Anda di halaman 1dari 17

BOBOT Jumla

BOBO
NSUR PENILAIAN UNSUR BUTIR Deskripsi Diri h Kata
T (B)

A. Pengemba 28 01. Usaha Kreatif 8 Selama saya menjadi dosen pengajar, saya talah Melakukan berbagai usaha untuk merubah dan menerapkan 301
ngan Kualitas metode baru dalam proses penyampaian materi, strategi penilaian perkuliahan dikelas serta proses bimbingan
Pembelajaran skripsi.
Perubahan pertama dalam proses perkuliahan yaitu pada mata kuliah Manajemen Strategi, perubahan ini
didasari atas evaluasi pada semester sebelumnya, dimana mahasiswa sangat sulit untuk memahami apa yang
saya sampaikan dalam proses pengidentifikasian masalah, merumuskan kondisi internal dan eksternal,
penysunan kuesioner, sampai ke teknik penarikan kesimpulan.
Untuk mengatasi kesulitan mahasiswa dalam memahami materi ini, saya kemudian merubah stretegi belajar
dengan membagi mahasiswa dalam beberapa kelompok kerja (satu kelompok terdiri dari tuju mahasiswa) yang
nantinya akan meneliti pada perusahaan disekitar mereka tinggal. Fungsinya adalah untuk mempermudah
mahasiswa dalam memahami tahapan serta pengaplikasian subtansi materi yang disampaikan, karna mereka
langsung menjadi aktor.
Sebelum mahasiswa melakukan observasi, mahasiswa saya bekali dengan materi untuk mengidentifikasi
masalah, merumuskan kondisi internal dan eksternal perusahaan, penyusunan instrument kuesioner,
penyusunan strategi, tabulasi data, estimasi data, intrepretasi serta teknik menarik kesimpulan. Materi tersebut
disampaikan dalam sesi yang berbeda.
sesi pertama, saya membekali mahasiswa dengan meteri tentang mengidentifikasi masalah dan metode
mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal. Pasca materi disampaikan mahasiswa saya instruksikan untuk
menerapkan kedua metode tersebut pada perusahaan-perusahaan yang mereka tetapkan sendiri serta wajib di
presentasikan pada pertemuan depan. Setelah kami memasuki sesi ke dua mahasiswa mulai mempresentasikan
hasil temuanya, dan melalui presentasi ini saya melakukan perbaikan-perbaikan atas kesalahan dalam proses
pengidentifikasian masalah dan perumusan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Setelah presentasi
dilakukan mahasiswa, langkah selanjutnya saya akan memaparkan konsep penyusunan isntrumen kuesioner
dan penyusunan strategi. Setelah saya memaparkan selanjutnya mahasiswa kembali lagi akan melakukan
observasi pada objek yang sebelumnya mereka tetapkan untuk dipresentasikan pada sesi ke III.
Memasuki sesi ke III mahasiswa kembali mempresentasikan hasil temuan dan saya melakukan perbaikan atas
apa yang mereka teliti. Kemudian di akhir sesi saya kembali lagi untuk memaparkan teknik tabulasi data,
estimasi data, interpretasi dan penarikan kesimpulan yang selanjutnya akan dipresentasikan pada sesi ke IV.
Setelah tugas selesai, saya meminta kepada mahasiwa untuk membuat laporan penelitian dalam bentuk video
dan harus di unggah pada media tertentu, dan berikut adalah salah satu buktinya.
https://www.youtube.com/watch?v=Bvw_kaCD4nM
https://www.youtube.com/watch?v=scnjPZgFVh0&t=12s
Perubahan atas proses pengajaran yang saya lakukan diatas, memberikan efek yang signifikan atas pemahaman
mahasiswa terhadap materi yang saya sampaikan, karna mahasiwa bukan hanya mendapatkan konsep teoritik
namun mereka juga mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam dunia nyata.
Selain metode diatas Perubahan lain pada proses pembelajaran adalah dengan menambahkan komponen
penilaian melalui keatifan mahasiswa dikelas. Hal ini saya lakukan untuk memberikan stimulus komunikasi dua
arah dalam proses pembelajaran antara mahasiswa dan dosen. Jadi setiap saya mengajar dikelas saya akan
memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar materi perkuliahan yang dihubungkan dengan kondisi aktual yang
terjadi pada dunia bisnis. Bagi mahasiswa yang mampu menjawab saya memberikan tanda titik pada absensi
perkuliahan dan saya akumulasikan tiap akhir semester, sehingga semakin banyak pertanyaan yang mahasiswa
jawab maka semakin tinggi nilai yang mereka dapatkan. Dari perubahan ini kelas menjadi aktif dan pengayaan
materi menjadi produktif karna mahasiswa berlomba-lomba untuk menjawab setiap pertanyaan yang saya
berikan.
Kemudian dalam menjalankan tugas sebagai dosen pembimbing, saya membuat grup Whatsapp yang
beranggotakan saya selaku dosen pembimbing dan mahasiswa yang berda dibawah bimbingan saya. Grup ini
saya optimalkan dalam proses bimbingan agar mereka dapat berkonsultasi kapan dan dimana saja, serta
menambah ke akraban antara saya dengan mahasiswa sehingga komunikasi bersifat luwes. Pada saat
melakukan proses bimbingan melalui grup ini, mahasiswa dapat menanyakan tentang skripsi dengan memfoto
sub bab yang belum dipahami oleh mahasiswa dan saya memberikan arahan tentang perihal yang ditanyakan
oleh mahasiswa bimbingan saya. Selain itu saya juga sering mengumpulkan mahasiswa bimbingan saya untuk
saya latih dalam proses penyusunan skripsi termasuk tentang cara mengestimasi dan mendeskripsikan data
penelitian.
Selanjutnya dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, saya juga memanfaatkan media tekonologi
multimedia sebagai bagian dari upaya menambah pemahaman peserta didik saya dalam memahami mata
kuliah yang saya ajarkan. Contoh konkritnya adalah pada matakuliah statistik 2, dimana saya membuat video
praktik untuk mentabulasi serta menganalisis data penelitian. Berikut adalah bukti konkrit dari alat bantu yang
saya upload pada media youtube.com : https://www.youtube.com/channel/UC-dYSyFOupc41h7eIbuhSRA?
view_as=subscriber
Selain menggunakan media youtube sebagai sarana pembelajaran, saya juga memanfaatkan media
teleconverence untuk kebutuhan pengajaran. Hal ini saya lakukan karna instutsi telah mengeluarkan surat
edaran bagi civitas akademika untuk menghentikan aktifitas didalam kampus. Software yang saya gunakan
untuk menunjang proses pembelajaran adalah aplikasi zoom teleconverence dan apalikasi jitsi.
02. Dampak 8 Dampak perubahan dari yang saya lakukan untuk menggunakan pendekatan baru pada saat proses 183
Perubahan pembelajaran memiliki peran positif yang konstruktif. Pertama adalah dengan tugas yang diberikan, mahasiswa
menjadi peka untuk melihat realitas yang terjadi di masyarakat atau dinamika perusahaan, karna pada saat
melakukan observasi mahasiswa dipacu untuk menggunakan semua indra dalam rangka mengidentifikasi
masalah dan merumuskan alternatif strategi. Kedua adalah dari sisi kepemimpinan, dimana mahasiswa
dikembangkan untuk lebih percaya dalam memimpin kelompoknya, percaya diri untuk melalukan komunikasi
dengan pemimpin perusahaan, percaya diri dalam menyampaikan argumentasi, percaya diri dalam menentukan
solusi-solusi yang dihadapi oleh masyarakat.
Ketiga adalah melalui perubahan strategi penilaian, mahasiswa menjadi proaktif pada saat dikelas untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya berikan, mahasiswa sering menanyakan tentang materi yang akan
disampaikan pada pertemuan mendatang (meskipun dalam RPS da RPP sudah di uraikan) dan hal ini
menunjukan besarnya atas antusias mahasiswa terhadap matakuliah yang saya ajarkan.
Melalui perubahan tersebut pula, mahasiswa memiliki semangat untuk mencari referensi tentang topik yang
saya ajarkan pada pertemuan mendatang sebagi bagian dari persiapan mahasiswa untuk menjawab pertanyaan
pada pertemuan depan.
