Anda di halaman 1dari 7

REFRAT PENYAKIT MULUT

HUBUNGAN DARI ORAL CANDIDA ALBICAN DENGAN SEVERE

EARLY CHILDHOOD CARIES (SECC)

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

Disusun Oleh :

Christian Nido (2016-16-036)

Pembimbing:

drg. Sarah Mersil, Sp. PM

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

ILMU KEDOKTERAN GIGI

JAKARTA

2020
BAB I

PENDAHULUAN

Karies merupakan penyakit mulut yang umum dan dapat di cegah tetapi

sayangnya orang-orang rentan terhadap penyakit ini sepanjang hidup mereka. Karies gigi

dapat terhenti dan bersifat refersible pada tahap awal tetapi tidak dapat sembuh sendiri.

Tanpa pencegahan dan perawatan yang tepat dapat berkembang ssampai gigi benar-benar

rusak. Karies gigi dapat di klasifikasikan menjadi early childhood caries, teenage caries

and adult caries. 1

Early Childhood Caries (ECC) adalah penyakit kronik yang merusak, melemhkan

dan yang paling umum yang menyerang anak usia dini. Tidak mengancam jiwa tetapi

mengancam kesehatan dan kesejahteraan anak. Prevalensi karies gigi telah berkurang di

seluruh dunia, tetapi prevalensi ECC masih tinggi dan menjadi perhatian WHO. Severe

Early Childhood Caries (SECC) terjadi pada anak-anak usia di bawah 3 tahun. . Severe

Early Childhood Caries sering berkembang dengan cepat yang mengarah ke rampan

karies dan merusak gigi sulung. Early Childhood Caries adalah "penyakit keluarga"

karena penyakit ini menular dan sering di kaitkan dengan diet yang buruk.1,2

Candida adalah komensal normal dalam rongga mulut orang sehat. Ada banyak

spesies candida, yang paling umum di temukan di tongga mulut adalah candida albican.

Candida Albican sering terdeteksi bersama dengan S.mutans dalam plak atau biofilm dari

anak-anak dengan karies gigi. Infeksi candida dapat di anggap sebagai faktor resiko

untuk ECC. 2,3,4


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Early childhood caries (ECC)

Early childhood caries (ECC) merupakan masalah kesehatan gigi paling utama terjadi

pada bayi dan anak-anak balita, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan gigi

anak. Prevalensi karies pada anak-anak balita di Indonesia adalah sekitar 90,05%. Karena

prevalensi tinggi tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup anak-anak serta memiliki potensi

resiko karies gigi sulung yang tinggi, maka ECC merupakan kondisi yang paling serius yang

dapat merugikan anak-anak. Faktor-faktor seperti asupan gula yang tinggi dan kurangnya

menjaga kebersihan mulut merupakan faktor utama terjadinya ECC. Early Childhood Caries

biasanya pertama kali melibatkan permukaan labial dan palatal gigi di bawah 3 tahun, segala

tanda karies pada permukaan gigi yang halus diindikasikan sebagai severe early childhood

caries (SECC). Selama bertahun-tahun telah diketahui bahwa setelah gigi sulung mulai erupsi,

konsumsi susu dengan botol saat tidur pada malam maupun siang hari yang terlalu sering dapat

menyebabkan karies anak usia dini. Tanda klinis awal karies pada anak-anak adalah adanya

bintik-bintik putih buram, yang merupakan daerah demineralisasi karena terjadinya biofilm pada

gigi. Severe Early Childhood Caries muncul pada anak usia 3 sampai 5 tahun dengan mengikuti

pola dan bentuk tertentu yang khas. Severe Early Childhood Caries menggantikan istilah

sebelumnya yang dikenal sebagai "nursing bottle caries".5,6,7


B. Definisi Candida Albican

Spesies Candida adalah agen penyebab infeksi jamur pada manusia yang menyebabkan

infeksi fatal terkait perawatan kesehatan. Kolonisasi dan pembentukan biofilm spesies

Candida telah di laporkan dalam biomaterial seperti implant, protesa, kateter dan peralatan

medis lainnya. Candida Albican adalah patogen yang paling sering menyebabkan infeksi

jamur. Candida Albican adalah jamur berbentuk ragi yang dikenal sebagai contoh klasik

jamur oportunistik yang menyebabkan berbagai infeksi pada manusia. Candida Albican

dapat menjadi patogen jika respon imun host lemah.8,9

C. Hubungan Severe Early Childhood Caries (SECC) dengan Candida Albican

Severe Early Childhood Caries (SECC) adalah bentuk karies gigi yang merusak yang

menyerang anak-anak kecil. Streptococcus mutans dan Lactobacillus spesies adalah

mikroorganisme utama yang bertanggung jawab untuk inisiasi dan perkembangan karies. Spesies

Candida adalah jamur yang merupakan penghuni umum mikrobiota oral normal yang ditemukan

pada bayi. Candida adalah patogen oportunistik dan pada orang yang mengalami gangguan

kekebalan memiliki kemampuan untuk menyebabkan berbagai infeksi. Misalnya sampai saat ini,

kandidiasis mulut pada bayi dan kandidiasis atrofi kronis (stomatitis yang diinduksi gigi tiruan)

pada orang dewasa adalah manifestasi klinis yang paling umum diketahui dari kandidiasis oral.

