Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“ HOME CARE “

Disusun oleh :

Detry Nur Shabrina P17320319010

Devi Firlianti P17320319011

Devina Widiyanti P17320319012

Dicky Yoga Permana P17320319013

Dinda Siregar P17320319014

Dito Reza Suryana P17320319015

Dwinka Puspa Wijaya P17320319016

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG JURUSAN

KEPERAWATAN BOGOR

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha kuasa, karena dengan
pertolongan-Nya proposal kami dapat diselesaikan. Proposal ini disusun secara
ringkas untuk lebih memudahkan memahami isi dari proposal.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara moril maupun materil. Penyusun berharap semoga proposal ini
dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pembaca khususnya mahasiswa.
Penyusun menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi yang bersifat
membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan proposal ini untuk kedepannya.

Akhir kata, semoga proposal ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak
yang membaca, serta dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan
para mahasiswa, dan pembaca.

Bogor, Oktober 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii

BAB I DASAR GAGASAN MEMBUKA USAHA BARU.........................................................1

1.1 Pendahuluan...........................................................................................................................1

1.2 Analisa SWOT........................................................................................................................2

1.3 Visi dan Misi Perusahaan.......................................................................................................2

1.4 Tujuan.....................................................................................................................................3

1.5 Strategi....................................................................................................................................3

1.6 Segmen pasar..........................................................................................................................4

BAB II PERENCANAAN BISNIS...............................................................................................5

2.1 Bisnis Awal............................................................................................................................5

2.2 Aspek Teknis..........................................................................................................................6

BAB III PENUTUP......................................................................................................................13

3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................13

3.2 Saran.....................................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................14

ii
BAB I

DASAR GAGASAN MEMBUKA USAHA BARU

1.1 Pendahuluan

Pelayanan kesehatan di rumah adalah pelayanan keperawatan yang diberikan


kepada pasien di rumahnya, yang merupakan sintesa dari pelayanan keperawatan
komunitas dan keterampilan teknikal tertentu yang berasal dari spesalisasi kesehatan
tertentu, yang befokus pada asuhan keperawatan individu dengan melibatkan
keluarga, dengan tujuan menyembuhkan, mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan fisik, mental/ emosi pasien.
Home Care Medika menurut Habbs dan Perrin, 1985 adalah merupakan
layanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien (Lerman D. & Eric B.L, 1993),
Sehingga home care dalam keperawatan merupakan layanan keperawatan di rumah
pasien yang telah melalui sejarah yang panjang.
Menurut Depkes RI (2002) mendefinisikan bahwa home care adalah pelayanan
kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu,
keluarga, di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan, memulihkan kesehatan/memaksimalkan kemandirian dan
meminimalkan kecacatan akibat dari penyakit. Layanan diberikan sesuai dengan
kebutuhan pasien/keluarga yang direncanakan, dikoordinir, oleh pemberi layanan
melalui staff yang diatur berdasarkan perjanjian bersama.
1. Tujuan instruksional umum
Setelah menggunakan modul ini mahasiswa mampu menganalisa
perencanaan bisnis
2. Tujuan instruksional khusus
a. Mahasiswa mampu menganalisa wirausaha dengan Analisa SWOT.
b. Mahasiswa mampu menganalisa Visi, misi, dan tujuan .
c. Mahasiswa mampu menganalisa strategi wirausaha.
d. Mahasiswa mampu menganalisa segmen pasar dan analisa biaya.
e. Mahasiswa mampu menganalisa penjualan.

1
1.2 Analisa SWOT

1. Strength (Kekuatan)
a. Dengan adanya program poli home care di rumah sakit swasta maka
pelayanan program home care akan semakin efektif.
b. Masyarakat akan semakin tahu tentang program home care.
c. Semakin membuat pasien dan keluarga menjadi mandiri dalam
pemeliharaan kesehatan
2. Weakness (Kelemahan)
a. Petugas masih sedikit di awal usaha sehingga pengaturan jadwal menjadi
lebih ketat.
b. Kantor tetap yang digunakan memanfaatkan rumah salah satu anggota
3. Oportunity (Kesempatan)
a. Memberikan variasi lingkungan kerja, sehingga tidak jenuh dengan
lingkungan yang tetap sama
b. Dapat mengenal klien dan lingkungannya dengan baik, sehingga
pendidikan kesehatan yang diberikan sesuai dengan situasi dan kondisi
rumah klien, dengan begitu kepuasan kerja perawat akan meningkat.
c. Data dan minat pasien
4. Threat (Ancaman)
a. Kesiapan tenaga dan partisipasi masyarakat
b. Upaya promotif atau preventif
c. SDM perawat
d. Kebutuhan pasien
e. Kependudukan
f. Dana