Ke empat terlihat pada saat mahasiswa melakukan penyusunan skripsi ataupun sidang seminar skripsi,
mahasiswa tidak canggung lagi untuk meminta ijin kepada objek penelitian dan menyampaikan karna telah
memiliki berbagai kepercayaan diri.
Kelima, dari proses bimbingan skripsi yang menggunakan aplikasi whatsapp, saya merasakan bahwa bimbingan
saya memiliki durasi yang lebih cepat dalam menyelesaikan skripsi, dan terdapat mahasiswa saya yang mampu
menyelesaikan skripsi dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan atau satu semester.
Ke enam, melalui aplikasi zoom teleconverence dan aplikasi jitsi saya dapat memberikan pengajaran secara
efektif meskipun tidak melakukan tatap muka secara langsung dan menyelesaikan matakuliah sesuai dengan
CPMK.
Ketujuh, melalui video tutorial yang saya unggah pada laman youtube, mahasiswa lebih cepat memahami
konsep dan teknik analisa data penelitian.
03. Kedisiplinan 4 Tingkat kedisiplinan saya sebagai dosen FEBIS prodi Manajmen di tunjukkan melalui kepatuhan saya terhadap 195
regulasi yang dibuat dalam pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sebagai bukti konkrit yang pernah saya lakukan adalah pada saat mahasiswa mengajukan judul skripsi pada
Fakultas, pada saat saya akan menentukan Dosen Pembimbing skripsi, saya menemukan rancangan judul skripsi
mahasiswa belum ditanda tangani oleh Dosen Wali. Sesuai Pedoman Penulisan Skripsi, rancangan judul yang
diajukan kepada Prodi wajib dikonsultasikan dan mendapat persetujuan dari Dosen Wali. Atas temuan ini saya
instruksikan kepada staf akademik untuk mengembalikan berkas mahasiwa tersebut agar dapat di review
terlebih dahulu oleh dosen wali (sebelum rancangan di ajukan ke Prodi). Hal ini saya lakukan untuk
menanamkan kedisiplinan diri saya dan mahasiwa dalam melaksanakan aturan pembelajaran yang ada sesuai
dengan ketentuan.
Contoh kasus lain dari tingkat kedisiplinan saya pada proses pengajaran adalah berupaya datang tepat pada
waktunya kemudian menyelesaikan pertemuan sesuai dengan jumlah minimal tatap muka. Meskipun saya
pernah berada pada situasi yang tidak memungkinkan untuk melaksankan pengajaran sesuai dengan jam yang
telah ditentukan, yaitu pada saat saya melakukan rapat akreditasi program studi. Rapat ini adalah rapat yang
sangat penting bagi institusi dan dihadiri oleh dosen Prodi Manajemen. Pada rapat tersebut saya bertindak
sebagai pimpinan rapat. Untuk menjaga kedisiplinan saya pada proses pengajaran, satu jam sebelum
perkuliahan dilaksanakan saya berkoordinasi dengan Ketua Tingkat/ketua kelas bahwa perkuliahan tetap akan
dilaksanakan pada hari yang sama dan jam yang bebeda. Setalah rapat akreditasi selesai saya langsung menuju
kelas dengan waktu yang telah kami sepakati sebelumnya, hal ini agar target capaian pertemuan dapat berjalan
100%.
04. Keteladanan 4 Sebagai seorang yang ditugaskan untuk menjadi pengajar pada masyarakat akademik saya berusaha untuk 190
menjadi pribadi yang dapat di tiru atau di contoh. Apalagi pada tahun 2016 saya di berikan amanah oleh
institusi untuk menjadi ketua program studi, sehingga saya harus mampu menjadi figur yang dapat
mempengaruhi pola prilaku rekan sejawat terlebih lagi mahasiswa. Sebagaimna yang saya lakukan pada saat
pengajaran maupun rapat-rapat, saya berusaha untuk datang tepat pada waktunya, sehingga prilaku saya dapat
pula di tiru oleh para peserta didik saya dan rekan sejawat.
Selanjutnya diluar perkuliahan, saya pernah menceritakan perjalanan studi dan karir saya kepada mahasiwa, hal
ini dimaksudkan untuk memacu semangat peserta didik saya untuk tetap semangat menyelsaikan studi dan
meneruskan hingga pada strata yang lebih tinggi.
kemudian dalam melaksanakan tugas sebagai ketua program studi, saya menanamkan sikap untuk toleran
kepada dosen, staf kependidikan dan mahasiswa, serta mendengar masukkan dari mereka.
kepada staf kependidikan saya berusaha untuk menjadi rujukan yang baik bagi mereka, berdiskusi dan
memecahkan masalah Bersama. Hal ini pernah saya lakukan ketika staf akademik menghadap kepada saya
bahwa terdapat beberapa mahasiswa semester akhir yaitu angkatan 2011 yang berlum menyelesaikan studi.
saya dan staf akademik berdiskusi untuk memetakan dan mencari solusi masalah ini. Selanjutnya, atas hasil
pemetaan dan penentuan alternatif solusi, saya menginstruksikan kepada staf akademik untuk memanggil
mahasiswa tahun angkatan 2011 dan sekaligus memanggil mahasiswa angkatan 2012. Atas mahasiswa yang
telah kami panggil tersebut saya memberikan nasehat kepada mereka bahwa sudah terlalu banyak uang yang
anda keluarkan, waktu yang anda luangkan, energi yang anda habiskan dan jangan sampai anda
menghancurkan harapan orang tua anda. Proses pembelajaran yang wajib anda lalui hanya tiggal satu tahapan
saja, yaitu penulisan skripsi. Selanjutnya untuk menjaga komitmen mahasiswa untuk menyelesaikan proses
pembelajaran tersebut saya mewajibkan kepada merreka untuk menyelesaikan skripsi dengan waktu yang telah
ditetapkan (disertai dengan penanda tanganan surat pernyataan).
Selanjutnya kepada dosen saya pernah membuat pelatihan Pengusulan Jabatan Fungsional bagi dosen yang
belum memiliki pangkat akademik. Sebelum pelaksanaan pelatihan tersebut, saya meminta kepada dosen
untuk menyiapkan dokumen fisik berupa dokumen Pendidikan dan pengajaran, dokumen pengabdian pada
masyarakat yang meliputi surat undangan sebagai narasumber, surat tugas dari Fakultas atau Prodi, materi dan
absensi. Selanjutnya saya meminta jurnal penelitian yang telah dipublikasi pada open journal system minimal
satu jurnal, dan terakhir adalah dokumen penunjang. Hal ini saya lakukan karna dosen sering menanyakan
(secara individual) kepada saya tentang sayarat dan kelengkapan pengajuan jabatan fungsional. Dari kondisi
tersebut saya memiliki gagasan untuk mengumpulkan dosen dalam satu forum informal. Selain alasan tersebut
saya juga menyadari faktor ini akan menghambat proses pembelajaran bagi mahasiswa karna sesuai aturan
bahwa dosen tidak berpangkat tidak diperkenankan untuk membimbing mahasiswa, selain itu jenjang karir
dosen juga akan stagnan.
Kemudian disela jam istirahat, hobi saya adalah berdiskusi dengan mahasiswa di kantin, sembari memesan
secangkir kopi kami berdiskusi baik seputar perkuliahan maupun diluar perkuliahan. Mahasiswa sangat tidak
canggung sekali ketika harus berdialog dengan saya, karna memang umur saya tidak terlampau jauh dengan
mereka. Ketidak canggunagan komunikasi dan hobi saya yang sering ke kantin telah dimanfaatkan oleh
mahasiswa untuk menanyakan perihal masalah skripsi yang mereka hadapi meskipun mahasiswa tersebut
bukan bimbingan saya.
05. Keterbukaan 4 Saat proses pembelajaran yang saya lakukan tentunya masih terdapat berbagai kekurangan, dan untuk 234
Terhadap Kritik memperbaiki Kekurangan tersebut saya secara terbuka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
memberikan saran maupun kritik kepada saya baik secara langsung (tatap muka) maupun menggunakan media
lain yg tidak dapat mengidentifikasi identitas mahasiswa. Beberapa Media yang disediakan untuk memberikan
keterbukaan terhadap kritik yaitu melalui media kotak saran, kuesioner evaluasi kinerja dosen yang wajib di isi
oleh mahasiswa di akhir semester melalui Program simak online. Melalui kuesioner evaluasi kinerja dosen yang
telah di isi oleh mahasiwa, saya jadikan evaluasi bagi kinerja saya dan saya jadikan motivasi untuk memperbaiki
atas aspek yang menjadi kekurangan saya.
