A. TujuanPembelajaran
Melalui tahapan model pembelajaran Discovery Learning pada materi alat optik, peserta
didik diharapkan mandiri dalam memahami pengertian pemantulan dan pembiasan cahaya.
Peserta didik diharapkan juga mempunyai ide-ide baru dalam menentukan sifat-sifat cermin dan
rumus perbesaran dalam cermin cekung dan cembung. Peserta didik juga diharapkan mampu
bertanggungjawab dalam menentukan aturan tiga sinar istimewa pada lensa cembung dan
cekung. Diharapkan pula peserta didik teliti dan objektif dalam mempelajari jenis-jenis alat optic
beserta cirri khas nya masing-masing dan latihan soal pada penilaian tertulis.
B. KegiatanPembelajaran
Pertemuan ke/ Topik Materi
Tahapan
Pert. 1 Pert. 2 Pert. 3
Pemantulan pada cermin datar, Pembiasan pada lensa cembung Jenis-jenis alat Optik (mata,
cembung dan cekung. (3 JP) dan cekung. (3 JP) lup, kamera, mikroskop,
teropong)
(3 JP)
Penutup 15’
Menyusun kesimpulan, refleksi/ umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan
rencana pertemuan berikutnya.
Penutup 15’
Menyusun kesimpulan, refleksi/ umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan
rencana pertemuan berikutnya.
Penutup 15’
Menyusun kesimpulan, refleksi/ umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan
rencana pertemuan berikutnya.
F.02.112
Rev.00 Tgl.25.08.18
Sifat bayangan dari cermin datar:
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh 2 buah bidang lengkung. Dan dua bidang
lengkung ini yang membatasi lensa berbentuk silindris maupun bola. Adapun lensa silindris
bersifat memusatkan cahaya dari sumber titik yang jauh pada suatu garis, sedangkan lensa
yang berbentuk bola yang melengkung ke segala arah memusatkan cahaya dari sumber
yang jauh pada suatu titik.
1. Lensa Cembung (Positif)
Lensa cembung merupakan lensa yang bentuk bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian
tepinya. Lensa cembung bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen). Ada 3 jenis lensa
cembung, yaitu:
1. Lensa cekung ganda (bikonkaf), yaitu lensa degan kedua permukaannya berbetuk
cekung.
2. Lensa cekung datar (plankonkaf), yaitu lensa dengan betuk permukaan yang satu
cekung dan yang satunya datar.
3. Lensa cekung cembung (konveks konkaf), yaitu lensa dengan bentuk permukaan
yang satu cekung yang satunya cembung.
F.02.112
Rev.00 Tgl.25.08.18
Proses dalam pembentukan cahaya pada lensa cekung dapat terjadi karena pada setiap lensa
cembung terdapat 2 titik fokus, yaitu di sebelah kiri serta kanan lensa, namun jarak kedua titik
fokus lensa sama. Adapun 3 sinar istimewa pada lensa cembung, yaitu:
1. Sinar akan datang sejajar sumbu utama lensa dibiaskan melalui titik fokus aktif F1.
2. Sinar akan datang melalui titik fokus pasif F2 dibiaskan sejajar sumbu utama.
3. Sinar akan datang melalui titik pusat optik O diteruskan tanpa pembiasan.
Rumus Lensa
1/f = 1/So + 1/Si
M = Si / So
P=1/f
Keterangan:
F.02.112
Rev.00 Tgl.25.08.18
Rumus-rumus di atas dipergunakan dengan perjanjian sebagai berikut:
Persamaan Lensa
Persamaan yang dapat menghubungkan jarak bayangan dengan jarak benda dan panjang
fokus lensa, posisi ini akan membuat penentuan posisi bayangan lebih cepat dan lebih akurat
dibandingkan dengan penelusuran berkas.
Mula-mula Ditentukan do sebagai jarak benda, jarak benda dari pusat lensa, dan d1 sebagai
jarak bayangan, jarak bayangan dari pusat lensa. Dan ditentukan ho dan h1 sebagai panjang
benda dan bayangan. Sehingga : h1/ho = d1–f /f. Kita samakan ruas kanan persamaan-
persamaan ini, sehingga menjadi : 1/d1+1/ d2 = 1/f.
F.02.112
Rev.00 Tgl.25.08.18