1.3 Visi dan Misi Perusahaan

1. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Home Care Medika

2
Bidang Usaha : Home Care Medika merupakan suatu usaha yang
bergerak di bidang pelayanan kesehatan . Secara khusus,
peroyek ini melayani perawatan paripurna paska hospitalisasi.
Jenis jasa : Pelayanan kesehatan
No telepon :
Email :
Mulai berdiri : 2017
2. Visi
Menjadi pusat pendidikan dan pelayanan kesehatan meningkatkan kemandirian
bagi keluarga dalam kesehatan.
3. Misi
-Terpenuhi kebutuhan dasar ( bio-psiko- sosial- spiritual ) secara mandiri.
-Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan.
-Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah.

1.4 Tujuan

1. Tujuan umum
Terselenggaranya pelayanan keperawatan secara menyeluruh, efektif dan
efisien yang berkesinambungan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup
pasien dan keluarga.
2. Tujuan khusus
a. Memenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko- sosial- spiritual) secara mandiri.
b. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan.
c. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah.
d. Meminimalisir tingkat kematian.
e. Menekan serendah mungkin biaya rumah sakit.

1.5 Strategi

Home care di wilayah Bogor masih dapat dihitung dengan jari dan belum
banyak jumlahnya. Oleh karena itu Home Care Medika tidak mengalami
permasalahan yang mendalam dalam hal bersaing dengan home care lain. Namun,
banyaknya rumah sakit, rumah bersalin, maupun klinik akan menjadi pesaing

3
tersendiri karena masyarakat belum mengenal istilah maupun kinerja dari sebuah
home care. Masyarakat masih beranggapan bahwa prosedur pengobatan dan
perawatan sepenuhnya dilakukan dari, oleh, dan di rumah sakit. Untuk itu Home care
Medika berusaha untuk mempromosikan pelayanannya dan menjalin kerjasama
dengan berbagai instansi kesehatan dari tingkat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
hingga puskesmas - puskesmas di wilayah Bogor.

Dalam hal biaya untuk 1 kali perawatan, tarif yang dikeluarkan oleh home
care cenderung sedikit lebih mahal dengan biaya perawatan ketika di rumah sakit
maupun klinik kesehatan. Hal ini terjadi karena tim medis home care harus
mendatangi lokasi klien yang menyebabkan waktu, tenaga, dan biaya yang relatif
tidak sedikit. Agar pelanggan loyal terhadap suatu institusi home care, maka Home
Care Medika senantiasa mengutamakan pelayanan sebagai berikut :

o Kemudahan : Meliputi kemudahan untuk dihubungi, mendapatkan informasi,


dan kemudahan untuk membuat janji.
o Selalu tepat janji :Sangat penting untuk membina hubungan saling percaya
antara masyarakat dengan institusi home care swasta.
o Sesuai standar yang ditetapkan : Hal ini merupakan ciri professional, baik
dalam melaksanakan tindakan, kualitas tenaga ahli, maupun manajemen
perusahaan
o Responsif : Bersifat responsive terhadap keluhan, kebutuhan, dan harapan
klien.
o Relasi : Mengembangkan hubungan kerjasana secara internal dan eksternal
untuk memperbaiki kualitas layanan.

1.6 Segmen pasar

Sasaran yang dipilih Home Care Medika dalam menawarkan jasa diantaranya :
o Klien yang jauh dari pos pelayaan kesehatan
o Klien dengan kasus penyakit terminal yang memerlukan pendampingan
(misal pasca
o stroke, sakit kronis, dll) dimana sudah tidak memerlukan tindakan medis yang
rumit

4
o Klien dengan indokasi perawatan luka (post op, luka ulkus, luka tekan, luka
dekubitus, dll)
o Klien dengan kebutuhan terapi khusus

BAB II

PERENCANAAN BISNIS

2.1 Bisnis Awal

a. Sifat Infestasi Atas inisiatif dan analisis peluang yang diambil, Yayasan Medistra
membangun Medica Home Care. Home care tersebut menjadi yang pertama di
wilayah Bogor Barat.
b. Jenis produk
Produk Utama
Medica Home Care melayani jasa pelayanan kesehatan yang meliputi:
 Post hospital care
- Wound care
 Rehabilitation care
- Terapi fisik
- Terapi okupasi
- Terapi gerak untuk pasien orthopedic
 Specific medical condition
 Maternity, newborn, and pediatric care
- Kehamilan/ pre natal
- Kehamilan beresiko : DM, hipertensi, ketergantungan obat, AIDS
- Ibu baru (primi gravida)
- Bayi : kelahiran dengan trauma, premature
- Post partum : perawatan luka section secarea, perineum
- Anak-anak
 Private care
 Gerontic case management
 Educational program