Sementara melalui tatap muka, Saya pernah di tegur oleh mahasiswa karna salah menginput nilai tugas mata
kuliah, dimana mahasiswa tersebut sebelumnya telah mengumpulkan tugas matakuliah manajemen strategi
namum belum tercatat pada lembar akumulasi nilai saya. Teguran tersebut saya sikapi dengan baik dan saya
lanjutkan dengan melakukan pengecekkan ulang atas dokumen tugas mahasiswa tersebut. Atas kondisi ini saya
juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan saya dalam penginputan tugas mata kuliah.
Bukti lain atas keterbukaan terhadap kritik yang saya bangun terhadap mahasiswa adalah saya selalu
memberikan hasil penilaian kepada mahasiwa terhitung 1 minggu setelah Ujian Akhir Semester. Pada lembar
akumulasi nilai tersebut, masing-masing mahasiwa memiliki komponenen penilaian yang meliputi tingkat
kehadiran, tugas, UTS, Keaktifan dalam kelas dan nilai UAS. Setelah saya memberikan akumulasi nilai kepada
mahasiwa yang berisikan komponen penilaian tersebut, saya juga memberikan hak bertanya selama satu
minggu terhitung sejak akumulasi nilai ini saya berikan. Melalui kesempatan ini ( yaitu dalam kurun waktu satu
minggu) mahasiswa dapat melakukan kritik atas satu atau bebereapa komponen penilaian yang mereka anggap
tidak sesuai dan saya akan merespon setiap komponen yang mereka tanyakan. Namun jika dalam satu minggu
mahasiswa tidak menggunakan hak bertanya maka nilai bersifat final, dan nilai akan saya serahkan kepada
bagian Akademik Fakultas.
B. Pengembangan 34 06. Publikasi 18 Riset yang saya lakukan, baik secara pribadi maupun melibatkan rekan sejawat dan mahasiswa telah saya 231
Keilmuan/ Keahlian Karya Ilmiah publikasikan pada jurnal, prosiding dan buku yang memiliki legalitas kelembagaan yang di akui secara nasional
maupun internasional. Beberapa jurnal, prosiding dan buku yang pernah saya publikasikan terdiri atas :

Publikasi pertama, saya yang saya publikasikan pada Jurnal Ekonomi dan Manajemen Indonesia volume 16
Nomor 02 Tahun 2016 dengan judul “Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap
Turnover Intention Karyawan Dealer Honda CV. Semoga Jaya Cabang Tenggarong” dengan url :
http://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jemi/article/view/212/178

Publikasi kedua saya adalah dengan menjadi penyunting atau mengedit karya ilmiah dalam bentuk buku yang
memiliki ISBN dengan penulis Prof. Dr. Iskandar., M.Si. Judul buku : Kinerja Pelayanan Publik (Kajian Tentang
Orientasi dan Sistem Pengembangan Karir Pegawai Pada Organisasi Pemerintah) nomor ISBN : 978-602-99681-
0-1 . Buku ini diterbitkan pada Unit penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Kutai Kartanegara pada tahun 2017.

Publikasi ketiga saya adalah hasil penelitian yang mendapatkan hibah dari Kementrian Riset dan Perguruan
Tinggi dan telah kami publikasikan pada Jurnal Ekonomi dan Manajemen Indonesia Volume 18 Nomor 2 Tahun
2018 dengan judul “Peran Organizational Learning dan Intellectual Capital dalam Meningkatkan Innovation
Capability (Studi pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara)”.
Selanjutnya bukti publikasi ini kami lampirkan pada Url berikut :
http://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jemi/article/view/533/pdf

Publikasi ke empat saya adalah buku yang saya tulis bersama dengan rekan sejawat saya Bapak Prof. Yonathan
Palinggi., MM dengan judul “Kepemimpinan – Telaah Motivasi dan Kinerja”. Buku ini diterbitkan pada Unit
Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan nomor ISBN : 978-602-71528-4-7 tahun 2019.

Publikasi ke lima saya berupa jurnal internasional yang diterbitkan pada Jurnal RJOAS dengan volume 10 Nomor
94 dengan judul “The Effect Of Procedural Justice And Big Five Personality On Organizational Citizenship
Behaviour Through Organizational Commitment Of Employees At Kutai Kartanegara Tenggarong University”
jurnal ini saya terbitkan bersama rekan sejawat dan mahasiswa saya atas nama Susandy pada tahun 2019
dengan Url jurnal : https://rjoas.com/issue-2019-10/article_14.pdf

Publikasi ke enam saya adalah prosiding yang diterbitkan sekaligus di presentasikan pada seminar nasional yang
diselenggarakan oleh Forum Manajemen Indonesia dengan judul penelitian “Strategi Pengembangan Ekonomi
Kreatif Sebagai Salah Satu Daya Ungkit Ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara”. Selanjutnya Url dari dokumen
ini terlampir pada website Forum Manajemen Indonesia dengan menu download FMI 2019 Samarinda –
Download File Proseding – update 13nov2019, berikut adalah url nya https://fmi.or.id/downloads/

Selain hasil riset yang dipublikasikan, saya memiliki hasil riset yang tidak dipubllikasikan. Hasil riset tersebut
terdiri dari :
(1) Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat, hasil penelitian ini merupakan kerjasama dengan Badan
Pendapatan Kabupaten Kutai Kartanegara dan dilaksanakan pada tahun 2019
(2) Analisis Potensi Kecamatan, hasil riset ini bekerjasama dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan
Kabupaten Kutai Kartanegara yang dlaksnakan pada tahun 2018.
(3) Penyusunan naskah Peraturan Bupati tentang Sistem Dan Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Pajak
Daerah, hasil riset ini bekerjasama dengan Badapan Pendapatan Kabupaten Kutai Kartanegara dan
dilaksanakan pada tahun 2019
(4) Studi Awal Kajian Pemetaan dan Optimalisasi Potensi Pajak dan Retribusi Untuk Meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. Riset ini di inisiasi oleh Badan Pendapatan
Kabupaten Kutai Kartanegara yang dilaksanakan pada tahun 2018
07. Makna dan 4 Meyadari tanggung jawab pekerjaan saya sebagai seorang dosen yang berada dalam lingkungan akademis serta 402
Kegunaan sebagai pusat pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, maka tanggung jawab tersebut saya
wujudkan dalam tindakan ilmiah melalui penelitian yang bukan saja dimanfaatkan oleh masyarakat civil, tetapi
juga memiliki manfaat bagi masyarakat akademis. Sebagaimana yang saya lakukan pada saat mendapatkan
hibah penelitian dosen dari Kementrian Riset dan Perguruan Tinggi tahun anggaran 2018 dengan judul
penelitian Peran Organizational Learning dan Intellectual Capital dalam Meningkatkan Innovation Capability
(Studi pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara.
Untuk membangun konstruksi model penelitian ini saya telah mencari literatur pada jurnal nasional, namun
naskah penelitian pada jurnal nasional masih cukup terbatas sehingga saya harus melakukan survei literature
pada jurnal luar. Selanjutnya metode yang saya lakukan untuk mengkonstruksi model penelitian adalah dengan
mengkombinasikan berbagai model sehingga melahirkan satu model yang baru baik dari hubungan langsung
maupun hubungan tidak langsung antara intellectual capital terhadap innovation capability melalui
organizational learning. Hasil penelitian telah kami publikasikan pada jurnal nasional yang memiliki fitur Open
Journal System sehingga penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan disiplin ilmu manajemen.
