Disusun Oleh :
Pembimbing:
JAKARTA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Karies merupakan penyakit mulut yang umum dan dapat di cegah tetapi
sayangnya orang-orang rentan terhadap penyakit ini sepanjang hidup mereka. Karies gigi
dapat terhenti dan bersifat refersible pada tahap awal tetapi tidak dapat sembuh sendiri.
Tanpa pencegahan dan perawatan yang tepat dapat berkembang ssampai gigi benar-benar
rusak. Karies gigi dapat di klasifikasikan menjadi early childhood caries, teenage caries
Early Childhood Caries (ECC) adalah penyakit kronik yang merusak, melemhkan
dan yang paling umum yang menyerang anak usia dini. Tidak mengancam jiwa tetapi
mengancam kesehatan dan kesejahteraan anak. Prevalensi karies gigi telah berkurang di
seluruh dunia, tetapi prevalensi ECC masih tinggi dan menjadi perhatian WHO. Severe
Early Childhood Caries (SECC) terjadi pada anak-anak usia di bawah 3 tahun. . Severe
Early Childhood Caries sering berkembang dengan cepat yang mengarah ke rampan
karies dan merusak gigi sulung. Early Childhood Caries adalah "penyakit keluarga"
karena penyakit ini menular dan sering di kaitkan dengan diet yang buruk.1,2
Candida adalah komensal normal dalam rongga mulut orang sehat. Ada banyak
spesies candida, yang paling umum di temukan di tongga mulut adalah candida albican.
Candida Albican sering terdeteksi bersama dengan S.mutans dalam plak atau biofilm dari
anak-anak dengan karies gigi. Infeksi candida dapat di anggap sebagai faktor resiko
TINJAUAN PUSTAKA
Early childhood caries (ECC) merupakan masalah kesehatan gigi paling utama terjadi
pada bayi dan anak-anak balita, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan gigi
anak. Prevalensi karies pada anak-anak balita di Indonesia adalah sekitar 90,05%. Karena
prevalensi tinggi tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup anak-anak serta memiliki potensi
resiko karies gigi sulung yang tinggi, maka ECC merupakan kondisi yang paling serius yang
dapat merugikan anak-anak. Faktor-faktor seperti asupan gula yang tinggi dan kurangnya
menjaga kebersihan mulut merupakan faktor utama terjadinya ECC. Early Childhood Caries
biasanya pertama kali melibatkan permukaan labial dan palatal gigi di bawah 3 tahun, segala
tanda karies pada permukaan gigi yang halus diindikasikan sebagai severe early childhood
caries (SECC). Selama bertahun-tahun telah diketahui bahwa setelah gigi sulung mulai erupsi,
konsumsi susu dengan botol saat tidur pada malam maupun siang hari yang terlalu sering dapat
menyebabkan karies anak usia dini. Tanda klinis awal karies pada anak-anak adalah adanya
bintik-bintik putih buram, yang merupakan daerah demineralisasi karena terjadinya biofilm pada
gigi. Severe Early Childhood Caries muncul pada anak usia 3 sampai 5 tahun dengan mengikuti
pola dan bentuk tertentu yang khas. Severe Early Childhood Caries menggantikan istilah
Spesies Candida adalah agen penyebab infeksi jamur pada manusia yang menyebabkan
infeksi fatal terkait perawatan kesehatan. Kolonisasi dan pembentukan biofilm spesies
Candida telah di laporkan dalam biomaterial seperti implant, protesa, kateter dan peralatan
medis lainnya. Candida Albican adalah patogen yang paling sering menyebabkan infeksi
jamur. Candida Albican adalah jamur berbentuk ragi yang dikenal sebagai contoh klasik
jamur oportunistik yang menyebabkan berbagai infeksi pada manusia. Candida Albican
Severe Early Childhood Caries (SECC) adalah bentuk karies gigi yang merusak yang
mikroorganisme utama yang bertanggung jawab untuk inisiasi dan perkembangan karies. Spesies
Candida adalah jamur yang merupakan penghuni umum mikrobiota oral normal yang ditemukan
pada bayi. Candida adalah patogen oportunistik dan pada orang yang mengalami gangguan
kekebalan memiliki kemampuan untuk menyebabkan berbagai infeksi. Misalnya sampai saat ini,
kandidiasis mulut pada bayi dan kandidiasis atrofi kronis (stomatitis yang diinduksi gigi tiruan)
pada orang dewasa adalah manifestasi klinis yang paling umum diketahui dari kandidiasis oral.