5
Produk Sampingan

Selain menyediakan jasa pelayanan kesehatan Medika Home Care juga menerima
pesanan berupa menu diit khusus bagi beberapa penderita penyakit tertentu :

 Menu diit diabetes


 Menu diit hipertensi
 Dll.

2.2 Aspek Teknis

a. Sifat Proyek
Home care Medika merupakan institusi swasta yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan berupa home care dengan menerima imbalan jasa baik secara langsung dari
klien maupun pembayaran melalui pihak ketiga (asuransi). Sebagaimana layaknya
layanan kesehatan swasta tentu tidak berorientasi not for profit services. Namun
sebagai usaha pelayanan kesehatan yang mengutamakan peningkatan kesehatan
masyarakat

b. Jenis Usaha dan Kapasitas Pelayanan Usaha


Medika Home care ini bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan yang melayani
wilayah Bogor Barat dan sekitarnya serta tidak menutup kemungkinan meluas di
sekitar wilayah Bogor. Dalam melakuakan pelayann kesehatan, Home Care Medika
mampu melayani kurang lebih 25 pasien perhari baik di wilayah Bogor maupun
sekitarnya.

c. Lokasi
Berdasarkan analisis yang telah dibuat dengan mempertimbangkan letak yang startegis,
Home Care Medika yang bertempat di Jalan Cilendek Barat No 7 RT 03 RW 013.
Bogor Barat. Pemilihan tempat tersebut tidak lain adalah untuk memudahkan
paramedis pelaksana dalam menjangkau lokasi pelayanan dengan cepat, serta
membantu promosi pada masyarakat untuk mengenal Home Care Medika.

d. Bangunan

6
Home Care Medika berdiri di atas sebidang tanan seluas 12 x 9 m2 dengan ukuran
bangunannya 15 x 12 m dan terdiri dari 2 lantai. Lantai 2 merupakan ruang-ruang
manajemen dan administrasi. Ruang tamu, ruang rapat, dan dapur berada di lantai 1.
Sedangkan basement digunakan untuk gudang penyimpanan, garasi, serta parkir.

e. Mesin dan Peralatan Kesehatan/ Non Kesehatan


a) Peralatan kesehatan :
1) Tas/ nursing kit
2) Pemeriksaan fisik
3) Set perawatan luka
4) Set emergency
5) Set pemasangan selang lambung
6) Set huknah
7) Set memandikan
8) Set pengambilan preparat
9) Set pemeriksaan lab. Sederhana
10) Set infus/ injeksi
11) Sterilisator
12) Pot/ urinal
13) Tiang infuse
14) Tempat tidur khusus orang sakit
15) Pengisap lender
16) Perlengkapan oxygen
17) Kursi roda
18) Tongkat/ tripot
19) Perlak/ alat tenun
b) Alat habis pakai
1) Obat emergency
2) Perawatan luka
3) Suntik/ pengamian darah
4) Untuk infuse
5) Pemasagan selang lambung
6) Huknah, selang lambung, kateter
7) Sarung tangan, masker Dll

7
c) Peralatan non kesehatan :
1) Property
2) Telepon kantor, telepon selular bagi perawat pelaksana, komputer, printer,
meja, kursi alamari dokumen peralatan memasak, mesin pompa air 8
3) Alat transportasi: Mobil ambulance, sepeda motor dll
4) Mesin Set peralatan perawatan luka