Penelitian saya selanjutnya adalah The Effect Of Procedural Justice And Big Five Personality On Organizational
Citizenship Behaviour Through Organizational Commitment Of Employees At Kutai Kartanegara Tenggarong
University. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini sama dengan pendekatan pada penelitian
sebelumnya dimana terjadi kelangkaan literatur baik literature dalam negeri maupun luar negeri. Selanjutnya
model yang dikembangkan sepenjang pengetahuan kami pada penelitian ini memiliki kebaruan dimana kami
menggabungkan berbagai variable menjadi satu model penelitian dengan melibatkan variable big Five
personality, Procedural justice, organizational commitment dan organizational citizhenship behavior dalam satu
model penelitian. Dari kebaruan model yang dikembangkan, kami telah memberikan kontribusi nyata bagi
pengembangan disiplin ilmu manajemen khususnya prilaku organisasi dimana penelitian ini dapat menjadi
dasar pijakan bagi masyarakt akadmis yang ingin melakukan penelitian yang sama.
08. Usaha 4 Karya ilmiah tentang innovations capability (kemampuan inovasi) yang telah saya publikasi merupakan 190
Inovatif gabungan dari beberapa model penelitian yang di konstruksi dari jurnal-jurnal asing, hal ini karena literatur
berbahasa Indonesia masih sangat minim. Selanjutnya sepanjang pengamatan saya selama survei literatur saya
belum menemukan model yang pas untuk merefleksikan kondisi PDAM Tirta Mahakam Kabupaten Kutai
Kartanegara, dan untuk menyesuaikan dengan kondisi tersebut saya menggabungkan konstruk penelitian dari
beberapa sumber jurnal luar.
Usaha inovatif untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang lain adalah melalui penelitian Organizational
citizenship behavior. Dari penelitian ini kami mengembangkan model penelitian yang baru yang belum ada
sebelumnya atau yang sama persis dengan model penelitian yang kami kembangkan. Pada jurnal ini kami
melakukan penelitian untuk mengukur pengaruh yang dihasilkan antara big five personality terhadap
organizational commintment, organizational commintment terhadap OCB, Prosedural justice terhdap OCB, Big
five personality terhadap OCB dan pengaruh tidak langsung antara big five personality terhadap OCB melalui
organizational commitment. Selanjutnya penelitian ini telah kami publikasikan pada jurnal internasional RJOAS
yang telah terindeks oleh DOAJ, EBSCOhost dan Microsot akademic sehingga kontribusi pengembangan model
penelitian ini dapat bermanfaat oleh masyarakat yang lebih luas.
09. Konsistensi 4 Sebagai upaya untuk menjaga konsistensi ini, saya selalu melaksanakan kegiatan pendidikan dan 200
pengembangan ilmu melalui penelitian yang bermuara pada disiplin ilmu manajemen, hal ini karna basic
keilmuan saya berada pada rumpun ilmu manajemen. Bukti akan konsistensi ini ditunjukan melalui pendidikan
pada strata 1 saya yang mengambil prodi manajemen dan dilanjutkan dengan menempuh pendidikan strata 2
dengan mengambil prodi yang sama. Pasca lulus menempuh pendidikan saya kemudian ditugaskan pada
program studi yang sama dengan kompetensi saya, yaitu program studi manajemen. Bukti nyata yang lain dari
upaya untuk menjaga konsistensi ini saya wujudkan melalui kegiatan penelitian dengan judul kemampuan
inovasi, Intellectual capital, dan knowledge sharing yang kesemuaanya merupakan konsep-konsep yang masuk
dalam disiplin ilmu manajemen. Selanjutnya penelitian yang kedua tentang niat keluar (turnover intention),
Kepuasan kerja dan komitmen organisasi, yang mengukur peyebab karyawan memiliki motif untuk keluar dari
organisasi dan mencari alternatif pekerjaaan lain. Ketiga konsep ini juga merupakan konsep yang dinaungi oleh
ilmu manajemen. penelitian lain yang merupakan bukti konsitensi yang saya lakukan adalah penelitian
organizational citizenship behavior, kemudian pengembangan ekonomi kreatif, dan buku saya yang berjudul
kepemimpinan – telaah motivasi dan kinerja.
Pada bidang pengajaran saya juga ditugaskan oleh institusi untuk mengajar mata kuliah yang sesuai dengan
kompetensi saya. Selanjutnya pada bidang pengabdian pada masyarakat saya juga berpatisipasi pada
pengabdian yang bermuara pada disiplin ekonomi manajemen. selanjutnya diluar dari aktifitas Tri Dharma
Perguruan Tinggi saya juga turut berperan aktif dalam organisasi yang sesuai dengan kompetesi saya
diantaranya adalah Ikatan Sarjana Ekonomi ISEI (dengan menjadi pengurus), Asosiasi Ilmuan Manajemen
Indonesia dan Forum manajamen Indonesia. Keikut sertaan saya pada organisasi tersebut bukan hanya sebatas
numpang nama tetapi saya juga berkontribusi pada tiap aktifitas pengembangan keilmuan yang mereka
laksanakan, seperti hasil penelitian dalam bentuk Prosiding yang kami masukan pada seminar nasional Forum
Manajemen Indonesia yang dilaksanakan disamarinda.
10. Target Kerja 4 Pada bidang penelitian saya telah menyusun dan memiliki Target kerja yang tertuang dalam bentuk road map 272
untuk menghasilkan karya yang dipublikasikan. Karya tulis yang masuk dalam road map yang saya targetkan
adalah karya tulis dalam bentuk jurnal, buku dan prosiding. Untuk merealisasikannya, saya telah membagi
ketiga jenis publikasi tersebut selama 5 tahun, dimana tahun pertama saya menjadi dosen yaitu pada tahun
2016 saya menargetkan satu publikasi berupa jurnal nasional. Selanjutnya pada tahun 2017 saya
mempublikasikan buku yang ditulis oleh Prof. Iskandar dengan berperan sebagai editor. Tidak berhenti hanya
sebagai editor, pada tahun 2017 saya juga menyiapkan naskah penelitian untuk di usulkan pada hibah
penelitian tahun anggaran 2018. Selanjutnya pada tahun 2018, target yang saya tetapkan untuk mengusulkan
hibah penelitian dapat dilaksanakan dan aktifitas saya pada tahun ini saya fokuskan untuk peneyelesaian
program hibah serta menyiapkan naskah buku yang nantinya ditargetkan terbit pada tahun 2019. Kemudian
pada tahun 2019 naskah buku yang kami susun pada tahun 2018 dapat diterbitkan. Selanjutnya masih pada
tahun yang sama, saya bersama tim peneliti mendapatkan informasi mengenai call of paper seminar nasional
dari forum Manajemen Indonesia. Atas informasi ini kami langsung menyusun proposal penelitian yang
nantinya akan kami publikasikan dalam bentuk prosiding.
Target capaian untuk mempublikasikan penelitian dalam bentuk prosiding pada tahun ini dapat tercapai dan
penelitian kami telah diterbitkan pada prosiding Forum Manajemen Indonesia.
Selanjutnya pada tahun 2019 saya bersama tim peneliti juga menargetkan penulisan jurnal internasional. Untuk
mewujudkan target ini kami telah membagi peran masing-masing tim. Saya bertindak untuk mengkonstruksi
teori, menganalisis data serta menyajikan data. Selanjutnya Prof. Yonathan selaku ketua tim bertindak untuk
mengontor semua akatifitas penelitian. Sementara Susandy selaku mahasiswa bertindak sebagai enumerator
serta membantu peran saya untuk mengkonstruksi teori serta menganalisa data. Setelah kami menyelesaikan
naskah penelitian, kami langsung mengajukan naskah tersebut ke jurnal RJOAS dan alhamdulilah jurnal kami di
terima dengan beberapa perbaikan yang harus kami lakukkan.
C Pengabdian 16 11. Kegiatan PKM 5 Terdapat kegaitan Pengabdian pada masyarakat yang telah saya lakukan sebagai bagian dalam melaksanakan 323
Kepada Masyarakat tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Diantaranya adalah :
(1) pada Tahun 2012 saya di undang sebagai Narasumber dalam kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta)
yang dilaksanakan oleh organisasi kemasyarakatan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang terjadwal secara
periodik yang dilakukan oleh organisasi tersebut dengan jenjang pelatihan yang paling dasar yaitu
MAKESTA, Jenjang menengah LAKMUD, dan jenjang lanjut LAKUT .
(2) Pengabdian selanjutnya yang telah saya lakukan ditahun 2017, dimana saya diminta untuk menyampaikan
materi metode penulisan Karya Ilmiah, dan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh organisasi
HMI Kabupatan Kutai Kartanegara.