Candida albicans adalah yang paling lazim di rongga mulut. Studi menunjukkan adanya

Candida albicans dalam saliva, plak gigi dan juga infeksi dentin pada anak-anak dengan karies

anak usia dini. Anak-anak usia di bawah 4 tahun berada dalam keadaan mengembangkan

kekebalan dan Candida albican memiliki potensi untuk meningkat jumlahnya selama keadaan
kekebalan rendah. Ini bisa menjadi faktor penting untuk perkembangan karies yang cepat pada

anak-anak dari kelompok usia ini. Prevalensi lebih tinggi Candida juga ditemukan pada anak-

anak yang menggunakan dot. Kehadirannya di rongga mulut mungkin terkait dengan banyak

faktor seperti botol susu bayi, dot yang terinfeksi, infeksi saat lahir, jari perawat, bangsal bersalin

rumah sakit, kulit ibu, udara, air dan gigi karies. Namun, penelitian menunjukkan 100% Candida

prevalensi dari air liur anak yang memiliki karies. Candida albicans jumlah ditemukan secara

signifikan lebih tinggi pada kelompok SECC dibandingkan dengan kelompok bebas karies. 1
BAB III

Kesimpulan

Spesies Candida adalah jamur yang merupakan penghuni umum mikrobiota oral normal

yang ditemukan pada orang normal. Candida albicans ditemukan dalam saliva, plak gigi dan juga

infeksi dentin pada anak-anak dengan karies anak usia dini. Kehadirannya di rongga mulut

mungkin terkait dengan banyak faktor seperti botol susu bayi, dot yang terinfeksi, infeksi saat

lahir, jari perawat, bangsal bersalin rumah sakit, kulit ibu, udara, air dan gigi karies.1

Early Childhood Caries biasanya pertama kali melibatkan permukaan labial dan palatal

gigi di bawah 3 tahun, segala tanda karies pada permukaan gigi yang halus diindikasikan sebagai

severe early childhood caries (SECC). Severe Early Childhood Caries (SECC) muncul pada

anak usia 3 sampai 5 tahun dengan mengikuti pola dan bentuk tertentu yang khas. Severe Early

Childhood Caries (SECC) menggantikan istilah sebelumnya yang dikenal sebagai "nursing

bottle caries". 1,7

Hubungan yang tinggi ditemukan antara Candida albicans dan SECC dalam beberapa

penelitian. Studi menunjukkan bahwa Candida albicans mungkin bertanggung jawab untuk

inisiasi dan perkembangan SECC pada anak-anak yang sangat muda dengan sistem kekebalan

tubuh yang belum matang. Kehadirannya di rongga mulut mungkin terkait dengan banyak faktor

seperti botol susu bayi, dot yang terinfeksi, infeksi saat lahir, jari perawat, bangsal bersalin

rumah sakit, kulit ibu, udara, air dan gigi karies.1


DAFTAR PUSTAKA

1. Thomas A, dkk. Association of Oral Candida Albicans with Severe Early Childhood

Caries – A Pilot Study. Journal of Clinical and Diagnostic Research. 2016;10(8):109-

112.

2. Xiao J, dkk. Candida Albicans and Early Childhood Caries : A Systematic Review and

Meta-analysis. PMC Journal. 2017;52(1):102-112.

3. Beena MS, dkk. Comparison of Candida species isolated from children with and without

early childhood caries: A descriptive Cross-sectional study. Journal of Indian Society of

Pedodontics and Preventive Dentistry. 2017;35(4):296-300.

4. Jean J, dkk. Retrospective Analysis of Candida-related Conditions in Infancy and Early

Childhood Caries. Pediatric Dentistry Journal. 2018;40(2):131-135.

5. Wahjuni R, dkk. Prevalensi Early Childhood Caries dan Severe Early Childhood Caries

pada Anak Prasekolah di Gunung Anyar Surabaya. Dental Jurnal. 2014;47(4):186-189.

6. Anil S, dkk. Early Childhood Caries: Prevalence, Risk Factors, and Prevention. Frontiers

in Pediatrics Journal. 2017;5(157):1-7.

7. Losso EM, dkk. Severe Early Childhood Caries: an Integral Approach. Jornal de

Pediatria. 2009;85(4):295-300.

8. Wibawa T. Candida albicans Biofilm: Fomation and Antifungal Agents Resistance.

Journal Medical Science. 2012;44(2):1-9

9. Cavalheiro M, Teixeira MC. Candida Biofilm: Threats, Challenges, and Promising

Strategies. Frontiers in Medicine Journal. 2018;5(28):1-15.

Anda mungkin juga menyukai