f. Lay Out Proses Pelayanan


a) Mekanisme pelayanan
1. Proses penerimaan kasus
1) Home care menerima pasien dari rumah sakit, puskesmas, sarana lain,
keluarga
2) Pimpinan home care menunjuk menejer kasus untuk mengelola kasus
3) Manajer kasus membuat surat perjanjian dan proses pengelolaan kasus
b) Proses pelayanan home care
1. Persiapan
1) Pastikan identitas pasien
2) Bawa denah/ petunjuk tempat tinggal pasien
3) Lengkap kartu identitas unit tempat kerja
4) Pastikan perlengkapan pasien untuk di rumah
5) Siapkan file asuhan keperawatan
6) Siapkan alat bantu media untuk pendidikan
2. Pelaksanaan
1) Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan.
2) Observasi lingkungan yang berkaitan dengan keamanan perawat
3) Lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien
4) Membuat rencana pelayanan
5) Lakukan perawatan langsung
6) Diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi dll
7) Diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan aktifitas yang akan
dilakukan
8) Dokumentasikan kegiatan
3. Monitoring dan evaluasi
1) Keakuratan dan kelengkapan pengkajian awal
8
2) Kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan
3) Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindakan oleh pelaksanan
4. Proses penghentian pelayanan home care, dengan kreteria :
1) Tercapai sesuai tujuan
2) Kondisi pasien stabil
3) Program rehabilitasi tercapai secara maximal
4) Keluarga sudah mampu melakukan perawatan pasien
5) Pasien di rujuk
6) Pasien menolak pelayanan lanjutan
7) Pasien meninggal dunia

g. Tenaga Kerja/ Karyawan


Tenaga kerja Medika Home care terdiri dari 4 kelompok, yaitu :
a) Direktur
b) Tenaga Medis

Terdiri dari :

1) Dokter umum : 1 orang


2) Perawat pelaksana : 5 orang
c) Tenaga Administrasi

Terdiri dari :

1) Receptionist : 1 orang
2) Bagian keuangan : 1 orang
3) Pengelola pembukuan : 1 orang

d) Tenaga Bantuan

Terdiri dari :

1) Sopir ambulance : 1 orang


e) Sumber dana untuk membangun Home Care Medika, sumber dana yang
dibutuhkan diperoleh dari :
Perseorangan

9
1) M.robbie hertanto, M.Kes. sebesar Rp. 33.750.000,-
2) M.rosulun amin , S.Kep., Ns. Sebesar Rp. 33.750.000,-
3) M.mudlakir , S.Kep., Ns. sebesar Rp. 33.750.000,-
4) Ahmad nurul mukid S.kep., Ns sebesar Rp. 33.750.000,-
5) Didit irawanto S.Kep., Ns sebesar Rp. 33.750.000,-
6) Nor shahira putri S.Kep., Ns sebesar Rp. 33.750.000,-
7) Fauziyatul iffah S.Kep., Ns sebesar Rp. 33.750.000,-
8) Roudotul jannah S.Kep., Ns sebesar Rp. 33.750.000,-
JUMLAH = Rp.270.000.000,-
f) Kebutuhan Dana
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Home Care Medika dialokasikan
untuk :
1) Bangunan :
 Tanah seluas 108 m2
 Gedung berlantai 2
 Property kantor
2) Teknis
 Mobil ambulance : 1 unit
 Motor : 2 unit
3) Sarana Komunikasi :
 2 HP + 1 telepon kantor
4) Medis :
 Peralatan Kesehatan
 Bahan baku perawatan kesehatan

5) Perpajakan :
 Pajak Listrik (per bulan)
 Pajak Telepon dan Internet (perbulan)
 Pajak kendaraan bermotor (per tahun)
 Pajak Bumi dan Bangunan/ PBB
(per tahun)
6) Mengurus perijinan
7) Gaji pegawai (bulan pertama)

10
g) Analisa Biaya Produksi
1) Biaya investasi (Modal Tetap/ Fixed Cost)
 Bangunan :
a. Tanah seluas 108 m2 Rp.24.480.000,-
b. Bedung berlantai 2 Rp.50.000.000,-
c. Property kantor Rp.17.500.000
 Teknis
a. Mobil ambulance : 2 unit Rp. 120.000.000,-
b. Motor : 2 unit Rp. 37.020.000,-
 Sarana Komunikasi :
a. 2 HP + 1 telepon kantor Rp. 2.500.000,-
 Medis :
a. Peralatan Kesehatan Rp. 10.000.000,-
b. Bahan baku perawatan Rp. 1.000.000,-
kesehatan

Jumlah total Rp. 270.000.000,-

2) Biaya operasional
 Perpajakan :
a. Pajak Listrik (per bulan) Rp. 500.000,-
b. Pajak Telepon dan Internet Rp. 1.000.000,-
(perbulan)
c. Pajak kendaraan bermotor Rp. 1.000.000,-
(per tahun)
d. Pajak Bumi dan Bangunan/ Rp. 500.000,-
PBB (per tahun)
 Mengurus perijinan Rp. 3.000.000,-
 Gaji pegawai (bulan pertama) Rp. 25.850.000,-