(3) Pengabdian yang lain adalah melalui kegiatan penelitian yang dilakukan dalam rangka menyusun strategi
kajian pemetaan dan optimalisasi potensi pajak dan retribusi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah
di Kab Kutai Kartanegara. Kegiatan ini terstruktur dan terbagi menjadi dua tahap, tahap pertama telah
dilaksanakan studi awal yaitu pada tahun 2018 dan akan dilanjutkan kembali pada tahun 2019 dengan hasil
akhir adalah masterplan Badan Pendapatan Daerah Kabupten Kutai Kartanegara.
(4) Pada tahun 2018 saya juga telah melaksanakan Penelitian dengan Judul Analisis Potensi Ekonomi
Kecamatan Di Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini merupakan hasil kerja sama antara Fakultas
Ekonomi dan Bisnis dengan Badan Perencanaan dan Pembangaunan kabupaten Kutai Kartanegara.
Tahapan dalam pelaksanaan penelitian ini di mulai dengan mengidentifikasi potensi ekonomi pada 18
kecamatan, selanjutnya mengidentifikasi dan meningkatkan kecamatan manakah yang memiliki fungsi
pelayanan, pertanian, industri, perdagangan, hotel dan restoran. Langkah terakhir adalah dengan
menganalisa dan mengelompokan kecamatan berdasarkan dari katagori (1) high growth and high income
(2) high income but low growth (3) high grow but low income (4) low growth and low income. Untuk
melaksanakan penelitian ini, kami telah melakukan beberapa tahapan. Tahapan pertama saya bersama tim
melakukan rapat koordinasi dengan pihak BAPPENDA untuk menyampaikan proposal penelitian. Tahap
kedua kami melakukan kegiatan observasi untuk mengumpulkan data dan menyebarkan kuesioner. Setelah
data terkumpul tahap ketiga kami melakukan analisa data, dan tahap ke empat kami melaporkan hasil
temuan kami kepada BAPPENDA, dan Tahap terakhir adalah rapat finalisasi hasil penelitian.
(5) Pada tahun 2019 saya bersama tim juga melaksanakan bentuk pengabdian dalam proses penyusunan
Peraturan Bupati tentang Sistem dan Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara yang merupakan kerja sama antara FEBIS Unikarta dan Badan Pendapatan Kabupaten Kutai
Kartanegara. Untuk merealisasikan kegaitan penyusunan Perbub ini tahapan yang kami lakukan pertama
adalah melaksanakan rapat bersama Badan Pendapatan Daerah Kutai Kartanegara (BAPENDA) untuk
menentukan kerangka Perbub. Setelah kerangka disepakati, kami melakukan observasi ke masing-masing
Bagian untuk meneliti tentang alur kerja dari masing-masing badan. Pasca kegiatan tersebut selanjutya tim
menyusun naskah Peraturan Bupati. Setalah naskah telah kami susun langkah selanjutnya kami melakukan
rapat dan mengundang seluruh bidang untuk membahas naskah tersebut dan rapatpun dilakukan
beberapa kali.
12. Dampak 4 Pengabdian pada Masyarakat memiliki dampak perubahan sebagai berikut : 166
Perubahan (1) (MAKESTA, 2012) dari penyampaian materi dengan tema keorganisaasian ini peserta lebih memahami
tentang pengelolaan organisasi, meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling, materi ini
dibutuhkan oleh setiap organisasi baik organisasi yang berorientasi profit dan non profit.
(2) Materi kedua (HMI Komisariat FEBIS 2017) materi yang disampmaikan memiliki dampak kepada peserta,
mereka dapat memberdakan antara paradigma penelitian kuantitatif dan kualitatif, sitetmatika penulisan
dan alur penelitian. Selanjutnya Melalui pelatihan ini mahasiswa lebih terpacu untuk mengikuti perlombaan
penulisan karya ilmiah yang dapat berpotensi untuk meningkatkan pendapatan bagi mahasiswa, contohnya
Program Kreatifitas Mahasiswa dimana salah satu peserta HMI tersebut mengikuti dan lolos proposalnya
untuk di danai oleh DIKTI dalam bidang kewirausahaan.
(3) Kegiatan ketiga (Penelitian BAPENDA 2018). Dari kegiatan ini Pemerintah Daerah memiliki Road Map untuk
meningktakan pendaptan daerah melalui strategi penguatan teknologi informasi, penguatan regulasi dan
law enforcement, integrasi UPT dan Inovasi Pemungutan, Peningkatan Kapasitas dan kesejahteraan SDM.
(4) Penelitian (BAPPEDA 2018) memberikan dampak perubahan berupa hasil penelitian yang telah
dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka perencanaan strategi pengembangan ekonomi
unggulan yang sesuai dengan fungsi atau potensi kecamatan masing-masing, baik sebagai fungsi
pelayanan, pertanian, industri, perdagangan, hotel dan restoran.
(5) penyusunan Peraturan Bupati (2019), memiliki beberapa dampak perubahan, pertama Pemerintah Daerah
telah memiliki Peraturan Bupati tentang perpajakan yang dijadikan satu-satunya rujukan bagi pemerintah
daerah dalam rangka pemungutan pajak. Kedua pemerintah daerah dalam rangka pemungutan pajak telah
mimiliki dasar hukum yang lengkap, karna sebelumnya pemerintah daerah belum memiliki peraturan
perpajakan yang disusun secara lebih lengkap. Dampak ke lima adalah hasil pengabdian kami telah dirujuk
oleh masyarakat luas untuk melaksanakan kewajiban dalam pembayaran pajak.
13. Dukungan 3 (1) (MAKESTA, 2012) bentuk dukungan masyarakat dari kegiatan ini ditunjukannya oleh ijin yang diberikan 195
Masyarakat kepada ketua Pondok Pesantren Almunawwaroh untuk menggunakan Gedung pesantren tersebut sebagai
tempat penyelenggaaan pelatihan. Peserta yang hadir melebihi target yang ditetapkan oleh panitia dan
bersumber dari berbagai perwakilan sekolah mengengah atas di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Peserta memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap materi yang disampaiakan dibuktikan melalui debat
antar kelompok dalam pembahasan tentang kriteria konsep the right man on the right place.
(2) (HMI Komisariat FEBIS 2017) bentuk dukungan dari kegitan ini bahwa, peserta pelatihan ini bersumber dari
mahasiswa yang terdiri dari beberapa fakultas, dan berdasarkan dari hasil diskusi pada saat pelaksanaan
pelatihan, sebagian besar peserta meminta untuk diadakan pelatihan lanjutan.
(3) (Penelitian BAPENDA 2018) studi awal kajian pemetaan dan optimalisasi potensi pajak. Bentuk dukungan
masyarkat pada kegiatan ini adalah melalui antusiasnya informasi yang disampaikan oleh Bidang dan UPT
pada saat tim peneliti melaksanakan observasi. Selanjutnya hasil penelitian ini juga dijadikan rujukan bagi
BAPENDA untuk melakukan penyusunan masterplan perpajakan.
(4) (Penelitian BAPPEDA 2018) dukungan masyarakat ditunjukan melalui informasi yang disampaikan oleh
camat dan sekretaris camat dalam menjelaskan tentang potensi ekonomi yang mereka miliki. Bentuk lain
dari dukungan pada kegiatan ini adalah bahwa penelitian kami dijadikan sebagai bahan dalam penyusunan
Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.
(5) penyusunan Peraturan Bupati (2019), bentuk dukungan masyarakat dari kegiatan ini adalah dengan
dirujuknya Peraturan Bupati ini sebagai dasar masyarakt dalam pembayaran pajak.
14. Kemampuan 2 Hal yang paling pertama sebelum Proses Transfer knowledge dilakukan, saya akan melihat siapa yang akan 288
Berkomunikasi menjadi audiens dari kegiatan pengabdian pada masyarakat. Bertolak dari karatkeristik tersebut saya akan
menyesuaikan dengan Bahasa yang akan saya gunakan termasuk isi materi yang termuat dalam handout dan
contoh kasus. Perbedaaan penggunaan Bahasa, isi materi, hand out dan contoh kasus ini dimaksudkan agar
proses transfer pengetahuan dapat diterima dan mudah dipahami oleh audiens serta terdapat hubungan dua
arah antara saya dan peserta. Contohnya pada saat saya melaksanakan kegiatan pengabdian pada organisasi
kemahasiswaan Komisariat HMI. Dalam kegiatan ini peserta bersumber dari mahasiswa, dan pada saat transfer
knowledge saya tidak hanya menggunakan Bahasa ilmiah tertapi juga menyisipkan Bahasa yang mereka anggap
kekinian.