Candida albicans adalah yang paling lazim di rongga mulut. Studi menunjukkan adanya
Candida albicans dalam saliva, plak gigi dan juga infeksi dentin pada anak-anak dengan karies
anak usia dini. Anak-anak usia di bawah 4 tahun berada dalam keadaan mengembangkan
kekebalan dan Candida albican memiliki potensi untuk meningkat jumlahnya selama keadaan
kekebalan rendah. Ini bisa menjadi faktor penting untuk perkembangan karies yang cepat pada
anak-anak dari kelompok usia ini. Prevalensi lebih tinggi Candida juga ditemukan pada anak-
anak yang menggunakan dot. Kehadirannya di rongga mulut mungkin terkait dengan banyak
faktor seperti botol susu bayi, dot yang terinfeksi, infeksi saat lahir, jari perawat, bangsal bersalin
rumah sakit, kulit ibu, udara, air dan gigi karies. Namun, penelitian menunjukkan 100% Candida
prevalensi dari air liur anak yang memiliki karies. Candida albicans jumlah ditemukan secara
signifikan lebih tinggi pada kelompok SECC dibandingkan dengan kelompok bebas karies. 1
BAB III
Kesimpulan
Spesies Candida adalah jamur yang merupakan penghuni umum mikrobiota oral normal
yang ditemukan pada orang normal. Candida albicans ditemukan dalam saliva, plak gigi dan juga
infeksi dentin pada anak-anak dengan karies anak usia dini. Kehadirannya di rongga mulut
mungkin terkait dengan banyak faktor seperti botol susu bayi, dot yang terinfeksi, infeksi saat
lahir, jari perawat, bangsal bersalin rumah sakit, kulit ibu, udara, air dan gigi karies.1
Early Childhood Caries biasanya pertama kali melibatkan permukaan labial dan palatal
gigi di bawah 3 tahun, segala tanda karies pada permukaan gigi yang halus diindikasikan sebagai
severe early childhood caries (SECC). Severe Early Childhood Caries (SECC) muncul pada
anak usia 3 sampai 5 tahun dengan mengikuti pola dan bentuk tertentu yang khas. Severe Early
Childhood Caries (SECC) menggantikan istilah sebelumnya yang dikenal sebagai "nursing
Hubungan yang tinggi ditemukan antara Candida albicans dan SECC dalam beberapa
penelitian. Studi menunjukkan bahwa Candida albicans mungkin bertanggung jawab untuk
inisiasi dan perkembangan SECC pada anak-anak yang sangat muda dengan sistem kekebalan
tubuh yang belum matang. Kehadirannya di rongga mulut mungkin terkait dengan banyak faktor
seperti botol susu bayi, dot yang terinfeksi, infeksi saat lahir, jari perawat, bangsal bersalin
1. Thomas A, dkk. Association of Oral Candida Albicans with Severe Early Childhood
112.
2. Xiao J, dkk. Candida Albicans and Early Childhood Caries : A Systematic Review and
3. Beena MS, dkk. Comparison of Candida species isolated from children with and without
5. Wahjuni R, dkk. Prevalensi Early Childhood Caries dan Severe Early Childhood Caries
6. Anil S, dkk. Early Childhood Caries: Prevalence, Risk Factors, and Prevention. Frontiers
7. Losso EM, dkk. Severe Early Childhood Caries: an Integral Approach. Jornal de
Pediatria. 2009;85(4):295-300.