang
baru dan di gunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau dapat di gunakan
untuk memecahkan masalah –masalah dalam pendidikan.

8. Jelaskan factor-faktor yang mendukung keberhasilan inovasi dalam bidang


pendidikan?

Jawaban:

a. Factor kegiatan belajar mengajar

Yang menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan kegiatan belajar


mengajar ialah kemampuan guru sebagai tenaga professional yang memiliki
keahlian tertentu dalam bidang pendidikan, di serahi tugas dan wewenang
untuk mengelola kegiatan belajar mengajar agar dapat mencapai tujuan

7
http://inovasipembelajara.blogspot.com/2014/02/pengertian-dan-tujuan-inovasi-pendidikan.html?m=1
tertentu.

b. Factor internal dan eksternal

1) Guru

Guru mempunyai peran yang utama dalam pendidikan dan keberhasilan


sebuah inovasi karena guru mempunyai peran yang luas sebagai pendidik,
sebagai orang tua, sebagai teman, sebagai motivator dan lain sebagainya.

2) Peserta didik

Sebagai objek utama dalam pendidikan terutama dalam proses belajar


mengajar adalah peserta didik. Karena peserta didik yang akan kita ubah
dan kita bimbing untuk mencapai tujuan pendidikan.

3) Kurikulum

Kurikulum merupakan pedoman dan pelaksanaan pendidikan pengajaran


di sekolah. Oleh karena itu kurikulum sekolah di anggap sebagai bagian
yang tidak dapat di pisahkan dalam proses belajar mengajar di sekolah,
sehingga dalam pelaksanaan inovasi pendidikan, kurikulum memegang
peran yang saman dengan unsur –unsur lain dalam pendidikan.

4) Fasilitas/ sarana prasarana

Dalam pembaharuan pendidikan tentu saja fasilitas merupakan hal yang


ikut mempengaruhi kelangsungan inovasi yang akan di terapkan. Tanpa
adanya fasilitas pelaksanaan inovasi pendidikan tidak akan berjalan
dengan baik.

5) Lingkup social masyarakat

Dalam menerapkan inovasi pendidikan, ada hal yang tidak secara


langsung terlibat dalam perubahan tersebut tetapi bisa membawa
dampak positif maupun negative, dalam pelaksanaan pengembangan
pendidikan. Masyarakat secara tidak langsung maupun langsung terlibat
dalam pendidikan.

c. System pendidikan (pengelolaan dan pengawasan)

Dalam penyelengaraan pendidikan sekolah di atur dengan aturan yang di buat


oleh pemerintah. Penaggung jawab system pendidikan di Indonesia adalah
departemen pendidikan nasional yang mengatur seluruh system berdasarkan
ketentuan yang berlaku.8

9. Dalam melakukan inovasi pendidikan terdapat beberapa model yang bisa di


lakukan. Jelaskan tiga model inovasi pendidikan yang anda ketahui?

Jawaban:

a. Model Top down, selain ketiga model di atas ada juga model top down
innovation adalah salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu
pendidikan atau pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan,
meningkatkan efensiensi waktu, dan lain sebagainya.

b. Model Bottom up, merupakan model yang timbul karena hasil ide, pikiran
kreasi, dan inisiatif dari sekolah, guru, masyarakat, sebagai upaya untuk
meningkatkan penyelenggaraan dan mutu pendidikan.

c. Model Quantum learning, merupakan kiat, petunjuk, strategi dan seluruh


proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman daya ingat serta
membuat belajar sebagai suatu experiment9.

8
http://ujangsoleh.blogspot.com/2010/03/faktor-penentu-keberhasilan-inovasi.html?m=1

9
https://www.tintapendidikanindonesia.com/2018/07/model-model-inovasi-pendidikan.html?m=1
10. Mengapa perlu di adakan inovasi kurikulum dan buatkan bagan inovasi
pembelajaran?

Jawaban:

Inovasi kurikulum perlu di adakan Karena, kurikulum merupakan pedoman


dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Jikatidak ada inovasi
kurikulum maka kita akan tertinggal oleh kemajuan yang semakin modern. Dan
dengan adanya inovasi kurikulum maka pembelajara itu tidak akan tertinggal
karena banyaknya pemikiran baru mengenai proses belajar mengajar maka itu
perlunya sebuah inovasi kurikulum, berusahan mengembangkan dan
menciptakan pemikiran baru tentang perubahan kurikulum yang sesuai dengan
perkembangan zaman dan dengan pengembangan kurikulum juga dapat
meningkatkan ke kreatifitas guru dalam mengajar10.

Bagan inovasi pembelajaran:

INOVASI TAHAP PENGETAHUAN


(KNOWLEDGE)
PEMBELAJARAN

TAHAP
TAHAP RUJUKAN KEPUTUSAN
(PERSUATION) (DECISION)

TAHAP TAHAP
IMPLEMENTASI KONFIRMASI
10 (IMPLEMENTATION) (CONFIRMATIO
http://yuliernawati07.blog.uny.ac.id/2015/10/15/alasan-alasan-perlunya-pengembangan-kurikulum/
N)

Anda mungkin juga menyukai