Selanjutnya pada kegiatan penelitian analisis potensi kecamatan, saya bersama tim melaksanakan dialog
dengan camat dan jajarannya. Kami meminta informasi dari beberapa pihak yang telibat untuk menjelaskan
potensi-potensi yang dimiliki oleh daerahnya masing-masing. Dialog berjalan dengan harmonis dan interaktif,
ketika terdapat pertanyaan dari tim peneliti yang tidak dipahami oleh camat dan para jajaran, kami memberikan
perumpamaan dari kecamatan yang lain sebagai upaya agar informasi ini tidak tereduksi.
15. Kemampuan 2 Bentuk kerjasama yang saya lakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah dengan menjalin 168
Kerjasama komunikasi yang baik antara sesame tim maupun pihak yang sedang menjalin kerjasama.
Sebagaimana pengabdian yang telah kami lakukan pada tahun 2018 bersama pihak BAPENDA, melalui kegiatan
ini kami berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan serapi mungkin dan penyelesaian kegiatan dalam durasi
relative tidak terlalu lama. Dari komitmen yang telah kami tanamkan ini, pihak BAPENDA merasa puas atas kerja
sama yang telah kami bangun bersama tim. Bukti atas kepuasan pihak BAPENDA atas kerjasama yang kami
bangun adalah melalui tawaran untuk menyusun naskah Peraturan Bupati tentang perpajakan pada tahun
2019.
Selanjutnya pengabdian yang telah dilaksanakan pada tahun 2018 bersama pihak BAPPEDA kami laksanakan
dengan penuh tanggung jawab. Kepercayaan yang mereka berikan kepada tim kami implementasikan dengan
hasil yang sesuai dengan kriteria yang mereka tetapkan. Hal ini sebagai bagian penting untuk menjaga kerja
sama yang baru saja kami bangun. Secara bersamaan melalui kegiatan ini kami juga menjalin kerjasama dengan
pihak kecamatan. Sebagai contoh adalah pada saat kami melaksanakan observasi pada kecamatan muara
Kaman, kami meminta dokumen tentang hasil produksi kelapa sawit, namun bidang yang menangani masalah
ini tidak sedang berda ditempat. Pasca obesevasi, saya menjalin komunikasi dengan pihak tersebut untuk dapat
mengirimkan dokumen yang dapat dikirimkan melalui email. Keberhasilan kami dalam menjaga kerja sama
dengan pihak BAPPEDA berujung pula dengan tawaran pengabdian yang akan dilaksanakan pada bulan juni
2020, dima saya bersama tim ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan penelitian optimalisasi asset daerah
dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
D. Manajemen/ 12 16. Implementasi 3 Terhitung mulai tanggal 30 September 2016 saya ditugaskan oleh Senat Fakultas untuk menjabat sebagai Ketua 305
Pengelolaan Kegiatan dari Program Studi. setelah saya dilantik, Program awal yang saya usulkan bersama-sama dengan dosen program
Institusi usulan/pemikiran studi adalah merencanakan untuk mengajukan Re-Akreditasi Prodi yang semula pada tahun 2015 prodi kami
mendapatkan predikat C. Rencana untuk melaksakan Re-Akreditasi ini telah kami komunikasikan dengan jajaran
pimpinan tingkat Fakultas hingga Universitas dan mendapatkan dukungan penuh terutama dari Rektor Unikarta
(Karena beliau merupakan dosen Prodi Manajemen) karna menurut beliau Prodi Manajemen Memiliki peluang
yang sangat besar untuk mendapat akreditasi minimal B. selain alasan tersebut akreditasi Prodi akan
menunjang akreditasi di tingkat institusi, semakin banyak prodi yang mendapat nilai B maka akan semakin besar
peluang universitas mendapat nilai minimal B.
Untuk melanksanakan proses re akreditasi ini sealnjunya pembagian tim dilakukan secara terstruktur dengan
job description masing-masing sesuai dengan standar dan bidang. Selanjutnya evaluasi atas capaian kinerja tim
dilakukan secara terjadwal untuk memastikan kesesuaian dokumen borang dan bukti fisik serta menyesuaikan
antara standar yang satu dengan standar lainnya. Rencana yang harus kami kerjakan dalam upaya Re-Akreditasi
tersebut telah kami klasifikasikan kedalam 100 butir item sesuai dengan ketentuan BAN-PT. dari 100 butir item
tersebut kami bagi kedalam jadwal yang tersusun dalam durasi satu tahun.
Alhamdulillah sesuai dengan ekspektasi seluruh tim penyusun akreditasi, prodi kami mendaptkan nilai predikat
B dengan SK BAN-PT : 1605/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2018, sehingga sasaran atau target prodi minimal B
Alhamdulillah tercapai.

Masukan pedoman pengintegrasian penelitian dan pengabdian ke dalam bahan ajar (masukan url dari
repository)
17. Dukungan 3 Dukungan institusi untuk melaksankan Re-Akreditasi mendaptkan support dari Rektor Universitas Kutai 189
institusi Kartanegara berupa : (pertama) dukungan dana untuk mendukung kelengkapan akdministrasi. Kegiatan
administrasi tersebut meliputi foto copy dokumen borang, bukti fisik Tri Dharma Perguruan Tinggi semua dosen
FEBIS, berlangganan jurnal terakreditasi nasional dan internasional, mencetak banner/brosur/spanduk visi dan
misi. (kedua) dukungan berupa penunjukan Tim dari Badan Penjamin Mutu untuk mendampingi Tim Akreditasi
prodi melalui pengkoreksian dokumen Borang III A, IIIB dan LED sebelum pengiriman ke BAN PT. BPM juga
berperan dalam crosscheck dokumen fisik dan mensupply dokumen/regulasi yang berada di tingkat universitas
seperti PPA, Statuta, SOP Universitas dan Peraturan Rektor yang berlaku. (Ketiga) renovasi sarana dan
prasarana meliputi ruang Dosen yang ditata ulang, Ruang Kelas, Ruang Perpustakaan dan ruang Fakultas. Ke
empat komputerisasi laboratorium Bahasa dan laboratorium computer. Kelima menyelenggarakan pelatihan
penyusunan dokumen akreditasi yang mendatangkan langsung ketua Koordinator Perguruan Tinggi Wilayah XI
beserta dengan timnya. (Ke enam) pada saat visitasi dilakukan oleh asesor, Bapak Rektor selalu mendampingi
kami memberikan dukungan moril mulai dari awal pelaksanaan sampai akhir pelaksanaan.

Masukan pedoman pengintegrasian penelitian dan pengabdian ke dalam bahan ajar (masukan url dari
repository)
18. Kendali Diri 2 Upaya mensukseskan program Reakreditasi ini dibutuhkan tenaga dan komitmen yang besar untuk mencapai 221
nilai yang maksimal. Saya bersama tim akreditasi yang terdiri dari dosen dan staf kependidikan bekerja dengan
target capaian yang jelas, terukur dan terstruktur. Pada Proses penyelesaian dokumen tersebut Pernah saya
mengalami beberapa pekerjaan yang harusnya diselesaikan oleh staf kependidikan untuk mengumpulkan RPS
dan RPP dari dosen minimal 90 % tidak tercapai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, sementara date line
untuk di usulkan kepada BAN-PT semakin dekat. Pada waktu yang bersamaan dokumen pengabdian yang kami
minta kepada dosen juga belum diterima oleh fakultas, dan menyebabkan penulisan standar 7 tidak dapat
ditulis. Tanggung jawab untuk menyelesaikan dokumen ini semakin membuat pekerjaan kami berada dibawah
tekanan waktu dan sedikit mengurangi tingkat konsentrasi kami. Namun dari dua kejadian ini saya tidak
menyikapi dengan memberikan punishment atau bersikap tidak baik dengan staf kependidikan terlebih kepada
dosen. Karna saya menganggap mereka merupakan asset yang paling berharga yang dimiliki prodi manajemen.