Jumlah total = Rp.31.850.000,-

Total biaya yang diperlukan Rp.301.850.000,-

h) Analisa penjualan
i. Penerimaan rerata 1 Bulan

11
1. Harga jasa tim kesehatan
a. Perawat Rp. 75.000,-
b. Dokter Rp. 84.000,-
2. Harga jasa tim manajemen
a. Direktur Rp. 134.000,-
b. Manajemen Rp. 117.000,-
administrasi
c. Manajemen Rp. 117.000,-
pelayanan
3. Harga jasa tim bantuan
a. Supir ambulance Rp. 34.000,-
BEP yang dicapai berdasarkan unit (jasa) :

1. Target/ bulan = (20 klien x Rp. 75.000,-) x 30 hari 


(Rp.1.875.000,-) x 30 hari = Rp. 56.250.000,-
2. Gaji pegawai/ bulan :
Direktur Rp.4.020.000,-
Manager Administrasi Rp.3.510.000,-
Manager Pelayanan Rp.3.510.000,-
5 Perawat Rp.11.250.000,- 
1 Dokter Rp2.520.000,-
Supir Rp1.020.000,-
Jumlah gaji per bulan Rp.25.830.000,-

keuntungan perbulan
Target 1 bulan – gaji pegawai
Rp. 56.250.000 – Rp. 25.830.000 = Rp.30.420.000

Pengembalian modal total = (Biaya investasi/keuntungan per bulan) x 1 bulan


= (Rp. 301.850.000 : Rp. 30.420.000) x 1 bulan = 10 bulan

Dapat disimpulkan bila setiap bulan mampu melayani 20 pasien/mampu


menjual 20 unit jasa maka, dalam kurun waktu 10 bulan biaya investasi sudah
kembali.

12
h. Kriteria Investasi
Home Care Medika merupakan suatu usaha dibidang jasa pelayanan kesehatan. Infestasi
perusahaannya pun tidak begitu banyak, misalnya mobil ambulance, motor, alat
kesehatan, dan lain-lain. Alat-alat kesehatan yang digunakan tidak terlalu mahal
harganya. Sedangkan untuk kendaraan maupun property lain misalnya telepon dan
komputer memiliki masa guna yang panjang (long life), sehingga untuk pengadaan
kembalinya sangat memungkinkan tidak mengalami low benefit.

BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Usaha pelayanan kesehatan berupa home care masih sangat sedikit dan belum
banyak dikembangakan di Indonesia maupun di wilayah Bogor pada khususnya.
Banyak rumah sakit yang masih belum menyediakan pelayanan home care bagi para
pasiennya. Di wilayah kabupaten Bogor sendiri bahkan semua rumah sakitnya belum
menyediakan pelayanan home care. Hal ini menjadi peluang yang besar karena Home
Care Medika bekerja sama dengan rumah sakit di Bogor dan Lamongan. Dengan
promo yang luas dan servis yang memuakan serta menjalin kerjasama dengan banyak
rumah sakit, bukan tidak mungkin Home Care Medika akan berkembang menjadi
proyek besar dan bahkan membuka cabang di kota-kota lain. Banyaknya pasien
dengan kasus-kasus terminal yang tidak memungkinkan untuk dilakukannya
perawatan secara kontinyu di rumah sakit karena ketebatasan ruangan unruk
menampung pasien membuat usaha Home Care Medika layak untuk didirikan ,
terutama di wilayah Bogor.

3.2 SARAN       
      A. Bagi perawat
Perawat yang menjalankan perawatan home care hendaknya sudah memiliki SIP,
harus kompeten dalam bidangnya, bertanggung jawab terhadap tugasnya.

B. Bagi pasien dan keluarga


Hendaknya pasien dan keluarga dapat bersifat terbuka terhadap perawat home care,

13
manicotti anjuran dari perawa, membantu dalam proses tindakan keperawatan, dan
dapat bersifat kooperatif dalam menerima informasi dari perawat.

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI.2006.Pembangunan Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Jakarta:

Depkes RI.Dr.M.N Bustan.2006.Epidemiologi Pasien Tidak Menular.Jakarta:PT Rineka


Cipta

Mahyuddin. 2006. Revitalisasi Kesehatan Daerah Sumsel Melalui Paradigma


Sehat.Sumatra Selatan

Notoatmodjo,Soekidjo.2008.Ilmu Kesehatan Masyarakat.Jakarta : PT Rineka Cipta

Potter dan Ferry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Vol.1.Jakarta:EGC

14

Anda mungkin juga menyukai