Atas masalah ini saya menyikapi dengan terjun langsung untuk menjemput bola, melakukan pendekatan
persuasive kepada dosen agar dosen memiliki motivasi untuk segera menyelesaikan dokumen RPS dan RPP
serta mengumpulkan bukti fisik pengabdian pada masyarakat.
19. Tanggung 2 Tugas yang sangat berat bagi saya adalah ketika saya dihadapkan dengan kegaitan yang dilakukan secara 208
Jawab bersamaan, hal ini sebagaimana yang telah saya alami ketika melaksanakan kegiatan Re-Akreditasi. Disamping
saya harus menyelesaikan dokumen beserta penulisan borang akreditasi, saya juga harus memastikan bahwa
aktivitas akadmik berjalan.
Namun setelah saya melakukan refleksi diri, saya menyadari bahwa tanggung jawab ini merupakan sebuah
amanah dari sivitas akademika dan masyarakat. Sementara pada sisi yang lain tidak jarang saya ditanya oleh
mahasiswa “Pak kapan akreditasi kita naik, karna kami yang PNS tidak bisa melaksanakan penyesuaian ijazah
ketika akreditasi kita C”.
Melalui harapan civitas akademika dan masyarakat diatas, saya menjalankan tanggung jawab sebagai ketua
program studi dengan penuh tanggung jawab (karna ini menyangkut nama baik institusi. Saat saya
melaksanakan pekerjaan untuk meningkatkan peringkat akreditasi misalnya, saya selalu memastikan bahwa
setiap dokumen kelengkapan yang telah direncanakan, wajib dikontrol dan dievaluasi. kemudian dokumen
pendukung, naskah borang, juga tidak luput dari monitoring yang dilakukan secara berulang. Setalah seluruh
dokumen terkumpul dan naskah borang telah diselesaikan, saya bersama tim meminta kepada Badan Penjamin
Mutu (BPM) untuk melaksanakan simulasi sekaligus crosscheck atas apa yang sebelumnya kami selesaikan.
Sementara diluar dari tugas untuk mengerjakan tanggung jawab penyusunan dokumen akreditasi, saya juga
memastikan kegiatan akademik berjalan sesuai dengan ritme yang tertuang dalam kalender akademik, sehingga
tanggung jawab saya sebagai ketua program studi dapat berjalan simultan.
20. Keteguhan 2 Akreditasi merupakan bagian dari evaluasi yg dilakukan oleh pihak eksternal. Standar ideal telah ditetapkan 160
pada Prinsip oleh BAN-PT untuk menilai kualitas penyelenggaraan program studi.
Setelah di angkat sebagai ketua program studi, prodi kami masih memiliki nilai C, sementara sumber daya yang
kami miliki mampu menghantarkan prodi mendapatkan nilai yang lebih baik. Atas dasar inilah saya memiliki
keyakinan yang kuat untuk meningkatkan kualitas manajemen institusi melalui pengajuan re akreditasi prodi
dengan mengikuti standar yang ditetapkan oleh BAN-PT.
Upaya untuk meningkatkan kualitas institusi melalui re akreditasi , saya mendapatkan berbagai masukan dari
dosen, staf kependidikan, mahasiswa dan perwakilan Badan Penjamin Mutu Unikarta.
Hampir semua masukkan yang mereka berikan kepasa saya, saya anggap sesuatu yang positif dan bernilai bagi
institusi. Sebagai contoh, dosen memberikan masukkan untuk melaksanakan peninjauan kurikulum, evaluasi
dosen, melengkapi koleksi pustaka dengan jurnal internasional bereputasi, kemudian perwakilan BPM
mengusulkan dokumen borang untuk di crosscheck oleh anggota BPM serta mahasiswa memberikan masukan
untuk melakukan gotong royong bersih-bersih kampus. Dari semua masukan yang berharga tersebut saya
bersama tim akreditasi mencoba untuk meninjau atas sumber daya yang kami miliki. Setelah kami melakukan
penunjauan dan menemukan beberapa kekurangan sumber daya, saya kemudian melakukan upaya untuk
koordinasi kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta berkoordinasi dengan Rektor untuk memberikan
bantuan sumberdaya yang belum kami miliki. Atas kerja sama yang saya bangun bersama semua tim tim yang
terlibat, Alhamdulillah akreditasi dapat berjalan dan memberikan hasil yang maksimal.
E. Peningkatan 10 21. Peran pada 4 Tahun 2016 saya dipercayakan oleh rekan-rekan dosen untuk menjadi ketua program studi yang dibuktikan 177
Kualitas Kegiatan   Kegiatan melalui legalitas dalam bentuk Surat Keputusan Rektor Nomor 084/R/SK/IX/2016. menyadari bahwa salah satu
Kemahasiswaan mahasiswa tugas ketua program studi adalah menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan soft skill
mahasiswa maka pada tahun 2017 Saya senantiasa berkoordinasi untuk melakukan kegiatan dibidang
kemahasiswaan. Salah satu contoh adalah pada saat BELMAWA mengumumkan penerimaan proposal program
kreatifitas mahasiswa, saya Bersama-sama dengan Wakil Dekan III dan beberapa dosen terjun langsung ke
kelas-kelas untuk mensosialisasikan jadwal dan prosedur penulisan proposal.
Peran selanjutnya dalam kegiatan kemahasiswaan adalah membina panitia dalam melaksanakan kegiatan FEBIS
Buka Lapak, FEBIS Buka Lapak merupakan kegiatan yang memiliki fungsi untuk menumbuh kembangkan
kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik mahasiswa dalam rangka memperkaya khasanah keterampilan
berwirausaha dan menjadi kegiatan rutin tiap tahunnya. Pada kegiatan ini saya membantu menysun program
kegiatan yang akan dilaksanakan, mencari sponsorship, sosialisasi untuk mewajibkan kepada seluruh
mahasiswa untuk berperan dalam kegiatan tersebut. Link kegiatan
https://www.kutaikartanegara.com/news.php?id=6524
Selanjutnya untuk meningkatkan kapasitas kemampuan kepengurusan BEM, saya juga menjadi narasumber
dalam pelatihan yang bertemakan Upgrading kepengurusan BEM dengan memberikan materi perilaku
organisasi (bukti terlampir).
Kegiatan kemahasiswaan yang lain adalah pada pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata, dimana saya juga
berpartisipasi pada program ini dengan berperan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan yang akan
mengarahkan program kerja mahasiswa.
Selanjutnya untuk kegiatan ekstra kampus saya juga berperan sebagai narasumber dalam kegiatan yang
dilaksanakan oleh HMI (Himpunan Mahasiwa Islam) Tenggarong dengan memberikan materi teknik penulisan
karya ilmiah yang dilaksanakan pada tahun 2017.
22. Implementasi 2 Program FEBIS Buka Lapak merupakan program kemahasiswaan yang pertama kali dilaksanakan yaitu pada 191
Peran tahun 2017 dan kami selaku pengelola fakultas berkomitmen untuk menjadikan program ini sebagai program
unggulan dari Prodi Manajemen (karna Fakultas baru memiliki 1 Prodi). Untuk menjaga program ini berjalan,
kami membuat usulan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis utuk memasukkan program kegiatan ini
dalam Rencana Anggaran Fakultas dan Dekan selaku pimpinan tertiggi menyetujui atas usulan yang kami
ajukan. Selanjutny```a setelah anggaran Fakultas terealisasi, panitia melaporkan tentang kekurangan anggaran
dalam prose pelaksanaan. Melihat kekurangan ini, kami menemui langsung kepada Rektor Universitas Kutai
Kartanegara untuk mensuport dalam bentuk anggaran, dan rektor menyetujui, karna memang visi universitas
kutai Kartanegara adalah entrepreneur university sehingga rektor memberikan penilaian bahwa salah satu
manifestasi dari upaya mewujudkan visi tersebut adalah melalui kegiatan Febis Buka Lapak.
Selanjutnya adalah Program Kreativitas Mahasiswa yang dilaksanakan pada tahun 2017 dimana program ini
belum pernah di ikuti sebelumnya oleh mahasiswa FEBIS. Informasi terkait kegiatan ini kami dapatkan dari
website BELMAWA yang memberikan informasi tentang penerimaan program PKM . Setelah kami mendapatkan
informasi tersebut, kami selanjutnya melaksanakan rapat bersama dosen karna kami memahami bahwa melalui
kegiatan ini mahasiswa dapat dipacu untuk melahirkan produk-produk kreatif sesuai dengan kearifan lokal.
Selain manfaat tersebut kami juga menyadari bahwa program ini dapat menunjang point dalam akreditasi.
Hasil rapat memutuskan bahwa kami harus melakukan sosialisasi serta pendampingan kepada mahasiwa agar
mereka termotivasi dalam mengikuti program ini. Secara bersamaan saya mengajukan kepada Dekan Fakultas
untuk memberikan support dalam bentuk surat edaran yang ditujukan kepada mahasiwa. Setelah kami
melakukan sosialisasi dan pendampingan Alhamdulillah terdapat 10 proposal PKM yang dapat di ajukan kepada
BELMAWA dan dari 10 proposal kami mendapatkan 1 proposal yang berhak untuk di danai.
23. Interaksi 2 Interaksi saya dengan mahasiswa dapat dilakukan secara langsung face to face atau dengan beberapa media. 226
dengan Untuk tatap muka, mahasiswa sering berinteraksi di fakultas setiap jam kerja dan di luar jam kerja saya juga
Mahasiswa mempersilahkan kepada mahasiswa untuk datang ke rumah. Sebagaiman yang pernah dilakukan pada saat 
mahasiswa ingin rapat koordinasi pemantapan pelaksanaan FEBIS buka lapak, kami menyediakan ruang untuk
membahas rencana-rencana pelaksanaan yang di hadiri oleh wakil dekan 3, kaprodi, mahasiswa serta
mengundang dosen untuk duduk bersama. Pada rapat tersebut mahasiswa menyampaikan usulan program-
program kegiatan bazar, lomba kewirausahaan, pentas seni, dan seminar kewirausahaan sebagai program inti.
Atas usulan yang mereka tawarkan dan atas nama pengelola prodi, saya merespon dengan memberikan
dukungan penuh atas kegiatan tersebut dengan mewajibkan mahasiswa pada semester 4 untuk diusulkan
kepada Dekan sebagai program wajib. Sementara bagi mahasiswa semester 2,6 dan 8 kami wajibkan untuk
membeli produk yang dihasilkan oleh mahasiswa semester 4.
Selain kegiatan kemahasiswaaan, interkasi pada bidang akademik juga saya lakukan bukan hanya di ruang prodi,
tapi dimanapun mereka bertemu dengan saya mereka dapat langsung menyampaikannya (misalnya di kantin).
Saya sering sekali berinteraksi dengan mahasiwa di kantin, hal ini saya lakukan karna disana saya bisa
berinteraksi dengan mahasiwa secara lebih luwes. Bahkan tidak jarang saya berdialog dengan mahasiswa di
kantin untuk membahas seputar kegiatan kemahasiswaan, menyampaikan seputar kehidupan mereka dan
kendala-kendala saat penyusunan skripsi.
Selanjutnya selain tatap muka, media yang saya gunakan untuk berinteraksi dengan mahasiswa adalah melalui
telephone, email dan media sosial seperti whatsaap. Media whatsaap menurut saya sangat efektif untuk
berinteraksi lebih dari satu mahasiswa. Saat ini saya memiliki grup whatsaap yang saya gunakan untuk
bimbingan skripsi. Grup ini saya buat dengan maksud agar interaksi antara mahasiswa dan saya dapat dilakukan
dimanapun dan kapanpun dan mempercepat proses bimbingan. Atas pertanyaan yang mereka ajukan dan
dibawah pantauan saya, Pada grup ini pula saya memberikan kebebasan kepada mahasiswa yang lainnya untuk
memberikan masukan terhadap pertanyaan yang diajukan.
24 Manfaat 2 Selain untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, kegiatan kemahasiswaan yang kami laksanakan memiliki 178
Kegiatan manfaat bagi prodi, karna pada tahun pelaksanaan, prodi sedang mempersiapkan proses Re-Akreditasi.
Sebagaimana Program Kreatifitas mahasiswa yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat yang terukur
dengan jelas kepada mahasiswa yaitu sebagai peningkatan kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu
manajemen yang yang meliputi, (pertama) planning yang dibuktikan dengan penyusunan proposal PKM,
(kedua) organizing yang dibuktikan dengan pembuatan baju berbahan ulap doyo (ketiga) controlling dimana
mahasiswa akan menyiapkan laporan capaian kepada Tim Monitoring dan evaluasi dari DIKTI (keempat)
evaluating dimana mahasiswa akan menilai letak kekurangan atas pengelolaan produksi baju tersebut.
Manfaat bagi institusi, kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa ini memberikan entry point bagi program studi
maupun Institusi Perguruan Tinggi. Program PKM ini telah dimanfaatkan oleh Prodi sebagai kegiatan
kemahasiswaan yang telah berhasil didanai oleh DIKTI, dan pada tahun 2018 proposal tersebut juga
melengkapi bukti fisik akreditasi institusi Perguruan Tinggi.
Selanjutnya kegiatan FEBIS Buka Lapak mampu menigkatkan skill entrepreneurship mahasiswa, mengingat saat
ini lapangan kerja yang tersedia tidak hanya berada pada disektor formal saja, tetapai juga disektor non formal.
Kegiatan ini tentunya menjadi pengalaman bagi mahasiswa untuk menghasilkan dan memasarkan produk yang
mereka ciptakan. Nilai manfaat dari kegiatan FEBIS Buka Lapak juga berdampak pada institusi, dimana kegiatan
ini berperan sebagai ajang promosi institusi, karna selain mahasiswa kami juga mengikutsertakan masyarakat,
siswa dan siswi untuk memberikan sajian kesenian yang ditampilkan pada saat pembukan dan penutupan acara.
Selain sebagai media promosi, Febis Buka Lapak juga dijadikan sebagai program unggulan yang kami sampaikan
dalam borang akreditasi.
NA 100   100

CATATAN KELENGKAPAN DOKUMEN :


1. SK KAPRODI
2. SERTIFIKAT PEKERTI
Semenjak saya diangkat sebagai dosen tetap yayasan, saya telah memiliki dan menetapkan berbagai target kerja yang sudah saya tetapkan dengan mempertimbangkan
kerealistikan untuk dicapai, target waktu yang jelas dan tegas serta menyesuaikan dengan kapasitas kemampuan saya. Target kerja yang ditetapkan saya klasifikasikan
kedalam 4 katagori, pertama adalah target pengusulan jabatan fungsional, pengembangan kualitas institusi melalui akreditasi, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Tartget pertama bidang karir dosen saya tetapkan dengan mempertimbangkan kewajiban bagi setiap dosen untuk memiliki jabatan fungsional minimal asisten ahli. Target
capaian yang saya tetapkan untuk pengusulan jabatan fungsional ini tidak lebih dari 1 tahun dua bulan dari TMT dosen tetap saya. Untuk merealisasikan capaian ini, saya
telah mengumpulkan bukti-bukti kinerja saya yang meliputi aktifitas Tri Dharma perguruan Tinggi ditambah dengan penunjang pada rentan tahun 2016 sampai 2017 agar
nantinya target pencapaian 1 tahun dua bulan dari TMT dosen tetap dapat tercapai. Dari upaya yang saya lakukan dengan berpedoman pada target waktu yang saya
tetapkan, Alhamdulillah target ini dapat terealisasi sesuai dengan yang saya tetapkan.
Target kedua pada bidang institusi melalui akreditasi telah dimulai pada tahun 2016, dengan tahapan yang tersusun secara terstruktur dan dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab untuk mencapai hasil yang sudah ditetapkan diawal. Diawal perencanaan akreditasi upaya yang saya bersama tim lakukan adalah dengan menetapkan
kebutuhan dokumen akreditasi. Setelah kami melakukan list terhadap kebutuhan dokumen, langkah selanjutnya list tersebut kami tuangkan dalam time schedule yang
memuat dokumen, tugas, pelaksana dan waktu penyelesaian tugas. Dengan bantuan tim kerja yang sang solid serta kebutuhan yang telah ditetapkan dan jadwal yang jelas
Alhamdulillah pada tahun 2018 buah kerja keras tim akreditasi dijawab melalui hasil yang sesuai dengan target yang ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai